Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui strategi komunikasi ketua Yayasan dalam meningkatkan citra Yayasan Hubbul Qurro’ Palembang melalui kesenian hadroh. Hadroh, sebagai bentuk seni Islami yang menggabungkan elemen budaya dan spiritual, digunakan sebagai media dakwah yang mampu menjangkau berbagai kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Melalui metode kualitatif deskriptif, penelitian ini mengungkap bahwa strategi komunikasi yang diterapkan meliputi analisis situasi, perencanaan pesan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi keberhasilan. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan hadroh mampu menciptakan kedekatan emosional antara yayasan dan masyarakat, memperkuat kepercayaan publik, serta meningkatkan partisipasi warga dalam kegiatan keagamaan. Ketua yayasan berperan aktif sebagai komunikator utama yang mengarahkan pesan keagamaan dalam bentuk yang lebih kreatif dan mudah diterima. Penelitian ini menegaskan bahwa integrasi seni budaya dalam strategi komunikasi organisasi sosial keagamaan dapat menjadi alternatif efektif untuk memperluas jangkauan pesan dakwah dan memperkuat eksistensi lemssbaga di tengah masyarakat yang semakin dinamis