Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

The Deciding Factor Is The Timeliness Of Corporate Internet Reporting On Manufacturing Companies Registered In Bei V.Wiratna Sujarweni; Lila Retnani Utami
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 2, No 1: Mei 2016
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.767 KB) | DOI: 10.26486/jramb.v2i1.241

Abstract

This remarkable technological development become a part of helping human’s works at this time. Technology will be used by humans to make ther activity become more effective and efficient. Internet proofs the existence of the rapid technological development, internet become one of the new alternative for a company to provide the information of their company both financially or non-financially. This research aims to analyze the defining factor of Corporate Internet Reporting’s timeliness. The research’s population is all registered manufacture company in Indonesia Stock Exchange. The sample using purposive sampling method. Data collecting method is using documentation method. Hypothesis testing using logistic regression analysis. The results of this research is that the defining factor from Corporate Internet Reporting’s timeliness variable company, profitability, laverage, liquidity, issue of shares measurement. 
Penguatan Usaha Simpan Pinjam pada Bum Des “Sambimulyo” Desa Sambirejo Kabupaten Sleman Andre Kussuma Adiputra; Lila Retnani Utami; Veronica Wiratna Sujarweni; Poly Endaryanto Eko Christmawan
ABDIMAS DEWANTARA Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v3i2.6058

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dengan tema penguatan usaha simpan pinjam pada BUM Des Sambi Mulyo di Desa Sambirejo ini dilaksanakan atas dasar pengamatan terhadap permasalahan yang di hadapi BUM Des Sambi Mulyo. BUM Des Sambi Mulyo menjalankan kegiatan usaha simpan pinjam. Kegiatan simpan pinjam selama ini sudah berjalan dengan baik, namun pencatatan kegiatan keuangan masih dilakukan secara sederhana. Pencatatan keuangan yang masih sederhana ini disebabkan oleh masih lemahnya pengetahuan tentang akuntansi usaha simpan pinjam. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang ditawarkan adalah pelatihan dan pendampingan pengurusnya BUM Des dalam bidang dasar-dasar akuntansi, penyusunan laporan keuangan, penyusunan rencana kerja dan anggaran, tata kelola usaha simpan pinjam, pelatihan penggunaan MS Excel untuk melakukan penyusunan laporan keuangan dan pelatihan penyusunan laporan pertanggungjawaban pengurus. Metode pelaksanaan kegiatan adbimas dengan melakukan pelatihan dan kegiatan pendampingan untuk menerapkan hasil pelatihan. Peserta kegitatan adalah 6 otang pengurus Bum Des. Kegiatan pelatihan dan pendampingan dilaksanakan setiap hari Rabu dari Bulan April sampai dengan Juni 2019. Hasil kegiatan abdimas telah mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengurus BUM Des Sambi Mulyo. Sehingga pengurus mampu menjalankan usaha simpan pinjam dengan lebih profesional, ditunjukkan dengan pencatatan kegiatan usaha simpan pinjam sesuai dengan kaidah akuntansi, tersusun laporan keuangan dengan menggunakan MS Excel dan laporan pertanggungjawaban pengurus.
PROGRAM PELATIHAN BUSSINESS PLAN PADA BUMDes RUKUN SANTOSO, DESA BUGISAN, KEC. PRAMBANAN, KAB. KLATEN, JAWA TENGAH Lila Retnani Utami; V. Wiratna Sujarweni; Pangestuti Rahayu
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Bugisan terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi sebuah Desa Wisata. Kegiatan perekonomian warga yang selama ini hanya sebagai petani, dengan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Belum adanya pengetahuan tentang perencanaan usaha selama ini menyebabkan perkembangan BUMDES setempat yakni BUMDES Rukun Santoso belum sesuai dengan harapan desa. Oleh karena itu, peluang bagi akademisi untuk melakukan pendampingan bagi BUMDES Rukun Santoso baik dalam perencanaan usaha maupun pengelolaan usaha usaha yang dimiliki, dengan harapan BUMDES Rukun Santoso bisa berkembang dengan pesat dan bisa menjalankan fungsinya untuk lebih mensejahterakan warga Desa Bugisan. Metode yang digunakan yaitu sharing, diskusi, pemaparan materi. dan praktek melakukan perencanaan usaha dan digital marketing. Hasil pengabdian ini menjadikan warga setempat bersama dengan BUMDES lebih maju dalam mengembangkan potensi usaha di desa wisata, melakukan inovasi produk khas daerah, dan penataan desa wisata menjadi lebih baik.
MODEL KEBERLANJUTAN USAHA PASCA PANDEMI MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN KEUANGAN DAN NON KEUANGAN (STUDI PADA UKM BAKPIA SLEMAN) Lila Retnani Utami; Veronika Wiratna Sujarweni; Dian Rhesa Rahmayanti; Hesti Nurhayati
RJABM (Research Journal of Accounting and Business Management) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.752 KB) | DOI: 10.31293/rjabm.v6i2.6649

Abstract

The pre-survey conducted by researchers on Bakpia SMEs in Sleman, the majority experienced a decline in sales which greatly impacted livelihoods. The purpose of this study is to develop a model of SME business sustainability from a financial and non-financial perspective, based on the Balance Scorecard theory and findings in the field. This type of research is qualitative case study. The object of this research is Bakpia SMEs in Sleman who were able to survive during the pandemic, Sleman bakpia consumers. The type of data used is primary and secondary. Sources of data obtained by means of interviews, observation and documentation, questionnaires.The result is that SMEs that can survive in the pandemic era are SMEs that have strength and make non-financial efforts to satisfy customers, innovate and operate products. UKM do growth and learning, give alms, help orphans. From a financial perspective, SMEs separate personal and business money, plan monthly income and expenses, prepare financial reports in the form of income statements and balance sheets. This UKM is proven in terms of economical, effective and efficient financial performance and has managed to get through the pandemic and currently 3 bakpia UKM have sales that are almost the same as before the pandemicKeywords: Post Pandemi Business Sustainability Model; SMEs; Bakpia
MODEL KEBERLANJUTAN USAHA PASCA PANDEMI MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN KEUANGAN DAN NON KEUANGAN (STUDI PADA UKM BAKPIA SLEMAN) Utami, Lila Retnani; Sujarweni, Veronika Wiratna; Rahmayanti, Dian Rhesa; Nurhayati, Hesti
RJABM (Research Journal of Accounting and Business Management) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : LPPM University 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/rjabm.v6i2.6649

Abstract

The pre-survey conducted by researchers on Bakpia SMEs in Sleman, the majority experienced a decline in sales which greatly impacted livelihoods. The purpose of this study is to develop a model of SME business sustainability from a financial and non-financial perspective, based on the Balance Scorecard theory and findings in the field. This type of research is qualitative case study. The object of this research is Bakpia SMEs in Sleman who were able to survive during the pandemic, Sleman bakpia consumers. The type of data used is primary and secondary. Sources of data obtained by means of interviews, observation and documentation, questionnaires.The result is that SMEs that can survive in the pandemic era are SMEs that have strength and make non-financial efforts to satisfy customers, innovate and operate products. UKM do growth and learning, give alms, help orphans. From a financial perspective, SMEs separate personal and business money, plan monthly income and expenses, prepare financial reports in the form of income statements and balance sheets. This UKM is proven in terms of economical, effective and efficient financial performance and has managed to get through the pandemic and currently 3 bakpia UKM have sales that are almost the same as before the pandemicKeywords: Post Pandemi Business Sustainability Model; SMEs; Bakpia