Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PEMBUATAN DESAIN BUSANA 3 DIMENSI PADA MATA KULIAH DESAIN BUSANA UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN DARING Rinditya Octavia; Hamidah Suryani; Sukriati Firman
HomeEC Vol 16, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.251 KB) | DOI: 10.2685/homeec.v16i2.23885

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui prosedur pengembangan media pembelajaran video tutorial pembuatan desain busana 3 dimensi (3D) pada mata kuliah desain busana  2) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran video tutorial pembuatan desain busana 3 dimensi (3D) pada mata kuliah desain busana. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D).Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Subjek yang digunakan sejumlah 15 mahasiswa jurusan D3 Tata Busana 2019. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi/wawancara dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini 1)prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis video tutorial ini mengacu pada model pengembangan Borg and Gall dan Ariesto Hadi Sutopo yang digunakan untuk mengetahui prosedur dalam pembuatan media yang terdiri dari enam tahapan yaitu (a) concept, berupa identifikasi masalah, analisis kebutuhan dosen dan mahasiswa, (b) design, berupa penyusun konsep tampilan media, (c) material collecting, berupa pengumpulan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan produk, (d) assembly, menggabungokan semua komponen yang telah dipersiapkan dan dibuat untuk media pembelajaran, (e) testing dan (f) Distribusi. 2)Kelayakan media pembelajaran video tutorial pembuatan desain busana 3 dimensi mencapai kategori sangat layak dari 2 ahli materi dengan presentase 76% dan 84%, dari 2 ahli media dengan presentase sebesar 89,52% dan 93,33% dan respon 15 mahasiswa sebesar 85,6% termasuk dalam kategori Sangat Layak (Valid).ABSTRACT - This study aims to: 1) determine the procedure for developing instructional media for video tutorials for making 3-dimensional (3D) clothing designs in fashion design courses 2) to determine the feasibility of learning media for video tutorials for making 3-dimensional (3D) clothing designs in fashion design courses . This research is a type of research development or Research and Development (R&D). This research was conducted at the Laboratory of Family Welfare Education, Faculty of Engineering, Makassar State University. The subjects used were 15 students majoring in D3 Fashion Design 2019. The data collection instruments used were observation / interviews and questionnaires. This research uses descriptive analysis techniques. The results of this study 1) the procedure for developing instructional media based on this video tutorial refers to the development model of Borg and Gall and Ariesto Hadi Sutopo which is used to determine the procedure in making media which consists of six stages, namely (a) concept, in the form of problem identification, and analysis of lecturers' needs. and students, (b) design, in the form of compilers of media display concepts, (c) material collecting, in the form of collecting tools and materials needed for product manufacture, (d) assembly, combining all components that have been prepared and made for learning media, (e) ) testing and (f) Distribution. 2) The feasibility of the learning media video tutorial for making 3-dimensional clothing designs reaches the very feasible category of 2 material experts with a percentage of 76% and 84%, from 2 media experts with a percentage of 89.52% and 93.33% and 15 student responses of 85 , 6% are in the Very Eligible (Valid) category. 
FAKTOR PENYEBAB ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA MATTAROPURAE KECAMATAN AMALI KABUPATEN BONE Sukriati Firman
HomeEC Vol 10, No 1 NOV (2010)
Publisher : HomeEC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Mattaropurae Kecamatan Amali Kabupaten Bone. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan populasi 412 orang, jumlah sampel sebanyak 103 orang yang dipilih berdasarkan tingkat umur. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada umumnya kebanyakan anak perempuan yang putus sekolah dan tingkat pendidikannya hanya sampai tingkat SD. Ada beberapa faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Mattaropurae Kecamatan Amali Kabupaten Bone. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulakan faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Mattaropurae adalah kurangnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan, faktor kenakalan remaja, faktor jarak yang jauh dan kurangnya transportasi serta faktor ekonomi lemah.   Keywords: Faktor penyebab , anak,  putus sekolah.
Pengaruh metode dan media pembelajaran terhadap tingkat pengetahuan, keterampilan, kreativitas membuat busana mahasiswa Srikandi Srikandi; Rika Riwayani; Sukriati Firman
Seminar Nasional LP2M UNM Prosiding Edisi 6
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.415 KB)

Abstract

The role of education is to produce quality human resources and possessing knowledge and skills in the field of cloth, of course, can only be obtained through a maximally managed learning process. This study aims to determine the effect of learning methods and learning media on the level of knowledge and skills and their impact on the creativity of making clothes for PKK FT UNM (Family Welfare Education Department, Engineering Faculty, Universitas Negeri Makassar) students. The design of this study used quantitative correlations using path analysis to see direct and indirect causality relationships through intermediary variables and developed into the analysis of Structural Equation Modelling (SEM). The population in this study were all students who had programmed the Course for Making Cloth totalling 135 people. The results of the study showed: (1) The learning method has a significant effect on the level of knowledge but did not affect the skills and creativity of making dresses in the PKK FT UNM  students; (2) Learning media does not significantly influence the level of knowledge and skills in making clothes but gives a significant influence on the creativity of making clothes; (3) The level of knowledge has a significant effect on the level of skill and the level of creativity in making clothes at the PKK FT UNM  students but the skill level does not significantly influence the creativity of making clothes for PKK FT UNM  students.
Penerapan Tie Dye Dalam Pelengkap Busana Pada Pemberdayaan Perempuan Provensi Sulawesi Barat Maida, A. Nur; Firman, Sukriati; Rosmiaty, Rosmiaty
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2023:PROSIDING EDISI 2
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Mitra yang menjadi Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) adalah Perempuan Remaja Putri di Kelurahan Lalampanua Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Sulawesi Barat, Masalahnya adalah (1) Kurangnya pengetahuan tentang tie dye yang akan di praktekkan pada pelengkap busana seperti jilbab segi empat. (2) Kurangnya pengetahuan tentang peralatan dan bahan untuk membuat motif  dengan teknik tie dye pada jilbab (3) Kurangnya keterampilan dalam menerapkan teknik tie dye  untuk membuat motif pada jilbab segi empat. Solusi yang ditawarkan kepada mitra tersebut adalah: (1) Memberikan pengetahuan tentang  tie dye pada pelengkap busana (2)  Memperkenalkan dan mempraktekkan peralatan dan bahan untuk  teknik tie dye yang akan dipraktekkan pada jilbab segi empat (3) Memberikan keterampilan teknik membuat motif tie dye untuk hiasan dan modifikasi pada jilbab segi empat. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi,  demonstrasi, tanya jawab, dan mitra pendamping. Hasil yang dicapai dari PKM ini adalah: (1) Mitra sudah memahami  tentang teknik tie dye (2) Mitra sudah bisa mempraktekkan peralatan dan bahan untuk membuat motif tie dye pada jilbab segi empat  (3). Mitra sudah terampil dalam membuat motif tie dye pada jibab segi empat dengan berbagai motif dan  modifikasi  5. Hasil dari penerapan teknik tie dye pada bahan jilbab segiempat kepada peserta pelatihan sudah dapat dijadikan contoh pada remaja lainnya untuk dipergunakan sebagai hijab. 6.   Hasil akhir dari penerapan tie dye  ini pada remaja putri dikategorikan cukup baik dan  masih perlu mengasah kemampuan dan latihan untuk memperlancar dalam menggunakan peralatan dan bahan dalamKata kunci:  Teknik tie dye, Jilbab segi empat
Modifikasi Baju Bodo Menggunakan Kain Songket dengan Hiasan Manik-Manik Riska, Ria; Firman, Sukriati; Rosmiaty, Rosmiaty
HomeEC Vol 18, No 2 (2023): November
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/homeec.v18i2.56025

Abstract

ABSTRAK - Penelitian ini merupakan penelitian rekayasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Desain baju bodo menggunakan kain songket dengan hiasan manik-manik, 2) penilaian panelis terhadap modifikasi baju bodo menggunakan kain songket dengan hiasan manik-manik. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, angket, focus group discussion (FGD) dari 20 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yaitu 1) Desain baju bodo menggunakan siluet I, model blus, menggunakan garis leher V, lengan puff dengan hiasan manik-manik pada bagian tengah muka, ujung lengan dengan pola menjalar dan motif pada kain songket, menggunakan kancing pada bagian depan serta rok setengah lingkar menggunakan kain satin, 2) Tanggapan panelis terhadap hasil produk baju bodo menggunakan kain songket dengan hiasan manik-manik dengan persentase 91,3% dikategorikan sangat baik. Kata kunci -  Modifikasi, Baju bodo, Kain Songket, manik-manik
PKM Pelatihan Pangkas Rambut Praktis Riwayani, Rika; Firman, Sukriati; Abu, Asiani; Nurhijrah, Nurhijrah
PENGABDI PENGABDI: VOL. 4, NO.2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pengabdi.v4i2.56354

Abstract

Abstrak- PKM Pelatihan pangkas rambut praktis pada remaja desa Bonde Utara Kec.Pamboang Kab.Majene, Sulawesi Barat perlu dilakukan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan kepada mitra sasaran tentang pentingnya pangkas rambut praktis sebagai efesiensi waktu dan finansial. Terutama ibu rumah tangga dan remaja putra dan putri yang punya waktu luang masih usia produktif. Untuk manfaat jangka panjang mitra sasaran sehingga mitra sasaran dapat menjadikan alternatif peluang usaha karena banyak peminat dari berbagai kalangan. Permasalahan mitra: (1) kurang  memiliki pe            ngetahuan dan keterampilan dalam pangkas rambut praktis, (2) kurang mengenal alat dan bahan yang digunakan untuk pangkas rambut praktis, dan (3) kurang memiliki solusi alternatif peluang usaha. Solusi yang ditawarkan: (1) memberikan penyuluhan kepada mitra agar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pangkas rambut praktis (2) memberikan penyuluhan kepada mitra agar memiliki pengetahuan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk pangkas rambut praktis dan (3) memberikan penyuluhan kepada mitra agar memiliki solusi alternatif peluang usaha. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PKM ini adalah mitra memiliki kemampuan dalam pangkas rambut praktis, mengetahui alat dan bahan yang digunakan, dan sebagai solusi alternatif peluang usaha Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah: (1) Melakukan perizinan dan persiapan lokasi. Metode yang digunakan adalah: observasi ke lokasi PKM, diskusi, dan tanya-jawab; (2) Melakukan sosialisasi. Metode yang digunakan adalah: berkunjung langsung ke lokasi PKM, ceramah, diskusi, dan tanya-jawab; (3) Melakukan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab,   dan   diskusi; (4) Memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan. Metode yang digunakan adalah: memperlihatkan langsung setiap bahan dan alat yang akan digunakan, diskusi, dan tanya-jawab; (5) Melakukan pelatihan dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah: demonstrasi, diskusi, dan tanya-jawab. Kata Kunci: Keterampilan, pangkas rambut praktis, pelatihan.
PKM Perawatan Wajah Dari Masker Bubuk Rumput Laut Pada Remaja Putri Riwayani, Rika; Firman, Sukriati
INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): INOVASI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/inovasi.v4i2.67876

Abstract

Abstrak. PKM Perawatan Wajah Dari Masker Bubuk Rumput Laut Pada Remaja Putri. Perawatan wajah pada remaja putri perlu perhatia khusus dan sedini mungkin terutama dari bahan alami rumput laut yang mudah didapatkan sebagi anti oksidan untuk kulit. Rumput laut dijadikan masker bubuk mudah pembuatannya dan bisa langsung diaplikasikan ke wajah atau disimpan dengan cara yang tepat sehingga kapan sj bisa digunakan. Pembuatan masker bubuk rumput laut untuk perawatan wajah bisa dijadikan peluang usaha yang bisa dihadirkan dengan memiliki keterampilan yang diinginkan atau dibutuhkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta menimbulkan jiwa kewirausaan remaja putri mengenai inovasi pembuatan masker bubuk rumput laut untuk perawatan wajah karena menghasilkan produk yang mempunyai nilai kreativitas dan nilai jual, serta kedepannya mereka lebih mandiri dan inovatif. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah remaja putri yang tinggal di Kec. Marioriawa Kab. Soppeng Sulawesi Selatan. Tahap pelaksanaan kegiatan pengabdian ini terdiri atas 4 tahap yakni persiapan, pelaksanaan, evaluasi, serta rencana tindak lanjut. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan yang diberikan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai pembuatan masker bubuk rumput laut untuk perawatan wajah. Kata kunci: masker bubuk, perawatan wajah, rumput laut
PKM Pembuatan Motif Pada Jilbab Dengan Teknik Lukis Pada Remaja Putri Rosmiaty, Rosmiaty; Firman, Sukriati; Maida, A. Nur
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 6
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra Program Kemitraan Masyaraat (PKM) ini adalah Kelompok Kelompok Remaja Putri Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Permasalahan mitra adalah: (1) Mitra dalam hal ini remaja putri kurang memiliki pengetahuan tentang membuat motif pada jilbab dengan teknik lukis; (2) Mitra dalam hal ini remaja putri belum mengetahui dan memahami alat dan bahan yang digunakan dalam membuat motif pada jilbab dengan teknik lukis; (3) Mitra dalam hal ini remaja putri belum memiliki keterampilan dalam membuat motif pada jilbab dengan teknik lukis. Target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan PKM ini adalah mitra yang dalam hal ini adalah remaja putri bisa mendapatkan pelatihan dan pendampingan bagaimana membuat motif pada jilbab dengan teknik lukis. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah: (1) Melakukan perizinan dan persiapan lokasi. Metode yang digunakan adalah: berkunjung langsung ke lokasi PKM yaitu Kelurahan Kaca Kecamatan Marioriawa, diskusi, dan tanya-jawab; (2) Melakukan Sosialisasi. Metode yang digunakan adalah: berkunjung lansung ke lokasi PKM, ceramah, diskusi, dan tanya- jawab; (3) Melakukan penyuluhan. Metode yang digunakan adalah: ceramah, tanya-jawab, dan diskusi; (4) Memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan. Metode yang digunakan adalah: memperlihatkan langsung setiap alat dan bahan yang akan digunakan, diskusi, dan tanya-jawab; (5) Melakukan Pelatihan dan Pendampingan. Metode yang digunakan adalah praktik; serta (6) Melakukan Monitoring dan Evaluasi. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah mitra dalam hal ini remaja putri termotivasi dan menjadi terampil dalam membuat motif pada jilbab dengan teknik lukis.
Optimalisasi Potensi Ekonomi Lokal Melalui Pemberdayaan Remaja Putri dalam Pembuatan Hiasan dan Garnitur Hijab Muslimah Maida, A. Nur; Rosmiaty, Rosmiaty; Firman, Sukriati
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 5
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal melalui pemberdayaan remaja putri dalam pembuatan hiasan dan garnitur hijab muslimah yang dilakukan di desa Kaca Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng dengan melibatkan para remaja putri. Masalah yang dihadapi mitra adalah: (1) Kurangnya pengetahuan tentang hiasan atau garnitur pada hijab muslimah, (2) Kurangnya pemahaman mengenai peralatan dan bahan yang digunakan untuk membuat motif hiasan atau garnitur pada hijab muslimah, (3) Kurangnya keterampilan dalam menggunakan peralatan dan bahan untuk membuat hiasan dan garnitur pada hijab muslimah. (4) Kurangnya keterampilan dalam membuat hiasan dan garnitur pada hijab muslimah. (5) Kurangnya keterampilan dalam memodifiikasi hiasan dan garnitur pada hijab muslimah. Untuk mengatasi hal ini solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah (1) Memberikan pengetahuan tentang hiasan atau garnitur pada hijab muslimah, (2) Memperkenalkan dan kegunaan peralatan dan bahan dalam untuk membuat motif hiasan atau garnitur pada hijab muslimah (3) Memberikan keterampilan dan mempraktikkan peralatan, bahan untuk membuat hiasan dan garnitur pada hijab muslimah (4) Mendemonstrasikan teknik membuat hiasan dan garnitur pada hijab muslimah (5) Mendemonstrasikan teknik memodifiikasi hiasan dan garnitur pada hijab muslimah. Metode yang digunakan antara lain: ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi serta pendampingan mitra. Hasil yang diharapkan dari PKM ini adalah: (1) Mitra sudah memiliki pengetahuan tentang hiasan atau garnitur pada hijab muslimah, (2) Mitra sudah memiki pengetahuan dalam mempergunakan peralatan dan bahan untuk membuat motif hiasan atau garnitur pada hijab muslimah (3) Mitra sudah terampil dalam mempergunakan peralatan, bahan untuk membuat hiasan dan garnitur pada hijab muslimah, (4) Mitra sudah terampil membuat hisan dan garnitur pada hijab muslimah (5) Mitra sudah dapat terampil memodifiikasi hiasan dan garnitur pada hijab muslimah. Hasil dari Program Kemitraan Masyarakat ini pada remaja putri sudah dapat dijadikan contoh bagi remaja lainnya untuk diimplementasikan. Kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan, kreativitas dan memperkuat potensi ekonomi lokal melalui peningkatan kreatifitas dan ide-ide inovatif, menciptakan peluang usaha baru serta pendapatan yang signifikan. Keberhasilan program ini memberikan dampak positif dalam membangun kepercayaan diri, kemandirian, dan peran aktif remaja putri dalam pengembangan ekonomi lokal di masyarakat setempat.
Efektivitas Youtube Sebagai Media Pembelajaran Dasar Teknologi Menjahit Terhadap Hasil Belajar Siswa Tata Busana Kelas X di SMKN 2 Pangkep Sukriati Firman; Nurul Islamia
Jurnal MediaTIK Volume 5 Issue 3, September (2022)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/mediatik.v5i3.3036

Abstract

Penelitian ini yaitu penelitian ex-post facto dengan jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui gambaran penggunaan youtube sebagai media pembelajaran dasar teknologi menjahit siswa tata busanak kelas X SMKN 2 Pangkep; 2) Untuk mengetahui gambaran hasil belajar penggunaan youtube sebagai media pembelajaran dasar teknologi menjahit siswa tata busana kelas X SMKN 2 Pangkep; 3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan youtube sebagai media pembelajaran dasar teknologi menjahit terhadap hasil belajar siswa tata busana kelas X SMKN 2 Pangkep. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 27 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, uji normalitas, uji liniearitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan 1) penggunaan youtube sebagai media pembelajaran dasar teknologi menjahit siswa tata busana SMKN 2 Pangkep memiliki kategori sangat tinggi; 2) hasil belajar penggunaan youtube sebagai media pembelajaran dasar teknologi menjahit siswa tata busana SMKN 2 Pangkep memiliki kategori sangat tinggi. 3) Terdapat pengaruh penggunaan youtube sebagai media pembelajaran dasar teknologi menjahit terhadap hasil belajar siswa tata busana kelas X SMKN 2 Pangkep.