Masnipal Marhun
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Islam Bandung

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pelatihan Penggunaan Aplikasi Rencana Pembelajaran PAUD di Kota Bandung Enoh Enoh; Huriah Rachmah; Masnipal Masnipal; Nurul Afrianti
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v3i1.1614

Abstract

Hasil pengamatan dan wawancara dengan guru, kepala sekolah serta Ketua HIMPAUDI Kecamatan Bandung Wetan terungkap bahwa persoalan belum adanya aplikasi yang membantu kinerja guru dalam membuat rencana pembelajaran dan pelatihan tentang teknologi khususnya komputer menyebabkan guru-guru tidak memahami konten yang perlu dimasukkan ke dalam rencana pembelajaran dan cara memanfaatkan teknologi. Pengisian angket terhadap 10 guru PAUD menunjukkan data permasalahan terkait, diantaranya: (1) 90 % guru belum membuat rencana pembelajaran secara rutin atau teratur, (2) 80 % guru belum paham dalam membuat rencana pembelajaran, (3) 90 % guru belum memanfaatkan teknologi komputer (manual) untuk mempermudah pembuatan rencana pembelajaran (4) 100 % guru belum mempunyai aplikasi rencana pembelajaran berbasis komputer.  Solusi yang diberikan antara lain: peningkatan kemampuan guru-guru PAUD dalam membuat rencana pembelajaran secara rutin atau teratur dengan menggunakan aplikasi pada setiap tahun ajaran agar guru selalu siap saat mengajar tidak terkendala dengan kegiatan pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didiknya serta pelatihan dalam menyusun rencana pembelajaran. Kegiatan pelatihan guru PAUD Non formal ini dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2021 yang dihadiri oleh 16 orang guru PAUD di wilayah Kecamatan Bandung Wetan. Evaluasi pelatihan dilakukan melalui uji t-Paired. Dari hasil perhitungan didapat p-value sebesar 0.006. Dengan derajat kepercayaan 95%, karena p-value kurang dari 0,05, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan peserta sebelum dan sesudah pelatihan.
Model Pengembangan Kreativitas melalui Permainan Konstruktif dalam Proses Pendidikan Anak Usia Dini Masnipal Masnipal
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5, No 1 (2016): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v5i1.2086

Abstract

This research is aimed at developing a creativity development model through constructive play using building blocks. By testing the hypothesis using t test, this research results in the Creativity Development Model through Constructive Play. Model proves to be effective in increasing the creative thinking ability of pre-school children. The research findings imply that provide empiric information about constructive play as a means of developing the creativity in pre-school children; can give empiric information about constructive play as tool for development of self in pre-school children; can be used to help them in developing pre-school children’s creativity, especially through constructive play activities.
Kontribusi Pelatihan dalam Meningkatkan Keterampilan Guru Membimbing Siswa Bermain Balok M. Masnipal
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i3.1745

Abstract

Salah satu cara mengembangkan kreativitas anak usia dini melalui permainan konstruktif (balok). Indonesia masih jarang dikembangkan teknik permainan balok. Beberapa teknik dari luar  sulit diaplikasikan guru PAUD di Indonesia.  Model Pengembangan Kreativitas Permainan Konstruktif (PKPK) dikembangkan tahun 2008 dan direkonstruksi 2019 pada skenario dan tahapan disesuaikan jenis balok untuk mempermudah guru dan telah diuji efektivitasnya. Penelitian menguji apakah pelatihan model PKPK berkontribusi dalam meningkatkan keterampilan guru membimbing siswa bermain.  Penelitian menggunakan pre-experimental dengan one-group pretest-posttest design. Alat pengumpul data menggunakan observasi dan ceklis. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Temuan penelitian menunjukkan pelatihan berkontribusi meningkatkan keterampilan guru dalam: (a) menguasai prosedur, skenario, tahapan bermain; (b) melaksanakan kegiatan bimbingan bermain secara menarik dan menyenangkan; (c) kemudahan menggunakan alat main dan pengaturan waktu, (d) kemampuan menilai siswa.  Peningkatan tersebut diikuti partisipasi siswa dan efektivitas bermain. Hasil penelitian berimplikasi bagi guru untuk mengikuti pelatihan sebelum mengaplikasikan model PKPK di lembaga PAUD.
Perbedaan Pendapat Pembelajaran Prabaca, Pratulis dan Prahitung Bagi Anak Usia Dini Masnipal Masnipal; Arif Hakim
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2018): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga.v2i1.3855

Abstract

AbstractToday, differences of opinion about learning to read, write, and count for early childhood still occur by many parties. This study aims to obtain an overview of how the opinions and attitudes of principals and kindergarten teachers and RA about reading, writing, and arithmetic learning. This research uses descriptive methods, and data collection is done through interviews and questionnaires. The results of the study indicate (1) the Education Office or Ministry of Religion does not require reading, writing, and arithmetic learning; (2) Most TK and RA carry out reading, writing, and numeracy learning and some others do not implement it; (3) the provision of reading, writing and counting activities in kindergarten and RA is based on the request of parents of students; (4) reading, writing and counting activities in kindergarten and RA are conducted outside of school hours and are private; (5) the implementation of reading, writing and counting activities in kindergarten and RA is carried out by the teacher.Keywords: Opinion, Reading, Writing, and Counting. AbstrakDewasa ini, perbedaan pendapat tentang pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung bagi anak usia dini masih terjadi oleh banyak pihak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana pendapat dan sikap kepala sekolah dan guru taman kanak-kanak dan Raudhatul Atfhal tentang pembelajaran baca, tulis, dan hitung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan (1) Dinas Pendidikan atau Kementrian Agama tidak mewajibkan pembelajaran baca, tulis, dan hitung; (2) Sebagian besar TK dan RA melaksanakan pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung dan sebagian yang lain tidak melaksanakan; (3) pemberian kegiatan baca, tulis, dan hitung di TK dan RA lebih didasarkan atas pemintaan orangtua siswa; (4) kegiatan baca, tulis, dan hitung di TK dan RA dilaksanakan di luar jam pelajaran dan berbentuk privat; (5) pelaksanaan kegiatan baca, tulis, dan hitung di TK dan RA dilakukan oleh guru. Kata Kunci: Pendapat, Prabaca, Pratulis, dan Prahitung
Upaya Meningkatkan Kemampuan Membilang Menggunakan Permainan Kartu Angka di Kelompok B Paud X Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Sumiarti; Masnipal Marhun
Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud Volume 1, No.1, Juli 2021, Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.104 KB) | DOI: 10.29313/jrpgp.v1i1.11

Abstract

Abstract. Efforts to improve the ability to say numerically using a number card game in Group B Paud Nur Insani Ngamprah, West Bandung Regency Sumiarti. NPM 10030216079. The purpose of this study was to obtain a picture of the teacher's efforts to improve children's ability to numerate using number card games in group B Paud Nur Insani Ngamprah District, West Bandung Regency.The ability to count in this study is the ability of children to recognize numbers, mention numbers, sort numbers and match numbers.This research is a classroom action research. The subjects of this study were group B students, amounting to 16 children, consisting of 9 girls and 7 boys. Data collection techniques carried out by observation, performance and documentation. The research instrument is the observation guide. Analysis of the data used in this research is descriptive quantitative with a percentage.The results showed that the ability to count among group B children Paud X Ngamprah in West Bandung could be improved using a number card game. The effective steps of this research in an effort to improve the ability of children in group B Paud Nur Insani Ngamprah West Bandung, namely (1) teachers change the implementation technique classically divided into two groups, (2) provide rewards in the form of asterisks for children who are able to count well, (3) the size of the number card is made with a size of 15 × 10 cm. Abstrak. Upaya meningkatkan Kemampuan Membilang Menggunakan Permainan Kartu Angka di Kelompok B Paud X Ngamprah Kabupaten Bandung Barat Sumiarti. NPM 10030216079.Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh gambaran tentang upaya guru meningkatkan kemampuan membilang anak menggunakan permainan kartu angka di kelompok B Paud X Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat. Kemampuan membilang dalam penelitian ini adalah kemampuan anak dalam mengenal angka, menyebutkan angka, mengurutkan angka dan mencocokkan angka. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelompok B yang berjumlah 16 anak, yang terdiri dari 9 anak perempuan, dan 7 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, unjuk kerja dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni panduan observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membilang pada anak kelompok B Paud X Ngamprah Bandung Barat dapat ditingkatkan menggunakan permainan kartu angka. Langkah-langkah yang efektif penelitian ini dalam upaya meningkatkan kemampuan membilang anak kelompok B Paud X Ngamprah Bandung Barat, yaitu (1) guru mengubah teknik pelaksanaan secara klasikal dibagi menjadi dua kelompok, (2) memberikan reward berupa tanda bintang untuk anak yang mampu membilang dengan baik, (3) ukuran kartu angka dibuat dengan ukuran 15×10 cm.
Pemanfaatan Tanaman Kopi sebagai Media Pembuatan Kolase dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Rusvita Melati; Masnipal
Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud (JRPGP)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.513 KB) | DOI: 10.29313/jrpgp.vi.875

Abstract

Abstract. This study aims to determine the improvement of fine motor skills through learning to use collage through coffee plants. This type of research is Classroom Action Research, conducted in group A in X Kindergarten with 20 students. Data collection is done through observation of the learning process. The data of this study were analyzed by percentage with qualitative and quantitative analysis. Based on the data analysis that has been done, the results of the study show that learning through collage activities using coffee plants can improve fine motor skills. The increase was seen in the learning outcomes which showed that the success score in the first cycle showed that children who began to develop became 14 children (70%) then in the second cycle the results were 2 (10%) which developed very well and the third cycle reached 12 results (60%) the child is developing very well. Positive changes from pre-cycle, cycle I, cycle II and cycle III indicate a change towards improvement. This research has implications for group A teachers that coffee plants can be used as learning media, especially through making collages. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus melalui pembelajaran mengunakan kolase melalui tanaman kopi. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dilakukan kepada kelompok A di TK X dengan jumlah siswa 20 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap proses pembelajaran. Data penelitian ini dianalisis secara persentase dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran melalui kegiatan kolase menggunakan tanaman kopi dapat meningkatkan kemampuan motorik halus. Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian yang menunjukkan skor keberhasilan pada Siklus I didapatkan hasil anak yang MB menjadi 14 anak (70%) kemudian pada siklus II didapatkan hasil sebanyak 2 (10%) yang BSH dan siklus III mecapai hasil sebanyak 12 (60%) anak yang BSB. Perubahan positif dari pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III menunjukkan adanya perubahan ke arah perbaikan. Penelitian berimplikasi kepada guru kelompok A bahwa tanaman kopi dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran khususnya melalui pembuatan kolase.
Kreativitas Guru dalam Mengembangkan Bahan Alam dan Bahan Bekas sebagai Media Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak Tri kurnia Sari; Masnipal
Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education Vol. 1 No. 1 (2021): Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.826 KB) | DOI: 10.29313/bcsecte.v1i1.33

Abstract

Abstract. This study aims to obtain a picture of the creativity of teachers in developing natural materials and used materials as a learning medium of this research using descriptive methods with data collection tools with questionnaires that are given to teachers of processing and analysis using percentages and averages. The subjects used in this study were 32 teachers from kindergarten in Bandung. The results obtained in this study are: 1) the use of natural materials by 91% of teachers can use natural materials as learning media such as grains, sand, dry leaves, their school is maximized due to various obstacles. This has an impact on efforts to develop students' potential. 2) on the use of used materials 77% of teachers can use used materials as learning media such as cardboard, cans, paper plates, ice cream sticks, bottle caps, plastic in their school; but there are some other teachers who have not been able to make full use of it more because of the craft and creativity of the teacher. This research has implications: (a) as an entry for teachers in utilizing natural and used materials as media for learning in schools; (b) as a motivation for teachers to develop their reactivity in the provision of more varied learning media. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kreativitas guru dalam mengembangkan bahan alam dan bahan bekas sebagai media pembelajaran penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan alat pengumpulan data dengan kueisioner yang dinerikan kepada guru-guru pengolahan dan analisis dengan menggunakan persentase abstrak dan rata-rata. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah ini guru –guru yang berasal dari taman kanak-kanak di kota bandung berjumlah 32 orang . Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : 1) pada pemanfaatan bahan alam sebesar 91% guru dapat memanfaatkan bahan alam sebagai media pembelajaran seperti biji-bijian, pasir, daun kering, disekolah mereka maksimal karena berbagai hanbatan. Hal ini berdampak pada upaya pengembagan potensi siswa. 2) pada pemanfaatan bahan bekas 77% guru dapat memanfaatkan bahan bekas sebagai media pemnbelajaran seperti kardus, kaleng, piring kertas, stik es krim, tutup botol, plastik di sekolah mereka; akan tetapi ada sebagian guru yang lain belum dapat memanfaatkan secara maksimal lebih disebabkan faktor kerajinan dan kreativitas guru. Penelitian ini berimplikasi: (a) sebagaii masuk bagi guru dalam memnafaatkan bahan alam dan bahan bekas sebagai media pembelaaran di sekolah; (b) sebagai motivasi bagi guru dalam mengembangkan reativitas mereka dalam mengadaan media pembelajaran yang lebih bervariasi.
Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Penggunaan Media Buku Cerita Bergambar Anak Usia 5-6 Tahun di TK Riyadhul Ulfah Dita Fitri; Masnipal Marhun; Dinar Nur Inten
Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.127 KB) | DOI: 10.29313/bcsecte.v2i2.3545

Abstract

Abstract. The research is motivated by the problem of learning activities in children, namely listening to language. The purpose of this study is to improve listening skills through the use of picture story books for children aged 5-6 years. The type of research used is classroom action research which consists cycle is carried out in three meetings. With the procedures used, planning, action, observation and reflection. The subjects in this study were 13 students who were in class B in Riyadhul Ulfah Kindergarten. The data collection tool used is an observation sheet to determine the treatment strategy in improving listening skills through the use of picture storybooks as media. With data analysis that is the percentage. This research has implications as a teacher’s effort to improve children’s listening skills through the use of picture story books as media. The results showed an increase in children’s listening skills through the use picture story books media for children aged 5-6 years from the results of cycle I, cycle II, and cycle III with the strategis media, class settings, activity time, interaction patterns and teacher instructions. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dalam kegiatan pembelajaran pada anak, yaitu kemampuan bahasa. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan menyimak melalui penggunaan media buku cerita bergambar pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Action Research Clasroom) yang terdiri dari tiga siklus, dimana setiap siklusnya dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan. Dengan prosedur yang digunakan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 13 orang anak didik yang merupakan kelas B di TK Riyadhul Ulfah. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui kemampuan menyimak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi perlakuan dalam meningkatkan kemampuan menyimak melalui penggunaan media buku cerita bergambar. Dengan analisis data yaitu persentase. Penelitian ini berimplikasi sebagai upaya guru dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak melalui penggunaan media buku cerita bergambar. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kemampuan menyimak anak melalui penggunaan media buku cerita bergambar anak usia 5-6 tahun dari hasil pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III.
Implementation of Prophetic Value Education to Grow Early Literasi at Raudhatul Athfal (Case Study at RA Alam Gaharu School) Masnipal Masnipal; Mubiar Agustin; Hilmy Azimah
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.5328

Abstract

This research aims to overcome the problem of low levels of early literacy in Raudhatul Athfal through the implementation of prophetic value education. The background to this research was sparked by concerns about the lack of attention to literacy development from an early age, which could affect children's reading and writing abilities in the future. The aim of this research is to evaluate the impact of implementing prophetic value education in increasing early literacy in the Raudhatul Athfal educational environment. The research method used is qualitative, with a case study approach to understand in depth the implementation and impact of prophetic value education. The research results show that this program has succeeded in increasing children's interest and involvement in literacy activities, as well as strengthening moral and ethical values. The conclusion of this research is that prophetic values ​​education can be effective in fostering early literacy in Raudhatul Athfal, emphasizing the importance of integrating moral values ​​in literacy learning from an early age. Therefore, it is suggested that this approach can be applied more widely in early education contexts to support children's holistic development.
Studi Deskriptif Hasil Survei Pelatihan Bermain Konstruktif Balok Membangun (Block Building) pada Guru Raudhatul Atfhfal sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas Anak Arif Hakim; Masnipal Masnipal; Giantomi Muhammad; Via Eka Lestari; Farhah Fitrotunnisa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil pengamatan lapangan pada berbagai lembaga PAUD di Kecamatan Cicalengka menunjukkan hampir semua anak usia dini sangat menyukai permainan balok membangun, akan tetapi mereka melakukannya hanya sekadar menyukai bentuk, warna dan kadang hanya menjadi bahan lemparan anak-anak, padahal alat permainan tersebut sangat besar manfaatnya dalam menumbuhkembangkan kreativitas mereka yang sedang tumbuh. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka dilakukan Pelatihan Bermain Konstruktif Balok Membangun (Block Building) pada Guru Taman Kanak-kanak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Selama melatih guru PAUD dalam bermain balok menggunakan model PKPK, kami menemukan hal-hal berikut: (i) hampir seluruh lembaga PAUD, seperti Taman kanak-kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA) memiliki alat bermain balok membangun, bahkan pemerintah melalui dinas pendidikan secara rutin memberikan bantuan berupa alat permainan tersebut ke TK/RA; (ii) sebagian guru belum mengenal teknik permainan balok membangun. Hasil penelitian menunjukkan seluruh guru sudah memahami teknik permainan balok membangun dan disampaikan akan menerapkan pelatihan yang diperoleh di kelas tempatnya mengajar.