Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peningkatan Mutu Sekolah Dasar Negeri Melalui Implementasi Total Quality Management Erna Kusumawati
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.084 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i11.11398

Abstract

Tujuan penelitian untuk melihat implementasi pelaksanaan Total Quality Management (TQM) di SDN Poris Pelawad 3. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data. Narasumber terdiri dari kepala sekolah, guru, staf sekolah dan komite sekolah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa SDN Poris Pelawad 3 telah melaksanakan TQM dengan baik. Hal ini ditandai dengan Sekolah Dasar Negeri Poris Pelawad 3 sudah mengadopsi konsep Total Quality Management. Hasil penelitian mengacu pada teori dari Goetsch dan Davis yaitu: 1. Fokus pada pelanggan. 2. Obsesi terhadap kualitas. 3. Pendekatan ilmiah. 4. Komitmen jangka panjang. 5. Kerjasama tim, kemitraan, dan hubungan dijalin dan dibina. 6. Perbaikan sistem secara berkesinambungan. 7. Pendidikan dan pelatihan. 8. Kebebasan yang terkendali. 9. Kesatuan tujuan. 10. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan. Implikasinya agar semua stakeholder sekolah mampu melaksanakan TQM sehingga mutu pendidikan di SDN Poris Pelawad 3 khususnya dan sekolah dasar negeri lainnya dapat terjaga dan terus meningkat.
Implementation of Kindergarten Supervisor Academic Supervision Erna Kusumawati
International Journal of Social Service and Research Vol. 3 No. 9 (2023): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v3i9.524

Abstract

Study This aim For analyse the implementation of supervision academic done by supervisor Kindergarten in East Jakarta. Method which is used in this research is a descriptive qualitative approach. Research design using studies case Which will conducted in one of the Kindergartens in East Jakarta. Results study shows that: (1) Implementation of supervision academic by the supervisor school has fulfil principle supervision implementation academic done with technique supervision individual And group; (2) Act carry on supervision academic by supervisor Kindergarten by providing reinforcement to teachers who have fulfil competency standards and coaching to Teacher which has not been fulfil competency standards.
Analisis Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Kinerja Guru Taman Kanak-Kanak Hery Muljono; Erna Kusumawati
Jurnal Syntax Admiration Vol. 4 No. 7 (2023): Jurnal Syntax Admiration
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jsa.v4i7.706

Abstract

Kepala Sekolah merupakan faktor penentu dalam lembaga pendidikan karena merupakan pemegang puncak pimpinan dan pembuat keputusan. Oleh sebab itu kepala sekolah harus mempunyai kemampuan manajerial yang baik sehingga mampu mengelola manajemen pendidikan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan manajerial kepala sekolah di salah satu TK milik Dharma Wanita Persatuan Provinsi DKI Jakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan kondensasi data, tampilan data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa kepala sekolah TK ini memiliki kemampuan manajerial yang baik sesuai dengan prinsip manajemen kepemimpinan yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling). Kepala sekolah merencanakan kegiatan, melakukan organisir, melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan awal dan melakukan pengawasan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dijalankan. Evaluasi dilakukan melalui evaluasi langsung dengan supervisi kurikulum dan laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Dua kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru, yakni (1) pengadministrasian dokumentasi pembelajaran dan; (2) Meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Kedua kebijakan tersebut diimplementasikan melalui (1) pemberian reward and punishment, (2) pengawasan kinerja guru secara ketat, (3) komunikasi terbuka dengan guru (4) kunjungan rutin ke kelas, (5) melengkapi sarana prasarana, (6) penyusunan kurikulum, (7) penyelenggaraan pelatihan dan (8) membangun kerjasama dengan pihak luar.