Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

A HAJJ PSYCHOLOGY TRAINING MODULE DESIGNED TO IMPROVE THE EMOTIONAL INTELLIGENCE OF PROSPECTIVE PILGRIMS Razak, Ahmad; Yasser Mansyur, Ahmad; Thalib, Tarmizi; Muhammadong
Jurnal Adabiyah Vol 22 No 1 (2022): June (Islamic Humanities)
Publisher : Faculty of Adab and Humanities - Alauddin State Islamic University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jad.v22i1a6

Abstract

The study aimed to design a Hajj psychology training module. The research method was research and development (R&D). The stages of the research were analyzing the needs, developing the module, having expert validation, and having responses from prospective pilgrims. Five aspects had been validated for feasibility, namely a) basic competencies and indicators; b) content of the material; c) training methods; d) language, and; e) development area. The results of expert validation tests and responses from prospective pilgrims indicated that the Hajj psychology training module was in the feasible category to use. ملخص الملخص: تهدف هذه الدراسة إلى تصميم وحدة تدريبية في علم نفس الحج. هذا النوع من البحث هو البحث والتطوير (البحث والتطوير). مراحل البحث هي: تحليل الاحتياجات ، تصميم الوحدة ، التحقق من صحة الخبراء ، الحجاج المرتقبون. هناك خمسة جوانب تم التحقق من صحتها من أجل الجدوى ، وهي أ) الكفاءات والمؤشرات الأساسية ؛ ب) محتوى المادة ؛ ج) طرق التدريب. د) اللغة و ؛ هـ) منطقة التطوير. تشير نتائج اختبار التحقق من صحة الخبراء وكذلك الحجاج المحتملين إلى أن وحدة التدريب على علم نفس الحج في فئة ذات جدوى ممكنة.
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dalam Konteks Manajemen Pendidikan Nurnaningsih A; Rezki Akbar Norrahman; Muhammadong; Teguh Setiawan Wibowo
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/mrb3jh55

Abstract

Pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek kritis dalam konteks manajemen pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas proses pembelajaran. Studi ini fokus pada strategi pemberdayaan SDM dalam konteks manajemen pendidikan untuk mengoptimalkan potensi individu dalam mencapai tujuan pendidikan yang berkelanjutan. Analisis dilakukan terhadap pendekatan pemberdayaan yang melibatkan aspek pengembangan keterampilan, motivasi, dan partisipasi aktif dari seluruh anggota komunitas pendidikan. Penelitian membahas upaya pengembangan keterampilan sebagai landasan utama pemberdayaan SDM, dengan menekankan pada pelatihan dan pengembangan profesional untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidik. Kedua, motivasi dijelaskan sebagai elemen penting dalam mendorong keterlibatan SDM, melibatkan insentif positif, pengakuan, dan penciptaan lingkungan yang memotivasi. Ketiga, partisipasi aktif diidentifikasi sebagai strategi efektif dalam menciptakan kolaborasi antar stakeholder pendidikan, termasuk guru, orang tua, dan siswa. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pemberdayaan SDM dalam manajemen pendidikan bukan hanya terbatas pada penguatan individu, tetapi juga memerlukan koordinasi dan kolaborasi yang erat antar elemen pendidikan. Oleh karena itu, implementasi strategi pemberdayaan SDM yang holistik dan terpadu menjadi krusial untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkelanjutan dan relevan dengan dinamika perkembangan masyarakat modern. Studi ini memberikan kontribusi pemahaman yang lebih mendalam terhadap konsep pemberdayaan SDM dalam konteks manajemen pendidikan, dengan harapan dapat menjadi pedoman bagi pembuat kebijakan, praktisi, dan peneliti di bidang pendidikan.
Integrasi Faktor ESG Dalam Indeks Saham Syariah Nisa Miftachurohmah; Loso Judijanto; Ahmad Rizani; Muhammadong; Rina Destiana
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 2 (2023): Desember 2023
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/nmgzwj45

Abstract

Penelitian ini mendalam keintegrasi faktor Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dalam indeks saham syariah, mengeksplorasi bagaimana aspek-aspek keberlanjutan ini dapat memperkaya kriteria pemilihan saham sesuai prinsip-prinsip syariah. Melalui analisis prinsip ESG dalam konteks syariah, penelitian ini menyoroti hubungan positif antara faktor-faktor ESG dan nilai-nilai Islam dalam pasar modal syariah. Terutama, faktor Lingkungan menekankan tanggung jawab terhadap ciptaan Allah, Sosial menyoroti keadilan dan kesejahteraan masyarakat, sedangkan Tata Kelola menggarisbawahi transparansi dan keadilan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini juga mempertanyakan peran ESG dalam keputusan investasi di pasar modal syariah, menilai sejauh mana investor melibatkan faktor ESG sebagai kriteria krusial dalam pemilihan produk investasi. Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak sosial dan lingkungan, pemahaman lebih lanjut tentang keterlibatan investor dalam faktor ESG dapat memberikan wawasan terhadap arah perkembangan pasar modal syariah. Investigasi dampak keberlanjutan dan lingkungan menunjukkan bahwa integrasi ESG dapat memberikan kontribusi positif pada pelestarian lingkungan, mendukung tujuan keberlanjutan ekonomi, dan tetap berfokus pada pencapaian keuntungan ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Sebagai hasilnya, penelitian ini menegaskan bahwa integrasi ESG dalam indeks saham syariah bukan hanya langkah etis, tetapi juga strategis, yang dapat menciptakan portofolio yang seimbang antara keuntungan finansial dan keberlanjutan nilai-nilai Islam.
Menumbuhkan Minat Belajar Siswa melalui Metode Pembelajaran Kreatif Sarbaitinil; Muzakkir; Muhammad Yasin; Irfan Sepria Baresi; Muhammadong
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/JIMR75xf4w76

Abstract

Dalam dunia pendidikan, menumbuhkan minat belajar siswa merupakan tantangan yang penting. Salah satu pendekatan yang terbukti efektif adalah melalui penerapan metode pembelajaran kreatif. Metode ini menekankan pada keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran, memungkinkan mereka untuk bereksperimen, berkolaborasi, dan berkreasi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, minat belajar siswa dapat ditingkatkan melalui pengalaman pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan bermakna. Faktor penentu minat belajar siswa sangat beragam. Mulai dari motivasi intrinsik, dukungan sosial, pengalaman belajar sebelumnya, preferensi belajar, hingga kualitas lingkungan pembelajaran. Motivasi intrinsik, misalnya, mendorong siswa untuk belajar karena minat dan kepuasan pribadi, sementara dukungan sosial dari keluarga, teman, dan guru memberikan dorongan tambahan. Pengalaman belajar sebelumnya dan preferensi belajar turut memengaruhi minat belajar siswa, begitu dengan kualitas lingkungan pembelajaran yang memfasilitasi eksplorasi dan pembelajaran yang bermakna. Metode pembelajaran kreatif memainkan peran kunci dalam mempengaruhi minat belajar siswa. Dengan memanfaatkan teknik-teknik seperti pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan role-playing, siswa dihadapkan pada pengalaman pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Mereka dapat mengeksplorasi konsep-konsep secara praktis, berpikir kritis, dan mengembangkan keterampilan kolaborasi. Pendekatan ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang dan memotivasi siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Penerapan metode pembelajaran kreatif dapat menjadi strategi efektif dalam menumbuhkan minat belajar siswa. Melalui pendekatan ini, pendidik dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, memicu minat belajar yang lebih besar, dan membantu siswa untuk mencapai potensi belajar mereka secara optimal.
BIMBINGAN WAWASAN KEAGAMAAN PADA ANAK USIA DINI DENGAN    METODE DAKWAH DI JORONG PENINJAUAN RANAH BATAHAN PASAMAN BARAT Rahman; Sawaluddin Siregar; Nunung Suryana Jamin; Arnes Yuli Vandika; Muhammadong
Marsialapari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juli : Marsialapari
Publisher : Yayasan Baitul Hikmah al-Zain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63424/marsialapari.v1i2.36

Abstract

Providing religious teaching to young children in Jorong, the review turns out that quite a few children fail in religious practice due to a lack of providing and understanding religious insight. For this reason, it is necessary to use the da'wah method to build religious insight in young children. The methodology for implementing the service is carried out by observing every incident that occurs at Jorong Peninjauan TPA, Ranah Batahan West Pasaman. The author made direct observations of religious learning activities. This observation/observation method is intended as a way of collecting data by directly observing events or happenings in the field. The results were found in the field of guidance carried out with elders or Koran teachers, preachers and teacher educators. Namely, the application of the da'wah method to early childhood is supported by the availability of adequate facilities, high community tolerance, patience, and the example of the Da'i or teacher
PERAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI DESA PERKEBUNAN TOLAN I/II KAMPUNG RAKYAT Muhammadong; Zainal Efendi Hasibuan; Gede Bagus Wira Diputra
Marsialapari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Juli : Marsialapari
Publisher : Yayasan Baitul Hikmah al-Zain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63424/marsialapari.v1i2.81

Abstract

This service aims to improve character education for early childhood in families in Tolan I/II plantation villages. The problem raised in this research is the role of students in Tolan I/II Plantation villages as educators for children. The results of the research show that the character values ​​given by students to children in Tolan I/II Hamlet II plantation villages include: students train self-discipline in children, train perseverance, responsibility from an early age, humble attitude towards others, Cultivate good manners, uphold the values ​​of honesty, love for Allah by getting used to worshiping on time. 
Pendekatan Hukum Islam terhadap Perkawinan Dini: Antara Tradisi dan Regulasi: Islamic Law Approach to Early Marriage: Between Tradition and Regulation Hamzah Mardiansyah; Kalijunjung Hasibuan; Mawardi; Muhammad Halim; Muhammadong
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 12: Desember 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i12.6593

Abstract

Perkawinan dini merupakan isu yang kompleks dan memiliki keterkaitan erat dengan tradisi, regulasi, dan perspektif hukum Islam. Di banyak komunitas, tradisi menjadi faktor utama yang mendorong praktik ini, dengan alasan pelestarian budaya, menjaga kehormatan keluarga, atau menghindari perbuatan yang dianggap melanggar norma sosial. Namun, tradisi tersebut sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mengutamakan kemaslahatan individu dan perlindungan hak anak. Pemerintah Indonesia telah menetapkan regulasi usia minimum untuk menikah melalui Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, yaitu 19 tahun bagi laki-laki dan perempuan. Aturan ini bertujuan untuk melindungi hak anak dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan perkembangan emosional. Meskipun demikian, implementasi regulasi ini menghadapi tantangan besar, terutama dari masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat. Dispensasi nikah sering kali diajukan sebagai cara menghindari aturan tersebut, yang menunjukkan lemahnya pengawasan dan pemahaman terhadap dampak negatif perkawinan dini. Dalam perspektif hukum Islam, regulasi usia minimum ini dapat dianggap sebagai upaya maslahah untuk melindungi generasi muda dan mendukung kesejahteraan umat, sejalan dengan tujuan syariat yang melindungi jiwa, akal, dan keturunan. Melalui pendekatan edukasi yang terarah, kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat diperlukan untuk mengurangi praktik perkawinan dini. Dengan sinergi yang baik, regulasi ini tidak hanya dapat diterima oleh masyarakat tetapi juga dianggap sebagai upaya perlindungan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kebutuhan zaman modern.
The Practice of Islamic Funeral Rites for Students at Sultan Hasanuddin Islamic Boarding School in Gowa Regency Muhammadong; Muthmainnah, Sitti; Nurhilaliyah, Nurhilaliyah; Khaerunnisa, Khaerunnisa
JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, April 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/jgen.v3i2.864

Abstract

Death is an undeniable axiom for human beings, as it is a decree set by Allah that must be followed. It is an obligation for the living to fulfill the Islamic rites for the deceased, meaning that the dead must be treated with respect and dignity, just as one would treat the living. The duties of the living toward the deceased include washing the body, shrouding it, performing the funeral prayer, and burying it. The community service program (PKM) conducted at Sultan Hasanuddin Islamic Boarding School in Gowa Regency was a practical training on funeral rites, aimed at equipping the students (santri) with knowledge and skills in handling the deceased. This activity was carried out to enrich the students' religious insight, enabling them to properly fulfill the communal obligation (fardhu kifayah) as instructed in Islamic teachings. The methods used included discussions, hands-on practice, Q&A sessions, demonstrations, and evaluations of the outcomes of the program. The results showed that the students at Sultan Hasanuddin Islamic Boarding School in Gowa Regency were able to understand and perform the funeral rites well, with the potential to implement this knowledge within their communities.
PERSEPSI PASIEN TERHADAP FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RUJUKAN PASIEN KECELAKAAN LALU LINTAS Muhammadong; Cahyono Kaelan; Armyn Nurdin
Nursing Arts Vol. 14 No. 2 (2020): NURSING ARTS
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT One form of implementation and development of health efforts in the National Resilience System (SKN) is the reference of health efforts. This study aimed to analyze the factors that affect the high number of referral traffic accident patients at the ERS Hospital Pangkep to the hospital Referral in Makassar. The design of this study was an correlation with cross sectional design with a sample size of 32 respondents. Sampling technique by Non Random Sampling (Purposive Sampling). Bivariate analysis is used to look at the factors that affect the rate of reference. From the combination of cells using the results of statistical test of Somers'D obtained significancy value of 0.006 <0.05, which indicated that the correlation was significant for human resources, where the correlation value is 0,507 which indicates that the correlation is strong, than facilities and emergencies. Therefore, the hospital should increase its human resources, in this case orthopedic and traumatology and anesthetist specialists, provide facilities in the form of official homes for specialists and provide incentives, make SOPs regarding patient referrals based on their medical diagnoses and collaborate with medical faculties so that Putting the doctor's residence in Pangkep Hospital, especially on holidays and other big days. Keywords: referral system, accident, human resources ABSTRAK Salah satu bentuk pelaksanaan dan pengembangan upaya kesehatan dalam Sistem Ketahanan Nasional (SKN) adalah rujukan upaya kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingginya angka rujukan pasien kecelakaan lalu lintas di IGD RSUD Pangkep ke rumah sakit Rujukan di Makassar. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel 32 responden. Teknik pengambilan sampel secara Non Random Sampling (Purposive Sampling). Analisis bivariat digunakan untuk melihat faktor yang mempengaruhi tingginya angka rujukan. Dari hasil penggabungan cells dengan menggunakan hasil uji statistik Somers’D diperoleh nilai significancy sebesar 0,006 < 0,05 untuk SDM, yang menunjukkan bahwa hubungan bermakna, dimana nilai korelasi sebesar 0,507 yang menunjukkan bahwa korelasinya kuat, dibandingkan sarana dan kegawatdaruratan. Oleh karena itu, rumah sakit sebaiknya menambah sumber daya manusia dalam hal ini tenaga spesialis dokter ortopedi dan traumatologi dan anasthesi, menyediakan sarana berupa rumah dinas kepada dokter spesialis dan memberikan insentif, membuat SOP tentang rujukan pasien berdasarkan diagnosa medisnya dan melakukan kerjasama dengan fakultas kedokteran agar menempatkan dokter residence di rumah sakit pangkep, terutama pada hari libur dan harihari besar lainnya. Kata Kunci: sistem rujukan, kecelakaan, sumber daya manusia
Harmonization of Islamic Law, Customary Law, and National Law in Safeguarding the Rights of Indigenous Peoples Muhammadong
Legal Frontier Vol. 1 No. 3 (2025): Legal Frontier: Juli
Publisher : Yayasan Cinta Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explores the harmonization of Islamic law, customary law (adat), and national law in the context of protecting the rights of indigenous peoples in Indonesia. As a country with legal pluralism, Indonesia accommodates multiple legal systems that coexist and often intersect. Customary law, deeply rooted in indigenous communities, plays a vital role in regulating social life and managing communal resources. However, its recognition and implementation within the national legal framework remain inconsistent. Islamic law, as one of the moral and legal foundations embraced by the majority of the population, offers universal principles of justice, equity, and protection of rights, including those of marginalized groups. This research analyzes how Islamic legal values can serve as a bridge between state law and adat law to ensure comprehensive protection for indigenous communities. Using a normative-juridical approach, the study reviews legislation, judicial decisions, and scholarly interpretations to assess the compatibility and potential conflicts among these legal systems. The findings indicate that while overlaps exist particularly in principles of communal ownership, justice, and mutual respect practical harmonization is often hindered by regulatory ambiguities and lack of political will. The study recommends the formulation of an integrated legal framework that respects the autonomy of indigenous law, aligns with Islamic principles of maslahah (public interest), and complies with constitutional protections. Such harmonization not only strengthens legal certainty but also ensures that indigenous peoples can fully exercise their rights without discrimination or marginalization. This research contributes to the discourse on legal pluralism and social justice in multicultural societies