Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas Metode Gasing Terhadap Pemahaman Konsep Materi Energi dan Perubahannyapeserta Didik SMP Negeri 4 Satap Batumenteng Ambo Tang; Rafiqah R
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 3 No 2 (2015): Vol 3, No 2, 2015
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.53 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v3i2.3731

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi efektifitas menggunakan penerapan metode Gasing (gampang, asyik, dan menyenangkan)dalam proses pembelajaran Fisika khususnya pada materi energi dan perubahannyadilihat dari aktivitas peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 4 SATAP Batumenteng dan untuk memperoleh informasi pemahaman konsep Fisika pada materi energi dan perubahannya dengan menggunakan penerapan metode Gasing (Gampang, Asyik, dan menyenangkan) berdasarkan ketuntasan pemahaman konsep peserta didik kelas VIIIdi SMP Negeri 4 SATAP Batumenteng.Penelitian ini termasuk penelitian pre-eksperimental designs yaitu One-Shot Case Study, dimana perlakuan diberikan pada satu kelompok eksperimen tanpa kelompok kontrol. Dimana dalam desain penelitian ini terdapat suatu kelompok diberi treatment (perlakuan) dan selanjutnya diobservasi hasilnya. Tahap pengolahan data yang dilakukan adalah melakukan pengolahan data terhadap data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan menggunakan perhitungan statistik deskripsi melalui penggunaan tes hasil belajar serta lembar aktivitas peserta didik. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa metode Gasing dapat diimplementasikan sebagai metode pembelajaran bagi peserta didik kelas VIIIdi SMP Negeri 4 SATAP Batumenteng pada mata pelajaran IPA fisika lebih kecil dari KKM.
Penguatan Pendidikan Karakter Disiplin Melalui Program Asrama Al-Manar di Universitas Muhammadiyah Ponorogo budi santoso; Ambo Tang; Jumadi Jumadi
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jpp.2021.13.2.5

Abstract

Pendidikan merupakan sarana untuk mencentak yang tidak hanya cerdas secara otaknya tetapi juga memiliki karakter atau budi pekerti yang baik. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Pendidikan Karakter disiplin di Rusunawa Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo melalui program asrama Al-manar. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif pendekatan studi kasus. Pengambilan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi karakter dilakukan dengan cara perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil implementasui pendidikan karakter disiplin Rusunawa Al-Manar melalui: Disiplin ketika masuk Asrama di Rusunawa Al-Manar, Disiplin ketika mengambil makan malam dan Disiplin ketika bangun malam. Dampak Implementasi Pendidikan Karakter berbasis Asrama di Rusunawa Al-Manar di Universitas Muhammadiyah ponorogo dapat dilihat dari pengakuan alumni santri. Diantaranya; sisiplin dalam bangun pagi, membaca Al-Qur’an, shalat Tahajjud dan Dhuha bahkan ada yang dipercaya menjadi Khatib tetap dalam ibadah shalat Jum’at.
Implementasi Pendidikan Fiqih Salat Dalam Meningkatkan Kesadaran Beribadah Bagi Siswa Larasatun; Ambo Tang; Jumadi
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpaida.v4i1.282

Abstract

Pendidikan adalah proses yang membimbing individu dari kegelapan menuju pencerahan pengetahuan, berfokus pada perkembangan jasmani dan rohani untuk membentuk kepribadian yang utama. Di MTs Muhammadiyah 2 Aimas, setiap siswa diwajibkan untuk melaksanakan salat duha dan salat dzuhur secara berjamaah di aula sekolah. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk membiasakan siswa melaksanakan salat wajib dan sunnah, baik di sekolah maupun di lingkungan lainnya. Penelitian ini difokuskan pada siswa kelas VII, yang berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda, termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Siswa dari MI sudah terbiasa dengan praktik salat, sementara siswa dari SD mungkin belum memiliki kebiasaan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami penerapan pendidikan fiqih salat dalam meningkatkan kesadaran beribadah siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mulai menyadari pentingnya salat dan melaksanakannya secara rutin, didukung oleh komitmen sekolah dan contoh dari guru. Namun, ada siswa yang masih kurang termotivasi, dengan faktor penghambat seperti keterbatasan waktu dan kurangnya dukungan dari orang tua. Meskipun pembelajaran fiqih salat di MTs Muhammadiyah 2 Aimas cukup efektif, diperlukan upaya lebih lanjut untuk memotivasi siswa yang belum konsisten dan melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran di rumah. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana sekolah dapat meningkatkan kesadaran beribadah siswa melalui pendidikan fiqih yang terstruktur.
Implementasi Program Tahfizul Qur’an Di MTs. Muhammadiyah 2 Aimas Pada Program Muhammadiyah Boarding School Abdul Gani; Noor Dharyna; Jumadi; Ambo Tang
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpaida.v4i1.526

Abstract

Problematika yang dihadapi santriwati dalam menghafal Alquran di MTs Muhammadiyah 2 Aimas pada Program Boarding School (MBS) yaitu kesulitan dalam memenuhi target hafalan yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Problematika dan solusi yang dihadapi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil yang didapatkan yaitu Santriwati menghadapi kendala internal seperti belum lancar dalam membaca dan rendahnya pemahaman tajwid. Tantangan lain yaitu terdapat santriwati yang belum fokus, serta jenuh akibat ruang belajar yang terbatas. beberapa solusi telah diidentifikasi. Pertama, diadakan pembelajaran tahsin. Kedua, kelas tambahan di luar jadwal reguler serta pengintegrasian metode talaqqi secara lebih. Ketiga, pembuatan tempat belajar yang variatif, seperti area terbuka atau gazebo. Keempat, melakukan refreshing secara rutin dan mengatur waktu istirahat. Kelima, pemberian motivasi terkait manfaat dan pahala dari menghafal Alquran diharapkan dapat meningkatkan semangat dan konsistensi. Terakhir, penggabungan metode talaqqi dan takrir dirancang untuk memberikan bimbingan langsung sekaligus kesempatan berlatih mandiri dan meningkatkan efektivitas hafalan.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Akhlak Siswa Kelas IX MTs. Muhammadiyah 1 Salawati Kabupaten Sorong Cici Handayani; Zulkifli; Ambo Tang
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpai.v4i2.3373

Abstract

Kata akhlak secara bahasa berarti budi pekerti, perilaku, dan kebiasaan, sedangkan menurut al-ghazali, akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang secara spontan melahirkan perbuatan baik ataupun buruk, tanpa memerlukan pertimbangan rasional. Dalam konteks pendidikan, pembinaan akhlak sangat penting untuk membentuk karakter siswa. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan deskripsi di MTs Muhammadiyah 1 Salawati Kabupaten Sorong, papua barat daya. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan guru Pendidikan Agama Islam menerapkan dua strategi utama dalam pembinaan akhlak siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 1 Salawati Kabupaten Sorong, yaitu strategi pembiasaan yang meliputi kegiatan keagamaan rutin seperti sholat dhuha, mengaji dan sholat dzuhur dan strategi keteladanan ditunjukkan melalui sikap guru yang jujur, ramah dan disiplin sebagai contoh langsung bagi siswa. kegiatan tambahan seperti membaca surah pendek saat jam kosong, kajian Islam, dan kegiatan keikhwanan juga membantu menanamkan nilai-nilai akhlak. Faktor pendukung keberhasilan strategi ini adalah kerja sama antar guru, dukungan kepala sekolah, lingkungan sekolah religius, serta peran keluarga dan teman sebaya. Namun terdapat beberapa faktor penghambat dalam pembentukan akhlak siswa kelas IX MTs Muhammadiyah 1 Salawati Kabupaten Sorong, seperti: kurangnya kesadaran dan motivasi siswa, minimnya keterlibatan orang tua dalam pembinaan akhlak di rumah, serta pengaruh lingkungan negatif dan media sosial yang tidak mendidik. Kata Kunci : Akhlak, pembiasaan, keteladanan.
Model Perubahan Perilaku Anak Asuh Perspektif Pendidikan Islam Studi Kasus Di Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Kabupaten Sorong Arif Hidayatullah; Muhammad Muzakki; Ambo Tang
Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpai.v4i2.3720

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model perubahan perilaku anak asuh dari perspektif pendidikan Islam di Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Kabupaten Sorong. Fenomena transformasi perilaku anak asuh di panti ini menunjukkan pentingnya peran pendidikan Islam dalam membina karakter dan spiritualitas anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model perubahan perilaku yang terjadi merupakan sebuah proses holistik yang berjalan melalui tiga tahapan, yaitu adaptasi, penerimaan, dan internalisasi. Proses ini secara fundamental digerakkan oleh sinergi tiga strategi pembinaan utama, yaitu struktural, kultural, dan personal, yang berhasil mengubah kepatuhan eksternal menjadi kesadaran spiritual internal. Temuan ini dianalisis secara mendalam menggunakan integrasi Teori Kognitif Sosial Albert Bandura dengan konsep tazkiyatun nafs Imam Al-Ghazali. Penelitian ini menghasilkan sebuah model pendidikan karakter yang sistematis dan aplikatif, menunjukkan bahwa sinergi antara pendekatan psikologis dan spiritual mampu menciptakan transformasi akhlak yang berkelanjutan di lingkungan panti asuhan.