Herrialfian H
Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Efficacy of Seminal Vesicles Extract Administration on Percentage of Estrus and Pregnancy on Local Goat S, Syafruddin; Siregar, Tongku Nizwan; H, Herrialfian; Armansyah, T; Sayuti, Arman; R, Roslizawaty
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 4, No 2 (2010): September
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v4i2.3096

Abstract

The aim of this research was to determine the percentage of estrus, performance of estrus, and percentage of pregnancy in local goat which synchronized with seminal vesicles extract. The seminal vesicles used in this research were collected from the waste of Banda Aceh slaughter house. The goats were allotted into 2 groups. Goats in group were injected with 0.5 ml PGF2 intramuscularly, and goats in group II were injected with 5 ml seminal vesicles extract intrauterine. The injection was done twice with the interval of 11 days. The goats which perform estrus sign are mated naturally once in every observation. Pregnancy diagnosing was done using chemical urine method 2 months after mating. The estrus percentage and pregnancy data were analyzed with chi-square and the estrus performance (onset and estrus duration) were analyzed using student T test. The estrus onset of group I and II were 29.334.62 and 24.000.00 hours (P0.05). Estrus duration of group I and II were 26.67+4.62 and 20.00+11.97 hours respectively (P0.05). The estrus percentage of group I and II did not show any significant differences (P0.05), those are 60.0 and 40.0% respectively, whereas the percentage of estrus from both groups were 100.0 %.
KAJIAN DIVERSITI GENETIKA Tarsius sp. ASAL INDONESIA MENURUT URUTAN GEN NADH DEHIDROGENASE SUBUNIT 4 (ND4) H, Herrialfian; Widayanti, Rini; Wijayanto, Hery; J, Jalaluddin
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 1 (2014): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i1.1268

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji keragaman genetik gen penyandi ND4 pada Tarsius bancanus, T. b. borneanus, T. dianae dan T. spectrum dan untuk penegakan taksonominya. Deoxyribonucleic acid (DNA) diisolasi dari biopsi jaringan masing-masing spesies Tarsius dengan cara diekstraksi untuk digunakan sebagai DNA cetakan dalam proses amplifikasi dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Primer yang digunakan dalam penelitian ini didesain untuk mengamplifikasi gen ND4 dan dilanjutkan dengan elektroforesis. Produk PCR hasil amplifikasi yang telah dimurnikan, selanjutnya dipergunakan sebagai DNA cetakan untuk reaksi penentuan runutan nukleotida. Runutan nukleotida gen ND4 hasil pengurutan dilakukan penjajaran berganda dengan primata lain yang diambil dari Genbank menggunakan Clustal W. Selain berdasarkan runutan nukleotida, gen ND4 dianalisis berdasarkan runutan asam amino dari basa-basa yang diterjemahkan mengikuti vertebrate mitochondrial translation code yang ada pada program MEGA versi 4.1. Konstruksi pohon filogenetika menggunakan metode neighbor joining. Hasil penelitian menunjukkan dari 1378 nukleotida ditemukan 119 situs yang bersifat beragam. Jarak genetika berdasarkan nukleotida gen ND4 yang dihitung menggunakan model dua parameter Kimura, terdapat nilai paling kecil 0,6%, nilai terbesar 13%, dan nilai rata-rata sebesar 6,1%. Filogram berdasarkan hasil runutan nukleotida gen ND4 yang menggunakan metode neighbor joining, dapat mengidentifikasi dan membedakan percabangan antar spesies Tarsius.
KAJIAN DIVERSITI GENETIKA Tarsius sp. ASAL INDONESIA MENURUT URUTAN GEN NADH DEHIDROGENASE SUBUNIT 4 (ND4) H, Herrialfian; Widayanti, Rini; Wijayanto, Hery; J, Jalaluddin
Jurnal Kedokteran Hewan Vol 8, No 1 (2014): March
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v8i1.1247

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji keragaman genetik gen penyandi ND4 pada Tarsius bancanus, T. b. borneanus, T. dianae dan T. spectrum dan untuk penegakan taksonominya. Deoxyribonucleic acid (DNA) diisolasi dari biopsi jaringan masing-masing spesies Tarsius dengan cara diekstraksi untuk digunakan sebagai DNA cetakan dalam proses amplifikasi dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Primer yang digunakan dalam penelitian ini didesain untuk mengamplifikasi gen ND4 dan dilanjutkan dengan elektroforesis. Produk PCR hasil amplifikasi yang telah dimurnikan, selanjutnya dipergunakan sebagai DNA cetakan untuk reaksi penentuan runutan nukleotida. Runutan nukleotida gen ND4 hasil pengurutan dilakukan penjajaran berganda dengan primata lain yang diambil dari Genbank menggunakan Clustal W. Selain berdasarkan runutan nukleotida, gen ND4 dianalisis berdasarkan runutan asam amino dari basa-basa yang diterjemahkan mengikuti vertebrate mitochondrial translation code yang ada pada program MEGA versi 4.1. Konstruksi pohon filogenetika menggunakan metode neighbor joining. Hasil penelitian menunjukkan dari 1378 nukleotida ditemukan 119 situs yang bersifat beragam. Jarak genetika berdasarkan nukleotida gen ND4 yang dihitung menggunakan model dua parameter Kimura, terdapat nilai paling kecil 0,6%, nilai terbesar 13%, dan nilai rata-rata sebesar 6,1%. Filogram berdasarkan hasil runutan nukleotida gen ND4 yang menggunakan metode neighbor joining, dapat mengidentifikasi dan membedakan percabangan antar spesies Tarsius.