Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Suci Sandi Wachyuni; Marya Yenny; Kadek Wiweka

Publisher :

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi Eksperimen Jelly Lidah Buaya Sebagai Bahan Dasar Produk Hidangan Penutup (Dessert) Suci Sandi Wachyuni; Marya Yenny; Kadek Wiweka
Tourism Scientific Journal Vol. 5 No. 2 (2020): Vol 5 No 2 Juni 2020
Publisher : STIEPAR YAPARI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32659/tsj.v5i2.98

Abstract

The role of dessert in one food set menu becomes very important. Currently, many cafes or restaurants sell dessert as their main menu. Dessert products are generally sweet and fresh but often have a little functional value. In this study, researchers conducted an experimental study to make dessert innovations, namely Aloe vera jelly. Jelly is widely used in restaurants or hotels as ingredients for pudding, dessert mixes, ice jelly, to various pastry toppings. Aloe vera jelly is not only refreshing but also has health value. In addition to healthy hair and skin, aloe vera is also good for our health because aloe vera contains water that is needed for the body. Aloe vera also contains fat, protein, and carbohydrates that serve to provide energy. And aloe vera also contains vitamin A and vitamin C. Where vitamin A has a function for eye health, and vitamin C has a function to maintain immunity. The purpose of this study was to find techniques and formulations for making aloe vera jelly, to know the differences in the level of preference and level of jelly quality from several levels tested based on organoleptic assessment. The method used is an experimental method with quantitative data analysis techniques ANOVA and Duncan. The results of this study indicate that the best formulation is jelly with the addition of 10% gelatin. The majority of panelists said they liked aloe vera jelly. And there is a difference in the quality of aloe vera jelly with the use of gelatin with a percentage of 5%, 10%, 15%, 20%, and 25% in aspects of color, aroma, and texture, but not different for taste.
Marketing Strategy of Sari Delicatessen Pastry Shop at Sari Pacific Jakarta Marya Yenny; Reni Sulistyowati; Maryetti; Milanda Afriani
International Journal of Travel, Hospitality and Events Vol. 1 No. 2 (2022): International Journal of Travel, Hospitality and Events
Publisher : The Postgraduate School of Tourism Sahid Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.279 KB) | DOI: 10.56743/ijothe.v1i2.15

Abstract

ABSTRACT Purpose: This research aims to discover a marketing strategy that could improve pastry products at Sari Delicatessen Sari Pacific Jakarta. Research methods: The data collection method used was purposive sampling. This research is descriptive qualitative using SWOT analysis to evaluate and identify opportunities, maximize strength, decrease weakness and avoid threats. Results and discussion: The S-O, S-T, W-O, and W-T strategies implemented to improve pastry products at Sari Delicatessen Sari Pacific Jakarta are creating more variated products, expanding market segments, creating new products for home delivery, and also developing facilities to accommodate the customer’s needs. The score for internal factors of Sari Delicatessen Sari Pacific Jakarta is 3.65, and the external factor score is 3.55. Thus, it can be concluded that the business position matrix in the IFAS and EFAS is in quadrant 1 or has a solid competitive position and fast market growth. Implication: The pastry products at Sari Delicatessen at Hotel Sari Pacific Jakarta need to maintain factors that fall into the category of opportunities so that marketing strategies through the optimal promotion are expected to increase sellers of pastry products at Sari Delicatessen. Keywords: hotel, pastry shop, marketing strategy, SWOT analysis.
The Effect of Motivation on Work Productivity of Kitchen Employees at Mandarin Oriental Hotel Jakarta Marya Yenny; Rezka Aida Patriasti Seja Purnama Ningsih; Yanti Suzana; Dendy Nurwenda; Steven Sugiarto
International Journal of Travel, Hospitality and Events Vol. 2 No. 2 (2023): International Journal of Travel, Hospitality and Events
Publisher : The Postgraduate School of Tourism Sahid Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/ijothe.v2i2.256

Abstract

Purpose: This study aimed to determine the effect of motivation on employee work productivity. The research was conducted at the Mandarin Oriental Hotel Jakarta to find out how much influence the motivation program has on the work productivity of kitchen employees at the mandarin oriental Jakarta.Research methods: This research uses the type of associative analysis. The method used in this research is quantitative. The sampling technique used in this research is total sampling, in which all population members are employed entirely. Result and discussion: Providing motivation and work productivity of kitchen employees at the Mandarin Oriental Hotel Jakarta with a correlation coefficient shows that explaining ing to work productivity has a very close and solid relationship. Implication: A hotel dents a competent workforce to work effectively and efficiently to increase its repetitive hotel competitiveness enessinvincibleThee best service certainly requires high employee work productivity. Therefore, the hotel motivates its employees to keep abreast of existing developments and fulfill the wishes and goals of the hotel.   Keywords: Motivation, Employee Productivity, Kitchen Employees, Mandarin Oriental Hotel Jakarta.
Pemanfaatan Tepung Ubi Ungu Sebagai Substitusi Tepung Beras Untuk Pembuatan Kue Kembang Goyang Marya Yenny; Nuryadina Augus Rini; Nurlatipah
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 4 No. 2 (2019): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ubi ungu (Ipomoea batatas L. Poir) adalah sejenis umbi-umbian yang memiliki keunggulan, salah satunya mengandung pigmen anthosianin yang berfungsi sebagai anti kanker, anti bakteri perlindungan terhadap kerusakan hati, penyakit jantung dan stroke. Mengandung vitamin A, B, dan C serta zat besi dan kalsium. Kandungan nutrisi ubi ungu cukup tinggi dengan komposisi lengkap dibandingkan dengan beras dan tepung terigu. Ubi ungu sangat berpotensi untuk menjadi suatu produk jika dijadikan tepung karena bernilai ekonomis. Tepung ubi ungu dijadikan Kue kembang goyang yang merupakan salah satu kue tradisisonal khas Betawi, yang bentuknya menyerupai kelopak bunga atau kembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesukaan masyarakat dan kualitas sensori (warna, aroma, tekstur dan rasa) yang dihasilkan oleh Kue kembang goyang bersubstitusi tepung ubi ungu. Proses penelitian dilakukan dari bulan April hingga Juni 2018. Bahan yang dipakai adalah tepung ubi ungu, tepung beras, gula, telur, santan dan garam. Pembuatan Kue kembang goyang dengan substitusi tepung ubi ungu 0% (kontrol), 25%, 50% dan 75%. Desain eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Analisis statistik menggunakan ANOVA (Analysis Of Variance) dengan taraf 5% atau 0,05 dan dilanjutkan Duncan. Dari hasil uji kesukaan dan uji kualitas yang sudah dihitung, Kue kembang goyang dengan substitusi tepung ubi ungu yang paling disukai adalah 75% tepung ubi ungu. Untuk kualitas Kue kembang goyang menunjukan adanya perbedaan yang signifikan dari setiap sample yang diteliti dilihat dari indikator warna.
Pemanfaatan Tepung Biji Durian Sebagai Subtitusi Tepung Terigu Dalam Pembuatan Pasta Marya Yenny; Richie Perdana Putra; Mita Purnamasari; Rezka Aida; Tanita Andrea
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v8i1.219

Abstract

Tujuan: Saat ini banyak produk olahan yang menggunakan daging durian, tetapi bukan biji durian. Sedangkan pada biji durian terdapat kandungan pati sebesar 66,49%. Melalui inovasi pembuatan tepung dari biji durian, peneliti terdorong untuk melakukan uji coba dengan membuat produk baru menggunakan tepung biji durian untuk dijadikan makanan olahan salah satu sumber karbohidrat yaitu pasta.Metode: Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis ANOVA dan Duncan. Analisis ini bertujuan untuk menguji perbedaan uji preferensi hedonis dan uji kualitas hedonis masing-masing parameter dari beberapa sampel dengan persentase 0%, 10%, 20%, 40% dan 60%. Parameter tersebut adalah warna, rasa, aroma dan tekstur. Penelitian ini menggunakan sebanyak 25 orang panelis yang akan diminta untuk melakukan penilaian produk.Implikasi: Tepung Biji Durian dapat digunakan sebagai tambahan tepung terigu dalam pembuatan pasta dengan persentase 10%. Penambahan komponen seperti saus dan bahan lainnya sangat disarankan, tujuannya agar lebih menarik minat masyarakat untuk mau mengkonsumsi pasta pengganti tepung biji durian ini.
Inovasi Produk Minuman Herbal Jalema Sebagai Imunitas Tubuh Pada Masa Pandemi Covid Dini Murniaty; Marya Yenny; Richie Perdana Putra; Abi Saptadinata; Bayu Septian
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v8i1.237

Abstract

Tujuan: Minuman herbal merupakan minuman yang terbuat dari bahan alami yang memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan sistem pencernaan dan menangkal beberapa penyakit seperti flu dan batuk. Awal tahun 2020 Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Virus ini dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, pneumonia akut, dan gagal ginjal. . Dengan melakukan upaya peningkatan imunitas yaitu membuat minuman Jalema. Minuman Jalema terdiri dari bahan dasar jahe merah, lemon, madu dan rempah-rempah (cangkir, kapulaga, kayu manis), dilihat dari potensi ketersediaan jahe yang cukup, akan semakin terbuka peluang bagi seluruh masyarakat Indonesia jika ingin mengkonsumsi jahe sebagai minuman herbal untuk menjaga kekebalan tubuh.Metode: Untuk mengetahui tingkat kesukaan panalis dalam pembuatan minuman Herbal Jalema dan formulasi yang terbaik maka peneliti melakukan percobaan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. menggunakan Jahe (Zingiber Officinale), Lemon (Citrus Lemon), Madu (Honey) sebagai bahan dasar pembuatan minuman Jelema Herbal dengan 28ml madu 14ml lemon, 15% air jahe.Implikasi: Dari hasil penelitian uji hedonik dan uji kualitas hedonik yang dilakukan bahwa untuk setiap perlakuan sampel terdapat perbedaan nyata yang nyata pada setiap parameter warna, aroma dan rasa, maka dilanjutkan uji Duncan.
Rendang Sebagai Ikon Kuliner Lokal Di Kota Payakumbuh Maryetti; Marya Yenny; Yudha Budi Abadi; Tobaroni; Ignes Valencia
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v8i2.263

Abstract

Tujuan: Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui status ikon kuliner rendng yang diusahakan oleh masyarakat Kota Payakumbuh serta mengetahui apa saja yang harus dilakukan atau diusahakan oleh masyarakat kota payakumbuh untuk mempopulerkan status kuliner di kota payakumbuh dan di luarnya.Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode kualiatif-deskriptif yang menggunakan cara observasi serta wawancara untuk penggambilan data.Implikasi: Populasi dalam penelitian ini merupakan karyawan serta pelanggan yang berada di took yang menjual rendang, hasil daa yang telah terkumpulkan akan dijabarkan secara deskriptif.
Pemanfaatan Tepung Sukun Sebagai Subtitusi Tepung Terigu dalam Pembuatan Roti Marya Yenny; Rd Rita Ritasari; Hasan Shahab; Muchamad Chilmi; Della Elfiana
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v1i1.417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tepung sukun yang dimanfaatkan sebagai subtitusi tepung terigu dalam pembuatan roti yang meliputi tingkat kesukaan konsumen terhadap produk roti dari tepung sukun dan jumlah presentase tepung sukun terbaik sebagai subtitusi pembuatan roti. Penelitian ini meliputi proses uji coba pembuatan roti dan uji sensoris. Uji coba pembuatan roti berdasarkan resep standard dari buku Roti Buatan Rumah, Klasik, dan Kekinian. Selanjutnya dilakukan uji sensoris sebanyak tiga kali yang meliputi uji hedonik dan uji mutu hedonik. Produksi tepung meliputi tahap persiapan, penimbangan, pencampuran bahan, pembentukan dan pemanggangan, serta pengemasan. Data hasil penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap untuk kemudian dilakukan analisis dengan metode ANOVA satu arah (one-way anova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung sukun dapat digunakan sebagai subtitusi tepung terigu dalam pengolahan roti. Pada hasil uji hedonic kesukaan pada roti dengan subtitusi. tepung sukun dari setiap konsentrasi atau sampel terdapat perbedaan yang nyata pada masing-masing parameter yang diujikan dan menghasilkan nilai rerata yang berbeda. Pada hasil uji mutu hedonic pada roti dengan subtitusi tepung sukun dari setiap parameter yang diujikan dan menghasilkan mutu kualitas produk yang berbeda. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas roti dengan subtitusi tepung sukun cukup baik. Karakteristik organoleptik pada roti subtitusi tepung sukun yang meliputi warna, aroma, rasa, tekstur berbeda dengan roti berbahan dasar tepung terigu sehingga dapat digunakan sebagai bahan olahan pangan dengan presentase tepung sukun terbaik sebesar 20%.