Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU “SEXUAL INTERCOURSE” PADA LANSIA (Studi Kasus Pada Lansia Yang Mengalami Penurunan Gerak Dan Fungsi) Veni Fatmawati; Hilmi Zadah Faidlullah; M. Ali Imron
Jurnal Psikohumanika Vol 9 No 2 (2017): Jurnal Psikohumanika
Publisher : Program Studi S1 Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.767 KB) | DOI: 10.31001/j.psi.v9i2.324

Abstract

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Sedangkan responden dalam penelitian ini adalah 6 orang lansia yang berada di wilayah Surakarta. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden dapat disimpulkan bahwa seksual intercourse masih menjadi kebutuhan lansia, munculnya dorongan atau hasrat seksual pada lansia dipengaruhi kondisi fisik yang sehat, tidak dalam kondisi lelah, tidak stres, melihat adegan romantis dan ada nuansa pornografi, melihat pasangan yang tidak mengenakan pakaian, dan mendapatkan rangsangan dari pasangan berupa sentuhan-sentuhan diarea sensitif. Untuk mendapatkan kepuasan seksual, lansia melakukan dua hal, jika: Pasangan menolak melakukan seksual intercourse; lansia melakukan masturbasi, onani, sublimasi seperti: membaca buku, bercengkerama dengan cucu, dll. Pasangan menerima melakukan seksual intercourse. Lansia melakukan aktivitas seksual berupa: mencium kening, mencium pipi, mencium bibir, mencium leher, mencium dan meraba buah dada, mencium dan meraba kemaluan. Gaya Seksual Intercourse yang dilakukan oleh lansia: CAT (Coital Alignment Technique), misionaris, WOT (women on top), Side by side, doggy style, anjing kencing.
Korelasi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah M. Ali Imron; M. Fadhil Akbar; Nurul Fitria; Agus Rifki Ridwan
Tabsyir: Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora Vol. 6 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Dakwah dan Sosial Humaniora
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/tabsyir.v6i1.1904

Abstract

This research aims to compare the role of Nahdlatul Ulama (NU) and Muhammadiyah in politics in Indonesia. This study belongs to library study research type of research conducted to write, clarify, and collect data from many reported data sources, both unwritten and written. The data were collected through the so-called literature study. Citing and analyzing data with this documentation technique aims to search, collect, and process data from written documents such as books, journals, and other written sources. The results revealed that NU and Muhammadiyah have depicted their respective roles in politics in Indonesia since their inception. The differences could be seen from several comparisons, such as ideology, background, reasons for formation, and orientation. Moreover, NU and Muhammadiyah have provided a tangible impact on Indonesian society. Subsequently, the differences in ideology have had a different impact in politics.