p-Index From 2020 - 2025
1.151
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Telematika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pemanfaatan Arsitektur Informasi pada Pengembangan Sistem Informasi Pemeliharaan Jalan dan Lingkungan Tol (Studi Kasus: PT. Jasa Marga) Simbolon, Daniel; Yonata, Yosi; Sirait, Tamsir Hasudungan
Jurnal Telematika Vol. 8 No. 1 (2013)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v8i1.65

Abstract

PT. Jasa Marga cabang Purbalenyi Bandung bertugas mengelola operasional jalan tol pada ruas KM 67 sampai dengan KM 157. Salah satu bentuk pengelolaan jalan tol adalah inspeksi dan perbaikan di ruas jalan tol. Akan tetapi pengelolaan inspeksi dan perbaikan tersebut dirasa masih kurang optimal karena kurang baiknya arus informasi yang berakibat pada kurangnya koordinasi antar bagian dalam perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan ini, sebuah sistem informasi terintegrasi dirancang untuk memungkinkan koordinasi antar bagian perusahaan, khususnya arus informasi yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan inspeksi dan perbaikan. Makalah ini membahas pengembangan sistem informasi yang berbasis arsitektur informasi, dengan penekanan pada arus informasi yang dibutuhkan dalam inspeksi dan perbaikan tol. PT. Jasa Marga Purbaleunyi is in charge of managing toll roads operaion on a segment KM 67 to KM 157. One form of toll roads management is inspection and repair on the toll roads. However, the management of the inspection and repair is still not optimal due to lack of good flow of information that resulted in a lack of coordination between the division of the company. To solve this problem, an integrated information system is designed to enable coordination between divisions of the company, especially the flow of information needed to conduct inspections and repairs. This paper discusses the development of information system based on information architechture, with an emphasis on the flaw of information needed in the inspection and repairs of the toll roads.
Perancangan Sistem Informasi Pengukuran Kepuasan Pelanggan Perusahaan Asuransi dengan Menggunakan Metode Servqual, IPA, dan Analisis Regresi Linear Sederhana (PT. XYZ) Yonata, Yosi; Fiarni, Cut; Tania, Marseli Afyuni
Jurnal Telematika Vol. 9 No. 1 (2014)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v9i1.83

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan jasa asuransi lokal yang paling tua di Indonesia. Sebagai perusahaan jasa PT. XYZ menyadari pentingnya mempertahankan dan meningkatkan pelanggan. Dalam hal ini feedback dari pemegang polis sangat berperan penting untuk perusahaan melakukan peningkatan maupun perbaikan pelayanan. Namun, permasalahan yang dihadapi adalah adanya keterbatasan informasi hasil evaluasi mengenai tingkat kepuasan pemegang polis pada salah satu Kantor Cabangnya. Selain itu, perusahaan juga memerlukan analisis hubungan antara kepuasan pemegang polis dengan loyalitasnya. Sistem informasi yang dirancang dalam penelitian ini menghasilkan output berupa report perhitungan servqual seperti informasi nilai bobot, nilai gap, nilai per dimensi, kuadran IPA, serta hasil keluhan pemegang polis. Report tersebut merupakan hasil evaluasi terhadap tingkat kepuasan yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan untuk meningkatkan atau memperbaiki layanan. Dari hasil analisis hubungan antara kepuasan pemegang polis dengan loyalitasnya didapat loyalitas mempunyai kontribusi terhadap kepuasan sebesar 84%, sedangkan sisanya sebesar 16% dijelaskan oleh variabel lain seperti citra perusahaan dan tingkat kenyamanan pemegang polis. PT. XYZ is the oldest local insurance company Indonesia. As a service company, PT. XYZ realizes how important it is to maintain customer and increas customer satisfaction. The feedbacks from policyholders are vary important in increasing the service quality. However, the problem is the limitation of the evaluation results of the policyholders. There is also a need for analysis between the policyholders satisfaction and their loyalty. The information system designed in this research will produce a report of servqual calculation like weighted values, gap values, dimension values, IPA Quadrant, and policyholder complaints. This report is the result of evaluation of customer satisfaction that can be used to make decision to upgrade the service. From the analysis on relationship between policyholder satisfaction and their loyalty, it is obtained that the loyalty have 84% contribution while the 16% remaining is explained by other variable like company image and policyholder comfort.
Perancangan Sistem Rekomendasi untuk Menentukan Supplier Bahan Baku Menggunakan Metode TOPSIS (Studi Kasus: PT XYZ) Yonata, Yosi; Fiarni, Cut; Soefian, Budiyanty
Jurnal Telematika Vol. 10 No. 2 (2015)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v10i2.129

Abstract

PT XYZ adalah salah satu perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis plastik dengan kebutuhan kapasitas bahan baku kurang lebih 4 sampai 6 ton setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan yang besar tersebut, manager pembelian membutuhkan suplai bahan baku lebih dari satu supplier, di mana saat ini, dalam mencari dan menentukan supplier bahan baku, perusahaan hanya bergantung kepada manager pembelian. Keputusan pemilihan supplier tersebut berdasarkan ingatan manager pembelian saja dan kriteria yang digunakan belum distandarisasi (dapat berubah-ubah). Melihat masalah tersebut, dapat dilihat bahwa ketersediaan informasi yang tepat memegang peranan penting untuk kelancaran produksi dari PT XYZ. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah sebuah sistem rekomendasi dengan menggunakan metode TOPSIS yang mampu membantu manager pembelian dalam memberikan urutan list (ranking)supplier terbaik berupa prioritas terhadap solusi ideal dengan pemberian bobot yang dinamis dari skala 1 (prioritas terendah) sampai 5 (prioritas tertinggi) dari enam kriteria pemilihan supplier yang disesuaikan dengan kebutuhan PT XYZ. Berdasarkan hasil pengujian sistem rekomendasi menggunakan metode TOPSIS, manager pembelian dapat memperoleh hasil rekomendasi supplier dari supplier terbaik sampai supplier terburuk, dapat menentukan dan mengatur tingkat kepentingan dari enam kriteria pemilihan supplier beserta kapasitas bahan baku yang dibutuhkan oleh PT XYZ.PT XYZ is a company that manufactures various types of plastic with a large capacity of raw materials for about 4 until 6 tons each day. To complete their daily needs, purchasing manager needs more than one supplier. Now, in order to find and decide raw material suppliers, the company relies only on purchasing manager. Choice of the supplier is based on purchasing manager's memory and those criterias have not standarized by the company. Based on these problem, we can conclude that information plays an important role for PT XYZ. To overcome these problems, PT XYZ made a recommendation system using TOPSIS method that will help purchasing manager to list the recommended supplier based on the priority of the ideal solution with scored with scale 1 for lowest priority until 5 for the highest priority. It is based on the criterias met by PT XYZ. Based on the test result using TOPSIS method, purchasing managers can obtain the recommendation of the best suppliers until the less recommended suppliers along with the raw material capacity that needed by PT XYZ.
Sistem Informasi Manajemen Data Historis Artis untuk Mendukung Penilaian Performa (Studi Kasus: XYZ Entertainment) Sirait, Tamsir Hasudungan; Yonata, Yosi; Angkouw, Tiatira
Jurnal Telematika Vol. 11 No. 1 (2016)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v11i1.136

Abstract

XYZ Entertainment adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri hiburan, dalam hal ini menangani manajemen artis dan label rekaman. Manajemen artis yang efektif tidak terlepas dari pengambilan keputusan yang tepat dari owner sebagai top management dalam mengelola maintenance performa artis, di mana keputusan yang dikeluarkan bisa mempengaruhi peningkatan penjualan artis dan juga peningkatan penghasilan perusahaan. Namun, pengambilan keputusan yang tepat oleh owner sulit dilakukan karena belum terdapat penilaian performa artis yang akurat. Hal ini disebabkan oleh proses pengelolaan data historis job dan penjualan lagu artis masih diolah secara konvensional, di mana masing-masing data dikelola oleh pihak yang berbeda dan tidak terpusat, dan owner kadang kala mengalami kesulitan dalam mengakses data. Selain itu, data-data tersebut belum diolah menjadi informasi performa artis yang akurat dengan metode perhitungan performa artis yang tepat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu sistem informasi manajemen data historis artis yang terintegrasi, sehingga memudahkan owner dalam pengaksesan dan pengevaluasian informasi performa. Sistem informasi manajemen data historis yang terintegrasi secara digital dapat mempermudah pengelolaan data dan mempermudah perhitungan performa artis setiap bulannya dengan perhitungan matematis, sehingga informasi performa artis dapat tersedia dan informasi tersebut dapat membantu owner dalam proses pengambilan keputusan. Hasil dari penelitian ini adalah, melalui sistem informasi manajemen data historis yang sudah terintegrasi dan terotomatisasi, serta pengolahan data oleh sistem yang telah menghasilkan informasi performa artis, maka proses pengelolaan data, akses data, pengevaluasian informasi performa dapat dilakukan lebih mudah dan cepat, dan pengambilan keputusan oleh owner dapat dilakukan dengan lebih akurat berdasarkan nilai performa artis setiap bulannya.
Perancangan Sports Management Information System Untuk Penilaian Performa Fisik Pemain Sepakbola (Studi Kasus: Persatuan Sepakbola X) Yonata, Yosi; Gunawan, Arief Samuel; Rondonuwu, Oktavianus
Jurnal Telematika Vol. 11 No. 2 (2016)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v11i2.141

Abstract

Persatuan Sepakbola (PS) X adalah tim sepakbola profesional yang berada di salah satu kota di Indonesia. Data-data yang tersebar membuat pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan kesehatan fisik di PS X mengalami kesulitan dalam mengakses dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Akibat dari permasalahan tersebut adalah pelatih kepala mengalami kesulitan dalam proses pengambilan keputusan teknis yaitu membuat komposisi strategi dan susunan pemain yang akan bertanding secara cepat dan tepat. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dalam penelitian ini dikembangkan Sports Management Information System yang berguna untuk mengelola dan memproses data-data kesehatan dan fisik pemain sepakbola dengan menggunakan acuan standar dalam Journal Sports and Medicine, 6th World Congress on Science Football. Sistem ini membantu pihak yang berkepentingan untuk mempersingkat waktu dalam mengakses data-data kesehatan fisik sehingga memudahkan pihak tersebut dalam proses pengambilan keputusan dari informasi yang diperolehnya. X Football Association is a professional football team in the an Indonesian city. The data is processed by many people such as the head coach, doctor team, physiotherapist and physical trainer. The absence of a media that can bridge the data flow and information on the physical health of football players at X Football Association resulted in much wasted time. Scattered data causes the parties involved in the management of physical health in this club had difficulty in accessing and communicating with each other. The head coach had difficulties in the speed of technical decision making the composition of the strategy and structure of players who will compete. A Sports Management Information System for managing and processing data and physical health of football players is developed in order to overcome these problems, using a standard reference in the Journal of Sports and Medicine, 6th World Congress on Science Football. This system helps the involved parties to shorten the time of accessing physical health data to facilitate the parties in the decision-making process of the obtained information.
Perancangan Sensor Kecepatan dan Arah Angin untuk Automatic Weather Station (AWS) Angela, Dina; Nugroho, Tunggul Arief; Gultom, Binsar Tonggo Parulian; Yonata, Yosi
Jurnal Telematika Vol. 12 No. 1 (2017)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v12i1.186

Abstract

Salah satu hal yang paling penting untuk dipantau adalah cuaca, terutama di sektor pertanian yang sangat tergantung kepada cuaca. Informasi kecepatan dan arah angin selalu harus dapat diketahui oleh para petani untuk memprediksi cuaca dan iklim. Penelitian ini merancang dan merealisasikan suatu perangkat sistem pengukur kecepatan dan arah angin yang terdiri atas rotary encoder digunakan untuk mengukur kecepatan angin dan sensor Hall effect digunakan untuk mengetahui arah angin. Kedua alat tersebut dihubungkan dengan Atmega328P sebagai pemroses sinyalnya. Hasil akhir peneltian ini adalah sebuah purwarupa perangkat sistem pengukur kecepatan dan arah angin yang telah dikalibrasi dengan anemometer dan dibandingkan dengan alat ukur kecepatan dan arah angin BMKG Bandung.
Perancangan Knowlege Sharing System untuk Penggemar Ikan Hias Yonata, Yosi; Hartanto, Andy Prasetya; Soefian, Bhudiana
Jurnal Telematika Vol. 12 No. 2 (2017)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v12i2.190

Abstract

Ornamental fish-keeping is one hobby that widely spread in Indonesia. However, the ornamental fish enthusiasts often have difficulty because information about the kinds of ornamental fish and ornamental fish farming knowledge scattered in various sites. Ornamental fish enthusiasts need a forum to share the knowledge they need. Knowledge Sharing System was built to accommodate such knowledge. In the Knowledge Sharing System, knowledge which has been obtained by each fan based on experience can be utilized by other fans.Memelihara ikan hias merupakan salah satu hobi yang luas tersebar di Indonesia. Namun, penggemar ikan hias seringkali mengalami kesulitan karena informasi tentang jenis-jenis ikan hias dan pengetahuan tentang pemeliharaan ikan hias tersebar di berbagai situs. Penggemar ikan hias memerlukan suatu wadah untuk berbagi pengetahuan yang mereka butuhkan. Knowledge Sharing System dibangun untuk mewadahi pengetahuan tersebut. Dalam Knowledge Sharing System ini, pengetahuan yang telah diperoleh masing-masing penggemar berdasar pengalaman dapat dimanfaatkan oleh penggemar yang lain.
Perancangan Sistem Informasi Ekstrakurikuler Berbasis Web di SMA XYZ Yonata, Yosi; Sipayung, Evasaria Magdalena; Marselina, Selly
Jurnal Telematika Vol. 13 No. 1 (2018)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v13i1.209

Abstract

XYZ High School in Bandung City routinely holds extracurricular activities, but it is constrained due to difficulties in accessing data, lack of data integration, and difficulty in coordination between parties involved. To overcome theseobstacles, a web-based Extracurricular Information System was designed. With this information system, parties involved in extracurricular activities can coordinate well, access data more easily, and data integration facilitates the process of assessment and preparation of activity reports.SMA XYZ di Kota Bandung rutin mengadakan kegiatan ekstrakurikuler, namun terkendala karena karena kesulitan akses data, kurangnya integrasi data, dan sulitnya koordinasi antar pihak yang terlibat. Untuk mengatasi kendala tersebut, dirancang suatu Sistem Informasi Ekstrakurikuler berbasis web. Dengan sistem informasi tersebut, pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat berkoordinasi dengan baik, akses data lebih mudah, dan integrasi data memperlancar proses penilaian dan penyusunan laporan kegiatan.
Perancangan dan Implementasi Service Monitoring System (Studi Kasus: PT Z) Maharani, Herastia; Yonata, Yosi; Manarisip, Indra Henrie
Jurnal Telematika 2018: Industrial Engineering Seminar and Call for Paper (IESC) 2018
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v0i0.240

Abstract

PT Z is a manufacturer company and the sole agent for Y-brand diesel-engine vehicles and its components. PT Z main business consists of vehicle and spare parts sales, and repair services. For the repair services, PT Z provides normal repair service and body repair service. In providing repair services for the customer’s vehicle, the company encounters difficulties in providing the information regarding the status of the customer vehicle that is being repaired at the repair shop. This problem occurred because the service advisor whom responsible to serve customer is not stationed at the repair shop. Thus, when providing the information to the customer, the service advisor needs to check the physical condition of the vehicle in the workshop. In addition, there are difficulties for the repair shop in monitoring the status of each workstation in the workshop which is a place for repairing customer vehicle. Monitoring is required so that if there is any issue on a workstation, the company can immediately take action to solve these issues so it will not hinder the repair process. The system designed to assist the integration between the service advisor, the workshop, and the head of the workshop as the party responsible for all activities in the workshop. The head of the workshop is responsible for monitoring every customer service vehicle status and workstation status in the workshop. The system designed can also help the customer to be able to monitor directly the status of the vehicle being in-service at the workshop without having to contact the service advisor. Besides that, the system designed can also provide reports related to the number of repairs performed in the company in a month, either the normal service or the body repair service. Based on User Acceptance Test that has been done, repair monitoring system for service advisor has Performance Expectancy value of 85%, workshop head has 90% Performance Expectancy, and for the customer has Performance Expectancy value of 88%. PT Z adalah produsen dan agen tunggal dari kendaraan bermesin diesel bermerk Y beserta komponennya. PT Z bergerak di bidang penjualan mobil dan suku cadang, serta service kendaraan. Untuk layanan service kendaraan, PT Z menyediakan jasa service normal dan body repair. Dalam melakukan pelayanan service kendaraan customer, perusahaan mengalami kesulitan ketika harus memberikan informasi terkait status kendaraan customer yang sedang diperbaiki di bengkel perusahaan. Hal ini dikarenakan bagian service advisory yang bertugas untuk melayani customer tidak berada di bengkel, sehingga ketika akan memberikan informasi kepada customer maka bagian service advisor harus melakukan pengecekan kondisi fisik kendaraan customer. Selain itu terdapat kesulitan bagi perusahaan dalam melakukan pemantauan terhadap status dari setiap workstation yang ada di bengkel yang menjadi tempat perbaikan kendaraan customer. Pemantauan diperlukan agar ketika terjadi kendala pada workstation maka pihak perusahaan dapat langsung mengambil tindakan untuk mengatasi kendala tersebut sehingga tidak akan menghambat proses service kendaraan customer. Sistem yang dirancang membantu adanya integrasi diantara service advisor, bagian bengkel, dan juga kepala bengkel sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang ada di bengkel. Kepala bengkel bertanggung jawab dalam melakukan pemantauan terhadap setiap status service kendaraan customer dan status workstation yang ada di bengkel. Sistem yang dirancang juga dapat membantu pihak customer untuk dapat melakukan pemantauan secara langsung terhadap status kendaraannya yang sedang di-service dibengkel tanpa harus menghubungi bagian service advisory. Selain itu sistem yang dirancang juga dapat memberikan laporan terkait jumlah service yang ada di perusahaan dalam sebulan baik service normal atau service body repair. Berdasarkan User Acceptance Test yang dilakukan, sistem monitoring service untuk bagian service advisory memiliki nilai performance expectancy sebesar 85%, bagian kepala bengkel memiliki nilai performance expectancy sebesar 90%, dan bagi customer memiliki nilai performance expectancy sebesar 88%.
Perancangan Sistem Penjadwalan Produksi Welt Sepatu (Studi Kasus: PD XYZ) Yonata, Yosi; Fiarni, Cut; Soefian, Bhudiana
Jurnal Telematika Vol. 14 No. 1 (2019)
Publisher : Yayasan Petra Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61769/telematika.v14i1.322

Abstract

PD XYZ is a manufacturing companies that produce rubber welts for shoes. The usage of First Come First Serve (FCFS) methods in production scheduling currently results in late completion of orders up to 40% of the total orders per month. The scheduling process does not consider the difficulty level of processing on each model, ordered quantity of each model, and due time from each customer, but only from the level of arrival. In this research, a production scheduling system was designed to assist the production manager in providing the optimal job sequences information, based on makespan and tardiness of orders to minimize the late completion of customers’ orders.PD XYZ adalah perusahaan di bidang manufaktur yang memproduksi welt sepatu berbahan dasar karet. Saat ini, penjadwalan yang dilakukan dengan metode penjadwalan First Come First Serve (FCFS) mengakibatkan keterlambatan penyelesaian pesanan hingga 40% dari total pesanan yang masuk per bulan. Penjadwalan yang dilakukan tidak mempertimbangkan tingkat kesulitan pengerjaan setiap model, jumlah setiap model yang dipesan, dan tenggat waktu yang berasal dari customer. Dalam penelitian ini, dirancang sebuah sistem penjadwalan produksi yang mampu membantu manager produksi dalam memberikan informasi mengenai urutan pengerjaan yang optimal, berdasarkan waktu penyelesaian (makespan) dan keterlambatan (tardiness) order untuk meminimalisir keterlambatan penyelesaian pesanan customer.