Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kualitas Fisik Wafer Turiang Padi yang Dicampur dengan Rumput Lapang Romi Zamhir Islami; Syifa Nurjannah; Iin Susilawati; Herryawan Kemal Mustafa; Ana Rochana
Jurnal Ilmu Ternak Vol 18, No 2 (2018): December
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.791 KB) | DOI: 10.24198/jit.v18i2.21479

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji kualitas fisik wafer turiang padi (WTP). Turiang merupakan hasil ikutan tanaman padi generasi kedua dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan jerami padi. Rancangan yang digunakan adalah RAL dengan empat perlakuan (P1 : Turiang 100% + rumput lapang 0%; P2 : Turiang 75% + rumput lapang 25%; P3 : Turiang 50 % + rumput lapang 50%; dan P4 : Turiang 25% + rumput lapang 75%) dan enam ulangan. Peubah yang diamati meliputi kualitas fisik WTP dan data yang diperoleh dianalisis statistik dengan ANOVA dan Uji lanjut Duncan. Hasil menunjukkan pembuatan WTP yang dicampur dengan rumput lapang nyata (P<0,05) mempengaruhi kualitas fisik WTP. Rataan KA tertinggi diperoleh perlakuan P2 (10,37%), BJ tertinggi diperoleh perlakuan P4 (0,84), Kerapatan tertinggi diperoleh perlakuan P3 (0,083 g/cm) dan P4 (0,083 g/cm), dan Daya Serap Air tertinggi diperoleh perlakuan P3 (205,24%), sedangkan nilai terendah dari semua peubah yang diamati diperoleh perlakuan P1 dengan nilai berturut-turut KA (P1 9,65% dan P4 9,30%), BJ (0,67), Kerapatan (0,072 g/cm), dan Daya Serap Air (175,52%).
Analysis of Concentration and Purity of DNA Extraction on King Grass (Pennisetum purpuroides) and Elephant Grass (Pennisetum purpureum) Dity Asa Priyastomo; Nena Hilmia; Estria Furry Pramudyaswari; Romi Zamhir Islami
Pastura : Jurnal Ilmu Tumbuhan Pakan Ternak Vol 12 No 2 (2023): Pastura Vol. 12 No. 2 Tahun 2023
Publisher : Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/Pastura.2023.v12.i02.p04

Abstract

ABSTRAK Seiring dengan berkembanganya sektor peternakan, permintaan terhadap tumbuhan pakan pun ikut meningkat. Diperlukan upaya perbaikan genetik melalui teknik konvensional maupun melalui bioteknologi yang saat ini sudah berkembang pada tingkat molekuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan kemurnian DNA yang dihasilkan dari ekstraksi DNA pada rumput raja (Pennisetum purpuroides) dan rumput gajah (Pennisetum purpureum) menggunakan dua buffer ektraksi DNA yaitu CTAB dan Kit DNAzol. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Peubah yang diamati adalah konsentrasi dan kemurnian DNA. Data yang dihasilkan dianalisa menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ekstraksi DNA rumput raja dan rumput gajah yang dengan metode CTAB dan DNAzol mendapatkan hasil yang bervariasi. Ekstraksi DNA pada rumput raja dengan CTAB menghasilkan rataan konsentrasi dan kemurnian yang lebih tinggi, yaitu sebesar 729,63 ng/?l dan 1,92, dibandingkan dengan menggunakan buffer DNAzol, dengan rata-rata konsentrasi DNA sebesar 142,72 ng/?l dan 1,61. Selanjutnya ekstraksi DNA rumput gajah menggunakan buffer DNAzol menghasilkan rata-rata konsentrasi dan kemurnian DNA yang lebih baik, yaitu 242,1625 ng/?l dan 1,83, dibandingkan menggunakan Metode CTAB, yaitu sebesar 44,8 ng/?l dan 3,05. Hasil ekstraksi DNA pada rumput raja menunjukkan buffer CTAB lebih baik sementara rumput gajah menggunakan buffer DNAzol relatif lebih tinggi dan lebih murni jika dibandingkan dengan buffer CTAB Kata kunci : ekstraksi DNA, rumput gajah, rumput raja, CTAB, buffer DNAzol
Pengaruh Varietas Terhadap Berat Segar dan Berat Kering Hijauan Pakan Ternak Penghasil Jagung Semi (Zea mays L.) Arif Ragil Saputra; Romi Zamhir Islami; Nyimas Popi Indriani
JURNAL PETERNAKAN SABANA Vol 3 No 1 (2024): Edisi Januari-April 2024
Publisher : Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58300/jps.v3i1.727

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh varietas terhadap berat segar dan berat kering hijauan penghasil jagung semi (Zea mays L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2022-April 2022 di Laboratorium Tanaman Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdapat 4 perlakuan yaitu P1= Varietas Bonanza, P2= Varietas Janisa, P3= Varietas Asia 86, P4= Varietas Sweet Lady dan 6 ulangan pada setiap perlakuannya. Peubah yang diamati dalam penelitian yaitu berat segar dan berat kering hijauan penghasil jagung semi. Hipotesis diuji dengan analisis sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas jagung memberikan respons yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap produksi berat segar dan berat kering hijauan penghasil jagung semi. Varietas Bonanza, Janisa dan Sweet Lady memberikan hasil produksi berat segar dan berat kering hijauan penghasil jagung semi yang sama dan berbeda lebih tinggi dibandingkan dengan varietas Asia 86.
KUALITAS FISIK WAFER TANAMAN JAGUNG DAN GAMAL DENGAN VARIASI KOMPOSISI DAN LAMA WAKTU PENGEPRESAN Nyimas Popi Indriani; Nisa Sakiila Arsadianti; Yang Halimah Nur.Azizah; Vita Dwicahyani; Romi Zamhir Islami; Mansyur Mansyur
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 49, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v49i1.13244

Abstract

This research aimed to evaluate wafers from corn plant and Gamal compositions and the pressing times on wafer quality, namely water content, specific gravity, density, and wafer absorption capacity. The research was experimental using a completely randomized design and factorial pattern (2×3) with 6 replications. Factor A was the composition of corn and Gamal. A1; Corn (70%) and Gamal (30%) and A2; Corn (80%) and Gamal (20%). Factor B was the pressing time, B1 to B3 for 15, 20, and 25 minutes pressing times respectively. Physical quality variabls were analyzed through ANOVA also Duncan's advanced test. The water content and specific gravity were not different (P>0.05), while density and water absorption were different (P<0.05). There was an interaction between composition and pressing time. Water content ranged from 10.48-12.77% and average specific gravity ranged from 1.00-1.18% g/ml. The density of A1B3 (0.565 g/cm3) had a water absorption capacity of 86.835%. The best result was corn plants (70%) and Gamal (30%) and pressing time for 25 minutes.