Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PROGRAM KULIAH KERJA NYATA (KKN-PPM) TEMATIK DI WILAYAH SULAWESI TENGAH Mulyani, Erry Yudhya; Ummanah, Ummanah; Pambudi, Ari; Rachmat, Ikbal; Fuad, Ahmad; Tarigan, Mazmur; Praja, Arief Kusuma Among; Nefianto, Tirton; Sailah, Illah; Yuwono, Imam; Kurniawan, Anton; Wijaya, Rahmat; Nugroho, Tezar Mega; Saptadinata, Abi; Ichwanudin, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 6, No 3 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v6i3.3326

Abstract

AbstrakBerdasarkan data BPS 2019, pasca bencana penduduk Sulawesi Tengah berjumlah 3.054.020 dan sebesar 13.48% penduduk Sulawesi Tengah berada dalam kategori penduduk miskin. Program-program inovatif dan kreatif dari berbagai macam bidang diperlukan dalam upaya membangun Kota Palu pasca bencana. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kuliah kerja nyata-pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN-PPM) Tematik secara sinergitas dan menyeluruh yang mencakup 5 (lima) bidang. Metode kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi kegiatan, FGD (Forum Group Disscussion), dan indepth-interview. Dengan sasaran yaitu tim (panitia pelaksana) dan pemerintah daerah yang berkontribusi di 5 (lima) bidang (ekonomi kreatif, kesehatan, pendidikan, pariwisata, pemuda dan olahraga). Hasil sosialisasi kegiatan ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pemahaman program KKN-PPM Tematik setelah dilakukan survei analisis lapangan. Hasil FGD menunjukkan 82.2 % tim pelaksana bersama dengan instansi terkait telah memahami konsep program KKN-PPM Tematik. Hasil indept-interview menunjukkan sebagian besar tim pelaksana dan instansi terkait masih memerlukan penjelasan detail terkait teknis lapangan dalam menjalankan program KKN-PPM Tematik. Hasil kegiatan akhir menunjukkan peningkatan pemahaman pengetahuan program KKN-PPM Tematik pada tim pelaksana dan pendukung (pemerintah daerah). Sosialisasi program kegiatan KKN-PPM dan survei analisis lapangan merupakan hal yang penting dalam upaya sinergitas dari berbagai bidang keilmuwan (tim perguruan tinggi) dan instansi terkait. Kata Kunci:  KKN-PPM, pemberdayaan, sosialisasi AbstractBased on BPS 2019 data, after disaster, the population of Central Sulawesi are 3,054,020 and 13.48% of the population of Central Sulawesi are in the category of poor population. After disaster, Innovative and creative programs from various fields are needed to build the city of Palu.The aims of this activity was to provide an understanding of Thematic Learning Community Empowerment (KKN-PPM) in a synergistic and comprehensive manner covering 5 (five) fields.The method of activities undertaken by socialization of activities, FGD (Forum Group Discussion), and in-depth interviews. The target are the team of (executive committee) and the local government that contribute in 5 (five) fields (creative economy, health, education, tourism, youth and sports). The results of the socialization of this activity showed that there was an increase in understanding of the Thematic KKN-PPM program after conducting a field analysis survey. The results of the FGD showed that 82.2 % of the implementation team together with related agencies understood the concept of the Thematic KKN-PPM program. The results of in-depth interviews showed that most of the implementation team and related agencies still needed detailed explanations related to the technical field in carrying out the Thematic KKN-PPM program. The results of the final activity shows an increase in understanding of Thematic KKN-PPM program knowledge in the implementation and support teams from (local government). The socialization of the KKN-PPM program activities and the field analysis survey are important in synergy efforts from various scientific fields (the university team) and related agencies. Keywords: KKN-PPM, empowerment, socialization
KERNAS SEBAGAI KULINER KHAS LOKAL DAERAH MASYARAKAT KABUPATEN NATUNA Baskoro Harwindito; Abi Saptadinata
Jurnal Pendidikan dan Perhotelan (JPP) Vol 2 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PERHOTELAN
Publisher : Family Welfare Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.748 KB) | DOI: 10.21009/jppv2i1.03

Abstract

Warisan budaya dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Keragaman Indonesia dalam hal budaya tercermin dari makanannya, hal ini berkaitan erat dengan perkembangan industri pariwisata yang memberikan peluang bagi produk pariwisata, termasuk kuliner local khususnya Kabupaten Natuna. Tingginya perkembangan pariwisata di Kabupaten Natuna memberikan kesempatan bagi produk kuliner seperti Kernas untuk turut serta meningkatkan pengembangan pariwisata di Kabupaten Natuna, khususnya untuk menjadi bagian dari wisata kuliner. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan bantuan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan juga dokumentasi dengan hasil bahwa Kernas sebagai kuliner lokal dapat dijadikan objek wisata kuliner di Kabupaten Natuna. Kernas memiliki nilai daya tarik, dengan memiliki keunikan, produk asli dari natuna serta keberadaan Kernas yang tetap terjaga di dalam negeri yang mampu bersaing dengan produk impor. Pantai Tanjung merupakan salah satu destinasi wisata yang mengembangkan budaya Kabupaten Natuna, salah satunya mengembangkan daya tarik kuliner dan budaya aslinya, dimana Kernas merupakan salah satu makanan yang disajikan untuk wisata kuliner. Kernas yang disajikan memiliki keunikan dan rasa tersendiri dimana pengawet tidak digunakan dan dipercaya memiliki manfaat kesehatan bagi konsumen. Kuliner yang disajikan bertujuan untuk memperkenalkan wisatawan yang datang ke Kabupaten Natuna. Dalam lingkungan ini, masyarakat modern masih mengenal Kernas sebagai kuliner lokal Kabupaten Natuna. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat umum dan generasi muda terhadap kuliner lokal sekaligus mampu bersaing dengan masakan modern untuk membuat apa yang sudah ada menjadi lebih baik dari segi kualitas dan lebih maju
Mixing Method Tepung Tapioka Dan Tepung Pati Ganyong Dalam Pembuatan Otak-Otak Bakar Abi Saptadinata; Mita purnamasari; Dini Murniaty; Zayyini Nahdlah; Richie Perdana Putra
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas otak-otak bakar melalui mixing method tepung tapioka dan tepung pati ganyong. Berdasarkan uji mutu hedonik dengan atribut warna, aroma, tekstur, dan rasa. Teknik analisis menggunakan ANOVA dan Uji Duncan dengan parameter warna, aroma, tekstur dan rasa untuk mendapatkan hasil terbaik. Penilaian uji hedonik berdasarkan preferensi kesukaan dengan parameter warna yang disukai 100% dengan nilai 5.13, dan parameter aroma dengan presentase 0% dengan nilai 4.93, selanjutnya parameter tekstur yang disukai adalah presentase 0% dengan nilai 5, dan parameter rasa yang disukai adalah presentase 0% dengan nilai 5.12. Dapat disimpulkan warna terbaik agak putih didapat pada sampel 0%, lalu aroma yang tidak bau amis pada sampel 0%, untuk tekstur yang kenyal didapat pada sampel 100% dan untuk rasa otak-otak bakar yang terasa ikan pada presentase 50%.
Inovasi Produk Minuman Herbal Jalema Sebagai Imunitas Tubuh Pada Masa Pandemi Covid Dini Murniaty; Marya Yenny; Richie Perdana Putra; Abi Saptadinata; Bayu Septian
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v8i1.237

Abstract

Tujuan: Minuman herbal merupakan minuman yang terbuat dari bahan alami yang memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan sistem pencernaan dan menangkal beberapa penyakit seperti flu dan batuk. Awal tahun 2020 Indonesia mengalami pandemi Covid-19. Virus ini dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, pneumonia akut, dan gagal ginjal. . Dengan melakukan upaya peningkatan imunitas yaitu membuat minuman Jalema. Minuman Jalema terdiri dari bahan dasar jahe merah, lemon, madu dan rempah-rempah (cangkir, kapulaga, kayu manis), dilihat dari potensi ketersediaan jahe yang cukup, akan semakin terbuka peluang bagi seluruh masyarakat Indonesia jika ingin mengkonsumsi jahe sebagai minuman herbal untuk menjaga kekebalan tubuh.Metode: Untuk mengetahui tingkat kesukaan panalis dalam pembuatan minuman Herbal Jalema dan formulasi yang terbaik maka peneliti melakukan percobaan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. menggunakan Jahe (Zingiber Officinale), Lemon (Citrus Lemon), Madu (Honey) sebagai bahan dasar pembuatan minuman Jelema Herbal dengan 28ml madu 14ml lemon, 15% air jahe.Implikasi: Dari hasil penelitian uji hedonik dan uji kualitas hedonik yang dilakukan bahwa untuk setiap perlakuan sampel terdapat perbedaan nyata yang nyata pada setiap parameter warna, aroma dan rasa, maka dilanjutkan uji Duncan.
Preferensi Konsumen Terhadap Produk Minuman Kopi Di Lim Kopi Tangerang Purnamasari, Mita; Saptadinata, Abi
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v8i3.311

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen, menentukan atribut-atribut yang menjadi pilihan konsumen saat membeli minuman kopi di Kopi Lim Tangerang, dan memberikan rekomendasi produk yang paling disukai konsumen agar tetap bisa dipertahankan atau bahkan dikembangkan.Metode: penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dan analisis conjoin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar konsumen Lim kopi adalah individu dengan rentang usia 17-25 tahun yang sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi. Mayoritas dari mereka adalah pelajar atau mahasiswa dengan penghasilan sekitar Rp.1.000.000 hingga Rp.1.500.000. Atribut-atribut yang menjadi pilihan konsumen saat membeli minuman kopi di Kopi Janji Jiwa antara lain adalah varian es kopi susu, ditambah dengan topping ice cream, memiliki rasa manis, dan dengan harga Rp. 23.000.Implikasi: Preferensi konsumen terhadap pembelian minuman kopi di Lim kopi tangerang berdasarkan nilai utilityyang diperoleh menjelaskan bahwa konsumen lebih menyukai minuman kopi dengan varian Latte, rasa manis dan harga Rp. 20.000. Berdasarkan nilai kepentingan atribut diketahui bahwa responden Lim kopi lebih cenderung mengutamakan faktor rasa dan harga dibandingkan dengan jumlah varian.
Potensi Daya Tarik Wisata Gastronomi Makanan Khas Bugis – Makassar Maryetti; Saptadinata, Abi; Murniaty, Dini; Luthfiandana, Rio; Dermawan, Astalyta Diwyka
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v8i3.314

Abstract

Tujuan: Makanan khas suatu daerah sebenarnya telah berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Makanan khas inilah dapat dijadikan daya tarik wisata yang dapat mengangkat citra dari suatu daerah. Kota Makassar yang merupakan ibukota Sulawesi Selatan, yang terkenal dengan keindahan Pantai Losarinya sebagai icon dari kota ini. Tidak hanya potensi objek wisata yang telah ada di Kota Makassar, wisata kuliner juga memiliki potensi dalam pengembangan pariwisata yang ada di Makassar. Wisata gastronomi sendiri masih terdengar asing bagi wisatawan, gastronomi sendiri adalah wisata yang mempelajari ilmu dari sebuah makanan. Wisata gastronomi ini menawarkan daya tarik wisata yang dimana ketika wisatawan mencoba makanan bukan sekedar mencicipi makanan tersebut tapi juga mengetahui segala informasi yang berkaitan dari makanan khas daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui wisata gastronomi makanan Khas Bugis - Makassar dan kendala apa saja yang dihadapi pelaku usaha tersebut. Dalam penelitian ini akan menjelaskan bagaimana filosofi, teknik penyajian, metode memasak serta alat dan bahan yang digunakan.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui data primer yang didapat dari observasi, wawancara dan data sekunder dari studi literatur.Implikasi: Dari hasil data yang didapatkan ada lima potensi daya tarik wisata gastronomi makanan khas Bugis – Makassar yaitu Coto Makassar, Sop Saudara, Sop Konro, Pallu Basa’ dan Pisang Epe’. Kendala yang dihadapi pelaku usaha ini selama menjalankan usahanya ketika awal pandemic Covid 19 dan kekhawatiran akan penyakit ternak antras yang berdampak pada bahan baku.
Peningkatan Kualitas Standar Kebersihan Dapur Di Politeknik Sahid Jakarta (Studi Kasus Politeknik Sahid Kampus Roxy) Bagaskoro, Budi; Saptadinata, Abi; Sulistiyowati, Reni; Nindita, Shafira; Rusnadi, Muhammad Sayyidul Adha Ali
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v7i1.329

Abstract

The kitchen is a room used as a place for activities to produce food, from preparing ingredients to processing food into ready-to-eat food. The kitchen has a vital role in food processing. Therefore, the kitchen and the surrounding environment must always be kept clean. Kitchen users are also required to maintain the cleanliness of the kitchen, starting from the equipment used, the place to store cooking utensils, and the place used for work must always be kept clean. The focus of this research is on examining cleanliness, which is directly related to hygiene and sanitation in the kitchen of the Sahid Polytechnic, Roxy Campus. Hygiene is the study of health. Hygiene refers to individuals, food, and beverages because it is a condition for achieving health status. Sanitation is a preventive health effort that focuses on human environmental health efforts. The purpose of sanitary hygiene is to prevent disease and poisoning. Clean hygiene is not only about taking care of individual health, food ingredients storage, and so on; it should also take care of the environment around the kitchen area. This study uses a descriptive research method with a qualitative approach. Determinants of the sample or determining the source of information using snowball sampling. Data collection techniques by observation, interviews, literature study, and documentation. The results showed that the application of cleanliness related to the kitchen hygiene of the Sahid Polytechnic Roxy Campus had not been carried out adequately based on interviews that the author conducted with three workers in the kitchen of the Sahid Polytechnic Roxy Campus. Based on the results of interviews that the author worked with workers in the kitchen of the Sahid Polytechnic, Roxy Campus, they have not been able to implement a good and correct sanitation hygiene system to maintain cleanliness and health in the kitchen environment of the Sahid Polytechnic, Roxy Campus.
Analisis Strategi Pemasaran Daily Routine Coffee Bandung Saptadinata, Abi; Ritasari, Rd Rita; Sulistyowati, Reni; Kusmayadi; Nurrizki, Muhammad Ghifari
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v7i3.338

Abstract

West Java is one of the provinces in Indonesia that has the potential for business people to develop a form of business. One of the business fields that have significant opportunities is culinary tourism. The coffee shop is a business mushrooming with the increasing trend of coffee shops. This research is tasked with knowing the marketing strategy of Daily Routine Coffee Bandung during the COVID-19 pandemic to increase sales at Daily Routine Coffee. The research method is done using qualitative research methods with a descriptive approach. The unit of analysis used in this final project research is Daily Routine Coffee in Bandung. This business is a business engaged in the F&B sector. The sample will be used in the form of sales trend data and environmental analysis of internal and external company strategies at the Daily Routine Bandung coffee shop. Based on the research results using Marketing Mix Analysis, a suitable strategy to be implemented is an Intensive Strategy (market penetration, market development, and product development). Based on IFAS & EFAS analysis, a value of 3.68 is obtained for external factors, and internal factors is obtained at 3.52. Thus, internal factors are more vital than external factors in the accepted trend. IFAS/EFAS analysis is in quadrant 1 (Grow and Build). Therefore, this describes a very favorable situation
Pengaruh Popularitas Korean Wave Terhadap Keputusan Pembelian Korean Food Di Jakarta Putri, Farah Hersa Novani; Baskoro Harwindito; Yenny, Marya; Saptadinata, Abi; Faluti, M Zacky
Jurnal Sains Terapan Pariwisata Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Sains Terapan Pariwisata
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/jstp.v9i2.357

Abstract

Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah trend atau popularitas Korean Wave berpengaruh terhadap keputusan pembelian Korean Food di Kota Jakarta.Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sumber data yang diperoleh berasal dari data primer dan data sekunder dengan pengumpulan data menggunakan cara observasi dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini merupakan konsumen di Annyeong Korean Food Café Tebet yang berjumlah 83 orang.Implikasi : Dari hasil penelitian dapat dikemukakan implikasi teoritis yang disimpulkan bahwa ada pengaruh yang kuat antara Korean wave dengan keputusan pembelian Korean Food.
Pemanfaatan Puré Tomat Dalam Pembuatan Hard Candy Abi Saptadinata; Richie Perdana Putra; Ria Aryani; Dini Murniaty; Bayu Anggara Sajangbati; Shelvia Stevania
Journal of Social Service and Empowerment Vol. 1 No. 1 (2024): Journal of Social Service and Empowerment (JOSSE)
Publisher : Politeknik Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56743/josse.v1i1.412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap hard candy dengan penambahan puré tomat, mengetahui perbedaan mutu sensori (tekstur, aroma, rasa dan warna) pada hard candy dengan menggunakan puré tomat, serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan penggunaan subtitusi puré tomat dengan presentasi 0%,20%,40%,60%,80% dan 100% terhadap kualitas hard candy. Metode penelitian yangdigunakan menggunakan desain metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan digunakan pengulangan sebanyak 3 kali serta diberikan kode pada setiap variasi. Hasil dari penelitian diketahui pembuatan hard candy menggunakan puré tomat menghasilkan mutu sensorik yang berbeda, Untuk parameter warna yang memiliki nilai tertinggi ada pada sample variasi 6 yaitu penggunaan 100% puré tomat (4.00). Aroma pada sample variasi 5 yaitu penggunaan 80% puré tomat (4,52). Tekstur pada sample variasi 6 yaitu penggunaan 100% puré tomat (3,88). Rasa pada sample variasi 6 yaitu penggunaan 100% puré tomat (4,52). Posisi pertama yang disukai oleh panelis ada pada variasi 5 yaitu penggunaan 80% puré tomat. Formulasi terbaik pembuatan hard candy menggunakan puré tomat ada pada variasi 5 yaitu penggunaan 80% puré tomat, dengan total nilai rata-rata yang didapatkan sebesar (4,02).