Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pendampingan Eksperimen Fisika Bagi Siswa-Siswa SMA di Surabaya Elisabeth Pratidhina; Kurniasari Kurniasari; Budijanto Untung; Herwinarso Herwinarso; Anthony Wijaya; Bergitta Dwi Anawati; Jane Koswojo; Johanes VD Wirjawan; Sugimin Sugimin
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v4i1.3069

Abstract

ABSTRAK Fisika adalah ilmu yang sangat erat dengan kehidupan sehari-hari dan menjadi tonggak perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, mata pelajaran fisika diberikan pada siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pembelajaran Fisika harusnya menekankan pada pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu memahami fenomena alam. Hal ini akan membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Akan tetapi, banyak sekolah-sekolah di Indonesia tidak memiliki peralatan yang cukup memadai untuk menunjang pembelajaran eksperimen, termasuk beberapa SMA di daerah Surabaya dan sekitarnya. Program Studi Pendidikan Fisika sebagai institusi yang mencetak calon guru-guru fisika perlu memberikan andil dalam mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh SMA-SMA di Surabaya dan sekitarnya. Program Studi Pendidikan Fisika memiliki peralatan dan sumber daya manusia yang cukup memadahi sehingga memungkinkan untuk mengadakan program pengabdian masyarakat berupa Pendampingan Eksperimen Fisika untuk Siswa-Siswa SMA. Program ini telah terlaksana sejak September 2018 hingga April 2019 melibatkan 14 sekolah mitra dengan jumlah siswa yang berpartisipasi sebanyak 1259 siswa. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari pihak sekolah, guru fisika, dan para siswa. Melalui kegiatan ini, keterbatasan peralatan eksperimen di sekolah cukup teratasi. Para siswa juga antusias sebab dengan kegiatan eksperimen pembelajaran fisika menjadi lebih menarik.Kata Kunci: eksperimen fisika; pengabdian kepada masyarakat; sekolah menengah atas.ABSTRACT Physics is closely related to our daily life and becomes a fundamental subject for technology development. That is why physics is given to high school students. The physics learning process should emphasize direct experience to guide students in understanding phenomena in nature. The direct experiment will stimulate students to develop their in-depth knowledge.   However, most schools in Indonesia, including in Surabaya, do not have adequate experiment apparatus to support that physics learning activity with experiments.  Department of Physics Education, as an institute that educates pre-service physics teachers, should contribute to solving the limitation of some senior high schools in Surabaya. Department of  Physics Education in Widya Mandala Catholic University has sufficient experiment facilities and human resources to conduct a community service program in the form of Physics Experiment Assistance for High School Students. The program has been conducted from September 2018 until April 2019. There are 14 schools attendinng this program, with 1259 students involved. This program gains positive responses from school principals, physics teachers, and students. Through this program, the limitation of several high schools in providing experiment facilities can be partially solved. Students who involve in this program are enthusiastic because, through experiments, physics learning activity becomes more interesting. Keywords: community service; physics experiment; senior high school.
Pendampingan Pengembangan Media Pembelajaran Sains Sekolah Dasar untuk Para Guru Elisabeth Pratidhina Founda Noviani; Herwinarso Herwinarso; Jane Koswojo; Hady Sutris Winarlim
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.618 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v3i2.630

Abstract

A program to train Elementary School teacher in developing science learning media has been conducted in Dapena Elementary School and St Theresia II Catholic Elementary School, Surabaya. The training aims to improve teachers’ skills on making science learning media and teachers’ understanding on science concepts. In this training, teachers have made science learning media on the themes of air, electricity, and energy. According to pre- and post-test result analysis, teachers gain knowledge on scientific approach learning and science concept related to air, electricity, and energy themes. The calculated gain of average can be categorized as medium gain. In addition, according to the evaluation by participants, the program has been conducted very well.
PELATIHAN PRAKTIKUM FLUIDA STATIS SECARA HANDS ON DALAM MELATIH KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK SMA PASCA COVID-19 Lestari, Tri; Herwinarso, Herwinarso; Wijaya, Anthony; Noviani, Elisabeth Prathidina Founda; Koswojo, Jane
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 4 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i4.17114

Abstract

Abstrak: Keterampilan proses sains (KPS) merupakan salah satu aspek penting yang dibutuhkan oleh peserta didik saat ini. Berdasarkan hasil kajian, KPS peserta didik SMP pasca COVID-19 rendah pada beberapa indikator. Oleh sebab itu perlu adanya kegiatan yang dapat melatihkan KPS yaitu dengan memberikan layanan praktikum fluida statis berupa praktikum pipa hare secara hands on yang digunakan untuk melatih KPS peserta didik pasca COVID-19. Metode pengabdian ini yaitu ceramah dan eksperimen dengan 3 tahapan: tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Peserta dalam pengabdian ini yaitu peserta didik kelas XI SMA Swasta di Surabaya dengan jumlah sebanyak 329 orang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusias peserta didik dalam merangkai alat, mengambil data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. Hal ini yang dapat dilakukan dalam melatih KPS peserta didik dengan melakukan praktikum secara langsung. Selain itu, 91,58% peserta didik menyatakan bahwa pelatihan praktikum pipa hare sangat menarik dan membuat peserta didik mengingat kembali cara untuk melakukan praktikum dan mengambil data yang baik dan benar.Abstract: Science process skills (SPS) are one of the crucial aspects required by students nowadays. Based on the study results, the SPS of junior high school students post COVID-19 are low in several indicators. Therefore, there is a need for activities that can train SPS, which is achieved by providing a hands-on static fluid laboratory service in the form of a “pipa hare” experiment, aimed at enhancing the SPS of students post COVID-19. This engagement method involves lectures and experiments with 3 stages: preparation, execution, and evaluation. The participants in this service were 329 eleventh-grade students from a private high school in Surabaya. The results of the activity indicate the enthusiasm of the students in assembling equipment, collecting data, analyzing data, and drawing conclusions. These activities contribute to training the SPS of students through direct practical experience. Additionally, 91.58% of the students expressed that the hare pipe experiment training was highly engaging and helped them recall the proper procedures for conducting the experiment and collecting accurate data.
Pelatihan Identifikasi dan Analisis Pemborosan (Waste) sebagai Implementasi Lean Management di Sekolah Sari Dewi, Dian Retno; Gunawan, Ivan; Trihastuti, Dian; Herwinarso, Herwinarso; Edy Sianto, Martinus; Mulyana, Ig. Jaka
Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi (DIMASTEK) Vol 2 No 02 (2023): Oktober 2023
Publisher : Fakultas Teknik-Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/dimastek.v2i02.50

Abstract

Lean management merupakan sebuah konsep perbaikan manajemen yang telah terbukti berdampak positif dalam peningkatan kinerja di berbagai sektor industri. Pada satu dasawarsa terakhir banyak kajian terkait penerapan lean management di sektor pendidikan. Lean management dinilai sangat cocok untuk diterapkan di sektor pendidikan agar manajemen pendidikan semakin lincah dan adaptif mengahadapi perubahan zaman. Kondisi ini memunculkan ide untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan membekali pengetahuan dan implementasi lean management pada pelaku dan pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan. Yayasan Yohanes Gabriel 2 yang dipercaya Keuskupan Surabaya untuk mengelola 15 sekolah menjadi mitra pengabdian masyarakat. Guru, karyawan, dan pimpinan yang ada di Yayasan Yohanes Gabriel 2 diberikan pelatihan mengenai identifikasi dan analisis waste atau pemborosan. Melalui pelatihan yang dilaksanakan sebanyak tiga kali, banyak waste atau pemborosan yang berhasil terungkap dari sektor pendidikan. Peserta pelatihan mengharapkan agar solusi yang diberikan dari hasil pelatihan ini segera ditindaklanjuti sehingga manajemen sekolah menjadi semakin baik. Peserta mengakui pelatihan ini memberikan manfaat bagi mereka.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Smartphone Android untuk Mendukung Pembelajaran Materi Usaha dan Energi di Sekolah Menengah Atas Wijaya, Anthony; Untung, Budijanto; Herwinarso, Herwinarso; Pratidhina, Elisabeth
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i3.2622

Abstract

Fisika merupakan bidang yang memegang peranan penting dalam perkembangan teknologi, namun sayangnya banyak peserta didik yang mengalami kesulitan memahami fisika di kelas. Diperlukan sumber belajar mandiri yang menarik bagi peserta didik, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi yang ada pada smartphone Android. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengembangkan media pembelajaran berbasis Android untuk mendukung pembelajaran fisika khususnya pada materi Usaha dan Energi (2) mengetahui kualitas kelayakan media yang dikembangkan (3) mengetahui respon pengguna. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan dengan kerangka ADDIE yang terdiri dari analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Berdasarkan review ahli, media yang dikembangkan dinilai sangat baik. Pada tahap implementasi, uji coba terbatas telah dilakukan melibatkan 28 peserta didik sekolah menengah atas (SMA). Peserta didik memberikan respon yang sangat positif dengan skor rerata 3,57 dari 4,00.  Dengan demikian, telah berhasil dikembangkan media pembelajaran berbasis Android pada materi Usaha dan Energi yang dapat diterima dengan baik oleh peserta didik.
IMPLEMENTATION OF ARDUINO-ASSISTED 5E LEARNING MODEL IN PHYSICS ONLINE LEARNING Wijaya, Anthony; Pratidhina, Elisabeth; Herwinarso, Herwinarso; Untung, Budijanto
Magister Scientiae Vol 52, No 1 (2024)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/mgs.v52i1.5278

Abstract

As communication technology develops, online learning grows significantly. However, online physics learning still faces constraints related to incorporating laboratory work. This paper reports on implementing the Arduino-assisted 5E learning model in physics online learning. The learning phase consists of engagement, exploration, explanation, elaboration, and evaluation. The learning strategy includes Arduino-based hands-on physics experiments conducted by students at home. The learning model is implemented in a class consisted ten college students majoring in physics education. We also investigate the effect of the learning model on improving students' understanding of thermal physics. Our study shows that students' understanding of thermal physics improves moderately, with an average N-gain of 0.56.
Pengembangan Media Belajar Fisika Mandiri Berbasis Aplikasi Smartphone pada Materi Suhu dan Kalor Wijaya, Anthony; Pratidhina, Elisabeth; Herwinarso, Herwinarso; Untung, Budijanto
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 3 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i3.1729

Abstract

In physics learning, learning media are needed that can present visualizations of physics concepts and their applications so that they are easily understood by students. This study aims to: (1) develop learning media in the form of smartphone applications to facilitate students in learning physics on the topic of temperature and heat, (2) determine the quality of the media developed, (3) determine user responses to the media developed. This study uses a development research method with the ADDIE framework consisting of the stages of analyze, design, develop, implement, and evaluate. The application contains several menus including introduction, material, and quizzes. Based on expert assessment, the media is very suitable for use, the average assessment score is 3.48 (out of a maximum value of 4.00). In the implementation, the application was tested on high school students online. A sample of 51 students were involved in the implementation stage. Student responses during implementation were very positive so that the application developed has the potential to be used as an independent learning medium.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik dengan Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan PhET untuk Mendukung Pembelajaran Sains di SMP Febriant, Andre; Pratidhina, Elisabeth; Wijaya, Anthony; Herwinarso, Herwinarso
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2606

Abstract

Untuk mengoptimalkan minat dan hasil belajar, peserta didik perlu distimulus agar aktif terlibat dalam proses pembelajaran di kelas, salah satu yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing. Pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sains di sekolah menengah pertama (SMP) memerlukan  lembar kerja peserta didik (LKPD) disertai media sebagai penuntun belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD dengan model inkuiri terbimbing berbantuan PhET pada materi rangkaian listrik seri dan paralel. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan kerangka ADDIE yang terdiri dari tahap analize, design, develop, implement, dan evaluate. LKPD telah di-review oleh ahli pembelajaran fisika dan dinyatakan layak digunakan. Uji coba lapangan pada satu kelas menunjukkan bahwa implementasi LKPD meningkatkan hasil belajar dengan normalized gain,  atau terdapat peningkatan dengan kategori sedang. Respon peserta didik terhadap implementasi LKPD dengan model inkuiri terbimbing juga positif. Dengan demikian, LKPD  model inkuiri terbimbing berbantuan PhET memiliki potensi digunakan untuk mendukung pembelajaran sains di SMP.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN FISIKA PESERTA DIDIK SMA DI SURABAYA MELALUI PENDAMPINGAN EKSPERIMEN FISIKA Herwinarso, Herwinarso; Koswojo, Jane; Pratidhina, Elisabeth; Wijaya, Anthony; Lestari, Tri
Jurnal Graha Pengabdian Vol 6, No 1 (2024): MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v6i12024p%p

Abstract

Fisika adalah ilmu yang erat kaitannya dengan kejadian sehari-hari dan menjadi dasar kemajuan teknologi. Pembelajaran fisika seharusnya fokus pada pengalaman langsung untuk meningkatkan pemahaman peserta didik tentang fenomena alam. Akan tetapi, banyak sekolah, termasuk SMA di Surabaya, tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk melakukan kegiatan praktikum. Kegiatan ini bertujuan mengatasi keterbatasan peralatan praktikum di sekolah serta menumbuhkan minat belajar peserta didik pada fisika. Kegiatan terlaksana dengan baik dan didukung penuh oleh pihak sekolah, guru dan peserta didik. Peserta didik juga semangat untuk mencoba, mengumpulkan data dan menganalisa data hasil praktikum. Kuesioner yang diberikan di akhir kegiatan menunjukan bahwa peserta didik antusias dan merespon baik kegiatan ini. Peserta didik beranggapan bahwa pembelajaran fisika melalui kegiatan praktikum lebih menarik.
Pendampingan Eksperimen Fisika Bagi Siswa-Siswa SMA di Surabaya Pratidhina, Elisabeth; Kurniasari, Kurniasari; Untung, Budijanto; Herwinarso, Herwinarso; Wijaya, Anthony; Anawati, Bergitta Dwi; Koswojo, Jane; Wirjawan, Johanes VD; Sugimin, Sugimin
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v4i1.3069

Abstract

ABSTRAK Fisika adalah ilmu yang sangat erat dengan kehidupan sehari-hari dan menjadi tonggak perkembangan teknologi. Oleh sebab itu, mata pelajaran fisika diberikan pada siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Pembelajaran Fisika harusnya menekankan pada pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar siswa mampu memahami fenomena alam. Hal ini akan membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam. Akan tetapi, banyak sekolah-sekolah di Indonesia tidak memiliki peralatan yang cukup memadai untuk menunjang pembelajaran eksperimen, termasuk beberapa SMA di daerah Surabaya dan sekitarnya. Program Studi Pendidikan Fisika sebagai institusi yang mencetak calon guru-guru fisika perlu memberikan andil dalam mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh SMA-SMA di Surabaya dan sekitarnya. Program Studi Pendidikan Fisika memiliki peralatan dan sumber daya manusia yang cukup memadahi sehingga memungkinkan untuk mengadakan program pengabdian masyarakat berupa Pendampingan Eksperimen Fisika untuk Siswa-Siswa SMA. Program ini telah terlaksana sejak September 2018 hingga April 2019 melibatkan 14 sekolah mitra dengan jumlah siswa yang berpartisipasi sebanyak 1259 siswa. Kegiatan ini mendapatkan respon yang baik dari pihak sekolah, guru fisika, dan para siswa. Melalui kegiatan ini, keterbatasan peralatan eksperimen di sekolah cukup teratasi. Para siswa juga antusias sebab dengan kegiatan eksperimen pembelajaran fisika menjadi lebih menarik.Kata Kunci: eksperimen fisika; pengabdian kepada masyarakat; sekolah menengah atas.ABSTRACT Physics is closely related to our daily life and becomes a fundamental subject for technology development. That is why physics is given to high school students. The physics learning process should emphasize direct experience to guide students in understanding phenomena in nature. The direct experiment will stimulate students to develop their in-depth knowledge.   However, most schools in Indonesia, including in Surabaya, do not have adequate experiment apparatus to support that physics learning activity with experiments.  Department of Physics Education, as an institute that educates pre-service physics teachers, should contribute to solving the limitation of some senior high schools in Surabaya. Department of  Physics Education in Widya Mandala Catholic University has sufficient experiment facilities and human resources to conduct a community service program in the form of Physics Experiment Assistance for High School Students. The program has been conducted from September 2018 until April 2019. There are 14 schools attendinng this program, with 1259 students involved. This program gains positive responses from school principals, physics teachers, and students. Through this program, the limitation of several high schools in providing experiment facilities can be partially solved. Students who involve in this program are enthusiastic because, through experiments, physics learning activity becomes more interesting. Keywords: community service; physics experiment; senior high school.