Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

THE MEASUREMENT OF PHYSICAL ABILITY EARLY AGE CHILDREN BY ADOPTING JAPANESE INSTRUMENTS IN KLATEN Murni Ramli; Yudianto Sujana; Dyah Yuni Kurniawati; Nurul Kusuma Dewi; Mida Septi Karunia; Tri Ulya Wardati Qariah
JURNAL INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal) Vol 3, No 1 (2018): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1215.122 KB) | DOI: 10.24269/jin.v3i1.671

Abstract

The Curriculum 2013 entailed the importance of developing the physical ability (PA) of early age children (EAC). In fact, the standard measurement or instrument to assess the PA of early childhood has not been formulated yet to be used in the whole country. Therefore, it is required to develop the standard instrument to measure the physical ability of children. The Center for Japanese Studies, Research and Community Services of Universitas Sebelas Maret, Indonesia collaboratively worked with HIMPAUDI (The Association of Early Childhood Education Indonesia) of District Karanganom in Klaten Regency to develop the standard achievement of Klaten's children based on the instrument of PA adopted from Japan. This program involved 21 ECE nurseries in Karanganom, and 70 instructors participated in the program. The activities were based on an action research aimed to change the mindset of related instructors on PA, connection between PA and cognitive development. It also trained the skills of instructors on measuring the PA. The program was conducted from July to September 2017. As the program ran, data of children' PA was also measured, and as the entry of database developed for Karanganom. There are five indicators of PA which represent the stability, locomotive, and manipulative movements, adapted from Japanese PA measurement. The results of database showed the average measurement of children' PA in Karanganom, and were compared to the Japanese peers, the achievement was lower. The instrument has to be validated and examined in the various regions and periods. 
ANALISIS MARKETING MIX 7P UNTUK PENCIPTAAN NILAI USAHA BIDANG JASA PADA PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA Ratna Devi Sakuntalawati; Susantiningrum Susantiningrum; Nur Rahmi Akbarini; Dyah Yuni Kurniawati; Bara Yudhistira
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 16 No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v16i1.30395

Abstract

Sampai saat ini tingkat keberhasilan wirausaha mahasiswa di perguruan tinggi berkisar pada 10%-35%. Hal ini memberi makna, bahwa program belum berhasil, akan tetapi tetap ada mahasiswa yang berhasil mengembangkan wirausahanya. Pengembangannya menggunakan strategi bisnis, yaitu marketing mix 7P. Akan tetapi tidak semua indikator dalam setiap komponen marketing mix 7P digunakan sebagai alat mengoptimalkan pengembangan usaha, khususnya jasa. Hal ini dikarenakan mereka belum memperhitungkan penciptaan nilai dan pengestimasian keuntungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan penciptaan nilai dan pengestimasian keuntungan pada setiap komponen marketing mix 7P. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menggambarkan bahwa penciptaan nilai agar lebih banyak konsumen menggunakan jasa, pada setiap komponen, berbeda-beda fokusnya. Demikian juga dengan pengestimasian keuntungan, fokus keuntungan yang berkaitan keuntungan jangka pendek maupun jangka panjang juga berbeda-beda. Akan tetapi semua tetap berfokus pada hubungannya dengan konsumen baik itu yang komunikatif maupun yang efektif di pasar sasaran. Hasil penelitian ini telah sesuai dengan pernyataan Jelasi bahwa penciptaan nilai penting bagi pelaku usaha memperoleh laba. Ketika nilai sudah diciptakan maka akan terbentuk manfaat konsumen. Kesimpulan dari penelitian ini, penciptaan nilai dibuat untuk menjangkau sekaligus mempertahankan pelanggan, panduan melaksanakan usaha, untuk menawarkan usaha dan panduan manfaatkan sumberdaya fisik maupun manusia. Pengestimasian keuntungan berguna untuk memprediksi fokus keuntungan yang ingin dicapai, jangka pendek maupun jangka panjang.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN PASAR KUMANDANG Rysca Indreswari; Dyah Yuni Kurniawati; Irsyadul Ibad
Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol 5 No 01 (2019): January - June 2019
Publisher : Department of Islamic Community Development, Faculty of Da'wah, State Islamic University (UIN) of Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.882 KB) | DOI: 10.32678/lbrmasy.v5i01.1224

Abstract

Bongkotan Hamlet is the smallest hamlet located in Bojasari Village, Kertek District, Wonosobo Regency. In this place there is a site of Bongkotan Temple which is the legacy of the Syailendra Dynasty. Unfortunately, this rich history has not been managed optimally. Seeing this condition, Sigit Budi Martono along with creative activists in Bongkotan Hamlet invited the community to participate in reviving the tourism potential. The idea was initiated by creating the Kumandang Market located on Bongkotan hill, just across the Bongkotan Temple site area. It is intended that the existence of temple sites and village markets can be mutually integrated so that it can attract tourists to visit. Finally, after going through a preparatory process involving the local community, the official Kumandang Market was held on June 24, 2018 by utilizing the momentum of the Eid Mubarak holiday. Until now, the Kumandang Market has been held 18 times with the number of visitors increasing every week. This shows the existence of community participation in the development of the Kumandang Market. Based on the results of the study, community participation in the development of the Kumandang Market is indicated by the participation in decision making in Kumandang Market planning, participation in the implementation of the Kumandang Market, participation in taking utility of Kumandang Market, and participation in evaluating the Kumandang Market.
JUNK FOOD DALAM SUMBER IDE PENCIPTAAN SENI GRAFIS DIMAS CANDRA KHARISMAWAN; DYAH YUNI KURNIAWATI
Texture:Art and Culture Journal Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/texture.v5i2.3392

Abstract

This final project expresses the writer's imagination in the form of graphic art, which is inspired by the dangers of junk food today in Indonesia. The problem is discussed by approach; 1. What is meant by junk food ?, 2. Why was junk food chosen as the theme of graphic art creation ?, 3. What is the form of visualizing junk food in graphic works using linoleum cuttings techniques? In its implementation, the phenomenon of the current danger of junk food in Indonesia is creatively reprocessed according to the taste of the author, works are printed using air-based color ink on cardboard paper, 10 printed works are each printed in 3 editions inspired by the situation. now. Each work is framed by using adjustable size frames. It is hoped that this work can be used as inspiration and provide knowledge about the current dangers of junk food in Indonesia. It is hoped that this work can be enjoyed by all who see it as well as art observers and art lovers.
Peningkatan Manajemen LPKK Puteri Mandiri melalui Implementasi Manajemen Keuangan Susantiningrum Susantiningrum; Irsyadul Ibad; Nur Rahmi Akbarini; Dyah Yuni Kurniawati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (527.21 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4361

Abstract

Lembaga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Puteri Mandiri telah berdiri pada tahun 2011 di Desa Jendi Kecamtan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Usaha yang dijalankan yaitu pembuatan getuk goreng, jamu-jamuan, jamur krispi, tempe kripik, dan lain-lain. Selama Sembilan tahun berdiri, administrasi yang dilakukan di LPKK Puteri Mandiri masih mengandalkan pencatatan keuangan secara manual. Hal tersebut mengakibatkan sering terjadi ketidaksesuaian antara pencatatan dengan kondisi riil keuangan yang dikarenakan salah dalam menghitung secara manual. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan manajemen khususnya keuangan dengan menggunakan aplikasi keuangan sederhana. Implementasi aplikasi keuangan tersebut diharapkan mampu (1) Meningkatkan kemampuan pengurus dalam menggunakan aplikasi keuangan sederhana, (2) Meningkatkan kerapian dan ketertiban administrasi keuangan, (3) Menyusun laporan keuangan mengacu pada ketentuan dasar-dasar ilmu akuntansi. Metode pelaksanaan yaitu in-class dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Adapun kegiatan pemberdayaan yang diberikan yaitu pelatihan manajemen keuangan secara manual dan aplikasi, pemberian buku administrasi keuangan (manual), serta pendampingan manajemen keuangan. Hasil yang diperoleh yaitu terjadinya peningkatan kemampuan pengurus dan anggota dalam menggunakan pencatatan keuangan sederhana, peningkatan kerapian dan ketertiban administrasi keuangan hingga tersusunnya laporan keuangan yang mengacu pada ketentuan dasar-dasar ilmu akuntansi. tersedianya dokumen keuangan fisik berupa dokumen nota penjualan. Sehingga dapat disimpulkan bawha kegiatan yang diberikan sangat bermanfaat bagi LPKK Putri Mandiri.
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KOMUNITAS PADA DESA WISATA EDUKASI BATIK PILANG, DESA PILANG KABUPATEN SRAGEN Ratna Devi Sakuntalawati; Susantiningrum Susantiningrum; Nur Rahmi Akbarini; Dyah Yuni Kurniawati
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 17 No 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v17i1.34852

Abstract

Peraturan Desa Pilang No. 1 Tahun 2017 terdapat tujuan BUMDes yang memiliki kesamaan sebagai unsur pembentuk kewirausahaan berbasis komunitas. Sejak berdirinya pada tahun 2018, telah memiliki unit usaha yaitu usaha air bersih dan jaringan wifi. Usaha ini dapat memenuhi kebutuhan komunitas. Akan tetapi dalam pengelolaannya masih dilakukan oleh lembaga. Komunitas belum ikut berpartisipasi dalam kegiatan kewirausahaan. Keberhasilan unit usaha tersebut, mendorong perintisan unit usaha yang lain, yaitu usaha wisata edukasi batik Pilang. Pada masa perintisan ini juga belum nampak keterlibatan komunitas. Tata kelola yang dilakukan BUMDes seharusnya kewirausahaan berbasis komunitas, jika ditinjau dari tujuan yang telah dicanangkan. Akan tetapi sampai saat ini tata kelola yang dilakukan masih mengikuti model kewirausahaan berbasis individu yaitu Lembaga BUMDes. Oleh sebab itu perlu diteliti, bagaimana keberjalanan kewirausahaan berbasis komunitas di BUMDes desa Pilang. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi keberjalanan kewirausahaan berbasis kekomunitasan. Untuk mencapai tujuan penelitian, digunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan rancangan penelitian kualitatif. Sampel diambil dari sebagian pemangku kepentingan BUMDes. Teknik pengambilan sampel secara purposive, data dikumpulkan menggunakan interview guide dalam sebuah FGD. Lokasi penelitian di desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan usaha oleh BUMDes belum menggunakan kewirausahaan berbasis komunitas. Kajian dengan theory of community base entrepreneurship dan teori embeddedness pada hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan usaha belum ditandai dengan ketergantungan pada partisipasi komunitas. Tindakan ekonomi belum terbentuk dari kekuatan-kekuatan sosial secara maksimal. Simpulan dari penelitian, bahwa keberjalanan kewirausahaan berbasis komunitasbelum dilakukan dalam tata kelola usaha BUMDes.
BUNGA MATAHARI DALAM KARYA SENI GRAFIS CETAK TINGGI clara maharani; Dyah Yuni Kurniawati
Texture: Visual Art and Culture Journal Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/texture.v6i2.5685

Abstract

The purpose of creating this final work is as a form of aesthetic experience when the author needs calm in living his life. Sunflowers have a philosophy of always following the direction of the sun’s rays, which means being loyal, optimistic and enthusiastic so that sunflowers can be used as an inspiration for those who see them. The issues discussed are: 1) What is interesting about sunflowers as a source of ideas for creating high-print graphic art works, 2) How sunflowers become a theme in high-print graphic art works, 3) How to visualize sunflowers in high-print graphic art works . The objectives of creating this thesis work are: 1) Describe the interesting things about sunflowers, 2) Explain the choice of sunflowers as a source of ideas for creating graphic works of art, 3) Create a visualization of sunflowers as a work of graphic art. Sunflowers are packaged in high-print graphic art visuals with a flow of surrealism and color reduction methods. Presentation of works with figures using matte glass so as not to reflect light. The media used is mdf with a thickness of 3 mm with dimensions of 60 cm x 80 cm. The work is presented by placing it on the surface of the gallery wall using glass figures. Hopefully this work of art can be a reference, useful and enjoyable for the community.
Peningkatan Manajemen LPKK Puteri Mandiri melalui Implementasi Manajemen Keuangan Susantiningrum Susantiningrum; Irsyadul Ibad; Nur Rahmi Akbarini; Dyah Yuni Kurniawati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i1.4361

Abstract

Lembaga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Puteri Mandiri telah berdiri pada tahun 2011 di Desa Jendi Kecamtan Selogiri Kabupaten Wonogiri. Usaha yang dijalankan yaitu pembuatan getuk goreng, jamu-jamuan, jamur krispi, tempe kripik, dan lain-lain. Selama Sembilan tahun berdiri, administrasi yang dilakukan di LPKK Puteri Mandiri masih mengandalkan pencatatan keuangan secara manual. Hal tersebut mengakibatkan sering terjadi ketidaksesuaian antara pencatatan dengan kondisi riil keuangan yang dikarenakan salah dalam menghitung secara manual. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan manajemen khususnya keuangan dengan menggunakan aplikasi keuangan sederhana. Implementasi aplikasi keuangan tersebut diharapkan mampu (1) Meningkatkan kemampuan pengurus dalam menggunakan aplikasi keuangan sederhana, (2) Meningkatkan kerapian dan ketertiban administrasi keuangan, (3) Menyusun laporan keuangan mengacu pada ketentuan dasar-dasar ilmu akuntansi. Metode pelaksanaan yaitu in-class dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Adapun kegiatan pemberdayaan yang diberikan yaitu pelatihan manajemen keuangan secara manual dan aplikasi, pemberian buku administrasi keuangan (manual), serta pendampingan manajemen keuangan. Hasil yang diperoleh yaitu terjadinya peningkatan kemampuan pengurus dan anggota dalam menggunakan pencatatan keuangan sederhana, peningkatan kerapian dan ketertiban administrasi keuangan hingga tersusunnya laporan keuangan yang mengacu pada ketentuan dasar-dasar ilmu akuntansi. tersedianya dokumen keuangan fisik berupa dokumen nota penjualan. Sehingga dapat disimpulkan bawha kegiatan yang diberikan sangat bermanfaat bagi LPKK Putri Mandiri.