Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

“HUBUNGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN PERCAYA DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA REMAJA” Ria Indi Setia Nugrahini; Ulin Nuri Mauludiyah; Adnani Budi Utami; Niken Titi Pratitis
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Vol 2 No 1 (2019): Volume 2 No 1 Tahun 2019 (On Proses)
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan komunikasi interpersonal dan percaya diri dengan kecemasan berbicara di depan umum pada remaja. Sampel penelitian adalah 100 orang remaja di kecamatan Kalianget. Nilai F = 84,410 pada p = 0,000 (p < 0,05) untuk kemampuan komunikasi interpersonal dan percaya diri dengan kecemasan berbicara di depan umum. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal dan percaya diri yang dilakukan secara bersama memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan kecemasan berbicara di depan umum dan hipotesis pertama diterima. Nilai t = -3,627 pada p = 0,000 (p < 0,05) untuk kemampuan komunikasi interpersonal dengan kecemasan berbicara di depan umum. Menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kemampuan komunikasi interpersonal dengan konsep diri yang sangat signifikan sehingga hipotesis kedua diterima. Nilai t = -2,956 pada p = 0,004 (p < 0,05) untuk percaya diri dengan kecemasan berbicara di depan umum. Menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara percaya diri dengan kecemasan berbicara di depan umum yang sangat signifikan sehingga hipotesis ketiga diterima. Kata kunci: kecemasan berbicara di depan umum, kemampuan komunikasi interpersonal, percaya diri.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN STRES AKADEMIK DENGAN KUALITAS HIDUP MAHASISWA Silvi Umrotul Fadlia; Dyan Evita Santi; Adnani Budi Utami
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 5 No. 3 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v5i3.5239

Abstract

Penelitian inii bertujuani untuk mengetahuii hubungan antara dukungan sosial dan stres akademik dengan kualitas hidup pada mahasiswa. Penelitian inii merupakani jenis penelitian kuantitatifi dan merupakan penelitian korelasional yang menggunakan teknik analisis regresi berganda. Teknik pengambilan sampelidalami penelitiani inii menggunakan tekniki purposivei isampling. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dengan kriteria subjek penelitian yaitu mahasiswa aktif angkatan 2020-2023. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala kualitas hidup yang diadaptasi dari WHOQOL-BREF (World Health iOrganization iQuality of Life - Short Version). Skala dukungan sosial yang diadaptasi oleh peneliti sebelumnya yaang menggunakan teori aspek dukungan sosial menurut Sarafino (1994). Skala stres akademik yang diadaptasi oleh penelitian sebelumnya yang menggunakan teori aspek stres akademik Gadzella (2018). Hasil analisis secara simultan diketauhi bahwa dukungan sosial dan stres akademik secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar rxy= 0,612 dengan Sig= 0,000i (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis yang diajukani dalami penelitian inii dapat diterimai yaitu adai hubungani antarai dukungan sosial dan stres akademik dengan kualitas hidup pada mahasiswa.
Peran Psikoedukasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu tentang Pengelolaan Emosi Anak di Kelas Ibu Balita Rensa Erika; Adnani Budi Utami
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 6 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i6.2642

Abstract

Penelitian ini berfokus pada strategi pengelolaan emosi anak pada ibu balita dalam program komunitas Kelas Ibu Balita (Mother of Toddlers Class) di Puskesmas D. Latar belakang penelitian ini berangkat dari temuan bahwa banyak orang tua belum memahami strategi yang efektif dalam menghadapi ledakan emosi anak balita dan cenderung merespons dengan marah atau menghukum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan pengelolaan emosi pada ibu balita serta mengevaluasi efektivitas psikoedukasi dalam meningkatkan kemampuan ibu merespons emosi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, Focus Group Discussion (FGD), dan kuesioner Parenting Style Dimensions Questionnaire (PSDQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu menerapkan gaya pengasuhan otoriter dan mengalami kesulitan dalam mengelola emosi anak maupun dirinya sendiri.