Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PENERAPAN CLEANLINESS, HEALTY, SAFETY AND ENVIRONMENTAL SUSTAINABILITY (CHSE) PADA HOMESTAY DI DESA TEMAJUK WILAYAH PERBATASAN INDONESIA-MALAYSIA Tita Rosalina; Rossi Evita; Ira Mutiaraningrum; Nur Astri Fatihah; Sabahan
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 2: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.512 KB)

Abstract

Desa Temajuk merupakan salah satu Desa di Kabupaten Sambas yang berbatasan langusung dengan Serawak Malaysia-Timur. Desa ini banyak memiliki obyek dan daya tarik wisata, khususnya daya tarik wisata alam. Desa ini sering dikunjungi atau dipadati wisatawan yaitu diwaktu akhir pekan, hari libur atau perayaan hari-hari besar lainnya. Dengan adanya wisatawan yang berkunjung ke desa ini, tidak menutup kemungkinan bahwa desa ini rentan tertularnya Covid 19. Dalam rangka menghindari penulan virus covid, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok pengelola homestay. Tujuan pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman atau pengetahuan tentang pentingnya penerapan CHSE dalam mengelola homestay. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dengan 3 tahap yaitu, sosialisasi (Penjelasaan Materi), Tutorial (Pemutaran Vidio, praktik/simulasi) Monitoring dan Evaluasi (peninjauan setelah selesai kegitan dan memberikan penilaian terhadap penerapan CHSE pada homestay). Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran pengelola homestay meningkat untuk menerapkan protokol kesehatan pada homestay yang dikelolanya.
STRATEGI PENGEMBANGAN MUARE ULAKKAN NIGHT FESTIVAL SEBAGAI ATRAKSI WISATA KABUPATEN SAMBAS Nur Astri Fatihah; Hikmah Trisnawati; Tendi Antopani
Cross-Border Journal of Business Management Vol. 3 No. 2 (2023): Cross-Border Journal of Business Management
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Performing cultural products in the form of festivals is one of the tourism products that provides significant impacts in increasing regional tourism attractiveness. Festivals are held in many places in the world, including Sambas Regency, one of which is through the Muare Ulakan Night Festival. Muare Ulakan Night Festival 2023 is a competition and parade event for ornamental boats along the Sambas River, especially on the path in front of the Alwatzikhoebillah Palace to the waterfront area. This activity was attended by 38 participants of ornamental boats and ships. Although this activity has the potential to be a popular tourist attraction, based on observations and interviews with organizers there are several things that are still a problem in its development. This research aims to identify internal and external factors in Muare Ulakan Night Festival and find its development strategy as a tourist attraction in Sambas Regency. Data in this study were collected from observation, documentation study, and interviews with seven informants purposively. By using SWOT analysis, several weaknesses and opportunities were found which were used as a starting point to formulate a development strategy for the Muare Ulakan Night Festival as a tourist attraction.
PENINGKATAN KOMPETENSI PRAMUWISATA KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI DESA WISATA TEMAJUK Hikmah Trisnawati; Nur Astri Fatihah; Pahima
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i1.65

Abstract

Temajuk Tourism Village in the tail of Kalimantan is one of the popular tourist destinations in West Kalimantan. The main tourist attraction in Temajuk Village is the beach. But apart from the beach, this village has many potential natural and cultural tourism attractions and has a strategic location because it borders Malaysia on land and at sea. The relatively increasing number of visits raises new problems, namely the lack of human resources for tour guide services that are able to provide satisfaction and memorable experiences for tourists. The purpose of this mentoring is to prepare local tour guide resources who are able to lead, guide, and tell stories to tourists either on a group or individual scale. This mentoring method uses experiential learning, which means that in addition to being given material, participants will also do simulations to get real experience. As a result, the resources of tour guides, which previously only came from Pokdarwis members, have now increased with the joining of youth organisation members. The ability to guide groups and tell stories to tourists has been obtained and participants are also able to make local tour packages.
PEMBUATAN COOKIES DENGAN MEMANFAATKAN BUAH NANAS (Ananas comosus ) SEBAGAI OLEH – OLEH WISATA DESA SEBUBUS KECAMATAN PALOH Dian, Uray Dian Novita; Istiqamah, Nur; Fatihah, Nur Astri
Sehati Abdimas Vol 6 No 1 (2023): Prosiding Sehati Abdimas 2023
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47767/sehati_abdimas.v6i1.633

Abstract

Nanas adalah salah satu komoditi yang cukup banyak hasilnya di Kabupaten Sambas. Namun untuk pengolahan lebih lanjut belum banyak yang melakukan. Desa Sebubus sebagai salah satu desa yang merupakan destinasi wisata Kabupaten Sambas sampai sekarang belum memiliki oleh – oleh untuk wisatawan yang mendatangi desa tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menargetkan ibu – ibu PKK di Desa Sebubus untuk memanfaatkan nanas menjadi cookies yang bisa dijadikan sebagai oleh – oleh. yang dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan dan praktek langsung membuat cookies ( nastar ), sampai dengan dikemas kedalam toples yang sudah dilabeli sehingga siap dijual. Perbedaan akhir dari cookies yang dibuat disini dengan yang sudah pernah dibuat oleh peserta adalah tekstur cookies yang lebih renyah dan lumer dimulut. Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari peserta yang mengikuti kegiatan ini.