Hanung Dhidhik Arifin
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TERNAK SAPI PERAH DESA HARGOBINANGUN KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN Agus - Sujarwo; - - Priyono; Hanung Dhidhik Arifin
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.904 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan peternak, mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap produksi susu sapi perah, dan mengetahui pengaruh biaya produksi terhadap pendapatan peternak sapi perah Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah petani peternak sapi perah di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, dengan sampel sebanyak 42 peternak dari seluruh peternak yang ada. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Data primer penelitian diperoleh melalui wawancara terstruktur menggunakan bantuan kuisioner. Data hasil penelitian diolah menggunakan bantuan software Microsoft Excel (MS Excel) dan Statistical  Program For Service Solution (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pendapatan peternak sapi perah Desa Hargobinangun sebesar Rp 12.016.757,00/tahun dengan nilai R/C ratio sebesar 1,17. Faktor produksi secara simultan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi susu sapi perah. Secara parsial hanya variabel faktor produksi tenaga kerja dan jumlah sapi laktasi yang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap produksi susu sapi perah. Ditinjau dari analisis finansial, biaya produksi  secara simultan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pendapatan peternak sapi perah.  Secara parsial hanya variabel biaya tenaga kerja yang berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pendapatan peternak sapi perah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa tingkat pendapatan peternak sapi perah termasuk tinggi dibandingkan UMK DIY yaitu sebesar Rp 900.000,00/bulan sedangkan rata-rata pendapatan perbulan di atas Rp 1.000.000,00. Faktor-faktor produksi memiliki pengaruh nyata terhadap produksi susu dan biaya produksi memiliki pengaruh nyata terhadap pendapatan peternak sapi perah Desa Hargobinangun. Kata Kunci : Faktor Produksi, Pendapatan
PENGARUH PENAMBAHAN SARI KUNYIT (Curcuma Domestica Val) DAN JAHE (Zingeber Officinal Rocs) PADA AIR MINUM TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN PERSENTASE BERAT KARKAS AYAM BROILER Hendri - Trinanto; Hanung Dhidhik Arifin; Roisu Eny Mudawaroch
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.313 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari kunyit (Curcuma Domestica Val) dan jahe (Zingeber Officinale Rocs) pada air minum terhadap pertambahan berat badan dan persentase berat karkas ayam broiler. Materi yang digunakan meliputi 100 ekor ayam broiler umur satu minggu dengan jenis kelamin campuran dari strain Abror Acres CP 707, yang dibagi menjadi empat perlakuan dan lima kali ulangan yaitu 0 gr, 5 gr, 10 gr, 15 gr sari kunyit dan jahe/500 ml air minum. Parameter yang diamati meliputi pertambahan berat badan dan persentase berat karkas. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan dilanjut dengan uji Duncan`s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan sari kunyit dan jahe berbeda nyata (P<0,01) terhadap pertambahan berat badan ayam broiler. Rerata pertambahan berat badan pada  perlakuan T0 (63,21) gram, T1 (71,37) gram, T2 (72,57) gram,  T3 (72,85) gram. Pada perlakuan penambahan sari kunyit dan jahe terendah T0 (tanpa kunyit dan jahe) yaitu sebesar 63, 21 dan yang tertinggi pada perlakuan T3 (kunyit dan jahe 15 gr) yaitu sebesar 72, 854. Hasil penelitian menunjukkan tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas. Rerata persentase berat karkas pada perlakuan T0 (61,55) gram, T1 (65,24) gram, T2 (65,71) gram, T3 (66,63) gram. Rerata presentase karkas terendah pada T0 (tanpa  penambahan  kunyit dan jahe 0 gr) yaitu sebesar 61, 55 dan yang tertinggi pada perlakuan T3 (kunyit dan jahe   15 gr) yaitu sebesar  66,63. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan sari kunyit dan jahe pada air minum berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot badan dan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase berat karkas.   Kata Kunci : Ayam Broiler, Kunyit, Jahe, Pertumbuhan, Karkas
Daur Ulang Kotoran Ternak Sebagai Upaya Mndukung Peternakan Sapi Potong Yang Berkelanjutan di Desa Jogonayan Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang hanung dhidhik arifin
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 1 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha peternakan sapi di Indonesia sampai saat ini masih mementingkan produktivitas ternak dan belummempertimbangkan aspek lingkungan atau dampak kegiatan terhadap lingkungan. Limbah peternakan yang dihasilkanseharusnya tidak lagi menjadi beban biaya usaha tetapi menjadi hasil ikutan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan bilamungkin setara dengan nilai ekonomi produk utama (daging). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengelolaankotoran ternak dan alasan yang mempengaruhi peternak penggemukan sapi potong memilih cara pengelolaan tersebut.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif untuk mengumpulkan data primer dariresponden dan didukung dengan studi literatur.Berdasarkan hasil wawancara diperoleh hasil sebagian besar peternak memanfaatkan kotoran ternak sebagaipupuk. Pembuatan pupuk relatif sederhana dengan menumpuk kotoran ternak di suatu tempat dibiarkan membusuksendiri tanpa perlakuan khusus kemudian setelah jumlahnya banyak dibawa ke lahan. Menumpuk kotoran di suatutempat akan berpengaruh terhadap lingkungan berupa pencemaran tanah, air dan udara yang berpotensi mengganggukesehatan ternak itu sendiri dan manusia. Alasan penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk biasanya karena barangnyamudah didapat, relatif murah dan memberikan hasil yang lebih baik.
PENGARUH PEMBERIAN SARI BUAH MARKISA (Passion fruit) TERHADAP PRODUKTIFITAS BURUNG PUYUH (Couturnix-couturnix japonica) Edi Sudargo; Hanung Dhidhik Arifin; Rina Widiastuti
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 1 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.992 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari buah markisa (Passion fruit) terhadap produktifitas burung puyuh (Couturnix-couturnix japonica). Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo.  Bahan yang digunakan 126 ekor puyuh betina, 60 kg buah markisa, dan pakan (BP104). Alat yang digunakan antara lain timbangan digital, gelas ukur dan spuit. Rancangan yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan 3 ulangan dan 6 sampel setiap ulangan. Parameter yang diamati konsumsi pakan (BK dan PK), konsumsi air minum, PBBH, konversi, efisiensi dan FCR.  Hasil pemberian sari buah markisa pada burung pada konsumsi pakan (BK dan PK), konsumsi BK tertinggi di SM2 21,75 g terendah di SM0 20,28 g, protein kasar (PK) tertinggi di SM2 4,19 g dan terendah SM0 dan 6 3,91 g, konsumsi air terendah SM6 62,55 ml dan tertinggi SM12 91,77 ml, PBBH tertinggi SM12 6,67 g terendah -5,73 (mengalami penurunan karena stres akibat panas), konversi tertinggi SM2 2,08 terendah SM 0 1,92, efisiensi pakan tertinggi 51,82% dan terendah di SM2 48,06% untuk FCR terendah SM8 4,04 sedangkan tertinggi di SM2 6,55. Pemberian sari buah markisa pada burung puyuh menurunkan angka FCR ditinjau dari rataan produksi telur sedangkan pada konsumsi pakan (BK dan PK), konversi, efisiensi dan PBBH tidak memberikan pengaruh. 
PENGARUH PENAMBAHAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERTAMBAHAN BERAT BADAN DAN KONVERSI PAKAN AYAM BROILER Achmad Khumaini; Roisu Eny Mudawaroch; Hanung Dhidhik Arifin
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 2, No 1 (2013): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.619 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan sari kunyit (Curcuma domestika Val.) pada air minum terhadap pertambahan berat badan dan konversi pakan ayam broiler. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang potensi penambahan sari kunyit (Curcuma domestika Val.) pada air minum terhadap pertambahan berat badan ayam broiler. Penelitian dilaksanakan selama 35 hari. Perlakuan pada penelitian ini yaitu penambahan sari kunyit pada air minum ayam broiler sebanyak 0 g/hr, 10 g/hr, 20 g/hr dan 30 g/hr. Variabel yang diamati dalam penelitian adalah  Pertambahan berat badan dan konversi pakan ayam broiler. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis ragam (analysis of variance) dari rancangan acak lengkap. Apabila terdapat perbedaan nyata, dilanjutkan dengan uji duncan’s. Hasil dari penelitian ini adalah rata-rata pertambahan berat badan ayam broiler berdasarkan hasil penelitian tertinggi adalah 62.34048 (T1) dan terendah 60.92857 (T0). Hasil analisis variansi dan rerata menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedan (P>0.05) pertambahan berat ayam broiler dengan penambahan sari kunyit pada air minum.  Rata-rata konversi pakan ayam broiler berdasarkan hasil penelitian tertinggi adalah 1,68 (T2) dan terendah 1,63 (T3). Hasil analisis variansi dan rerata menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedan (P>0.05) konversi pakan ayam broiler dengan penambahan sari kunyit pada air minum. kesimpulan  penelitian ini adalah pemberian level sari kunyit dengan level 10 gram, 20 gram dan 30 gram pada air minum tidak signifikan mempengaruhi pertambahan berat badan dan konversi pakan ayam broiler. Saran yang dianjurkan adalah perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang kandungan kurkumin dalam sari kunyit yang akan diberikan pada ayam.   Kata Kunci : Ayam Broiler, Sari Kunyit, Berat Badan
SILASE DAUN KETELA KARET TERHADAP DARAH, AMONIA RUMEN, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING hanung dhidhik arifin; - - Zulfanita
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 3, No 1 (2014): Surya Agritama
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.03 KB)

Abstract

The research was conducted used 12 of Jawarandu goats which age is 8 mothns and weight of before research is 20 kg. The goats was classified in 4 group and 3 repeat, the heed is 3%body weight (DM) there are silage of cassava leaf and rice bran. Design of research was used Completely Random Design. Treatment of feed are : R0 = 75% cassava leaf + 25%rice bran; R1 = 50% cassava leaf + 25% silage of cassava leaf + 25% rice bran; R2 = 25% cassava leaf + 50% silage of cassava leaf + 25% rice bran; R3 = 75% silage of cassava leaf + 25% rice bran. The variable of research is blood status (erytrocyt, leucocyt, eosinofyl), ammonia of rumen and weight gain. The result of result showed that the silage of cassava leaf improve feed intake of goats but unsignificant, significant to Dry Matter Intake based on weight gain, TDN consumption and Daily weight gain.Silage of cassava leaf is significant to level of rumen ammonia and eritrocyt, but unsignificant to eosinofil of blood.Based on result of research can be conclution that silage and cassava leaf improve feed intake, nutrition intake,rumen condition, blood condition and daily weight gain of Jawarandhu goat. Kata Kunci: Silage, Cassava leaf, Blood, Ammonium of Rumen, Daily Weight Gain
PENGARUH DOSIS DAN LAMA PERENDAMAN EKSTRAK BUAH NANAS (Ananas comosus L. Merr) TERHADAP KADAR PROTEIN DAN KUALITAS ORGANOLEPTIK DAGING PAHA AYAM PETELUR AFKIR DENGAN PENYIMPANAN DALAM REFRIGERATOR SELAMA 48 JAM Patria Wahyu Hartanto; Roisu Eny Mudawaroch; Hanung Dhidhik Arifin
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 4, No 1 (2015): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.224 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh dosis dan lama perendaman daging ayam petelur afkir (Anas plathyrynchos) dalam ekstrak nanas terhadap kualitas organoleptik dan kualitas kadar protein daging. Bahan yang digunakan adalah daging ayam petelur afkir umur 36 minggu sebanyak 14 ekor dan buah nanas umur 60 hari sebanyak 14 buah. Sampel yang gunakan adalah daging bagian dada sebanyak 27 sampel.Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial 3 × 3, dengan faktor pertama penambahan ekstrak buah nanas (0, 20, 40%) dan faktor kedua waktu perendaman (0, 30, 60 menit) dan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukan terdapat interaksi antara penambahan ekstrak buah nanas dan waktu perendaman berpengaruh nyata terhadap kadar protein, bau, rasa dan tekstur tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap warna  daging paha ayam petelur afkir. Penambahan ekstrak buah nanas 20% dan waktu perendaman 30 menit menghasilkan kualitas daging ayam petelur afkir yang terbaik   Kata kunci : Dosis, Lama Perendaman, Ekstrak Nanas
PENGARUH PENAMBAHAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val) DALAM AIR MINUM TERHADAP KONSUMSI PAKAN DAN KONSUMSI AIR MINUM AYAM BROILER Achmad - Khumaini; Roisu Eni Mudawaroch; Hanung Dhidhik Arifin
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 1, No 2 (2012): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (48.582 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sari kunyit pada airminum ayam broiler terhadap konsumsi pakan dan konsumsi air minum ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam broiler umur satu minggu dengan jenis kelamin campuran dari strain Abror Acres CP 707, yang yaitu dibagi menjadi empat perlakuan dan lima kali ulangan yaitu 0 gr, 10 gr, 20 gr dan 30 gr sari kunyit per hari. Pakan dan air minum diberikan secara ad libitum. Data yangdiperoleh dianalisis dengan analisisRancangan Acak Lengkap (RAL), jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Rang Test (DMRT).Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sari kunyit dengan level 0, 10, 20, dan 30 grampada ayam broiler tidak berpengaruh nyata (p<0,5) terhadap konsumsi pakan dan konsumsi air minum. Simpulan dalam penelitian ini adalah pemberian level sari kunyit dengan pada air minum tidak mempengaruhi konsumsi pakan dan konsumsi air minum ayam broiler. Saran perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang kandungan kurkumin dalam sari kunyit yang diberikan pada ayam broiler.Kata Kunci : Ayam Broiler, Sari Kunyit, Pakan dan Pertumbuhan
PENGARUH PEMBERIAN SARI BUAH MARKISA (Passion fruit) TERHADAP NILAI KEEMPUKAN DAGING BURUNG PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) Bambang Setiyawan; Hanung Dhidhik Arifin; Roisu Eni Mudawaroch
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 5, No 1 (2016): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.992 KB)

Abstract

Pengaruh Pemberian Sari Buah Markisa (Passion fruit) terhadap Nilai Keempukan Daging Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Skripsi. Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2015. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian sari markisa (Passion fruit) terhadap nilai keempukan daging burung puyuh (Couturnixcouturnix japonica). Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu Universitas Muhammadiyah Purworejo dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Bahan yang digunakan 126 ekor burung puyuh betina dan 15 liter sari markisa. Peralatan yang digunakan antara lain pisau, timbangan, juicer, plat kaca, spuit dan Liyod instrument. Rancangan yang dipakai adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan dan 3 sampel setiap ulangan.  Data dianalisis dengan Anova, apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Parameter yang diamati adalah nilai keempukan daging.  Hasil penelitian bahwa keempukan daging burung puyuh dengan level konsentrasi yang berbeda menunjukan perbedaan yang nyata (P<0,05). Nilai keempukan daging pada konsentrasi markisa SM0 0,52d±0,02N, SM2 0,39cd±0,09N, SM4 0,33bc±0,11N, SM6 0,23abc±0,07N, SM8 0,21ab±0,08N, SM10 0,13a ±0,01N, SM12 0,20ab±0,15N. Nilai keempukan daging tertinggi pada SM10 sebesar 0,13a ±0,01N dan terendah SM0 sebesar 0,52d±0,02N. Konsentrasi markisa memberikan pengaruh nilai keempukan daging, semakin tinggi konsentrasi sari markisa maka semakin berpengaruh terhadap nilai keempukan.
Produktivitas Burung Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Pengaruh Suplementasi Tepung Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Pada Pakan Komersial Mulianto Muhsaputro; Hanung Dhidhik Arifin; Zulfanita Zulfanita
Surya Agritama : Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan Vol 7, No 2 (2018): SURYA AGRITAMA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.598 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap produktivitas burung puyuh (Cortunix-cortunix japonica). Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo. Bahan yang digunakan 100 ekor puyuh betina, tepung daun mengkudu 8,4 kg dan pakan komersil  (BP104) 66,15 kg. Alat yang digunakan antara lain timbangan digital, gelas ukur, kandang, blender. Rancangan yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan dan 5 sampel setiap ulangan, yaitu (T0) perlakuan 0% tepung daun mengkudu, (T2) perlakuan 2% tepung daun mengkudu, (T4) perlakuan 4% tepung daun mengkudu, (T6 ) perlakuan 6% tepung daun mengkudu dan (T8) perlakuan 8% tepung daun mengkudu. Parameter yang diamati adalah konsumsi pakan, PBBH, konversi dan efisiensi. Hasil pemberian tepung daun mengkudu pada burung puyuh pada konsumsi pakan, konsumsi BK tertinggi di T8 31,91 g terendah di T0 22,03 g, PBBH tertinggi di T4 0,90 g terendah di T8 0,63,BB tertinggi di T4 213,43 terendah di T8 200,28, bobot telur tertinggi di T8 12,46 terendah di T2 11,75, konversi tertinggi di T8 2,56 terendah di T0 1,83, efisiensi tertinggi di T0 54,75 terendah di T8 39,06. Pemberian tepung daun mengkudu berpengaruh nyatan (P<0,05) terhadap  konsumsi pakan, PBBH, BB, konversi dan efisiensi pakan burung puyuh.Tepung daun mengkudu dapat digunakan sebagai campuran atau tambahan dalam ransum puyuh. Kata Kunci: Tepung Daun Mengkudu, Produktivitas, Puyuh, Konsumsi Pakan