Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh metode lightening the learning climate terhadap kreatifitas dan kemampuan berpikir siswa Amran Hapsan; Kristiawati Kristiawati
Jurnal Analisa Vol 5, No 2 (2019): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Department of Mathematics Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, West Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ja.v5i2.6359

Abstract

Berpikir merupakan proses kognitif untuk memperoleh pengetahuan. Kemampuan berpikir manusia berdasarkan prosesnya dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu kemampuan berpikir dasar dan kemampuan berpikir kompleks atau kemampuan berpikir tingkat tinggi. Proses kemampuan berpikir tingkat tinggi, diantaranya meliputi kemampuan berpikir kritis (tajam dalam menganalisis dan kreatif dan bersifat daya cipta). Kemampuan berpikir baik kemampuan berpikir kritis maupun berpikir kreatif merupakan hal penting dan sangat diperlukan peserta didik untuk menghadapi persoalan hidup di masa yang akan datang. Akan tetapi, kemampuan berpikir dan kreatifitas ini sering terabaikan dalam pembelajaran matematika di sekolah. Model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan kreatifitas siswa adalah metode Lightening The Learning Climate. Dalam model pembelajaran ini siswa kebebasan untuk mengungkapkan ide dan pendapatnya pada saat proses pembelajaran berlangsung. Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode design research. Penelitian ini dilakukan di kelas VIIIC MTsN 2 Sidenreng Rappang Tahun Ajaran 2018/2019. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah observasi untuk penentuan kelas yang dijadikan subyek penelitian, hasil uji kreatifitas dan kemampuan berpikir siswa serta penilaian hasil belajar siswa. Hasil penelitian yang dicapai setelah dianalisis menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran melalui penerapan metode Lightening the Learning Climate dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari 11,76% menjadi 47,06% untuk kategori tinggi; (2) Terjadi juga peningkatan untuk kemampuan kreatifitas siswa dari 23,53% menjadi 26,47%. Dari penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir dan kreatifitas siswa kelas VIIIC MTsN 2 Sidenreng Rappang melalui penerapan metode Lightening the Learning Climate.
PEMBERDAYAAN PAUD SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Kristiawati Kristiawati; E. Yunitasari
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.699 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p09

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan lembaga pendidikan anak usia dini yang memiliki peran dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Guru PAUD memiliki peran untuk memberikan stimulasi dan memonitor perkembangan anak. Desa Petok, Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri merupakan salah satu desa tempat praktik KKN mahasiswa Universitas Airlangga dan memiliki PAUD dengan guru yang belum pernah mendapatkan pelatihan deteksi perkembangan anak. Salah satu upaya mencegah terjadinya masalah perkembangan anak, maka dilakukan upaya pemberdayaan guru PAUD untuk mampu melakukan deteksi dini perkembangan anak. Beberapa program yang dilaksanakan adalah pelatihan, praktik dan pendampingan deteksi dini perkembangan. Hasil yang dicapai terjadi peningkatan pengetahuan, tingkat pengetahuan tentang pertumbuhan dan perkembangan anak meningkat untuk kategori baik menjadi 93,75%, pengetahuan deteksi perkembangan untuk kategori baik sebesar 68,75% dan pengetahuan alat permainan edukatif pada kategori baik sebesar 62,5%. Dukungan Kepala Desa sangat menunjang proses keberlanjutan program sebagai upaya preventif untuk mencegah masalah pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
PENINGKATAN PERILAKU KONSUMSI SAYUR DAN BUAH SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN OBESITAS PADA ANAK Kristiawati Kristiawati; P.D. Rachmawati; Y.S. Arief; I.D. Kurnia; I. Krisnana; E. Yunitasari; N.K.A. Armini; M. Triharini; R. Pradanie; A.A. Nastiti
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.394 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i04.p27

Abstract

Penelitian menunjukkan bahwa angka kejadian obesitas pada anak usia sekolah di Indonesia cukup tinggi. Masalah ini disebabkan karena masih adanya persepsi orang tua bahwa anak yang gemuk adalah anak yang sehat serta konsumsi makanan yang rendah serat, namun upaya pencegahan dengan pendidikan kesehatan pada orang tua masih terbatas. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah sebagai upaya untuk pencegahan obesitas pada anak. Pendekatan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dengan pendidikan kesehatan metode modifikasi ceramah, demonstrasi dan simulasi oleh orang tua dalam menyiapkan sayur dan buah pada anak. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah orang tua anak di SDN Mulyorejo I kelas tiga, sejumlah 28 orang tua. Evaluasi menggunakan lembar kuesioner pengetahuan, yang diberikan sebelum pendidikan kesehatan dan setelah pendidikan kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa setelah pendidikan kesehatan peserta dengan pengetahuan baik meningkat dari 60.7% menjadi 96.4%, dan tidak ada peserta dengan pengetahuan buruk setelah pendidikan kesehatan. Pengabdian masyarakat ini efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah, pengabdian masyarakat selanjutnya disarankan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang konsumsi sayur dan buah pada seluruh anak usia sekolah dan pada orang tua anak usia sekolah disemua kelas.
Family Support Required to Increase Compliance of Medical Control of Patients with Cancers Nurul Ramadhani Yaner; Tintin Sukartini; Kristiawati Kristiawati; M Ruli Maulana
Jurnal Ners Vol. 14 No. 3 (2019): Special Issue
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.715 KB) | DOI: 10.20473/jn.v14i3.17177

Abstract

Introduction: Long and burdening therapeutic treatments of patients with cancers require social support in order to encourage patient’s medical compliance. Family support helps patients remain positive during their treatments so that they can develop physical and psychological fulfillment. This research identifies the correlation between family’s support and the rate of compliance of medical control of patients with cancer.Methods: The design was cross-sectional. The population was 60 patients with cancers who were undertaking treatment and 36 respondents were drawn by using a consecutive sampling technique. The independent variable is family support, while the dependent variable is the rate of compliance of patients with cancers in maintaining their medical control. The data was collected using questionnaires adopted from MMAS-8 (Medication Morisky Adherence Scale) and analyzed by using Chi Square with a significance rate of α ≤ 0.05.Results: The results indicated that the correlation between family’s support and the rate of medical compliance resulted in p=0.006.Conclusion: Supportive family support is very important in the successful treatment of cancer patients, because the family is closest to the patient, they live together, and also they have the opportunity to meet the needs of cancer patients.
Education and Training of Posyandu Cadres on Multisensory Stimulation in Infants Ilya Krisnana; Praba D. Rachmawati; Iqlima D. Kurnia; Kristiawati Kristiawati
Pediomaternal Nursing Journal Vol. 4 No. 1 (2017): Volume 4 No 1 Oktober 2017
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/pmnj.v4i1.11745

Abstract

Pendahuluan: Perkembangan merupakan aspek penting dalam kehidupan anak terutama dalam tahun pertama kehidupan bayi. Keterampilan tentang stimulasi multisensory harus dimiliki oleh orang yang memiliki peran penting dalam memberikan informasi tentang kesehatan kepada ibu-ibu di masyarakat yaitu Kader posyanduMetode: Kegiatan dilakukan melalui pendidikan kesehatan dan pelatihan kepada kader Posyandu. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre dan post test.Hasil: Terdapat peningkatan rerata nilai hasil kuesioner dari skor rerata 7,65 menjadi 9,6.Diskusi :Kader kesehatan merupakan penyambung atau penyedia informasi kesehatan primer kepada masyarakat secara langsung. Peran kader sebagai penyedia informasi harus ditunjang oleh pengetahuan dan pemahaman yang kuat tentang materi stimulasi multisensory.
PENGARUH DEVELOPMENTAL CARE TERHADAP PENURUNAN STRES PADABAYI PREMATUR DI RUANG PERINATOLOGI RSUD Dr. HARYOTO LUMAJANG Diyah Hita Mariyati; Kristiawati Kristiawati; Iqlima Dwi Kurnia
The Indonesian Journal of Health Science Vol 7, No 1 (2016): THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/the.v7i1.380

Abstract

Introduction: Stress among premature infants is a response showing inability on infants to regulate stimulus from environment which caused by maturity of nervous system, lack of physiology stability and lack of ability to cope the stress. Several ways to decrease stress among premature infants are giving infants developmental care interventions. This study aimed to describe the effect of developmental care on stress decreased among premature infants in Perinatology Room Regional General Hospital Dr. Haryoto Lumajang. Method: The design of this study was pre-experimental with one group pra-post test design, with 7 sample size who were taken by using total sampling technique. Independent variable of this study was developmental care and dependent variable was stress among premature infants. Data were taken by using observations sheet, then analyzed by using Wicoxon Sign Rank Test. Result: The result showed a significant value, p= 0,052.The result of this study can be concluded that there is influence of developmental care on stress decreased among premature infants. Discuss:  Therefore, nurses in perinatalogy room can make it as strategy and base to implement developmental care to surmount stress amon premature infants.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED NOTE TAKING DENGAN SETTING KOOPERATIF Muhammad Rizal Usman; Indrayani Indrayani; Andi Husniati; Kristiawati Kristiawati
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 2 (2023): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i2.5320

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimen yang melibatkan satu kelas sebagai kelas eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan metode Guided Note Taking dengan setting kooperatif. Penelitian ini mengacu pada kriteria keefektifan pembelajaran, yaitu: (1) Hasil belajar matematika, (2) aktivitas siswa dan (3) respons siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah The One Group Pretest Posttest designs. Sampel eksperimennya adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Enrekang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas siswa dan angket respons siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran matematika melalui penerapan metode Guided Note Taking dengan setting kooperatif efektif dilihat dari hasil belajar matematika siswa berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata 87,71. Untuk aktivitas siswa terhadap pembelajaran matematika melalui penerapan metode Guided Note Taking dengan setting kooperatif efektif, rata-rata frekuensi aktivitas siswa yaitu 79,76% yang berada pada kriteria aktif. Sedangkan untuk respon siswa tergolong positif rata-rata persentasenya adalah 76,21. Dengan demikian metode Guided Note Taking dengan setting kooperatif efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Enrekang.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Metode Kumon Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V UPTD SDN 198 Inpres Suli Suli Kec. Bontoa Kab. Maros Jusmawati Jusmawati; Andi Husniati; Kristiawati Kristiawati
Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika Vol. 1 No. 5 (2023): Oktober : Jurnal Arjuna : Publikasi Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Matematika
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/arjuna.v1i5.131

Abstract

The background of this research is that students do not participate in the learning process because educators still use conventional learning models so that the learning process looks boring. This type of research is pre-experimental research. The research design used was One Group Pretest-Posttest. The experimental sample in this research was class V students of UPTD SDN 198 Inpres Suli Suli Kec. Bontoa Kab. Maros as many as 22 people. The research was carried out over 6 meetings.The data collection techniques used were learning outcomes tests and student response questionnaires. The results showed that: (1) the average pretest score of students before the Kumon method-assisted cooperative learning model was applied was 55,45 while the posttest average score after the Kumon method-assisted cooperative learning model was applied was 87,27. From these results, it was obtained that 0 (0%) students did not complete and 22 (100%) students completed, this means that classical completion was achieved. (2) There was an increase in student learning outcomes after implementing the cooperative learning model assisted by the Kumon method where the average normalized gain value was 0,69 and was generally in the high category. (3) The average percentage of student activity for each indicator reaches the effective criteria, namely 80%. (4) The student response questionnaire showed that the student response to the cooperative learning model assisted by the Kumon method was positive, namely 43,6%. (5) The results of the analysis of learning implementation with an average value of 3,88.
Pengaruh Tradisi Mappadekko Pada Hasil Panen Masyarakat Di Desa Walenreng Kabupaten Bone Muh. Farhi; Ais Magfirah Maulani; Nur Fauziah Ikhwan; Ahmad Kurniawan; Sendi Safitri; Kristiawati Kristiawati
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 1 No. 5 (2023): October : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v1i5.77

Abstract

There is a perception from the community towards the Mappadekko tradition which is believed to have an influence on the harvests of the Walenreng Village farming community. The problems in the research are considered important to  be carried out in order to find answers to the beliefs held by conducting a study regarding "The Influence of the Mappadekko Tradition on Community Harvest Results in Walenreng Village, Bone Regency. The aim of this research is to determine the influence of  the  Mappadekko  tradition  on  community harvests in Walenreng Village, Cina District, Bone Regency. This type of research uses ethnography. The instrument used was an interview guide. The data analysis techniques used are data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that this research program has been implemented well, namely that the majority of the planned research activities have been carried out well  with  good  results  achieved.  This  research produced six pieces of information, namely what the Mappadekko tradition is, the community's response to the Mappadekko tradition, when the Mappadekko tradition was carried out, the advantages and disadvantages of the Mappadekko tradition, incidents when the Mappadekko tradition was not carried out, and the influence ofthe Mappadekko tradition on the community's harvest.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Berbantuan Multimedia Interaktif Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas IV di SD Muhammadiyah Bantaeng Bau Tiara Hasmar; Andi Husniati; Kristiawati Kristiawati
Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika Vol. 1 No. 2 (2024): Juni : Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/katalis.v1i2.276

Abstract

The main problem in this research is the influence of STAD type cooperative learning assisted by interactive multimedia on fourth grade Mathematics learning outcomes at Bantaeng Muhammadiyah Elementary School. This research aims to determine the effect of STAD type cooperative learning on fourth grade Mathematics learning outcomes at Muhammadiyah Bantaeng Elementary School by implementing STAD type cooperative learning assisted by interactive multimedia. This type of research is a pre-experiment with a one group pretest and posttest design consisting of one class carried out in 4 meetings. The population in this study was all fourth grade students at SD Muhammadiyah Bantaeng consisting of 18 people, with 12 female students and 6 male students. The sampling method is using a saturated sample. Saturated sampling is a sampling technique, if all members of the population are used as samples. The results of the research show that the average value of student learning outcomes before implementing STAD Type Cooperative Learning Assisted by Interactive Multimedia was obtained with a score of 36.11 from 18 students. There were 3 students who completed and 15 students who did not complete with a standard deviation value of 25,469, while the average value of student learning outcomes after implementing STAD type cooperative learning assisted by interactive multimedia was obtained with a value of 93.89 from 18 students. There were 18 students who completed with a standard deviation value of 6,978. Based on hypothesis testing using the T test, if the sig value is smaller than 0.05, then there is an influence of variable x on variable y. After carrying out the T test, research results were obtained with a value of 0.002, which means 0.002 < 0.05, which means there is an influence.