Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Bio-Priming Benih Menggunakan Campuran Rizobakter Indigenous untuk meningkatkan Kualitas Fisiologis Benih Kedelai (Glycine max L. Merril) Mudi, La; Bahrun, Andi; Sutariati, Gusti Ayu Kade
Berkala Penelitian Agronomi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.328 KB) | DOI: 10.33772/bpa.v6i1.7508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas bio-priming benih menggunakan campuaran rizobakter indigenous untuk meningkatkan kualitas fisiologis benih kedelai. Penelitian telah dilakukan pada Bulan November 2014 sampai dengan Januari 2015 di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) factor tunggal yang terdiri dari delapan perlakuan yaitu: control (tanpa perlakuan rizobakter), bio-priming menggunakan Bacillus sp. CKD061, bio-priming menggunakan P. fluorescens PG01, bio-priming menggunakan Serratia sp. CMN175,  bio-priming menggunakan campuran Bacillus sp. CKD061 + P. fluorescens PG01, bio-priming menggunakan campuran Bacillus sp. CKD061 + Serratia sp. CMN175, bio-priming menggunakan campuran P. fluorescens PG01 + Serratia sp. CMN175 dan bio-priming menggunakan campuran Bacillus sp. CKD061 + P. fluorescens PG01 + Serratia sp. CMN175. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga seluruhnya terdiri dari 24 unit percobaan. Data hasil penelitian dianalisis ragam dengan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil pengamatan pengujian fisiologis benih menunjukkan bahwa bio-priming menggunakan campuran Bacillus sp. CKD061 + P. fluorescens PG01 meningkatkan kualitas fisiologis benih. Bio-priming benih menggunakan campuran Bacillus sp. CKD061 + P. fluorescens PG01 memberikan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih kedelai.Keywords: Bacillus sp. CKD061 + P. fluorescens PG01, bio-priming benih, campuran  rizobakter, kualitas fisiologis benih, rizobakter Indigenous, 
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN DAN LIMBAH ORGANIK TERFERMENTASI SEBAGAI BAHAN AMELIORAN UNTUK KETAHANAN PANGAN DI WILAYAH PESISIR Anas, Arsy Aysyah; Zulfikar, Zulfikar; Hisein, Waode Siti Anima; Rahni, Nini Mila; Arsyad, Mirza Arsyati; Slamet, Agustono; Mudi, La
Jurnal Ilmiah Abdi Mas TPB Unram Vol 3, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Teknik Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/amtpb.v3i1.69

Abstract

Wilayah pesisir merupakan interface antara kawasan laut dan darat yang saling  mempengaruhi dan dipengaruhi satu sama lainnya, baik secara biogeofisik maupun sosial ekonomi. Masyarakat pesisir adalah masyarakat yang tinggal dan melakukan berbagai aktifitas ekonomi dan sosialnya berhubungan dengan wilayah pesisir dan lautan. Secara Ekonomi, masyarakat pesisir termasuk dalam golongan masyarakat dengan penghasilan rendah. Hal ini berdampak pada rendahnya daya beli masyarakat terhadap produk-produk pangan untuk pemenuhan gizi keluarga. Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi solusi terbaik dalam membangun ketahanan pangan keluarga masyarakat pesisir. Namun, pemanfaatan lahan pekarangan di wilayah pesisir diperhadapkan pada kompleksitas masalah lingkungan utamanya tanah dan atmosfer (klimatologis) yang kurang mendukung bagi pertumbuhan tanaman. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini di fokuskan pada pemberdayaan masyarakat khususnya kelompok ibu-ibu rumah tangga pesisir untuk mengadopsi teknologi pengolahan limbah organic menjadi limbah organic terfermentasi yang berfungsi sebagai bahan ameliorant tanah, yang selanjutnya dapat memperbaiki kondisi lingkungan tumbuh tanaman di lahan pekarangan. Kegiatan PKM dilaksanakan di kelurahan Talia berlangsung dari Bulan Juni hingga Oktober 2020. Pendekatan PRA (Paticipatory Rural Appraisal) yang meliputi metode sosialisasi, bimbingan teknis, penyuluhan dan pendampingan serta analisis laboratorium diterapkan untuk meningkatkan minat, motivasi, semangat, pemahaman dan pengetahuan masyarakat/kelompok Ibu-Ibu Rumah Tangga. Hasil kegiatan menunjukkan minat dan antusias Mitra cukup tinggi yang ditunjukkan dengan mitra telah mampu mengolah limbah organic menjadi limbah organic terfermentasi sebagai bahan ameliorant tanah secara mandiri, yang selanjutnya diaplikasikan untuk budidaya tanaman sayuran di lahan pekarangan dan hasilnya telah dimanfaatkan atau dikonsumsi.
EFEKTIVITAS RIZOBAKTERI SEBAGAI PGPR UNTUK PERTUMBUHAN STEK DAUN TANAMAN HIAS PEPEROMIA TURBOENSIS Uli Fermin, Uli Fermin; Mirza Arsiaty Arsyad, Mirza Arsyad; Waode Nuraida, Waode Nuraida; Rian Arini, Rian Arini; Gusti Ayu Kade Suatariati, Gusti Sutariati; Tresjian Corina Rakian, Tresjia Rakian; La Mudi, La Mudi
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 2 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, MEI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i2.4683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon berbagai sumber stek daun dan lama perendaman dengan rizobakteri terhadap pertumbuhan stek daun Peperomia turboensis. Penelitian menggunakan yaitu rancangan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu stek daun, terdiri dari 3 taraf yaitu daun utuh (S1), ½ daun bagian pangkal (S2) dan ½ daun bagian ujung daun (S3), sementara faktor kedua yaitu lama perendaman stek, terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa perendaman (B0), perendaman 4 jam (B1), perendaman 8 jam (B2) dan perendaman 12 jam (B3) dengan demikian diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Variabel yang diamati meliputi lama munculnya tunas, persentasi tanaman hidup, persentasi tanaman mati dan jumlah tunas. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji DMRT α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara mandiri stek daun utuh memberikan hasil terbaik kemudian diikuti bahan stek ½ daun bagian pangkal. Sementara berdasarkan lama perendaman dengan rizobakteri perlakuan dengan perendaman 4 dan 8 jam memberikan hasil terbaik bila dibandingkan dengan lama perendaman 12 jam dan tanpa perendaman. Untuk interaksi perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan S1B1 dan S2B2 dengan menghasilkan jumlah tunas terbanyak.
The Effectiveness Of Pre-Planting Seeds Bio-Matriconditioning And Application Of Fertilization With Leisa Technique On Growth Of Areca Nut Seedling (Areca Catechu L.) Gusti Ayu Kade Sutariati; Muhidin; Nini Mila Rahni; Gusti Ngurah Adi Wibawa; La Mudi
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 6 (2021): November 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i6.401

Abstract

Areca nut is widely used as industrial raw material, both for health and cosmetics and as a source of renewable energy. This study aimed to examine the combination of seed bombatriconditioning and LEISA fertilization treatments that were effective in increasing the growth of areca nut seedlings. The research was carried out in the Wua-Wua Kendari Village, from March to July 2021. The study used a split-plot design with a completely randomized design (CRD). The main plot is seed biomatriconditioning treatment which consists of 3 treatments. While the subplots were fertilized with the LEISA technique which consisted of 6 treatments so that 18 treatment combinations were obtained with 3 replications. Observations were made on plant height, number of leaves, stem diameter, number of roots, wet weight and dry weight of shoot. Observational data were analyzed using analysis of variance, followed by the DMRT α0.05 if there was a significant effect. The results showed that seed biomatriconditioning treatment with rhizobacteria integrated with the LEISA technique was able to increase the growth of areca nut seedlings. The integration between L1R biomatriconditioning and the application of organic plus fertilizer + 100% inorganic fertilizer showed a better growth performance of areca nut on plant height, number of leaves, stem diameter, number of roots, wet weight and dry weight of betel nut which were significantly different with control and application 100% inorganic fertilizer, but not significantly different from organic plus fertilizer, organic plus fertilizer + 50% inorganic fertilizer and organic plus fertilizer + 25% inorganic fertilizer. As a conclusion, pre-planting seed treatment with L1R biomatriconditioning is very important to increase areca nut seed germination. To increase the growth of areca nut seedlings, further fertilization needs to be done with organic plus fertilizer or a combination of organic plus fertilizer + 25% inorganic fertilizer.
Efektivitas Bio-matriconditioning Benih Pratanam dengan Campuran Endo-rizobakteri dalam Meningkatkan Viabilitas dan Vigor Benih Cabai (Capsicum annuum L.) Gusti Ayu Kade Sutariati; Tresjia Corina Rakian; Muhidin Muhidin; Andi Khaeruni; Dewi Nurhayati Yusuf; Gusti Ngurah Adhi Wibawa; La Mudi
Agrikultura Vol 32, No 3 (2021): Desember, 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v32i3.36580

Abstract

Penggunaan benih bermutu tinggi merupakan prasyarat penting dalam budidaya tanaman agar dihasilkan tanaman yang mampu berproduksi secara optimal. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas perlakuan bio-matriconditioning pratanam menggunakan campuran endo-rizobakteri dalam meningkatkan viabilitas dan vigor benih cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroteknologi Unit Agronomi pada bulan Maret sampai dengan April 2021. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri atas 8 perlakuan dengan 3 ulangan. Data hasil pengamatan ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan analisis varian, hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test α=0,05. Pengamatan terhadap viabilitas dan vigor benih cabai menggunakan peubah daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh relatif, T50, bobot kering kecambah normal dan laju pertumbuhan kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bio-matriconditioning benih pratanam mampu meningkatkan viabilitas dan vigor benih cabai. Perlakuan bio-matriconditioning benih dengan campuran isolat Bacillus sp. CKD061 + Pseudomonas sp. SWRIIB02 memberikan hasil terbaik terhadap viabilitas dan vigor benih, kemudian diikuti perlakuan bio-matriconditioning benih dengan campuran isolat Bacillus sp. CKD061 + Pseudomonas sp. SWRIIB02 + Pseudomonas sp. PG01. Peningkatan vigor benih (menggunakan indikator daya berkecambah) pada perlakuan tersebut masing-masing mencapai 100% dan 81% dibandingkan dengan kontrol.
Penerapan Zero Waste di Pemukiman Warga Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Kecamatan Puuwatu, Kendari Uli Fermin; Rahayu Endah Purwanti; Laode Muhammad Harjoni Kilowasid; Waode Nuraida; Febri Dian Handayani; La Mudi
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2020): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.6.1.1-7

Abstract

Waste is a source of problems, if not managed properly it will cause environmental pollution, especially in residential settlements that live around landfills in Puuwatu District. The purpose of this community service activity is to reduce the pile of waste in the Puuwatu sub-district landfill through the application of the principle of zero waste, namely by processing organic solid waste into compost, leachate into a decomposer microorganism solution, and recycling inorganic waste for verticulture media. Activities undertaken to achieve the objectives of the Community Partnership Program (PKM) are through mass and group counseling to partners, training and plot demonstrations. Through these activities, partners who live around the landfill had been able to process organic solid waste, with the hope that the volume at the landfill will decrease, and the partner's income will increase. Partners who were actively involved in the activity had been able to produce compost (labeled Komsa-Mitra) that was ready to be commercialized, and are also able to process leachate as a source of decomposer microorganisms (labeled mollin) in the composting process. Partners around the Puuwatu landfill were also able to utilize waste plastic and rubber containers into a vegetable cultivation container with a verticulture system in the yard and the hervested vegetable was used to meet the family's nutritional needs.
APLIKASI KONSORSIUM ENDO-RHIZOBAKTERI UNTUK MENINGKATKAN VIGOR BENIH PADI GOGO LOKAL Mudi La; Gusti Ayu Kade Sutariati; Hamriani; Roby
Jurnal Agrotech Vol 11 No 1 (2021)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/agrotech.v11i1.61

Abstract

Penggunaan agens hayati merupakan trend perkembangan pertanian saat ini, diantaranya endo-rhizobakteri. Endo-rhizobakteri mampu menghasilkan hormon tumbuh, melarutkan fosfat dan memfiksasi nitrogen, yang berperan dalam perkecambahan dan perkembangan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan vigor benih padi gogo lokal yang diaplikasi konsorsium endo-rhizobakteri. Penelitian dilakukan di Laboratorium Agroteknologi Unit Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo, Kendari pada bulan April 2018. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap, dengan 5 perlakuan yaitu: kontrol, isolat Be02 + PKLK, isolat Be02 + Bacillus sp. CKD061, isolat PKLK5 + Bacillus sp. CKD061 dan isolat Be02 + PKLK5 + Bacillus sp. CKD061. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, keserempakkan tumbuh, kecepatan tumbuh relatif, T50 dan panjang akar. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji DMRTα=0,05. Hasil penelitian konsorsium endo-rhizobakteri mampu meningkatkan viabilitas dan vigor benih padi gogo lokal. Perlakuan konsorsium endo-rhizobakteri isolat Be02 + PKLK5 + Bacillus sp. CKD061 efektif meningkatkan daya berkecambah (25,49%) dan potensi tumbuh maksimum (26,32%) bila dibandingkan dengan kontrol. Perlakuan konsorsium endo-rhizobakteri isolat Be02 + Bacillus sp. CKD061 efektif meningkatkan indeks vigor (36,58%), keserempakkan tumbuh (18,75%), T50 (20,06%) dan panjang akar (42,76%) bila dibandingkan dengan kontrol
UJI INVITRO DAYA HAMBAT CENDAWAN ENDOFIT ASAL TUMBUHAN RAMBUSA (Passiflora foetida) SEBAGAI AGENS PENGENDALI HAYATI PENYAKIT LAYU FUSARIUM Nur Hidayat; Arini Rajab; Mudi La
Jurnal Agrotech Vol 11 No 2 (2021)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/agrotech.v11i2.73

Abstract

Cendawan endofit berperanan penting dalam pengendalian penyakit Fusarium sp. dan bersifat ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji cendawan endofit asal tumbuhan rambusa sebagai agens pengendali hayati penyakit Fusarium sp. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, pada bulan April sampai Juni 2021. Penelitian disusun menggunakan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 2 perlakuan yaitu cendawan endofit asal daun dan batang yang diulang sebanyak 5 kali sehingga diperoleh 10 unit percobaan. Data hasil pengamatan ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat cendawan endofit yang diisolasi dari batang dan daun mampu menghambat cendawan Fusarium sp. Hal ini menunjukkan bahwa cendawan endofit yang diisolasi memberikan hasil yang sama dalam mengendalikan penyakit Fusarium sp. Hasil penelitian daya hambat tertinggi diperoleh pada isolat yang diisolasi dari daun yaitu sebesar 55,27% pada pengujian hari ketujuh, bila dibandingkan dengan isolat cendawan endofit yang diisolasi dari batang yaitu sebesar 52,64%. Berdasarkan hal kemampuan daya hambat tersebut maka isolat cendawan endofit yang diisolasi dari batang dan daun berpotensi digunakan sebagai agens pengendali hayati Fusarium sp.
PENGARUH PENGATURAN SUHU AIR NUTRISI HIDROPONIK PADA BUDIDAYA CABAI HABANERO (Capsicum Chinense Jacq.) Nur Hidayat; Eny Maria; Rusmini; Mudi La; Dyah Widayasari
Jurnal Agrotech Vol 12 No 1 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/agrotech.v12i1.86

Abstract

Teknologi budidaya tanaman secara hidroponik sangat maju perkembangnya, namun ada beberapa faktor yang harus selalu diperhatikan dalam budidaya secara hidroponik yaitu suhu nutrisi hidroponik. Sinar matahari yang selalu mengenai zona perakaran tanaman yang dibudidayakan secara hidroponik mengakibatkan suhu di daerah perakaran semakin meningkat sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penurunan suhu air terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai yang dibudidayakan secara hidroponik. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda pada bulan Juni sampai Oktober 2021. Penelitian ini terdiri dari pembuatan hidroponik dengan sistem dutch bucket, budidaya cabai habanero secara hidroponik, pembuatan sensor monitoring suhu air XH-W3001 dan pemasangan Resun CL-280 sebagai pengatur (menurunkan) suhu air di bak penampungan. Variabel yang diamati meliputi; pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun yang terbentuk, umur berbunga, jumlah buah pertama, dan berat buah. Data Penelitian disusun menggunakan rancangan acak kelompok, terdiri dari 2 perlakuan yaitu penanaman cabai di dutch bucket tanpa pengaturan suhu (P0) dan penanaman cabai di dutch bucket dengan pengaturan suhu (P1). Setiap perlakuan diulang sebanyak 10 kali sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam dan data yang berpengaruh nyata diuji dengan uji BNTα=0,05. Hasil penenlitian menunjukkan bahwa penurunan suhu air nutrisi tanaman hidroponik mempengaruhi pertambahan tinggi tanaman umur 30, 60 hst, pertambahan jumlah daun umur 30, 60 hst, umur berbunga, jumlah buah pertama, berat buah tanaman cabai harbanero.cabai habanero, hidroponik, Resun CL-280, suhu air, XH-W3001
APLIKASI ZPT URINE SAPI TERHADAP KEBERHASILAN STEK SIRIH MERAH (Piper crocatum Ruiz) F. Silvi Dwi Mentari; Nur Hidayat; Yuanita Yuanita; Faradilla; Riama Rita Manullang; La Mudi; Rusmini
JURNAL AGRIMENT Vol 7 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/jurnalagriment.v7i2.1730

Abstract

This study aimed to calculate the speed of growth characterized by the emergence of shoots and percentage of successful growth of red betel cuttings cuttings given plant growth regulator cow urine. The study consisted of two treatments, namely: first treatment, red betel cuttings soaked in concentration 30% cow urine, and second treatment, red betel cuttings soaked in concentration 50% cow urine. The results showed that immersion with cow urine in the first treatment (red betel cuttings soaked using cow urine by concentration 30%) and second (soaking red betel cuttings with concentration 50%) gave the same results in the speed of growth that showed speed buds appear on 5th day, while the best percentage growth of red betel cuttings in the second treatment was 100% followed by the first treatment of 83%.
Co-Authors Abdul Madiki Achmad, Fariz Adipratama, Ryan Afa, Musadia AGUSTINA -, AGUSTINA Ali Sadikin Andi Bahrun Andi Bahrun ANDI KHAERUNI Andi Khaeruni Andi Lelanovita Sardianti Anwar, Rusli Arifin, Syaiful Arini Rajab Arini, Rian Arsy Aysyah Anas Arsyad, Mirza Arsyati Daryono DARYONO Daryono Daryono Daryono Daryono Daryono Daryono, Daryono Dewi Nurhayati Yusuf Dyah Widayasari Elfrida Ratnawati Emi Malaysia Eny Maria F. Silvi Dwi Mentari F. Silvi Dwi Mentari F. Silvi Dwi Mentari Faradilla Faradilla Faradilla Faradilla Faradilla Faradilla FARADILLA, FARADILLA Fathiah Fauzan Bintang Andaswara, Muhammad Febri Dian Handayani Fermin, Uli Gusti Ayu Kade Sutariat Gusti Ayu Kade Sutariati Gusti Ngurah Adhi Wibawa Gusti Ngurah Adi Wibawa Hamriani Hariani, Ni Kadek Dwi Haryatie Sarie Hasan, Rachmi Hariaty Hisein, Waode Siti Anima Jason Mrois Kardika, Adelia Juli Laode Muh Asdiq Hamsin Ramadan Laode Muhammad Harjoni Kilowasid LD MUHAMMAD ALI KARSA, LD MUHAMMAD Leomo, Sitti Mani Yusuf Mentari, F. Silvi Dwi Mirza Arsiaty Arsyad, Mirza Arsyad Moch. Bintaro MUBAYYINUL HAQ, MUBAYYINUL Muhidin Muhidin Mundjanah Nini Mila Rahni Nini Mila Rahni NOVITA SOPACUA, NOVITA Nur Hidayat Nur Hidayat Nur Hidayat Nur Hidayat Nuraida, Waode Nurhalima Rahayu Endah Purwanti Rakian, Tresjia C. Ramadan Ramadan Reza Wahyudi Riama Rita Manullang Rian Arini, Rian Arini Roby Roby Roby Roby Rudito Rusli Anwar Rusli Anwar Rusmini RUSMINI Rusmini Rusmini Rusmini Rusmini Silvi Dwi Mentari Slamet, Agustono SRI WANGADI, SRI STEFANY DARSAN, STEFANY SYAMSU ALAM Syauqi, Anis Taufiq Rinda Alkas Tresjia Corina Rakian Tresjia Corina Rakian TRESJIA CORINA RAKIAN, TRESJIA CORINA Tresjian Corina Rakian, Tresjia Rakian Uli Fermin Uli Fermin, Uli Fermin Wandy, Syahrul Waode Nuraida Waode Nuraida, Waode Nuraida Wibawa, Gusti Ngurah Adi Yuanita Yuanita Yuanita Yuanita Zainal Abidin Zainal Abidin Zainal ZUL’AIZA, ZUL’AIZA