Rudy Yuwono
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 65 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal EECCIS

Optimasi Pemanfaatan Energi Listrik Tenaga Matahari di Jurusan Teknik Elektro Universitas Brawijaya M. Rif’an; Sholeh Hadi Pramono; Mahfudz Shidiq; Rudy Yuwono; Hadi Suyono; Fitriana Suhartati
Jurnal EECCIS Vol 6, No 1 (2012)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.25 KB)

Abstract

Sel surya jenis monokristal (mono-crystalline) merupakan panel yang paling efisien, menghasilkan daya listrik persatuan luas yang paling tinggi. Memiliki efisiensi sampai dengan 15%. Kelemahan dari panel jenis ini adalah tidak akan berfungsi baik ditempat yang cahaya mataharinya kurang (teduh), efisiensinya akan turun drastis dalam cuaca berawan.Photovoltaic cell selalu dilapisi oleh penutup yang berasal dari gelas. Seperti barang dari gelas lainnya, maka optical input dari photovoltaic cell juga sangat dipengaruhi oleh orientasinya terhadap matahari karena variasi sudut dari pantulan gelas.Berdasarkan hasil percobaan, didapatkan trendline hubungan antara sudut datang sinar matahari dengan tegangan yang dihasilkan. Dari analisa data didapat fungsi y = -0.0001x2 + 0.0071x + 19.714 dengan R2 = 0.9672. Energi yang dihasilkan jika menggunakan solar tracker dengan sudut deviasi 5° menghasilkan energi yang paling besar).Kata Kunci—Sel surya, optimasi, solar tracker.
Perencanaan dan Pembuatan Antena UWB (Ultra Wide Band) Mahkota (Crown Antenna) Rudy Yuwono
Jurnal EECCIS Vol 4, No 1 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.492 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi komunikasi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, khususnya komunikasi wireless. Komunikasi ini membutuhkan antena untuk mengirimkan dan menerima sinyal informasi. Antena yang digunakan dalam komunikasi wireless sangat beragam jenisnya, tergantung aplikasinya. Pada jurnal ini akan dibahas tentang perencanaan dan pembuatan antenna mahkota Ultra Wide Band (UWB). Antenna Ultra Wide Band merupakan sebuah perangkat yang mempunyai emisi/daya pancar dengan bandwith yang lebih besar daripada 0.2 atau lebih besar daripada 1.5 Ghz. Antenna mahkota UWB dalam penelitian ini dibuat dari bahan plat Alumunium dengan ukuran tebal 2 mm dengan konstanta dielektrik (εr)=2 dengan ukuran lebar antenna (WA)=22cm. Perencanaan antenna Mahkota UWB ini memiliki tujuan untuk menemukan bandwith yang lebih lebar daripada antenna Planar Inverted Cone (PICA). Berdasarkan hasil simulasi menggunakan IE3D dengan frekuensi kerja 1-16 GHz, antenna Mahkota UWB memiliki nilai bandwith sebesar 12 GHz. Sedangkan berdasarkan hasil pengukuran antena mahkota yang sudah difabrikasi dengan frekuensi kerja 700-2700 MHz, memiliki bandwith sebesar 1 GHz. Untuk menyamakan frekuensi kerja dengan pengukuran, maka bandwith hasil simulasi antena mahkota untuk frekuensi kerja 1-2.7 GHz adalah 1.7 GHz. Sehingga selisih bandwith hasil simulasi dan hasil pengukuran untuk frekuensi kerja 700-2700 MHZ adalah 0.7 GHz.Kata Kunci— Antenna Ultra Wide Band.
Analisis Unjuk Kerja Sistem Digital Video Broadcast (DVB) Dedi Usman Effendy; Agung Darmawansyah; Rudy Yuwono
Jurnal EECCIS Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.201 KB)

Abstract

DVB (Digital Video Broadcasting) adalah salah satu sistem yang digunakan untuk mentransmisikan siaran TV/Video digital hingga sampai ke pengguna akhir (end-user). DVB dikembangkan berdasarkan latar belakang pentingnya sistem broadcasting yang bersifat terbuka, yang ditunjang oleh kemampuan interoperabilitas, fleksibilitas dan aspek komersial. Orthogonal Frequency Fivision Multiplexing (OFDM) sedang menjadi pilihan teknik modulasi untuk komunikasi nirkabel. OFDM dapat menyediakan data besar dengan cukup ketahanan dan perusakan saluran radio. Dalam penelitiaan ini empat masalah modulasi untuk dikembangkan, dimana dapat memilih salah satu dari modulasi yang baik dan jumlah subcarrier itu dapat digunakan. Adapun ada empat modulasi QAM yaitu : 2k16QAM, 2k64QAM, 8k16QAM dan 8k64QAM. Dari hasil pengujian diperoleh, bahwa nilai BER untuk 8k lebih besar dibandingkan dengan nilai BER pada 2k, pada 8k nilai BERnya sangat besar sekali sehingga nilai BER mengalami penurunan di SNR 10 sampai dengan 15, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa DVB-T dengan modulasi 8k16 maupun 8k64 memiliki nilai BER yang sangat besar sekali terhadap SNR. Dan perbedaan keduanya, adalah pada 8k64 nilai BER lebih besar dibanding dengan BER pada 8k64.Kata Kunci : DVB, OFDM, pemancar, penerima, BER, SNR
Antena Biquad untuk WLAN 2,4 GHz Dwi Fadila Kurniawan; Rudy Yuwono; Putu Agus P
Jurnal EECCIS Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.558 KB)

Abstract

Dewasa ini, untuk mengkoneksikan sistem informasi dan jaringan komputer banyak menggunakan teknologi wireless LAN (WLAN), khususnya dengan frequensi 2,4 GHz. Untuk sistem komunikasi wireless 2,4 GHz terdapat beberapa jenis antena yang dapat digunakan, dengan beberapa kekurangan. Dalam penelitian ini dirancang sebuah antena buquad sebagai antenna alternatif yang sederhana, berdimensi relatif kecil (0,01m2), fleksibel, praktis, dan murah (menggunakan kawat tembaga) untuk aplikasi wireless LAN 2,4 GHz. Meskipun demikian kinerja antenna biquad ini bias diandalkan karena memiliki Return Loss sebesar -11,574 dB, VSWR sebesar 1,717, pola radiasi unidirectional, penguatannya sebesar 11,506 dBi dan bandwidth sebesar 275 MHz. Dengan demikian antena biquad ini, dapat digunakan pada teknologi WLAN 2,4 GHz.Kata Kunci— biquad, unidirectional, bandwidth, WLAN.
Unjuk Kerja Antena UWB Egg Berdasarkan Dimensinya Rudy Yuwono
Jurnal EECCIS Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.255 KB)

Abstract

Televisi-televisi swasta di Indonesia bekerja menggunakan frekuensi yang berbeda-beda. Dilakukan analisa menggunakan antena UWB dengan bentuk egg terhadap berbagai macam dimensi untuk mengetahui kemampuan antena dalam menangkap frekuensi televisi-televisi swasta tersebut. Analisa terhadap perubahan dimensi antena pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program simulasi pada komputer. Antena disimulasikan dengan 9 macam dimensi. Bahan yang digunakan adalah konduktor alumunium. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan dimensi, dilakukan simulasi dengan memberikan nilai parameter yang sama pada masing-masing dimensiKata Kunci— Antena, Dimensi, Egg, Televisi Swasta, UWB