Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Kajian efek Mpemba pada pendinginan air keran yang awalnya dipanaskan secara infinitesimal Founda Noviani, Elisabeth Pratidhina; Setiawan, Arif; Dwandaru, Wipsar Sunu Brams
Jurnal Sains Dasar Vol 2, No 2 (2013): October 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jsd.v2i2.3291

Abstract

Abstract   The purpose of this research is to know whether in the cooling process of tap water that is initially heated infinitesimally follow the Mpemba effect or not. The sample that is used in this research is tap water from a uniform source. The control variables are freezer temperature, the content of water, volume of water, and type of water. Two variations are done on the sample, i.e. the water is initially heated infinitesimally and the water is not heated. Both samples are cooled together in a freezer. For some period of time their temperature is measured. The experiment is repeated nine times. Based on the analysis, water that is initially heated infinitesimally takes shorter time to reach zero centigrade than water that is initially unheated. The cooling graph of water that is initially heated infinitesimally intersects the cooling graph of water that is initially unheated. The intersection lies between 5.5oC until 26.5o C. From all parameters that are obtained from the data analysis, it can be concluded that the Mpemba effect occurs consistently in the cooling process of tap water that is initially heated infinitesimally.   Key words: Mpemba effect, freezing, tap water, infinitesimal heating, cooling, time
Carbon Dots Synthesized from Tofu Pulp for Liquid Tofu Waste Photo-degradation Nurohman, Yosi; Pratidhina, Elisabeth; Sari, Emi Kurnia; Dwandaru, Wipsar Sunu Brams
Indonesian Review of Physics (IRiP) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/irip.v4i1.3327

Abstract

This study was aimed to prepare and characterize carbon dots (CDs) from tofu pulp for liquid tofu wastes photo-degradation. The tofu pulp was dried, heated in an oven for an hour at 250 oC, mashed into powder, weighted as much as (g) 1; 2; 3; 4; and 5, dissolved into 100 ml distilled water, filtered, and characterized using UV-Vis, PL, and FTIR. The photo-degradation experiment was conducted for pure waste, waste + CDs, and waste + CDs + UV light, then the BODs were measured. The CDs reduced the wastes to 14.29% and 53.90% without and with UV light, respectively. The pure wastes, wastes + CDs, and wastes + CDs + UV light produced BOD values of (mg/l) 385; 200; and 135, respectively. The decrease in BOD showed that CDs with and without UV light successfully restore dissolved oxygen in the wastes.
Pendampingan Eksperimen Fisika Bagi Siswa-Siswa SMA di Surabaya Elisabeth Pratidhina; Kurniasari Kurniasari; Budijanto Untung; Herwinarso Herwinarso; Anthony Wijaya; Bergitta Dwi Anawati; Jane Koswojo; Johanes VD Wirjawan; Sugimin Sugimin
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v4i1.3069

Abstract

ABSTRAK Fisika adalah ilmu yang sangat erat dengan kehidupan sehari-hari dan menjadi tonggak perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, mata pelajaran fisika diberikan pada siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pembelajaran Fisika harusnya menekankan pada pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu memahami fenomena alam. Hal ini akan membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Akan tetapi, banyak sekolah-sekolah di Indonesia tidak memiliki peralatan yang cukup memadai untuk menunjang pembelajaran eksperimen, termasuk beberapa SMA di daerah Surabaya dan sekitarnya. Program Studi Pendidikan Fisika sebagai institusi yang mencetak calon guru-guru fisika perlu memberikan andil dalam mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh SMA-SMA di Surabaya dan sekitarnya. Program Studi Pendidikan Fisika memiliki peralatan dan sumber daya manusia yang cukup memadahi sehingga memungkinkan untuk mengadakan program pengabdian masyarakat berupa Pendampingan Eksperimen Fisika untuk Siswa-Siswa SMA. Program ini telah terlaksana sejak September 2018 hingga April 2019 melibatkan 14 sekolah mitra dengan jumlah siswa yang berpartisipasi sebanyak 1259 siswa. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari pihak sekolah, guru fisika, dan para siswa. Melalui kegiatan ini, keterbatasan peralatan eksperimen di sekolah cukup teratasi. Para siswa juga antusias sebab dengan kegiatan eksperimen pembelajaran fisika menjadi lebih menarik.Kata Kunci: eksperimen fisika; pengabdian kepada masyarakat; sekolah menengah atas.ABSTRACT Physics is closely related to our daily life and becomes a fundamental subject for technology development. That is why physics is given to high school students. The physics learning process should emphasize direct experience to guide students in understanding phenomena in nature. The direct experiment will stimulate students to develop their in-depth knowledge.   However, most schools in Indonesia, including in Surabaya, do not have adequate experiment apparatus to support that physics learning activity with experiments.  Department of Physics Education, as an institute that educates pre-service physics teachers, should contribute to solving the limitation of some senior high schools in Surabaya. Department of  Physics Education in Widya Mandala Catholic University has sufficient experiment facilities and human resources to conduct a community service program in the form of Physics Experiment Assistance for High School Students. The program has been conducted from September 2018 until April 2019. There are 14 schools attendinng this program, with 1259 students involved. This program gains positive responses from school principals, physics teachers, and students. Through this program, the limitation of several high schools in providing experiment facilities can be partially solved. Students who involve in this program are enthusiastic because, through experiments, physics learning activity becomes more interesting. Keywords: community service; physics experiment; senior high school.
An extension of Gibbs variational principle for canonical partition function Elisabeth Pratidhina Founda Noviani; Wipsar Sunu Brams Dwandaru
Jurnal Sains Dasar Vol 2, No 1 (2013): April 2013
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.442 KB) | DOI: 10.21831/jsd.v2i1.3577

Abstract

Abstract   A variational principle is derived based upon the canonical partition functions. This variational principle is obtained using the Gibbs variational principle. Firstly, the Gibbs variational principle is highlighted for the canonical ensemble. Then, the Gibbs variational principle is modified such that a variational principle concerning the partition function is obtained. The latter variational principle is useful as the canonical partition function is an important quantity in deriving many thermodynamic quantities of a physical system based upon the distribution of the constituents that makes up the system.   Key words: variational principle, Gibbs variational principle, partition function
KARAKTERISASI CARBON NANODOTS BERBAHAN DASAR LIMBAH IKAN TONGKOL Elisabeth Pratidhina; Michael Jurdan; Pearl Abigail Ermanto; Johan Prabowo; Johannes Benedictus Vidi Atmanjaya; Maria Margareta Meylinda Bhoki
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v6i2.6842

Abstract

Abstrak Carbon nanodots (CDs) adalah nanomaterial yang memiliki karakteristik dapat memancarkan cahaya setelah menyerap cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda. Carbon nanodots (CDs)juga dikenal memiliki sifat optik yang baik, mudah larut dalam air, stabil, memiliki toksisitas rendah, dan dapat disintesis dengan metode sederhana. Carbon nanodots (CDs)dapat dibuat dari limbah biomassa seperti limbah ikan tongkol. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan karakterisasicarbonnanodots dari limbah ikan tongkol. Karakterisasicarbon nanodots (CDs)secara berturut-turut dilakukan dengan penjemuran tulang ikan selama 8 hari, pengovenan pada suhu 2000C selama 1 jam, penghancuran dengan grinder, dan pengovenan kembali pada suhu 2500C dengan lama waktu pengovenan 2 jam, 3 jam, dan 4 jam. Penyiapan sampel dilakukan dengan mencampurkan masing-masing 1 gram bubuk hasil pengovenan dengan akuades 50 mL. Campuran kemudian secara berturut-turut diaduk selama 30 menit, didiamkan selama 30 menit, di centrifuge, dan disaring. Sampel kemudian dikarakteristik dengan analisis UV-Vis dan PL untuk menganalisis sifat-sifat optis. Analisis FTIR juga dilakukan untuk mengidentifikasi gugus fungsi. Berdasarkan analisis UV-Vis, semua variasi sampel menunjukkan panjang gelombang puncak absorbsi sekitar 265 nm. Berdasaran analisis PL, sampel menunjukkan intensitas maksimum pada panjang gelombang antara 470-500 nm, sehingga carbon nanodots mengemisikan cahaya berwarna biru ketika disinari dengan senter UV. Gugus fungsi yang tampak dari analisis FTIR adalah C=C, CºC, O-H, dan C=O=C. Abstract Carbon nanodots (CDs) are nanomaterials that have the characteristics of being able to emit light after absorbing light with different wavelengths. Carbon nanodots (CDs) are also known to have good optical properties, are easily soluble in water, are stable, have low toxicity, and can be synthesized by simple methods. Carbon nanodots (CDs) can be made from biomass waste such as tongkol (Euthynnus affinis) waste. This research was conducted to characterize carbon nanodots from tongkol (Euthynnus affinis) waste. The characterization process are drying the fish bones for 8 days, placing in the oven at 2000C for 1 hour, crushing with a grinder, and placing again in the oven at 2500C for 2 hours, 3 hours, and 4 hours. The sample preparation are mixing 1 gram of each powder with 50 mL aqudes, stirring up the mixture for 30 minutes, standing it for 30 minutes, centrifuging, and filtering. The samples were characterized by UV-Vis and PL analysis to analyze their optical characteristics. FTIR analysis also carried out to identify the functional groups. Based on the UV-Vis analyzes, all the different samples showed the peak absorption wavelength around 265 nm. Based on the PL analyzes, the wavelength maximum intensity is between 470 and 500 nm and emitted blue light when irradiated with a UV flashlight. The functional groups shown from FTIR are C=C, CºC, O-H, andC=O=C.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Smartphone Android untuk Mendukung Pembelajaran Materi Usaha dan Energi di Sekolah Menengah Atas Wijaya, Anthony; Untung, Budijanto; Herwinarso, Herwinarso; Pratidhina, Elisabeth
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2622

Abstract

Fisika merupakan bidang yang memegang peranan penting dalam perkembangan teknologi, namun sayangnya banyak peserta didik yang mengalami kesulitan memahami fisika di kelas. Diperlukan sumber belajar mandiri yang menarik bagi peserta didik, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang ada pada smartphone Android. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengembangkan media pembelajaran berbasis Android untuk mendukung pembelajaran fisika khususnya pada materi Usaha dan Energi (2) mengetahui kualitas kelayakan media yang dikembangkan (3) mengetahui respon pengguna. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan kerangka ADDIE yang terdiri dari analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Berdasarkan review ahli, media yang dikembangkan dinilai sangat baik. Pada tahap implementasi, uji coba terbatas telah dilakukan melibatkan 28 peserta didik sekolah menengah atas (SMA). Peserta didik memberikan respon yang sangat positif dengan skor rerata 3,57 dari 4,00.  Dengan demikian, telah berhasil dikembangkan media pembelajaran berbasis Android pada materi Usaha dan Energi yang dapat diterima dengan baik oleh peserta didik.
Pendampingan Praktikum Fisika Berbantuan Mikrokontroler Arduino Bagi Peserta Didik Sekolah Menengah Atas Swasta di Surabaya Herwinarso; Pratidhina, Elisabeth; Koswojo, Jane; Wijaya, Anthony; Lestari, Tri; Untung, Budijanto
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i1.135

Abstract

Sebagai ilmu yang mendasari perkembangan teknologi, fisika merupakan salah satu mata pelajaran esensial di sekolah menengah. Ilmu fisika dibagun berdasarkan hasil observasi fenomena alam yang dimodelkan. Pembelajaran fisika di sekolah menengah atas (SMA) hendaknya juga menyertakan aktivitas investigasi fenomena alam melalui perancangan dan pelaksanaan eksperimen. Terdapat beberapa tantangan dalam menyertakan aktivitas eksperimen yang membangkitkan motivasi belajar peserta didik. Beberapa diantaranya adalah keterbatasan alat dan waktu. Dalam program ini, tim menyusun kit eksperimen fisika berbasis Arduino untuk mengatasi keterbatasan alat, mengurangi kerumitan eksperimen, dan meningkatkan efisiensi waktu eksperimen. Kit eksperimen berbasis Arduino telah digunakan dalam implementasi pendampingan eksperimen pada peserta didik di salah satu SMA Swasta di Surabaya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa para peserta didik merespon dengan baik kegiatan pendampingan eksperimen ini. Guru juga menyatakan kegiatan eksperimen yang ditawarkan menjadi alternatif yang baik untuk menjelaskan topik fisika tertentu.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PEMANASAN GLOBAL MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA PESERTA DIDIK KELAS X3 DI SMA NEGERI 19 SURABAYA Wilany, Ayu Wanvirgia Dineng; Puspitasari, Nana Petty; Pratidhina, Elisabeth
977-2406-937
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Katolik Widya Mandala Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pembelajaran di kelas hendaknya dapat mengakomodasi keragaman kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi adalah serangkaian keputusan dan strategi yang dibuat oleh guru untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang dapat mengakomodasi karakteristik dan kebutuhan belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi pada penelitian ini dikhususkan pada pengkategorian kebutuhan belajar peserta didik berdasarkan aspek profil belajar peserta didik yaitu gaya belajar peserta didik. Pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan meliputi penyusunan dan implementasi diferensiasi konten dan proses berdasarkan gaya belajar peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus. Adapun masing-masing tahapan dalam setiap siklus yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 di kelas X3 SMA Negeri 19 Surabaya. Subjek penelitian ini berjumlah 36 peserta didik. Berdasarkan analisis ketuntasan klasikal hasil belajar peserta didik, persentase ketuntasan klasikal pada siklus I adalah 58,33% dan naik menjadi 80,56% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X3 SMA Negeri 19 Surabaya pada materi Pemanasan Global.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PEMANASAN GLOBAL MELALUI PENDEKATAN TEACHING AT RIGHT LEVEL PADA PESERTA DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 19 SURABAYA Mahfi, Rizky Maulidina; Puspitasari, Nana Petty; Pratidhina, Elisabeth
977-2406-937
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Katolik Widya Mandala Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mengoptimalkan hasil belajar, pembelajaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter peserta didik. Teaching at the Right Level (TaRL) merupakan suatu pendekatan pembelajaran dengan mengelompokkan peserta didik berdasarkan kemampuan peserta didik tidak mengacu pada tingkatan kelas sehingga peserta didik dapat belajar sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimilikinya. Adapun terdapat 3 langkah dalam menerapkan Teaching at the Right Level (TaRL) yaitu assessment, grouping, dan foundational skills. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus, dengan setiap siklus melalui tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2022/2023 di kelas X-5 SMAN 19 Surabaya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 34 peserta didik. Berdasarkan analisis ketuntasan klasikal, hasil belajar peserta didik pada Siklus I yaitu 64% naik menjadi 82% pada Siklus II. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X-5 SMA Negeri 19 Surabaya pada materi Pemanasan Global.
IMPLEMENTATION OF ARDUINO-ASSISTED 5E LEARNING MODEL IN PHYSICS ONLINE LEARNING Wijaya, Anthony; Pratidhina, Elisabeth; Herwinarso, Herwinarso; Untung, Budijanto
Magister Scientiae Vol 52, No 1 (2024)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/mgs.v52i1.5278

Abstract

As communication technology develops, online learning grows significantly. However, online physics learning still faces constraints related to incorporating laboratory work. This paper reports on implementing the Arduino-assisted 5E learning model in physics online learning. The learning phase consists of engagement, exploration, explanation, elaboration, and evaluation. The learning strategy includes Arduino-based hands-on physics experiments conducted by students at home. The learning model is implemented in a class consisted ten college students majoring in physics education. We also investigate the effect of the learning model on improving students' understanding of thermal physics. Our study shows that students' understanding of thermal physics improves moderately, with an average N-gain of 0.56.