Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Tingkat Kesiapan Kampus MBKM dalam Bertransformasi Menuju Industri 4.0: Studi Kasus Self Assessment Pusat Pengembangan KKN UNNES Kurniawan, Muhammad; Pardjono, Pardjono; Hadi, Samsul
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 38, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v38i1.34212

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, untuk mendorong mahasiswa agar bisa menguasai berbagai keilmuan yang berguna dalam memasuki dunia kerja. Dalam mendukung kebijakan MBKM tersebut perlu mengukur kesiapan kampus terutama dalam bertransformasi terhadap perubahan industri yang menuju pada industri 4.0. Tujuan Penelitian ini untuk mengukur kesiapan Pusbang KKN (Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata) UNNES yang merupakan pelaksana program dari salah satu Program kebijakan MBKM. Kesiapan diukur dengan kuesioner indeks kesiapan industri 4.0 Indonesia (INDI 4.0) yang merupakan indeks pengukuran tingkat kesiapan dalam bertransformasi menuju Industri 4.0 yang memiliki 5 pilar 17 bidang. Masing-masing pilar dilakukan penilaian pada sesuai level kesiapan dan dilakukan pembobotan nilai, selanjutnya secara kesuluruhan nilai pilar dijumlah, nilai akhir disesuaikan dengan range nilai kesiapan INDI 4.0. Hasil penelitian ini diperoleh data pada pilar pertama manajemen dan organisasi berada pada level 3 dengan nilai 52,5. Pilar orang dan budaya ada di level 4 dengan nilai 120. Pilar Produk dan layanan dan Pilar teknologi masing-masing berada pada level 4 dengan nilai 70. Pada kriteria operasional berada di level 3 dengan nilai 52,5. Sehingga nilai keseluruhan menjadi 365 yang selanjutnya dibagi 100% dan hasil akhirnya sebesar 3,65. Melihat dari range tingkat kesiapan INDI 4.0 nilai tersebut berada pada level 4 yaitu tingkat kesiapan sudah menerapkan Industri 4.0. Sehingga dapat disimpulkan Pusbang KKN UNNES yang diukur secara self assessment menggunakan INDI 4.0 berada pada tingkat sudah menerapkan industri 4.0.
Analysis of the Quality of the Formative Test Items for Physics Learning Using the Rasch Model in the 21st Century Learning Muhammad Asriadi; Samsul Hadi
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 6, No 2 (2021): May 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jipf.v6i2.2030

Abstract

Tests that have good quality are tests that have an even level of difficulty and can be completed as a whole by every respondent with every level of ability. This article aims to identify and analyze the quality of the items from the formative test material for static and dynamic fluids in physics subjects. This research used a survey with a cross-sectional method. Convenience sampling is a sampling technique used in this research. Then the sample in this study were 52 high school students class XI. The research instrument used a formative test for physics subjects, which were then analyzed using the Rasch model with the help of Winsteps software. The results of this study show that this formative test has a reliability level of 0.88 (very good) with a good level of problem difficulty and a good item fit level compatibility and there are no biased items in measurement so that this formative test is feasible to be used as a standard item in measuring students' abilities in materials of static and dynamic fluid in physics subjects.
THE CHARACTERISTIC OF ISLAMIC RELIGION AND CHARACTER EDUCATION TEST USING RASCH MODEL Untung Desy Purnamasari; Samsul Hadi; Edi Istiyono
Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v8i2.3516

Abstract

Islamic religion and character education is education that provides knowledge and shapes the attitudes, personality, and skills of students in practicing Islamic teachings. To test and assess students' understanding of Islamic religion and character education subjects, a test is held. This study aims to describe the characteristics of the final semester examination on Islamic religion and character education based subject on item response theory. This research was explorative descriptive research. The research subjects were class X students in State Vocational High School 1 Depok taken the final semester examination on subjects of Islamic religion and character education. The object of the research was the question device and all student answer sheets. Data analysis used the Rasch model with Program R in describing good grain characteristics based on the level of difficulty. The results of the analysis showed that from the level of difficulty, there were 26 items from 50 items that must be revised. So, tests of Islamic religion character education need to be evaluated to get a test that meets the requirements and can measure students' abilities.
Soft skills profile of vocational school students in Yogyakarta City for entering the industrial world Tri Wulaningrum; Samsul Hadi
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 9, No 3 (2019): November
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpv.v9i3.24944

Abstract

This study aims to determine the profile and how much the level of soft skills of Vocational High School students in Yogyakarta City. This study is survey research. The population of this study was all students grade XI of State Vocational Schools in Yogyakarta City. The sample of this study was 990 students. The data were collected using a questionnaire. The data were then analyzed and presented in a percentage form. The results of the study present that the percentage gain shows the soft skill profile of Vocational High School students in Yogyakarta City in each aspect, namely communication/persuasion skills of 75.19%; performance management skills of 77.22%; self management skills of 70.27%; interpersonal skills of 78.68%; leadership/organizational skills of 77.85%; and cultural skills of 75.60%. Then, the level of soft skills ability of Vocational High School students in Yogyakarta City is generally categorized in medium, which is in the profile range between M-0.5SD and M + 0.5SD (M - 0.5SD x  M + 0.5SD).
Implementasi pemanfaatan software penulisan laporan hasil belajar siswa SMK pada pelaksanaan Kurikulum 2013 Heri Retnawati; Samsul Hadi; Ariyadi Chandra Nugraha
Jurnal Pendidikan Vokasi Vol 7, No 1 (2017): Februari
Publisher : ADGVI & Graduate School of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpv.v7i1.12599

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penulisan laporan hasil belajar siswa SMK pada pelaksanaan Kurikulum 2013 menggunakan software penulisan rapor online. Penelitian ini merupakan studi deskriptif eksploratif, yang merupakan bagian dari penelitian pengembangan dengan menggunakan model Sharma. Data dikumpulkan dengan observasi dan angket. Partisipan kegiatan pemanfaatan software di SMK sebanyak 9 SMK baik negeri dan swasta di DI Yogyakarta, dengan melibatkan wakasek kurikulum, guru kelas, dan teknisi teknologi informasi dari tiap sekolah partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56% responden menyatakan bahwa software yang dikembangkan memiliki kualitas baik dan sisanya 44% responden menyatakan bahwa bahwa software yang dikembangkan memiliki kualitas sedang. Beberapa masukan responden untuk perbaikan software yaitu (1) perlu adanya sinkronisasi sistem dengan peraturan pemerintah terbaru (2) penyempurnaan kelengkapan keterangan dalam sistem; (3) perlu adanya kerjasama dengan dinas pendidikan atau instansi terkait; dan (4) pembatasan wewenang siswa. Berdasarkan masukan-masukan tersebut dilakukan perbaikan sehingga software siap digunakan untuk membantu guru SMK di Indonesia menyusun laporan hasil belajar menggunakan Kurikulum 2013.Kata kunci: software penulisan rapor online, Kurikulum 2013, siswa SMK IMPLEMENTATION OF THE USE OF THE LEARNING OUTCOMES REPORT WRITING SOFTWARE OF VOCATIONAL STUDENT ON CURRICULUM 2013AbstractThis study aimed to describe implementation of learning outcomes report writing of vocational students on Curriculum 2013 using the online report writing software. This research was descriptive exploratory study, which was part of the research development by using Sharma’s model. Data collected by observation and questionnaire. Participants in this study involved 9 both public and private vocational school in Special Region of Yogyakarta Province, involving the vice principals of curriculum, classroom teachers, and information technology technicians from each school participants. The results showed that 56% of respondents stated that the developed software has good quality and the remaining 44% of respondents stated that the software developed has medium quality. Some respondents suggestions for improvements to the software, namely (1) the need for synchronization of the system with the newest government regulations (2) improvement of the completeness of information within the system; (3) the need for cooperation with the department of education or other related institutions; and (4) limitation the authority of the students. Based on these suggestions have been conducted improving the system so that the software was ready for use to assist vocational teachers in Indonesia to prepare the learning outcomes reports on Curriculum 2013.Keywords: the online report writing software, Curriculum 2013, vocational students
IDENTIFIKASI KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR MATEMATIKA DAN SAINS DI SEKOLAH DASAR Heri Retnawati; Badrun Kartowagiran; Samsul Hadi; Kana Hidayati
Jurnal Kependidikan Vol. 41, No.2 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.048 KB) | DOI: 10.21831/jk.v41i2.2223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam pembelajaran matematika dan sains berdasarkan daya serap dan tingkat kesulitan butir tes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data utama yang digunakan adalah respons peserta didik terhadap tes INAP 2007 untuk mata pelajaran matematika dan sains di kelas 5 SD. Tes ini merupakan dokumentasi Puspendik Balitbang Kementrian Pendidikan Nasional untuk wilayah Yogyakarta. Data dianalisis melalui pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan daya serap (proporsi menjawab benar) pada pendekatan teori tes klasik dan tingkat kesulitan model Rasch pada pendekatan teori respons butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesulitan peserta didik dalam pembelajaran matematika berdasarkan daya serap meliputi 88,57% dari keseluruhan materi yang seharusnya dikuasai peserta didik; (2) materi untuk mata pelajaran matematika yang dianggap sulit yang dianalisis melalui pendekatan teori respons butir adalah perbandingan dan skala; jarak, waktu, dan kecepatan; operasi hitung campuran; serta luas bangun datar; (3) kesulitan peserta didik dalam pembelajaran sains berdasarkan daya serap meliputi 80% dari keseluruhan materi yang seharusnya dikuasai peserta didik; (4) materi untuk mata pelajaran sains yang dianggap sulit yang diketahui melalui pendekatan teori respons butir adalah proses fotosintesis tumbuhan air, magnet, katrol, perubahan wujud, sistem aliran darah, adaptasi, lapisan bumi, dan tanda gunung berapi meletus
IDENTIFIKASI KESULITAN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR MATEMATIKA DAN SAINS DI SEKOLAH DASAR Heri Retnawati; Badrun Kartowagiran; Samsul Hadi; Kana Hidayati
Jurnal Kependidikan Vol. 41, No.2 (2011)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.328 KB) | DOI: 10.21831/jk.v41i2.1930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam pembelajaran matematika dan sains berdasarkan daya serap dan tingkat kesulitan butir tes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif. Data utama yang digunakan adalah respons peserta didik terhadap tes INAP 2007 untuk mata pelajaran matematika dan sains di kelas 5 SD. Tes ini merupakan dokumentasi Puspendik Balitbang Kementrian Pendidikan Nasional untuk wilayah Yogyakarta. Data dianalisis melalui pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan daya serap (proporsi menjawab benar) pada pendekatan teori tes klasik dan tingkat kesulitan model Rasch pada pendekatan teori respons butir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesulitan peserta didik dalam pembelajaran matematika berdasarkan daya serap meliputi 88,57% dari keseluruhan materi yang seharusnya dikuasai peserta didik; (2) materi untuk mata pelajaran matematika yang dianggap sulit yang dianalisis melalui pendekatan teori respons butir adalah perbandingan dan skala; jarak, waktu, dan kecepatan; operasi hitung campuran; serta luas bangun datar; (3) kesulitan peserta didik dalam pembelajaran sains berdasarkan daya serap meliputi 80% dari keseluruhan materi yang seharusnya dikuasai peserta didik; (4) materi untuk mata pelajaran sains yang dianggap sulit yang diketahui melalui pendekatan teori respons butir adalah proses fotosintesis tumbuhan air, magnet, katrol, perubahan wujud, sistem aliran darah, adaptasi, lapisan bumi, dan tanda gunung berapi meletus.
PENGUJIAN HASIL BELAJAR DAN PENILAIAN PENDIDIKAN BERBANTUAN KOMPUTER Djemari Mardapi; Haryanto Haryanto; Samsul Hadi
Jurnal Kependidikan Vol. 42, No.2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2601.849 KB) | DOI: 10.21831/jk.v42i2.2239

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja sistem pengujian hasil belajar berbantuan komputer dalam hal proses pemilihan butir-butir tes yang tepat bagi siswa serta menilai kemampuan hasil proses pelaksanaan program pembelajaran siswa dengan bantuan komputer. Jenis penelitiannya Research and Development (RD), yang terbagi atas pengembangan program pengujian dan penilaian berbantuan komputer serta pengujian kinerja program dalam proses pengujian kemampuan siswa SMA di DIY dan penilaian pelaksanaan program pembelajaran. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, angket, dan pengujian dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan evaluatif. Hasil penelitian meliputi pertama, dalam pengelolaan tes, program komputer mampu melakukan pengadministrasian bank soal, pengemasan butir-butir tes secara otomatis berdasar algoritma yang diberikan, pengemasan jumlah butir tes sesuai dengan kemampuan siswa, pengacakan letak jawaban benar pada alternatif pilihan jawaban dari masing-masing butir tes, dan penyimpanan rekaman hasil tes, baik secara individu maupun kelompok. Kedua, program omputer mampu memberikan penilaian terhadap kemampuan siswa, baik dalam pengujian maupun pelaksanaan proses pembelajaran secara otomatis
PENGEMBANGAN SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI ADMINISTRASI AKADEMIK PERGURUAN TINGGI MELALUI INTERNET Samsul Hadi
Jurnal Kependidikan Vol 30, No 1: Edisi Dies 2000
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2915.979 KB) | DOI: 10.21831/jk.v30i1.19476

Abstract

The purpose of this research was to developed a web-based transaction processing system of higher education academic administration that considered dota security. The system consisted of*ee parts ofsofiware, one for  network administrator, one  other  for  student. The  function  for  academic administrator staff, and the of each part should consider the user authorization. This research used Windows 97 operating system. Microsofi Access 97, l|/ebBase 4. 10 build 57, and a computer supported the software that was ready to be connected to computer network. Thirteen tables were built to store data. The system soJtware was written in I{TML, WebBase macro, and SQL to modify data in the tables. The sofiware was saved in htf files  that could be accessed with browser. The research  expecte d system could /unction  we ll.
Estimasi kesalahan pengukuran standard setting dalam penilaian kompetensi matematika tingkat SMP di Kabupaten Sumbawa Weni Wendari; Samsul Hadi
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 22, No 1 (2018)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.02 KB) | DOI: 10.21831/pep.v22i1.16492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang lebih akurat dalam mengestimasi kesalahan pengukuran standard setting pada metode Ebel, Bookmark, dan Contrasting group. Data penelitian ini merupakan dokumen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa berupa respon peserta Ujian Nasional Matematika Paket P0C5520 tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 352 siswa. Guru juga dilibatkan dalam penelitian sebagai panelis dalam Focus Group Discussion  (FGD). Data yang terkumpul kemudian dianalisis melaui tiga tahap.. Tahap pertama yaitu persiapan, kegiatan pada tahap ini mencakup penyiapan data, penggolongan SMP, dan penentuan karakteristik butir. Tahap kedua yaitu FGD dilakukan dalam dua putaran. Tahap ketiga yaitu mengestimasi kesalahan pengukuran dengan menggunakan pendekatan Generalizability Theory dengan bantuan program eduG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Contrasting group memiliki estimasi kesalahan pengukuran paling kecil dibandingkan metode Ebel dan Bookmark, oleh karena itu, metode Contrasting grouplebih akurat dibandingkan dengan dua metode lainnya.Kata kunci: cut score, standard setting, generalizability theory MEASUREMENT ERROR ESTIMATION OF STANDARD SETTING IN MATHEMATICS COMPETENCY ASSESSMENT FOR JUNIOR HIGH SCHOOL IN SUMBAWA REGENCYAbstractThis research aims to find the most accurate methods in estimating measurement error of standard setting among Ebel, Bookmark, and Contrasting group methods. The data used in this study were 352 students’ responses on Mathematics National Exam Package P0C5520 in the academic year of 2015/2016. The document was collected from the Department of Education and Culture in Sumbawa Regency. Teachers were also involved in this research as panelists in the Focus Group Discussion (FGD). The data collected were then analyzed through three stages. The first stage was preparation stage, including the activities of data preparation, school classification, and item characteristics analysis. The second stage was two-round FGD. The third stage was estimating the measurement error using Generalizability Theory approach assisted by eduG program. The research result shows that Contrasting Group method produces the smallest measurement error estimation compared to Ebel and Bookmark methods, therefore, Contrasting group method is considered as the most accurate method.Keywords: cut score, standard setting, generalizability theory