Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MEKANISME PENYALURAN TENAGA KERJA DI DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN BONDOWOSO Ansori, Abu Ayub; Angin, Ria
POLITICO Vol 18, No 1 (2018): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.286 KB) | DOI: 10.32528/politico.v18i1.1376

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penyaluran tenaga kerja Di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Bondowoso. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, mekanisme penyaluran tenaga kerja yang dilakukan oleh Dinas PM, PTSP dan Naker Kabupaten Bondowoso masih menghadapi kelemahan.Kelemahan tersebut seperti pelayanan pembuatan kartu tanda pencari kerja masih manual, penyebarluasan informasi kepada masyarakat belum terselenggara dengan baik, pelatihan kerja belum cukup optimal.Kelemahan-kelemahan inilah yang menyebabkan proses penyaluran terhadap tenaga kerja menjadi terhambat dan tenaga kerja tidak dapat tersalurkan seluruhnya.  Kata kunci: mekanisme penyaluran tenaga kerja  AbstractThis study aims to determine the mechanism of employment in the Department of Investment, Service Integrated One Door and Labor Bondowoso Regency. Based on the results of research in the field, the mechanism of labor disbursement conducted by the Office of PM, PTSP and Naker Bondowoso still faced weaknesses. The weaknesses such as the service of making job seeker registration card is still manual, dissemination of information to the community has not been held properly, It is these weaknesses that cause the process of disbursement of labor to be inhibited and the labor can not be channeled entirely.Keywords: mechanism, distribution of labor
A Game of Women Representation Policy Implementation In District of Jember in 2014 Election RIA ANGIN
Jurnal Studi Pemerintahan Vol 9, No 2 (2018): May 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgp.2018.0222.223-249

Abstract

The 30% quota policy is implemented by actors (political parties) and by recruiting women as legislative candidates, placing in a certain election area and number. Like a game, that effort is a political party strategy when faced with the strategy of other opposing political parties. The incumbent candidate will choose non-cooperation and move to the opposing political party if the strategy of the political party is not profitable. Instead, new candidates choose cooperatively with political parties.
The Women Representation Policy and its Effect to Women Political Participation in Jember, Indonesia Ria Angin; Hary Yuswadi; Himawan Bayu Patriadi; Nur Dyah Gianawati
Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol 8, No 1 (2018): (April 2018)
Publisher : Department of Government Studies Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1537.805 KB) | DOI: 10.26618/ojip.v8i1.960

Abstract

The journey of the Indonesian government in implementing women representation policy has evolved. In the election of 2004,women representation policies have not mentioned the target of achievement for political parties. The policy only states that political parties are expected to implement gender equality in nominating candidates. Then in the year of  2009 election, the government had changed  the policy clause, and  states the percentage that must be achieved by political parties. However,  in 2004 and 2009 election only a few political parties,  implemented the policy. Yet, the  policy, which is implemented, in the 2014 election has changed. The clause of the policy became more distinct, for it contains sanctions which are applicable to any political parties that are not implementing the policy. The present study yielding that the more distinct the policy, the more likely it would be complied by all participating political parties. The effect of the complying political parties would be the increase of women participation in politics as candidates of legislatives.
Effective Communications among Woman Legislators on Improving Life Quality in Jember Regency Juariyah Juariyah; Ria Angin
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 1, No 3 (2018): Budapest International Research and Critics Institute October
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v1i3.45

Abstract

The present study investigates effective communication among woman legislators in realizing gender budget as a way to improve life quality of women in Jember regency. The research method implemented in this study is qualitative with in-depth interview as its data collection technique. The effective communication depicts a design of information delivery performed by a communicator to an interlocutor. Alo Liliweri (1997) mentions 8 determining variables in a process of effective communication, namely (1) sender, (2) background, (3) message/stimulation/stimulus, (4) channel/media, (5) receiver, (6) feedback, (7) entropy, and  (8) situation or atmosphere. The findings indicate that effective communication among women legislators includes building favorable interpersonal relationship with their constituents, thus creating a fanatic constituents. Another form of effective communication is by intensively holding a village-based aspiration hearing forum which involves the local community. Through this forum, the people can deliver their problems face to face and the attending members of the board can give applicable solutions, therefore feedback can be immediately uttered.
PKM Kelompok Ibu Rumah Tangga Sebagai Perawat Terbaik Dalam Perawatan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Diyan Indriyani; Awatiful Azza; Ria Angin
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021): June
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v6i1.1560

Abstract

Mitra merupakan kelompok ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah Sumbersari Kabupaten Jember. Tujuan utama dari pelaksanaan program PKM yang berjudul “PKM Kelompok Ibu Rumah Tangga Sebagai Perawat Terbaik Dalam Perawatan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Rumah” ini adalah untuk mengatasi permasalahan Mitra berupa: (1) Masalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang bayi BBLR dan permasalahannya terhadap risiko sakit dan kematian bayi (2) Masalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang teknik perawatan bayi BBLR pasca hospitalisasi (3) Belum aktifnya peran ibu yang memiliki bayi BBLR terhadap sesamanya, dan (4) Belum optimalnya peran kader kesehatan dalam melakukan pendampingan dalam optimalisasi kemampuan ibu dalam perawatan bayi BBLR pasca hospitalisasi.. Target Target khusus dalam program PKM ini adalah. Solusi untuk permasalahan yang dihadapi Mitra tersebut, perlu dilakukan tindakan berupa: 1) sosialisasi untuk motivasi ibu sebagai perawat terbaik bagi bayi yang dilahirkannya, 2) penyuluhan tentang mengenal bayi BBLR dan permasalahannya, 3) penyuluhan tentang mengenal kondisi sehat-sakit pada bayi BBLR, 4) melakukan pelatihan tentang perawatan bayi BBLR dirumah secara komprehensif, 5) pelatihan Mitra menjadi edukator sebaya dan 6) pelatihan Mitra menjadi pendamping dalam edukator sebaya. Selanjutnya target kegiatan ini adalah menghasilkan produk berupa jasa pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang teknik perawatan bayi BBLR di rumah. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan PKM selama 8 bulan. Metode pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan persoalan mitra program PKM Kelompok ibu rumah tangga ini dengan tahapan yaitu: 1) melakukan koordinasi dengan ibu rumah tangga, 2) melakukan koordinasi dengan kader kesehatan., 3) melakukan sosialisasi untuk memotivasi ibu sebagai perawat terbaik bagi bayi BBLR di rumah, 4) melakukan sosialisasi tentang bayi BBLR dan permasalahannya, 5) melakukan Sosialisasi tentang kondisi sehat-sakit bayi BBLR, 6) melakukan pelatihan tentang perawatan bayi BBLR dirumah secara komprehensif 7) melakukan Sosialisasi menjadi edukator sebaya dan 8) melakukan Sosialisasi kader kesehatan menjadi pendamping edukator sebaya.
MEKANISME PENYALURAN TENAGA KERJA DI DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA KERJA KABUPATEN BONDOWOSO Abu Ayub Ansori; Ria Angin
POLITICO Vol 18, No 1 (2018): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/politico.v18i1.1376

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penyaluran tenaga kerja Di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Bondowoso. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, mekanisme penyaluran tenaga kerja yang dilakukan oleh Dinas PM, PTSP dan Naker Kabupaten Bondowoso masih menghadapi kelemahan.Kelemahan tersebut seperti pelayanan pembuatan kartu tanda pencari kerja masih manual, penyebarluasan informasi kepada masyarakat belum terselenggara dengan baik, pelatihan kerja belum cukup optimal.Kelemahan-kelemahan inilah yang menyebabkan proses penyaluran terhadap tenaga kerja menjadi terhambat dan tenaga kerja tidak dapat tersalurkan seluruhnya.  Kata kunci: mekanisme penyaluran tenaga kerja  AbstractThis study aims to determine the mechanism of employment in the Department of Investment, Service Integrated One Door and Labor Bondowoso Regency. Based on the results of research in the field, the mechanism of labor disbursement conducted by the Office of PM, PTSP and Naker Bondowoso still faced weaknesses. The weaknesses such as the service of making job seeker registration card is still manual, dissemination of information to the community has not been held properly, It is these weaknesses that cause the process of disbursement of labor to be inhibited and the labor can not be channeled entirely.Keywords: mechanism, distribution of labor
Evaluasi Kebijakan Keterwakilan Perempuan Tahun 2014 Perspektif Game Theory Ria Angin; Hary Yuswadi; Himawan Bayu Patriadi; Nurdyah Gianawati
POLITICO Vol 17, No 2 (2017): Jurnal POLITICO Fisipol
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/politico.v17i2.1005

Abstract

Kebijakan kuota 30% diimplementasikan oleh aktor (partai politik) dan perempuan sebagai sub aktor.  Kebijakan diimplementasikan oleh  partai politik dengan merekrut perempuan sebagai caleg,   menempatkan pada suatu daerah pemilihan dan nomer tertentu. Ibarat suatu permainan, upaya tersebut adalah strategi partai politik  ketika menghadapi strategi  partai politik lain yang menjadi lawan. Caleg incumbent akan memilih non kooperatif dan pindah pada partai politik lawan, bila  strategi partai politik  tidak memberi keuntungan. Sebaliknya caleg baru  memilih kooperatif dengan strategi partai politik.Kata kunci: Evaluasi Kebijakan, Keterwakilan Perempuan, Game Theory
ANGGARAN MENSEJAHTERAKAN : PROBLEM DALAM FORMULASI Ria Angin
Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal Vol. 1 No. 3 (2014): Nilai dalam Pembelajaran
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/metafora.v1n3.p45-55

Abstract

Target of local government budget2014 in Jember is to achieve an increase in the human development index (HDI) approached the national of human development index (NHDI). As anaccelerationsteptoachievethisgoal,the Jember Regency set the bupati regulation of JemberRegency No. 26 of 2013. This effort was obstacled because (1) the limited capacity of the human resources (HR) in the understanding of gender issues, (3) Still has disaggregated data on level base line, (5) There are no maximal network data and information on research related to gender responsive budgeting, (7) There is no method as well as monitoring and evaluation tools that can not be implemented optimally. Nevertheless the potential to realize the public welfare budget is still possible because of the strong goodwill of stakeholders.
Urgensi Pendidikan Masyarakat Untuk Meminimalisir Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Ria Angin
National Multidisciplinary Sciences Vol. 1 No. 4 (2022): Proceedings SEMNAS PSW 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.891 KB) | DOI: 10.32528/nms.v1i4.107

Abstract

Penelitian ini mengkaji bagaimana Kekerasan seksual telah menjadi ancaman serius. Bahkan kini Indonesia telah memasuki “darurat kekerasan”. Data Sistem Indormasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni) dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KEMENPPPA) hingga bulan Mei 2019 tercatat 2336 perempuan telah mejadi korban kekerasan di Indonesia. Jumlah korban bisa jauh lebih besar karena banyak yang tidak melaporkan. Upaya pencegahan dan penanganan kekerasan telah menjadi perhatian pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah. Kekerasan seksual di Kabupaten Jember memang belum sedarurat nasional yang angkanya mencapai 2336 kasus. Tetapi banyaknya pemberitaan kasus kekerasan ini telah meresahkan masyarakat, Masyarakat membutuhkan konseling yang memahamkan bagaimana menghindarkan terjadinya kasus kekerasan seksual.
Implementsi Aplikasi SIKAWAN Pada Surat Keluar di Desa Karetan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi: Studi di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo Adinda Anggraeni Oktantri; Ria Angin
Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Eksakta Vol. 3 No. 1 (2023): September
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/trilogi.v3i1.50

Abstract

Inovasi teknologi yang semakin berkembang di Indonesia menjadikan semua sektor berupaya mengalihkan pelayanan dari manual ke digital atau eletronik, salah satunya pada pemerintahan yang disebut dengan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Upaya yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien. Aplikasi SIKAWAN merupakan bentuk SPBE di bidang persuratan yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan sudah di terapkan hingga pemerintahan desa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi aplikasi SIKAWAN pada surat keluar di desa Karetan kecamatan Purwoharjo kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil dari penelitian ini   menunjukkan  bahwa implementasi aplikasi SIKAWAN pada surat keluar dengan fasilitas tanda tangan elektronik memberikan perubahan pelayanan menjadi lebih baik. Indikator keberhasilan implementasi didasarkan pada  faktor kesiapan aparatur, kelancaran implementasi dan kinerja.  Kantor Desa Karetan sudah berhasil mengimplementasikan kebijakan tersebut. Namun, pengimplementasiannya kurang maksimal dikarenakan masih menggunakan aplikasi lain untuk mengirim surat