Penggunaan benih bermutu tinggi merupakan prasyarat penting dalam budidaya tanaman agar dihasilkan tanaman yang mampu berproduksi secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas perlakuan bio-matriconditioning pratanam menggunakan campuran endo-rizobakteri dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi Unit Agronomi pada bulan Maret sampai dengan April 2021. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 8 perlakuan dengan 3 ulangan. Data hasil pengamatan ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan analisis varian, hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test α=0,05. Pengamatan terhadap viabilitas dan vigor benih cabai menggunakan peubah daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh relatif, T50, bobot kering kecambah normal dan laju pertumbuhan kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bio-matriconditioning benih pratanam mampu meningkatkan viabilitas dan vigor benih cabai. Perlakuan bio-matriconditioning benih dengan campuran isolat Bacillus sp. CKD061 + Pseudomonas sp. SWRIIB02 memberikan hasil terbaik terhadap viabilitas dan vigor benih, kemudian diikuti perlakuan bio-matriconditioning benih dengan campuran isolat Bacillus sp. CKD061 + Pseudomonas sp. SWRIIB02 + Pseudomonas sp. PG01. Peningkatan vigor benih (menggunakan indikator daya berkecambah) pada perlakuan tersebut masing-masing mencapai 100% dan 81% dibandingkan dengan kontrol.