Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS PENGGUNAAN TRANSFORMATOR HUBUNGAN Y-Z (WYE-ZIGZAG) UNTUK MENGURANGI ARUS HARMONISA Rizal, Mochammad; Purnomo, Hery; Shidiq, Mahfudz
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 5, No 3 (2017)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu-isu yang terkait dengan kualitas daya sangat menjadi perhatian sekarang ini. Kualitas daya merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam masalah sistem tenaga listrik. Dari masalah kualitas daya tersebut yang sering terjadi ialah harmonisa. Harmonisa  adalah timbulnya arus dan tegangan dengan frekuensi kelipatan dari frekuensi fundamentalnya.Transformator pergeseran fasa atau yang dikenal dengan transformator zigzag menawarkan solusi untuk permasalahan harmonisa. Solusi yang ditawarkan menggunakan transformator zigzag untuk mengisolasi dan mengurangi arus harmonisa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan transformator zigzag dalam mengurangi harmonisa baik pada beban seimbang maupun beban tidak seimbang. Pada pengujian yang dilakukan di Laboratorium Mesin Elektrik, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya digunakan lampu LED, lampu CFL dan lampu pijar untuk pembebanan seimbang dan tak seimbang. Dari hasil pengujian dan analisis didapatkan bahwa transformator hubungan Y-Z dapat mengurangi THDi dan mengurangi arus netral. Untuk keadaan beban seimbang THDi berkurang hingga 37.61% dan arus netral hingga 0,0015 A, sedangkan pada keadaan beban tidak seimbang THDi berkurang hingga 30.4 % dan arus netral hingga 0,522 A. Kata kunci: harmonisa, transformator zigzag, THDi, arus netral.   ABSTRACT Issues related to power quality are of great concern today. Power quality is one of the most important aspects of power system problems. From the problem of power quality that often happens is harmonics. Harmonics is the incidence of currents and voltages with frequency multiples of their fundamental frequency. The phase shift transformer known as zigzag transformer offers solutions to harmonic problems. The solution offered uses a zigzag transformer to isolate and reduce the harmonic current. This research was conducted to find out how big the influence of the use of zigzag transformer in reducing harmonics both on balanced load and unbalanced load. In tests conducted at the Electrical Machine Laboratory, the Department of Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya used LED lamps, CFL lamps and incandescent lamps for balanced and unbalanced loading. From the test results and analysis it was found that the transformer Y-Z connection can reduce THDi and reduce neutral current. For a balanced load state the THDi decreases to 37.61% and the neutral current is up to 0.0015 A while in the unbalanced load state THDi decreases to 30.4% and the neutral current is up to 0.522 A.Keywords: harmonics, zigzag transformers, THDi, neutral currents 
ANALISIS STABILITAS TRANSIEN PADA SISTEM JAWA – MADURA – BALI (JAMALI) 500 KV SETELAH MASUKNYA PEMBANGKIT BARU GRATI Widyatama, Anargya; Suyono, Hadi; Shidiq, Mahfudz
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dengan kebutuhan daya listrik yang meningkat setiap tahunnya khususnya di pulau jawa, pemerintah melalui PT. PLN (Persero) merencananakan pengembangan kapasitas dan energi listrik guna mengatasi meningkatnya kebutuhan tersebut. Sehingga Sistem kelistrikan di Jawa-Bali menambahkan tiga generator baru di Grati. Generator baru yang ditambahkan berjumlah tiga unit dengan masing-masing dua unit gas-turbine generator berkapasitas 207 MVA dan satu unit steam-turbine generator berkapasitas 248,75 MVA. Dengan adanya pembangkit baru tersebut maka perlu dilakukan analisis ulang terhadap kinerja sistem secara keseluruhan. Analisis stabilitas transien akan dilakukan dalam kondisi beban puncak dan beban sasar. Dari hasil simulasi stabilitas transien menggunakan software ETAP 12.6, menunjukkan bahwa untuk kondisi beban puncak dan beban dasar pada  kasus lepasnya generator lepas, beban lepas, lepasnya satu saluran, lepasnya dua saluran dan hubung singkat tiga fasa pada saluran transmisi selama 150 milidetik tidak menyebabkan sistem lepas sinkron. Karena pada kasus generator lepas, daya supply yang hilang hanya sebesar 4,71% pada kondisi beban puncak dan 6,69% pada beban dasar dari daya pembangkitan. Sedangkan untuk kasus lepasnya satu saluran dan dua saluran dapat di-backup oleh sistem interkoneksi.  Pada kasus gangguan hubung singkat tiga fasa pada saluran transmisi selama 150 milidetik pada kondisi beban puncak dan beban dasar, hasil respon sudut rotor, frekuensi dan tegangan menunjukkan sistem tetap stabil. Namun Pada kondisi beban puncak terjadi drop tegangan sampai 104,632 kV dan pada beban dasar terjadi drop tegangan sampai 114,479 kV. Waktu pemutusan kritis pada kondisi beban puncak lebih cepat jika dibandingkan dengan pada kondisi beban dasar. Kata kunci: Stabilitas transien, sudut rotor generator, frekuensi, tegangan, Jawa-Madura-Bali 500 kV   ABSTRACT With electricity power requirements increasing every year, especially on the island of Java, the government through PT. PLN (Persero) plans to develop electricity capacity and energy to overcome these increasing needs. So that the electricity system in Java-Bali adds three new generators at Grati. The new generators added were three units with each of the two gas-turbine units with 207 MVA capacity and one steam-turbine generator with 248.75 MVA capacity. With the existence of the new generator, it is necessary to re-analyze the overall system performance. Transient stability analysis will be carried out under peak load and target loads. From the simulation results of transient stability using ETAP 12.6 software, it shows that for peak load conditions and base loads in the case of tripping of the largest generator, load shedding, double circuit tripping  of the interconnection transmission line, single circuit tripping  of the interconnection transmission line, and three phase short circuit on the 150 millisecond transmission line does not cause the system to out of step. Because in the case of the loose generator, the supply power lost is only 4.71% in peak load conditions and 6.69% in the base load from generation power. As for the case of the release of one channel and two channels, it can be backed up by an interconnection system. In the case of three-phase short circuit interference for the150-millisecond transmission line under peak and baseload conditions, the results of the rotor angle response, frequency, and voltage indicate the system remains stable. However, at peak load conditions a voltage drop of up to 104,632 kV occurs and at the base load, there is a voltage drop of 114,479 kV. Critical clearing times at peak load conditions are faster when compared to base load conditions. Keywords: Transient Stability, generator rotor angle, frequency, voltage, Jawa-Madura-Bali 500 kV
STUDI PERAMALAN BEBAN LISTRIK DENGAN METODE GENETIC ALGORITHM-SUPPORT VECTOR MACHINE (GA-SVM) DAN AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (ARIMA) Indratama, Dicky; Suyono, Hadi; Shidiq, Mahfudz
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Listrik merupakan salah satu sumber energi utama yang digunakan hampir pada seluruh aspek kehidupan. Kebutuhan listrik semakin meningkat seiring dengan perkembangan waktu dan ada berbagai faktor yang mempengaruhi perilaku beban konsumen dan juga berdampak pada total kerugian pada saluran transmisi, dalam penelitian ini memakai faktor dari suhu dan curah hujan. Permasalahan yang sedang dihadapi adalah kualitas dan kuantitas daya listrik yang dihantarkan, sehingga distribusi tenaga listrik terhadap konsumen harus dilakukan secara optimal dan sesuai dengan kebutuhan. Tujuannya adalah agar dapat melakukan tindakan yang tepat seiring dengan pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik, mempertahankan tingkat keandalan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen. Oleh karena itu, diperlukan adanya metode peramalan beban listrik yang efisien untuk beberapa waktu ke depan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meramalkan konsumsi beban listrik di Kota Malang dengan metode GA-SVM dan ARIMA. Kriteria pemilihan model terbaik berdasarkan pada nilai RMSE dan MAPE. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa metode GA-SVM memberikan tingkat keakuratan yang lebih baik untuk meramalkan beban listrik di Kota Malang daripada metode ARIMA.   Kata kunci: Beban listrik, Suhu, Curah hujan, Peramalan, GA-SVM, ARIMA, RMSE, MAPE   ABSTRACT Electricity is one of the main energy sources used in almost all aspects of life. Electricity demands are increasing along with the development of time and there are various factors that influence consumer load behavior and also have an impact on the total losses on the transmission line, in this study using factors from temperature and rainfall. The problem that is being faced is the quality and quantity of electricity delivered, so that the distribution of electricity to consumers must be carried out optimally and according to needs. The aim is to be able to take appropriate actions along with the growth of electricity demand, maintain the level of reliability, and improve the quality of service to consumers. Therefore, it is necessary to have an efficient electricity load forecasting method for some time to come. The purpose of this study is to predict the consumption of electric loads in the city of Malang using the GA-SVM and ARIMA methods. The best model selection criteria are based on the values ??of RMSE and MAPE. The results of the analysis show that GA-SVM methods provides a better level of accuracy to predict electricity consumption in Malang City than ARIMA methods. Keywords: Electric load, temperature, rainfall, forecasting, GA-SVM, ARIMA, RMSE, MAPE
STUDI PERANCANGAN SISTEM TENAGA ANGIN SKALA KECIL UNTUK MODEL TURBIN SIKLUN Frandicahya P., Akhmad; Wibawa, Unggul; Shidiq, Mahfudz
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 5 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Energi merupakan masalah utama pertumbuhan dan perkembangan ekonomi disuatu wilayah. Mahalnya harga bahan bakar yang berasal dari minyak dan gas bumi serta batu bara sebagai sumber utama pada pembangkitan energi listrik telah memaksa semua pihak untuk menggali sumber-sumber energi alternatif yang mungkin tersedia di sekitar kita,. Penelitian ini bertujuan dapat menganalisis efisiensi dari sistem, pengaruh variasi kecepatan angin, terhadap proses pengisian baterai (output), mengetahui besar biaya dan tinjauan ekonomis lainya dari pembangkit energi tenaga angin dengan turbin siklun dan membandingkan dengan sistem energi yang sudah ada (PLN). Pengujian di dapatkan nilai output pada generator 7,18 volt , dan pada booster 13,03 Volt, pada kecepatan angin 5,33 meter per detik dengan arus sebesar 2,04 Amper sehingga dapat dihitung output daya pada generator sebesar 14.65 Watt dan pada booster 26.58 Watt. Dari data keluaran dilakukan analisis ekonomi, menghitung cost per kWh sistem sebesar Rp 489,25,- dimana cost per kWh PLN Rp 415,-. Menghitung ROI dimana nilainya adalah 0,85 atau 85% yang berarti investasi sistem ini masih perlu penyempurnaan untuk dilaksanakan. Implementasi sistem dilakukan guna melihat sistem operasi secara langsung didaerah uji dengan kecepatan angin maksimum 8.69m/s yang menghasilkan putaran generator sebesar 283 rpm dan tegangan generator 12 Volt dengan arus pengecasan 2.31 Amper.Pembebanan yang dilakukan terpisah, dengan beban 5 Watt kapasitas aki turun hingga 83%, sedang beban 10 Watt 67% dan pengujian dengan beban 15 Watt turun hingga 50%.Perhitungan nilai NPC dengan menggunakan program Homer nilainya sebesar 171 USD atau setara Rp. 2.220.777,- dengan kurs 1 USD adalah Rp. 12.987,- .Kata Kunci - Ventilasi siklun, Wind Turbine, Energi Terbarukan, ROI(Return on investment), Payback, Harga per kWh .
EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20kV PADA PENYULANG KOLONEL SUGIONO APJ MALANG Ma'arif, Muhammad Thoriqul; Utomo, Teguh; Shidiq, Mahfudz
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 3, No 6 (2015)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kinerja keandalan dari sistem distribusi listrik memainkan peran penting untuk menyuplai energi listrik kepada pelanggan. Permasalahan yang paling mendasar pada sistem distribusi tenaga listrik adalah terletak pada mutu, kontinuitas, dan ketersediaan pelayanan daya listrik pada pelanggan. Penyulang Kolonel Sugiono adalah penyulang yang sering mengalami pemadaman. Metode section technique merupakan metode analisis evaluasi yang dapat digunakan untuk mencari nilai keandalan suatu sistem jaringan distribusi. Indeks keandalan penyulang Kolonel Sugiono sebelum perubahan jaringan adalah dengan standar SPLN 59 : 1985 diperoleh SAIFI 5,264, SAIDI 13,55, dan CAIDI 2,574 sedangkan dengan ANSI/IEEE std 439-1980 diperoleh SAIFI 2,707, SAIDI 7,573, dan CAIDI 2,798. Setelah perubahan jaringan penyulang Kolonel Sugiono terbagi menjadi dua yaitu, penyulang Kolonel Sugiono baru dan penyulang Tlogowaru. Indeks keandalan penyulang Kolonel Sugiono baru adalah dengan standar SPLN 59 : 1985 diperoleh SAIFI 2,405, SAIDI 4,3, dan CAIDI 1,788, sedangkan dengan ANSI/IEEE std 439-1980 diperoleh SAIFI 1,236, SAIDI 2,399, dan CAIDI 1,94. Indeks keandalan penyulang Tlogowaru dengan standar SPLN 59 : 1985 diperoleh SAIFI sebesar 3,047, SAIDI 3,432, dan CAIDI 1,126, sedangkan dengan ANSI/IEEE std 439-1980 diperoleh SAIFI 1,44, SAIDI 1,769, dan CAIDI 1,228. Penyulang Kolonel Sugiono dan penyulang Tlogowaru setelah perubahan jaringan lebih andal daripada sebelum perubahan jaringan.Kata Kunci – Indeks Keandalan, Sistem Distribusi, Section Technique, Jaringan Primer, Penyulang
ANALISIS KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20KV PENYULANG SIKEPU PT. PLN (PERSERO) APJ MOJOKERTO MENGGUNAKAN METODE SECTION TECHNIQUE Jiwandono, Ferdian Ade; Utomo, Teguh; Shidiq, Mahfudz
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 4, No 3 (2016)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi keandalan sistem distribusi 20 kV dilakukan pada penyulang Sikepu yang sering mengalami gangguan hingga pemadaman.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui keandalan sistem distribusi 20 kV pada penyulang Sikepu. Metode yang digunakan yaitu metode Section Technique, langkah-langkah yang dilakukan antara lain pengumpulan data, pengolahan data, serta menganalisis keandalan sistem distribusi 20 kV. Hasil yang didapat dari perhitungan menggunakan metode Section Technique adalah nilai indeks keandalan penyulang Sikepu berupa indeks SAIFI = 17,3603 pemadaman/tahun, dan SAIDI = 22,5149 jam/pertahun. Kemudian hasil perhitungan awal akan dilakukan perbaikan indeks keandalan yang berupa penurunan laju kegagalan dan penggunaan sumber energi dari penyulang lain, sehingga didapatkan nilai indeks keandalan yang paling baik adalah SAIFI = 22,101 pemadaman/tahun dan SAIDI 14,975 jam/tahun. Untuk meningkatkan nilai keandalan yaitu dengan mengurangi laju kegagalan peralatan dengan dilakukan peremajaan jaringan secara preventif dan mengoptimalkan penggunaan sumber energi dari penyulang lain pada jaringan distribusi.Kata kunci: Sistem Distribusi, Indeks Keandalan, SAIFI, SAIDI, Metode Section Technique
ANALISIS MANUVER JARINGAN SEBAGAI PERBAIKAN JATUH TEGANGAN TERHADAP SISTEM 70kV DI MALANG SELATAN Rosyid, Muhammad; Shidiq, Mahfudz; Utomo, Teguh
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 6, No 5 (2018)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.093 KB)

Abstract

Energi listrik sekarang merupakan unsur yang sangat penting dalam menjalankan suatu aktivitas. Kebutuhan listrik di Indonesia meningkat seiring dengan perkembangan populasi penduduk yang meningkat. Normalnya Gardu Induk Kebonagung mempunyai tegangan nominal 150 kV, tetapi sekarang hanya mendapat suplai sekitar 130kV – 140kV. Sehingga menyebabkan gardu induk yang berada di bawah subsistem Gardu Induk Kebonagung yang terdiri dari Gardu Induk Turen, Gardu Induk Sengguruh, Gardu Induk Gampingan dan Gardu Induk Karangkates mendapat tegangan sekitar 58kV – 61kV yang normalnya itu 70 kV. Jatuh tegangan tersebut melebihi yang ditetapkan oleh PT. PLN (PERSERO), yaitu +5% hingga -10%. Perbaikan jatuh tegangan bisa dengan cara manuver jaringan yaitu dengan cara menambah jalur transmisi lagi dan penghitungannya dengan menggunakan metode Newton Raphson. Untuk manuver jaringan paling optimal adalah dengan penambahan dan perubahan jalur transmisi GI Kebonagung – GI Karangkates, GI Kebonagung – GI Gampingan ( GI Senguruh = 65,68kV, GI Turen = 64,08kV, GI Gampingan = 65,01, GI Karangkates = 65,38kV). Dengan hasil itu sudah memenuhi toleransi yang ditentukan oleh PT. PLN(PERSERO). Kata Kunci: tegangan, jatuh tegangan, Gardu Induk, jalur transmisi. ABSTRACT Electrical energy is now a very important element in running an activity. Electricity demand in Indonesia increases with the increasing population. Normally the Kebonagung Main Stage has a nominal voltage of 150 kV, but now only gets a supply around 130kV - 140kV. So causing substations under the subsystem of Substation of Kebonagung Substation consisting of Substation of Turen, Substation Sengguruh, Substation of Gampingan and Substation Karangkates only get voltage around  58kV - 61kV which normally it 70 kV. The voltage drop exceeds that specified by PT. PLN (PERSERO), ie + 5% to -10%. Improvement of voltage drop can be by way of network maneuvers that is by adding more transmission lines and calculations using Newton Raphson method. For the most optimal network maneuver is the addition and change of GI Kebonagung - GI Karangkates transmission line, GI Kebonagung – GI Gampingan (GI Sengguruh = 65.68kV, GI Turen = 64.08kV, GI Gampingan = 65.01, GI Karangkates = 65.34kV ). With that result already meets the tolerance specified by PT. PLN (PERSERO). Keyword: voltage, drop voltage, substation,transmission line
PERENCANAAN JARINGAN DISTRIBUSI YANG EFISIEN UNTUK SUPLAI MOTOR PENGGERAK POMPA AIR MENGGUNAKAN METODE SUCCESSIVE BACKWARD DI LAHAN TEBU PG ASEMBAGOES SITUBONDO Triyoga, Joseph Kristian; Wibawa, Unggul; Shidiq, Mahfudz
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.892 KB)

Abstract

Pada penelitian ini akan dirancang perencanaan jaringan distribusi yang efisien untuk menyuplai motor-motor listrik penggerak pompa air yang ada di lahan tebu PG Asembagoes Situbondo. Perencanaan ini dibuat untuk optimalisasi kinerja pabrik dari segi bahan baku yaitu tebu. Selama ini pompa digerakkan oleh mesin diesel yang banyak memiliki kekurangan antara lain biaya operasional tinggi, kurang efisien, bahan bakar semakin mahal dan rawan pencurian bahan bakar. Perencanaan dimulai dengan membuat tiga alternatif jalur jaringan listrik yang menghubungkan secara acak titik-titik motor listrik. Kemudian melakukan eliminasi pada ketiga alternatif tadi sampai didapatkan konfigurasi yang paling efisien menggunakan metode Successive Backward dan analisis jaringan. Konfigurasi jalur jaringan hasil eliminasi kemudian dianalisis menggunakan analisis aliran daya. Hasilnya perencanaan alternatif ke-3 adalah yang paling efisien dimana total panjang jalur adalah 6,185 km dengan drop tegangan di titik terjauh 0,55 % dan rugi-rugi jaringan 196.40-127.83i VA. Penghematan mencapai 3 milyar rupiah dalam proyek modernisasi ini.Kata kunci : Successive Backward, jaringan listrik TM dan sistem distribusi
ANALISIS KEANDALAN DAN NILAI EKONOMIS DI PENYULANG PUJON PT. PLN (PERSERO) AREA MALANG Praditama, Fery; Utomo, Teguh; Shidiq, Mahfudz
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 4 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.682 KB)

Abstract

Sebagian pemadaman listrik yang terjadi adalah disebabkan oleh gangguan yang ada pada sistem distribusi. Ketidakandalannya setiap komponen peralatan distribusi mempengaruhi kontinuitas penyaluran tenaga listrik dan rugi-rugi yang dialami PLN. Metode Section Technique adalah pengembangan dari metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) yang digunakan untuk melakukan analisis keandalan pada Penyulang Pujon. Analisis nilai Penyulang Pujon berdasarkan energi tidak tersalurkan dari PLN digunakan untuk menghitung kerugian PLN saat terjadi pemadaman. Dengan menggunakan metode Section Technique didapatkan indeks keandalan SAIDI Penyulang Pujon yang bernilai 0,078712287 dimana dapat diperbaiki dengan penurunan laju kegagalan menjadi 0.078429816 atau pemasangan tie switch pada jaringan menjadi 0,060765313. Perbaikan pada indeks keandalan Penyulang Pujon setelah penambahan tie switch juga berbanding lurus dengan berkurangnya kerugian PLN akibat terjadinya pemadaman dari Rp 2.778.609.501 menjadi Rp 2.465.794.065Kata Kunci - Penyulang Pujon,indeks keandalan, section technique, analisis nilai, laju kegagalan, tie switch
PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK (SHORT TERM LOAD FORECASTING) DENGAN MENGGUNAKAN METODE SEASONAL ARIMA Lalu Akbar Pandu Willian; Hery Purnomo; Mahfudz Shidiq
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 7, No 5 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Forecasting electrical energy needs is an important first step in planning and developing the supply of electric power, both continuously and continuously. Therefore, we need an accurate and easily implemented load forecasting method based on available data. The ARIMA Seasonal Method is a suitable method to bridge these problems, because it is proven to be accurate for short-term load forecasting. The determination of the model for SARIMA forecasting consists of several stages, namely: checking data patterns, identifying the model consisting of the variance and means stationarity test, estimating parameters and measuring the accuracy of the model that will be used for forecasting with MAPE as the indicator. The data used in this study are time series data on daily electricity load per hour (24 hours) from 3 February to 30 March 2019. The results showed the MAPE value of forecasting is below 5%. Keywords: Load forecasting, SARIMA, time series, and MAPE Abstrak-Peramalan kebutuhan energi listrik merupakan langkah awal yang penting dalam perencanaan dan pengembangan penyediaan tenaga elektrik, baik dan terus menerus. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode peramalan beban yang akurat dan mudah di implementasikan berdasarkan ketersediaan data yang ada. Metode Seasonal ARIMA merupakan metode yang cocok digunakan untuk menjembatani permasalahan tersebut, karena terbukti akurat untuk peramalan beban jangka pendek. Penentuan model untuk peramalan SARIMA terdiri dari beberapa tahap yaitu : pengecekan pola data, identifikasi model yang terdiri dari uji stasioneritas varians dan means, estimasi parameter dan pengukuran tingkat keakuratan model yang akan digunakan untuk peramalan dengan MAPE sebagai indikatornya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series beban harian listrik per- jam (24jam) dari tanggal 3 Februari-30 Maret 2019. Hasil penelitian memperlihatkan nilai MAPE dari peramalan dibawah 5%. Kata kunci : Peramalan beban, SARIMA, time series, dan MAPE
Co-Authors Agam Rido Priawan Aji Rizky Hakim Alfian Nur Ferdianzah Anargya Widyatma Anshar Affandy Arizky Erwinsyah Hariyanto Arkan Pradipta Avif Septian Imandyan Ayyub Setiyoso Bintang Mufti Z. E. Brilian Mukti Alnajib Danang Aji Nugroho Daniel Kristo Mula Lambok Pangaribuan David Heryana Dedy Alfilianto Dhofir, Mochammad Dian Kartika Fitriana H. Dicky Indratama Dimas Hariyo Kuncoro Dinda Oki Prabawanti Dwi Cahya Ramadhan Dwi Indra Kusumah Edi Setiawan Erwin Hery Setiyawan Esti Hardiyanti Fery Praditama Fikri, Zakkiyul Fitriana Suhartati Frandicahya P., Akhmad Frengky Adi Lestari Friska Bakti Novella Gagah Pratama Putra Galuh Indra Permadi Genheart Giovanno Daniel King Sitanggang Hadi Suyono Hari Santoso Harry Soekotjo Dachlan Hendro Sulaksono Hery Purnomo Ibnu Sabilli ILYAS FATIH RAMADHAN Imam Sabilil Haque Indratama, Dicky Indri Kusuma Dewi Ivandri S. U. Duka Jiwandono, Ferdian Ade Kalvin Lentino Khairudin Syah Lalu Akbar Pandu Willian Liky Saputra Mulia Lunde Ardhenta M. Fauzan Edy Purnomo M. Rif’an Ma'arif, Muhammad Thoriqul Malinda Dinna Auliya Mamdouh Abdel-Akher Moch Dhofir Moch Dhofir Moch. Dhofir Moch. Rizki Indra Dwijayanto Muhamad Alif Fatur Rahman Muhamad Andre Agesa Muhammad Afdal Muhammad Ardito Muhammad Aswin Muhammad Edwinsyah Redho Muhammad Fahmy Madjid Muhammad Fikri Utomo Muhammad Rigadho Suprayogi Muhammad Syaiful Arifin Muhammad Zakkiyul Fikri Syahara Arifianto Muhammad Zulhaj Aliyansyah n/a Soemarwanto n/a Soeprapto n/a Suhendra D. Nurlita Chandra Mukti Nurwati, Tri Panca Mudji Rahardjo Praditama, Fery Pujo Utomo Refinur Amir Muhammad Rendy Previanto Rexy Ramadhan Wijayanto Reza Aliansyah Rifqi Hasyemi T. Rini Nur Hasanah Rizal, Mochammad Rize Taufiq Ramadhan Rosyid, Muhammad Rudy Yuwono Sambodo Rila Priambudi Satriyo Gedhe Simo Karsono Suyono, Hadi Teguh Utomo Temmy Nanda Hartono Tri Nurwati Triyoga, Joseph Kristian Unggul Wibawa Unggul Wibawa Widyatama, Anargya Wiken Cahyo Pambudi Wisam Abyadha Ibrahim Wulan Indah Septiani Yakin Gabrielsa Yamadika Okto Ahiro Yoga Candra Setyawan