Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PELATIHAN PENGGUNAAN MENDELEY SEBAGAI MANAJEMEN REFERENSI PADA PENULISAN KARYA ILMIAH Arniati Arniati; Muryani Arsal; Muhammad Rusydi R
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 6 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v6i6.11224

Abstract

Abstrak: Mendeley adalah aplikasi manajemen referensi yang digunakan untuk membantu membuat sitasi dan daftar pustaka pada penulisan karya ilmiah. Mendeley dianggap penting pada penulisan karya ilmiah sebab manajemen referensi bisa memudahkan melaksanakan pengutipan sitasi serta manajemen referensi yang baik serta bisa meminimalisasi terjadinya plagiasi. Pengabdian ini membahas tentang pelatihan penggunaan mendeley sebagai manajemen referensi dalam penulisan karya ilmiah Guru SDN Kodingareng. Tim Pengabdian melaksanakan pelatihan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan penggunaan mendeley sebagai manajemen referensi dalam penulisan karya ilmiah terhadap Guru SDN Kodingareng. Metode pelaksanaan pengabdian tersebut adalah ceramah, sosiaisasi, pelatihan dan praktek dengan mitra yaitu Guru SDN Kodingareng sebanyak 14 orang dengan evaluasi melalui praktek langsung dalam penggunaan mendeley dalam penulisan karya ilmiah. Pelatihan, sosialisasi dan praktek langsung tersebut dengan target luaran yaitu peserta pelatihan dapat menggunakan mendeley sebagai manajemen referensi dalam penulisan karya ilmiah guru SDN Kodingareng. Hasil yang telah dicapai oleh guru SDN Kodingareng setelah mengikuti kegiatan adalah 100% telah meningkat pengetahuannya, telah paham,dan mampu menggunakan Mendeley sebagai manajemen referensi dalam penulisan karya ilmiah.Abstract: Mendeley is a reference management application that is used to help create citations and bibliography on scientific writing. Mendeley is considered important in scientific writing because reference management can make it easier to carry out citations and good reference management and can minimize plagiarism. This service discusses training on the use of Mendeley as reference management in writing scientific papers for SDN Kodingareng teachers. The Service Team conducts training with the aim of increasing knowledge, understanding and ability to use Mendeley as a reference management in writing scientific papers for teachers at SDN Kodingareng. The method of implementing this service is lecture, socialization, training and practice with partners, namely SDN Kodingareng teachers as many as 14 people with evaluation through direct practice in using Mendeley in writing scientific papers. The training, socialization and direct practice are aimed at the outcome, namely that the trainees can use Mendeley as a reference management in writing scientific papers for SDN Kodingareng teachers. The results that have been achieved by Kodingareng Elementary School teachers after participating in the activity are 100% have increased knowledge, have understood, and are able to use Mendeley as reference management in writing scientific papers.
EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA MELALUI DIKLAT BIDANG PELAYANAN PUBLIK DI SULAWESI SELATAN Jaelan Usman; Muhammad Rusydi; Naidah Naidah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17042

Abstract

Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa melalui diklat bidang pelayanan publik di Desa Mandalle Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan adalah “Ceramah”, yaitu Tim Pelaksana menyampaikan materi diklat bidang pelayanan publik yang terkait dengan prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabilitas. Sumber data dan informasi yang diperoleh dari Aparat Desa Mitra sebanyak 10 orang. Hasil pengabdian ini menegaskan bahwa efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance, terutama prinsip partisipasi, telah mencapai tingkat optimal. Keberhasilan ini dicapai melalui berbagai kebijakan yang dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan. Meskipun beberapa kebijakan mungkin tidak selalu mendapatkan persetujuan dari semua pihak dan kadang-kadang berpotensi merugikan, namun secara keseluruhan, kebijakan-kebijakan ini memberikan manfaat yang lebih besar untuk kepentingan publik. Prinsip transparansi dalam pelayanan publik juga ditegakkan dengan usaha pemerintah dan aparatnya untuk beroperasi secara terbuka dan sesuai dengan aspirasi masyarakat, sementara prinsip akuntabilitas menjadi patokan sejauh mana pelayanan publik sesuai dengan standar nilai yang dijunjung tinggi. Hasil persentase kegiatan Diklat Bidang Pelayanan Publik mengalami peningkatan hingga mencapai 100%.Abstract: This community service activity aims to improve the effectiveness of village governance through training in the field of public services in Mandalle Village, West Bajeng District, Gowa Regency. The method used was "Lecture", in which the Implementation Team delivered training materials in the field of public services related to the principles of participation, transparency and accountability. The source of data and information obtained from the Partner Village Officials as many as 10 people. The results of this service confirm that the effectiveness of village governance in applying the principles of good governance, especially the principle of participation, has reached an optimal level. This success is achieved through various policies designed to encourage active community participation in decision-making that has an impact on improving welfare. Although some policies may not always get approval from all parties and are sometimes potentially harmful, overall, these policies provide greater benefits for the public interest. The principle of transparency in public services is also upheld by the efforts of the government and its officials to operate openly and in accordance with the aspirations of the community, while the principle of accountability is a benchmark for the extent to which public services are in accordance with the standards of values upheld. The percentage results of Public Service Training activities have increased to 100%.