Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS PENENTUAN SEKTOR UNGGULAN PEREKONOMIAN KOTA SINGKAWANG DENGAN PENDEKATAN SEKTOR PEMBENTUK PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO ( PDRB ) ME, URAY DIAN NOVITA
Jurnal Ekonomi Daerah (JEDA) Vol 1, No 1 (2013): JURNAL MAHASISWA MAGISTER ILMU EKONOMI
Publisher : Jurnal Ekonomi Daerah (JEDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK This research is focused to determine the regional leading sector of Singkawang City. Secondary data such as time series of the Gross Regional Domestic Product (GRDP) of Singkawang City and West Borneo province in the period 2006 2010 are applied. Klassen Typology, Location Quotient (LQ) and Shift Share are tools of analysis. Klassen Typology indicates that the developed sectors are electricity, gas and water supply, construction and trade, hotel and restaurant. Location Quotient analysis indicates mining and quarrying, electricity, gas and water supply, construction, trade, hotel and restaurant, finance, leasing and business service and service are base sector. Shift Share analysis indicates that the competitive sectors are manufacturing industry, electricity, gas and water supply, construction, trade, hotel and restaurant. The results of the analysis based on three analysis tools indicate that the leading sector with the criteria.s developed, base, and competitive is construction sector. Keywords : Leading Sector, Klassen Typology, Location Quotient, and Shift Share.
PENGARUH PDRB, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN SAMBAS Uray Dian Novita; Nur Istiqamah
JURNAL MANAJEMEN MOTIVASI Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Manajemen Motivasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.24 KB) | DOI: 10.29406/jmm.v13i1.539

Abstract

Kemiskinan merupakan suatu keadaan yang tidak hanya di alami oleh negara yang berkembang, namun juga bagi negara maju yang telah memiliki kekayaan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang memadai. Begitu juga halnya yang terjadi di Kabupaten Sambas yang mana jumlah penduduk miskinnya bisa di katakan cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh PDRB, Pendidikan dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Kabupaten Sambas. Alat analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji koefisien signifikansi. Dari hasil penelitian didapat PDRB tidak berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Sambas. Dengan hasil t hitung 3,181 > t tabel 1,746 menunjukkan bahwa semakin tinggi PDRB maka tingkat kemiskinan tidak berkurang secara signifikan. Pendidikan berpengaruh negatif sangat nyata terhadap tingkat kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Sambas. Dengan nilai t hitung (-1.343) < t tabel maka pendidikan mempengaruhi kemiskinan di Kabupaten Sambas. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan semakin rendah kemiskinan yang terjadi. Pengangguran juga mempengaruhi kemiskinan yang ada di Kabupaten Sambas. Dengan t hitung 1,634 < t tabel maka semakin tinggi pengangguran maka semakin tinggi pula kemiskinan yang terjadi dan sebaliknya semakin rendah pengangguran maka semakin rendah pula kemiskinan.Kata kunci:  Kemiskinan, kabupaten sambas
KAJIAN PENGEMBANGAN KOMODITAS UNGGULAN BUAH-BUAHAN DI KABUPATEN SAMBAS Nur Istiqamah; Uray Dian Novita
JURNAL MANAJEMEN MOTIVASI Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Manajemen Motivasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.564 KB) | DOI: 10.29406/jmm.v13i2.757

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menentukan komoditas unggulan buah-buahan yang diprioritaskan untuk dikembangkan di Kabupaten Sambas, merumuskan strategi pengembangan agribisnis komoditas unggulan tanaman buah-buahan di Kabupaten  Sambas dan Menentukan alternatif lokasi pengembangan agribisnis komoditas unggulan tanaman buah-buahan di Kabupaten Sambas. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survey. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan purposive sampling yaitu menentukan atau memilih responden dengan sengaja. Responden dipilih karena dianggap memiliki pengetahuan, kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengembangan komoditas hortikultura buah-buahan. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient. Hasil analisis Location Quotient (LQ) rata-rata komoditas buah-buahan adalah 2,68. Buah-buahan ini terdiri dari bermacam buah yang di produksi di Kabupaten Sambas, antara lain: alpukat, belimbing, duku, durian, jambu biji, jambu air, jeruk siam, jeruk besar, mangga, manggis, nangka, nenas, pepaya, pisang, rambutan, salak, sawo, markisa, sirsak dan buah naga. Dari 19 kecamatan yang ada Kecamatan Sajad merupakan kecamatan yang paling banyak komoditas unggulan yaitu sebanyak 12 komoditas buah-buahan. Sedangkan kecamatan Semparuk, Tebas dan Tangaran tidak memiliki komoditas unggulan. Dari hasil analisis ini dapat diketahui bahwa tingkat produksi yang tinggi belum tentu menjadi komoditas unggulan untuk suatu daerah seperti kasus pada kecamatan Tebas yang merupakan penghasil jeruk siam terbesar di Kabupaten Sambas.Kata Kunci : Buah-buahan, Komoditas Unggulan, LQ ABSTRACTThe aim of this study determine superior commodities of priority fruits to be developed in Sambas District, formulate the agribusiness development strategy of superior commodities of fruit plants in Sambas Regency and determine alternative location of agribusiness development of superior commodities of fruit plants in Sambas Regency. This research is descriptive by using survey method. The sampling technique used is purposive sampling that is determining or selecting the respondents intentionally. Respondents were selected because they were considered to have knowledge, skills and experience in the field of horticultural commodities development of fruits. The analytical tool used is Location Quotient. The result of the Location Quotient (LQ) analysis of the average commodity of fruits is 2.68. These fruits consist of various fruits that are produced in Sambas District, among others: avocado, starfruit, duku, durian, guava, cashew nut, siam orange, orange, mango, mangosteen, jackfruit, pineapple, papaya, rambutan, salak, sawo, passion fruit, soursop and dragon fruit. Of the 19 existing sub-district, Sajad subdistrict is the most widely superior commodity that is as many as 12 commodities of fruit. While Semparuk, Tebas and Tangaran subdistricts do not have excellent commodities. From the results of this analysis it can be seen that high production level does not necessarily become a superior commodity for a region such as the case in Tebas sub-district which is the biggest producer of siam orange in Sambas district.Keywords: Fruits, Superior Commodities, LQ
Implementasi Model Diamond Potter Dalam Daya Saing Usaha Sayuran Hidroponik di Sambas Dian Sari; Uray Dian Novita; Wilis Widi Wilujeng
Jurnal AGRIBIS Vol. 9 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/agribis.v9i2.849

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model diamond potter terhadap daya saing usaha sayuran hidroponik di Sambas. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sambas. Responden yang di pilih dalam penelitian ini adalah berjumlah 7 respoden. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakuan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data menggunakan pendekatan fenomenologi dan teori Berlian Porter Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa daya saing sayuran hidroponik di Sambas di dasarkan pada kelima hal utama sebagai determinannya, yakni kondisi faktor meliputi Infrastuktur, sumber daya alam, modal, teknologi dan sumber daya manusia. kondisi permintaan meliputi jumlah pembeli dan preferensi konsumen. Industri Terkait dan Industri Pendukung meliputi Kerjasama dengan industri pendukung . Struktur, strategi, dan persaingan perusahaan meliputi Tingkat persaingan retail sayuran Hidroponik dan Strategi khusus dalam menghadapi persaingan.
PENGOLAHAN LIMBAH SAWIT MENJADI MEDIA TANAM ORGANIK DI KABUPATEN SAMBAS Wilis Widi Wilujeng, Uray Dian Novita, Dian Sari
Sehati Abdimas Vol 5 No 1 (2022): Prosiding Sehati Abdimas 2022
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan pasar akan media tanam organic yang siap pakai menjadi peluang usaha yang cukup prospektiv di Kecamatan Sambas . Salah satu bahan yang bisa dijadikan media tanam adalah janjang kosong kelapa sawit atau yang biasa disebut jankos. Jankos merupakan limbah dari pabrik kelapa sawit. Kabupaten Sambas dikelilingi oleh kebun dan kelapa sawit, sehingga menjadikan limbah tersebut banyak tersedia di Sambas. Jankos sawit memiliki kandungan hara yang cukup lengkap sehingga baik untuk dijadikan media tanam organik. Dari proses produksi media tanam organik, didapat sebanyak 600 pcs media tanam yang dikemas per 7kg.
ANALISIS DAYA SAING DAN MODEL PEMASARAN SAYUR HIDROPONIK DI KABUPATEN SAMBAS Dian Sari, Wilis Widi Wilujeng, Uray Dian Novita
Sehati Abdimas Vol 5 No 1 (2022): Prosiding Sehati Abdimas 2022
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze the competitiveness and market size and to formulate a marketing strategy for hydroponic vegetable business in Sambas Regency. Research conducted in Sambas Regency. The data used in this study are primary and secondary data. Data processing and analysis techniques used descriptive qualitative methods, Porter's Diamond Theory and SWOT. The results of the competitiveness analysis using Porter's Diamond Theory, it can be seen that the level of competitiveness of hydroponic vegetables is that they are sufficiently competitive among fellow vegetable business actors. and also resource factors with related and supporting industry components. The results of the SWOT analysis Marketing model development The suitable strategy to be applied is an intensive strategy namely market penetration, market development and product development. Keywords: Competitiveness, Hydroponic Vegetables, Marketing Strategy
ANALISIS DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN PETANI TERHADAP TRICODERMA DI DESA TRIKEMBANG KECAMATAN GALING KABUPATEN SAMBAS Wilis Widi Wilujeng; Dian Sari; Uray Dian Novita; Andiyono
Jurnal AGRIBIS Vol. 10 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/agribis.v10i1.1014

Abstract

Petani di Desa Trikembang masih tergantung pada penggunaan pupuk dan pestisida kimia. Upaya merubah pola prilaku petani seyogianya perlu di lakukan guna mengurangi penggunaan pestisida kimia dalam jangka panjang, walaupun bukan hal yang mudah untuk merubah kebiasaan petani yang biasa dilakukan petani. Trichoderma, sp dikenal sebagai biofungisida dan pupuk biologis tanah karena sebagai mikroorganisme fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi tingkat pengetahuan dan penggunaan agen hayati tricoderma pada petani di desa trikembang. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden terhadap tricoderma adalah pada tingkatan cukup yaitu pada angka 56-75%.
DAYA SAING SAYUR HIDROPONIK DI KABUPATEN SAMBAS Sari, Dian; Widi Wilujeng , Wilis; Dian Novita , Uray
GOVERNANCE: Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan Vol. 10 No. 3 (2024): 2024 Maret
Publisher : Lembaga Kajian Ilmu Sosial dan Politik (LKISPOL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56015/gjikplp.v10i3.144

Abstract

The purpose of this study was to analyze competitiveness and formulate marketing strategies for hydroponic vegetable businesses in Sambas Regency. The benefit of this research is as information material for related parties, namely the hydroponic vegetable business and material for evaluation considerations to maintain the business. For other parties, the results of this study are expected to be a reference or reference material for readers in conducting further research. This research was conducted in Sambas Regency. The research method used in this research is a qualitative research method with a descriptive approach. Data processing and analysis techniques used descriptive qualitative methods, Porter's Diamond Theory and Porter's Five models. The results of the analysis of competitiveness using Porter's Diamond Theory, it can be seen that the level of competitive power of hydroponic vegetables is moderate, which means that it has enough competitiveness among fellow vegetable business actors. as well as resource factors with related and supporting industrial components. The alternative strategies chosen are low cost strategy, differentiation strategy and focus strategy.
Daya Saing Sayur Hidroponik Di Kabupaten Sambas Sari, Dian; Wilujeng, Wilis Widi; Novita, Uray Dian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11043

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing serta merumuskan strategi pemasaran usaha sayuran hidroponik di Kabupaten Sambas. Adapun manfaat penelitian ini adalah Sebagai bahan informasi bagi pihak terkait, yaitu usaha sayur hidroponik dan bahan pertimbangan evaluasi bagi kelangsungan usaha. Bagi pihak lain hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan rujukan bagi pembaca dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sambas. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengolahan dan analisis data mengunakan metode deskriptif kualitatif, Teori Berlian Porter dan Porter’s Five model. Hasil analisis daya saing menggunakan Porter’s Diamond Theory, dapat diketahui bahwa tingkat daya saing sayur hidroponik adalah sedang yang artinya cukup memiliki daya saing antar sesama pelaku usaha sayur, Komponen utama dalam sistem Berlian Porter yang telah mendukung satu sama lain adalah faktor sumber daya dengan komponen kondisi permintaan dan juga faktor-faktor sumber daya dengan komponen industri terkait dan pendukung. Adapun Alternatif strategi yang dipilih adalah strategi biaya rendah, strategi diferensiasi dan strategi fokus.
PEMBUATAN COOKIES DENGAN MEMANFAATKAN BUAH NANAS (Ananas comosus ) SEBAGAI OLEH – OLEH WISATA DESA SEBUBUS KECAMATAN PALOH Dian, Uray Dian Novita; Istiqamah, Nur; Fatihah, Nur Astri
Sehati Abdimas Vol 6 No 1 (2023): Prosiding Sehati Abdimas 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v6i1.633

Abstract

Nanas adalah salah satu komoditi yang cukup banyak hasilnya di Kabupaten Sambas. Namun untuk pengolahan lebih lanjut belum banyak yang melakukan. Desa Sebubus sebagai salah satu desa yang merupakan destinasi wisata Kabupaten Sambas sampai sekarang belum memiliki oleh – oleh untuk wisatawan yang mendatangi desa tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menargetkan ibu – ibu PKK di Desa Sebubus untuk memanfaatkan nanas menjadi cookies yang bisa dijadikan sebagai oleh – oleh. yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan praktek langsung membuat cookies ( nastar ), sampai dengan dikemas kedalam toples yang sudah dilabeli sehingga siap dijual. Perbedaan akhir dari cookies yang dibuat disini dengan yang sudah pernah dibuat oleh peserta adalah tekstur cookies yang lebih renyah dan lumer dimulut. Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari peserta yang mengikuti kegiatan ini.