Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERANAN DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DALAM KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN MOLDING PT FCC INDONESIA Imam Sucipto; Ahmad Gunawan
Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 16 No 2 (2021): Juli - Desember 2021
Publisher : Prodi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jv.v16i2.1783

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh PT FCC Indonesia adalah rendahnya kinerja karyawannya. Disiplin kerja dan lingkungan kerja diduga sebagai faktor yang memengaruhi kinerja karyawan. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Departemen Molding PT FCC Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang peneliti gunakan berasal dari kuesioner yang diberikan kepada responden dan dari wawancara. Sedangkan data sekundernya berasal dari sumber-sumber lain. Populasi dalam penelitan ini adalah karyawan Departemen Molding PT FCC Indonesia yang berjumlah 120 orang. Jumlah karyawan yang menjadi sampel adalah 93 orang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil yang diperoleh setelah peneliti melakukan pengujian adalah secara parsial disiplin kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif tehadap kineja karyawan yang ditunjukkan dengan angka hasil penghitungan yang positif. Secara simultan, disiplin kerja dan lingkungan kerja juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Kata kunci: Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Karyawan
KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI: MANFAATNYA BAGI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) KARYAWAN DEPARTEMEN OPERASIONAL PT YCH INDONESIA Imam Sucipto; Ahmad Gunawan
Jurnal Ilmiah Manajemen "E M O R" Vol 4, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jim.v4i2.718

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh PT YCH Indonesia adalah kurangnya Organizational Citizenship Behavior (OCB) para karyawan departemen operasional.                      Kepuasan kerja dan komitmen organisasi diduga sebagai faktor yang memengaruhi OCB karyawan selain faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap OCB karyawan departemen operasional PT YCH Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang peneliti gunakan berasal dari kuesioner yang diberikan kepada responden dan dari wawancara. Sedangkan data sekundernya berasal dari sumber-sumber lain. Populasi dalam penelitan ini adalah karyawan departemen operasional PT YCH Indonersia yang berjumlah 126 orang. Penentuan ukuran sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin dan jumlah yang diperoleh   adalah 96 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan  wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil yang diperoleh adalah secara parsial kepuasan kerja dan komitmen organisasi berpengaruh tehadap OCB karyawan dan begitu juga secara simultan.
Pengaruh Beban Kerja, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Bagi Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja PT. Mugai Indonesia Nida Abriana Mutiadi; Ahmad Gunawan; Imam Sucipto
IKRAITH-EKONOMIKA Vol 4 No 3 (2021): IKRAITH-EKONOMIKA No 3 Vol 4 November 2021
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.362 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Beban Kerja, Kompensasi, danLingkungan Kerja Bagi Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja. Latar belakang daripenelitian ini adalah menurunnya produktivitas kerja di PT Mugai Indonesia. SampelPenelitian sebanyak 76 orang dan pengambilan data menggunakan metode angketkuesioner. Penelitian ini didasarkan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuanprogram statistic SmartPLS digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen,Goodness of fit model, dan hubungan yang dihipotesiskan di dalam model teoritis yangdiusulkan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel beban kerja berpengaruhpositif dan tidak signifikan terhadap produktivitas kerja, sehingga H1 ditolak. Variabelkompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja, sehingga H2diterima. Variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadapproduktivitas kerja, sehingga H3 diterima.
Pendekatan Kreatif Mempelajari Kepemimpinan Digital Pada UMKM Di Bekasi Ahmad Gunawan; Imam Sucipto; Karyono Karyono; Ida Abdul Gofar
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 2 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i2.1631

Abstract

Kami berusaha untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kepemimpinan digital dan kepemimpinan kreatif mempengaruhi inovasi di 10 UKM di Bekasi, Jawa Barat, dengan melakukan penelitian ini. melalui analisis PLS menggunakan 90 sampel yang telah selesai sepenuhnya. Studi ini mengungkapkan bahwa kepemimpinan digital dan kepemimpinan kreatif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inovasi. Untuk mengikuti kemajuan teknologi abad ke-21, usaha kecil dan menengah (UKM) harus memastikan bahwa tim manajemen mereka menciptakan, mendiskusikan, dan akhirnya menerapkan strategi digital yang menyeluruh. Sementara itu, manajemen harus memastikan bahwa strategi kepemimpinan yang kreatif dan inovatif dikembangkan untuk memberikan dasar bagi penemuan terobosan di batas luar.
Menuju Kinerja Optimal: Mengatasi Tantangan Cyberloafing dengan Komitmen Organisasi dan Disiplin Kerja yang Kuat. Imam Sucipto; Dadang Heri Kusumah
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 6 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i6.3939

Abstract

Di era digital yang terus berkembang, fenomena cyberloafing - perilaku menghabiskan waktu kerja untuk aktivitas online yang bukan pekerjaan - telah menjadi tantangan serius yang dihadapi oleh organisasi di seluruh dunia. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana komitmen organisasi dan disiplin kerja dapat digunakan sebagai instrumen strategis untuk menangkal dampak negatif cyberloafing terhadap kinerja karyawan. Melalui pendekatan kuantitatif, kami mengumpulkan data dari 40 karyawan di berbagai sektor industri, dan menganalisisnya dengan menggunakan metode statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara cyberloafing dan kinerja karyawan, sedangkan komitmen organisasi dan disiplin kerja bertindak sebagai variabel moderator yang memperkuat dampak positif terhadap kinerja karyawan. Artikel ini membahas implikasi dari temuan ini untuk manajemen sumber daya manusia dan praktik pengembangan, dan memberikan rekomendasi tentang bagaimana organisasi dapat membangun komitmen dan disiplin kerja yang kuat sebagai strategi pencegahan terhadap perilaku cyberloafing. Dengan mempromosikan budaya kerja yang positif dan produktif, organisasi dapat melangkah lebih jauh untuk mencapai kinerja yang optimal. Dan variabel cyberloafing secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT Wahyu Orka Teknologi.
PEMBERIAN MOTIVASI PENINGKATAN PRESTASI SISWA SMK ARMANIYYAH Imam Sucipto; Nenda; Dadang Heri Kusumah; Ahmad Gunawan
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 1 (2023): MEI 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah untuk membantu para siswa dalam pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan sehingga bisa meningkatkan minat belajar siswa untuk terus mendalami pembelajaran. Selain itu pengabdian ini memberikan motivasi belajar kepada siswa dan motivasi setelah lulus terkait masa depan yang akan mereka hadapi setelah lulus nanti. Kurangnya pengetahuan para siswa tentang rencana kedepan membuat banyak siswa yang justru menjadi pengangguran. Pendidikan mengandung proses belajar dan pembelajaran. Sederhananya, belajar merupakan proses perubahan tingkah laku, pemahaman dan memanusiakan manusia. Suatu hal yang amat penting dalam belajar ialah adanya motivasi. Motivasi dan belajar tidak dapat dipisahkan. Motivasi merupakan daya pendorong. Rendahnya motivasi dalam belajar akan menyebabkan sulitnya peserta didik dalam mencapai kesuksesan dalam belajar. Pemberian motivasi dalam belajar sebagai bentuk aplikasi dari teori belajar, yaitu: 1) menjelaskan tujuan kepada peserta didik, 2) membangkitkan minat belajar peserta didik, 3) memberikan angka/penilaian, 4) memberikan hadiah dan pujian, 5) memberikan hukuman, 6) menciptakan persaingan dan kerjasama.
MENGUKIR KEBERHASILAN EDUKASI: PENINGKATAN KOMPETENSI SOFT SKILL GURU SMK ARMANIYYAH DALAM MENGHADAPI ANAK DIDIK Imam Sucipto; Tri Wahyu Wirjawan; Ucok Darmanto Soer; Ahmad Gunawan; Suryadi
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 06 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Soft skill, seperti kemampuan komunikasi, kesabaran, empati, dan kerjasama, dll berperan penting dalam membentuk hubungan yang positif antara guru dan siswa, serta mendukung proses belajar-mengajar yang efektif. studi ini mengidentifikasi level kompetensi soft skill awal guru, merancang dan menerapkan program pelatihan, serta mengevaluasi dampaknya terhadap kualitas pendidikan. Banyak sekali problem yang dihadapi oleh siswa di sekolah seperti tingkat prestasi yang kurang baik, terjadinya perundungan, adanya kenakalan remaja bahkan sampai terlibat pada hal yang bersifat kriminal. Peran guru dan orang tua sangat menentukan akan kesuksesan anak dimasa yang akan datang. Guru yang memiliki soft skill yang akan lebih mudah berkomunikasi dengan siswa dan bisa menyampaikan materi dengan sangat baik Tentunya guru tersebut bisa menunjukkan bahwa dirinya patut dicontoh dalam hal kepribadian dan perilaku sehingga berdampak positif pada siswa, namun masih terjadi sebagaimana diberitakan oleh media bahwa guru yang seharusnya menjadi role model, digugu dan ditiru namun melakukan hal-hal yang menyalahi norma, menunjukkan kekerasan dalam mendidik dan berprilaku tidak selayaknya seorang pendidik.
Persistance Rational Choice Pada Pemimpin Dalam Organisasi; Slr Dan Bibliometric Ahmad Gunawan; Imam Sucipto
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 1 (2023): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i1.8510

Abstract

The rational choice model is one of the most dominant paradigms in leadership studies. This paradigm is based on the assumption that leaders are rational and strive to maximize their goals. However, empirical studies show that leaders often do not behave rationally. This study aims to examine the persistence of rational models of choice in leadership studies. This study used systematic literature review (SLR) and bibliometric methods. Data were obtained from 100 scientific articles published in leading leadership journals. Data analysis was carried out using content analysis and bibliometric methods. This research is expected to have some implications for leadership studies. First, leadership researchers need to be more critical in using rational models of choice. Second, leadership researchers need to develop new models that can explain leaders' irrational behavior and are influenced by non-rational factors. Keywords: Persistance Rational choice, leadership, organization, SLR, bibliometric.
Peran OCB, Kepemimpinan Transformasional dan Digital pada Kinerja Organisasi melalui Komitmen sebagai variabel mediasi Imam Sucipto; Ahmad Gunawan
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 3 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i4.2264

Abstract

Fokus penelitian ini adalah bagaimana perilaku kewargaan organisasional (OCB) dan kepemimpinan digital transformasional berdampak pada keberhasilan bisnis keluarga dengan cara memoderasi pengaruh komitmen karyawan terhadap perusahaan secara keseluruhan. Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini memanfaatkan aplikasi SmartPLS versi 3.0 untuk pengolahan datanya. Informasi untuk penelitian ini berasal dari kuesioner elektronik yang dikirim melalui web dengan pola bola salju. Tujuh puluh lima manajer dan eksekutif dari bisnis keluarga Business yang berbasis di Bekasi berpartisipasi dalam survei tersebut. Telah ditunjukkan melalui analisis statistik bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel OCB dan kinerja bisnis; bahwa kepemimpinan digital berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja; bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja; bahwa OCB berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja; bahwa kepemimpinan digital berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja; bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja; bahwa OCB berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja; bahwa kepemimpinan digital berpengaruh signifikan. Hasil hubungan tidak langsung antara variabel OCB dan kinerja melalui komitmen organisasional, variabel kepemimpinan digital dan kinerja melalui komitmen organisasional, dan variabel kepemimpinan digital dan kinerja melalui komitmen organisasi semuanya menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan.
Pengaruh Kepribadian Proaktif Dan Panggilan Karir Pada Kinerja: Model Mediasi Yang Dimoderasi Berdasarkan Job Crafting Dadang Heri Kusumah; Imam Sucipto
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 4 No. 3 (2023): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v4i4.2265

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, yang didasarkan pada teori penentuan nasib sendiri, adalah untuk menyoroti peran penting dari job crafting sebagai perilaku proaktif individu, menunjukkan peran pendukung dari keterikatan organisasi sebagai faktor lingkungan eksternal, dan mengklarifikasi mekanisme internal dari dampak dari kepribadian proaktif dan panggilan karir pada kinerja pekerjaan dari perspektif sifat kepribadian dan motivasi intrinsik. Untuk memeriksa prediksi ini, kami mensurvei 95 pekerja dan menggunakan analisis regresi hierarkis dan analisis rute berbasis bootstrap. Temuan mengungkapkan bahwa kepribadian proaktif karyawan dan rasa panggilan profesional mereka memiliki manfaat yang baik pada kinerja mereka di tempat kerja, dengan job crafting berfungsi sebagai mediator penuh di kedua jalur tersebut, meskipun dengan hasil mediasi yang sangat berbeda. Luasnya efek mediasi ini dipengaruhi oleh tingkat keterikatan organisasi karyawan. Karyawan dan pemberi kerja sama-sama dapat menggunakan informasi yang diperoleh dari penelitian ini sebagai batu loncatan untuk meningkatkan produktivitas mereka di tempat kerja. Sangat penting bagi bisnis untuk menangani perilaku "menciptakan pekerjaan" dan menumbuhkan lingkungan yang mendorong mereka. Baik faktor kepribadian dan dorongan intrinsik diperiksa dalam penelitian ini untuk peran potensial mereka dalam menentukan hasil karir. Gagasan penentuan nasib sendiri didukung oleh verifikasi model tentang pentingnya motivasi intrinsik dan perilaku mandiri. Penelitian melampaui teori karir saat ini dengan menyoroti dampak kritis inisiatif subyektif karyawan, sedangkan teori sebelumnya terutama berfokus pada peran organisasi.