Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS MIA SMAN 1 MARIORIWAWO KABUPATEN SOPPENG Susianah Susianah; Muhammad Yusuf Hidayat
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 3 No 2 (2015): Vol 3, No 2, 2015
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.855 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v3i2.3737

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi belajar, kedisiplinan serta hasil belajar pada siswa Kelas MIA SMAN 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng, sekaligus untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh motivasi belajar dan kedisiplinan terhadap hasil belajar fisika pada siswa kelas MIA SMAN 1 Marioriwawo kabupaten Soppeng. Penentuan sampel melalui proportionate stratified random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket berupa skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial yaitu uji hipotesis regresi ganda. Hasil penelitian analisis deskriptif diperoleh gambaran motivasi belajar kategori sedang dengan rata-rata 93,96, kedisiplinan siswa masuk dalam kategori sedang dengan rata-rata 96,11, dan hasil belajar masuk dalam kategori tinggi dengan rata-rata 80,74. Sedangkan hasil inferensial yaitu Fhitunh ˃ Ftabel sehingga terdapat pengaruh motivasi belajar dan kedisiplinan terhadap hasil belajar siswa kelas MIA SMAN 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng.
PENDEKATAN PEMBELAJARAN DEDUKTIF DAN PEMBELAJARAN INDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERTANYA POKOK BAHASAN PEMUAIAN KELAS VII SMP NEGERI 21 MAKASSAR Ammase S; Muhammad Yusuf Hidayat; Andi Jusriana
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 3 No 1 (2015): Vol 3, No 1, 2015
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.405 KB) | DOI: 10.24252/jpf.v3i1.4085

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan keterampilan bertanya peserta didik antara penerapan pendekatan deduktif dan pendekatan induktif.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan bertanya peserta didik sebelum dan setelah penerapan pendekatan deduktif dan pendekatan induktif pada peserta didik kelas VII SMPN.21 Makassar pada pokok pemuaian.Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Dimana peneliti membandingkan 2 kelas sampel yang berbeda yaitu kelas VII K yang berjumlah 32 orang dengan pendekatan deduktif  dan kelas VII L yang berjumlah 26 orang dengan menggunakan pendekatan induktif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata preobservasion untuk penerapan pendekatan deduktif sebesar 0.92 dan postobservasion sebesar 2.10.Sedangkan nilai rata preobservasion untuk pendekatan pembelajaran induktif sebesar 0.47 dan postobservasion sebesar 2.80.Untuk hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung sebesar 9.09 dan ttabel dengan taraf signifikan 5% sebesar 1.67.Dengan demikian, thitung> dari ttabelatau9.09> 1.67 maka H1 diterima dan H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan yang signifikan penerapan pendekatan pembelajaran deduktif dengan pembelajaran induktif terhadap keterampilan bertanya peserta didik kelas VII SMP Negeri 21 Makassar.Manfaat dalam penelitian ini yaitu agar peserta didik dapat meningkatkan keterampilan bertanya setelah diterapkan pendekatan deduktif dan pendekatan induktif, dan bagi tenaga pendidik memberikan motivasi agar tenaga pendidik memahami pendekatan yang dapat meningkatkan keterampilan bertanya peserta didik, serta manfaat bagi sekolah yaitu dapat memperbaiki dan  meningkatkan mutu pembelajaran khususnya mata pelajaran fisika.
IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODEL ASSITED BY THREE TIER TEST ON CRITICAL THINKING Sudirman Raja; Halima Imha; Muhammad Yusuf Hidayat
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Vol 9 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Pendidikan Fisika UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jpf.v9i2.23433

Abstract

The study was conducted to: determine the critical thinking skills of students before and after being taught with the guided inquiry learning model assisted by three tier test, determine the critical thinking skills of students before and after being taught by the direct instruction learning model and determine the differences in the critical thinking skills of students who are taught using the direct instruction model guided inquiry learning model assisted by three tier test with students who are taught using direct instruction learning model. This type of research is a quasi-experimental design with a nonequivalent control group design. The study was conducted at MAN Pinrang with a population all students of class XI MIPA at MAN Pinrang. The number of samples taken was 22 students in the control class (XI MIPA 1) and 22 students in the experimental class (XI MIPA 2). Hypothesis testing using a two-sample independent t-test with the results showed that the hypothesis test obtained a sign value (2-tailed) of 0,000. Because the sign value (2-tailed) < 0,05, H0 is rejected and H1 is accepted. So we can be concluded there are differences in the critical thinking skills of students who are taught using the guided inquiry learning model assisted by three tier test with those taught using the direct instruction learning model for class XI MIPA at MAN Pinrang.
PENGARUH SELF ACTION DAN SELF EFFICACY TERHADAP KREATIVITAS MAHASISWA DALAM KEGIATAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR Muh Tauhid; Safei Safei; Muhammad Yusuf Hidayat
Jurnal Biotek Vol 4 No 2 (2016): Jurnal Biotek
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.274 KB) | DOI: 10.24252/jb.v4i2.1888

Abstract

This research is aimed to find out description self action,  selfefficacy,  and of students’ creativity also to effect of self actionand self efficacy towards the students’ creativity in general biology practical lab.The population of this research was the all students of Biology Education Department, UIN Alauddin Makassar starting from 2012 generation until 2015 generation that consist   11 classes with amount of 400 students. While the sample have taken  by used  of  Simple Random Samplingtechnique,sothatthis research  obtained74 students. The Instrument was used questioner. Data analysis technique was used descriptive statistic and inferential technique.The results of this research through descriptive analysis obtained mean score for self action was 70,20 in the medium category, mean score of self efficacy was 45,28 in the medium category, and mean score of students’ creativity was  51,93 in the medium category. Inferential statistic analysis results with F tes obtained that score Fcount>Ftable (13,778>3,13). Thus, it can be concluded that there is significant effect between self action and self  efficacy towards  students’ creativity in  general  biology practical  lab  at  Biology Education Department of UIN Alauddin Makassar.
Perbandingan Pemahaman Konsep Peserta Didik Melalui Pembelajaran POE (Predict, Observe, Explain) dan Pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi Pada Materi Hukum Archimedes Nurul Hilwa; Muhammad Yusuf Hidayat; Ali Umar Dani
Al-Khazini Vol 1 No 1 (2021): April
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.372 KB) | DOI: 10.24252/al-khazini.v1i1.20634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan pemahaman konsep peserta didik setelah diterapkan pembelajaran POE dan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi pada kelas XI MIPA 5. (2) Perbedaan pemahaman konsep peserta didik setelah diterapkan pembelajaran pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi dan POE pada kelas XI MIPA 6. (3) Perbedaan pemahaman konsep antar peserta didik kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 6 setelah diterapkan pembelajaran POE. (4) Perbedaan pemahaman konsep peseta didik antar kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 6 setelah diterapkan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi. Desain penelitian yang digunakan adalah Counter Balanced. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Soppeng pada Tahun Pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 216 orang yang tersebar dalam 6 kelas. Sampel penelitian berasal dari kelas XI MIPA 5 dan XI MIPA 6 yang masing-masing berjumlah 36 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara Porposive Sampling. Hasil penelitian deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIPA 5 yang diajar dengan menggunakan pembelajaran POE sebesar 78,57 dan yang diajar dengan menggunakan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi sebesar 63,93. Sedangkan nilai rata-rata pemahaman konsep peserta didik kelas XI MIPA 6 yang diajar dengan menggunakan pembelajaran POE sebesar 75,71 dan yang diajar menggunakan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi sebesar 61,87. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan konsep peserta didik yang diajar menggunakan pembelajaran POE lebih baik daripada saat diajar menggunakan pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi.