Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Applied Science in Civil Engineering

TINGKAT EDUKASI MASYARAKAT DALAM BENTUK PEMAHAMAN TENTANG PARAMETER KEBUTUHAN JARAK DAN WAKTU ZONA RAWAN TSUNAMI PADA PROSES EVAKUASI Mutiara Asfy Putri; Laras Oktavia Andreas; Fitra Rifwan; Faisal Ashar
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v2i3.225566

Abstract

Tsunami is a natural disaster that is very risky for environmental damage, for that it is necessary to mitigate the tsunami disaster in order to minimize the risk of loss, both material and moral. Tsunami disaster mitigation can be socialized through direct education so that people have knowledge about disaster mitigation to prepare themselves for saving themselves in the event of a tsunami disaster, especially in tsunami red zone areas such as Air Tawar Barat Village. On tsunami evacuation map, Air Tawar Barat Village is a potential risk area for this area because the position of Air Tawar Barat Village is ±1.4 km from the beach. In the Air Tawar Barat Village there is an Educational Institution where the agency has several buildings that can function as shelters. The distance and time needed to reach the tsunami evacuation shelter, must meet or be less than the analysis figure in order to minimize tsunami victims, for Padang City with the Golden Hours of Evacuation, it takes ± 36 minutes. After analyzing the actual time, the community must reach the nearest shelter from the beach in Air Tawar Barat Village no later than 15 minutes. From the results of the study, it can be concluded that the average level of public education in the form of understanding of the parameters of the distance and time requirements of the tsunami-prone zone in the evacuation process is 66%.
PEMBUATAN MODUL DIGITAL PADA MATA KULIAH APLIKASI KONSTRUKSI BATU DI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI PADANG Restia Rahmadhani IB; Laras Oktavia Andreas
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i1.59083

Abstract

Abstrak: Masalah yang ada pada mata kuliah aplikasi konstruksi batu adalah belum adanya modul digital yang digunakan pada mata kuliah aplikasi konstruksi batu sebagai penunjang pembelajaran hanya berupa modul cetak dan materi pada modul cetak masih berdasarkan SNI lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul digital pada mata kuliah aplikasi konstruksi batu yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development yang mengadaptasi model ADDIE. Instrumen yang digunakan berupa angket penilaian media pembelajaran untuk ahli media, ahli materi, dan mahasiswa serta tes tertulis untuk mahasiswa. Berdasarkan penilaian produk terhadap modul digital pada mata kuliah aplikasi konstruksi batu oleh ahli media dari semua aspek memperoleh penilaian sebesar 95% dengan kriteria valid, sedangkan penilaian oleh ahli materi dari semua aspek memperoleh penilaian sebesar 93 % dengan kriteria valid. Penilaian pada tahapan uji coba ke lapangan untuk melihat tingkat kepraktisan dengan 16 mahasiswa sebagai responden memperoleh nilai rata-rata 87,17% dikategorikan sangat praktis. Berdasarkan hasil penilaian, maka media yang dihasilkan dinyatakan layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah aplikasi konstruksi batu. Kata Kunci: Media pembelajaran, validitas, praktikalitas, aplikasi konstruksi batu Abstract : The problem that exists in the stone construction application course is that there is no digital module used in the stone construction application course as a learning support only in the form of print modules and the material in the print module is still based on the old SNI. This research aims to develop digital modules in stone construction application courses that are valid, practical and effective. This research uses the Reseach and Development method which adapts the ADDIE model. The instruments used are in the form of learning media assessment questionnaires for media experts, material experts, and students as well as written tests for students. Based on the product assessment of digital modules in the stone construction application course by media experts from all aspects obtained an assessment of 95% with valid criteria, while the assessment by material experts from all aspects obtained an assessment of 93% with valid criteria . The assessment at the trial stage to the field to see the level of practicality with 16 students as respondents obtained an average score of 87.17% categorized as very practical Based on the results of the assessment, the resulting media is declared feasible and practical to be used as a learning medium in the stone construction application course.
TEACHER READINESS LEVEL FOR IMPLEMENTING THE "MERDEKA" CURRICULUM IN GRADE X OF BUILDING DESIGN AND INFORMATION MODELING CLASS AT SMK NEGERI 5 PADANG Dewi, Melly Sentia; Andreas, Laras Oktavia
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.67983

Abstract

The "Merdeka" curriculum emphasizes aspects of student independence and courage in learning, as well as providing opportunities for teachers to develop teaching methods tailored to their students' needs. The purpose of this research is to determine the readiness level of teachers for implementing the "Merdeka" Curriculum in Grade X of Building Design and Information Modeling (DPIB) at SMK Negeri 5 Padang. This research used a quantitative descriptive method, with statistical analysis as the data analysis technique. A questionnaire with 19 statements was distributed to 14 respondents, including teachers teaching in the DPIB department and those teaching general subjects. After obtaining all the data, it was processed accordingly. The readiness level of teachers teaching in the DPIB department of Grade X at SMK Negeri 5 Padang falls into the "very ready" category. The readiness level of teachers for lesson planning is 85.35%, the readiness level for the "Merdeka" Curriculum in the learning process is 82.25%, both falling into the "very ready" category, and the readiness level of teachers for the implementation of the "Merdeka" Curriculum in the evaluation or assessment process is 85.43%, also falling into the "very ready" category.
MEMAHAMI KESADARAN DAN KESIAPAN MASYARAKAT TERHADAP MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI: SEBUAH STUDI LITERATUR DI KECAMATAN PADANG BARAT Arifin, Alfan; Andreas, Laras Oktavia
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i1.102883

Abstract

Berdasarkan peta zona rawan tsunami Kota Padang, Kecamatan Padang Barat masuk dalam kategori High Risk Zone dengan tsunami diprediksi dalam rentang 10-30 menit. Untuk mencegah kerugian materi dan jiwa akibat gempa bumi dan tsunami, diperlukan mitigasi bencana. Sosialisasi mitigasi tsunami penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi risiko dampak bencana. Penelitian ini bertujuan memahami kesadaran dan kesiapan masyarakat Padang Barat terhadap mitigasi gempa bumi dan tsunami, dengan fokus pada pengalaman, pengetahuan, dan penerapan. Pemahaman masyarakat tentang upaya mitigasi bencana memiliki peranan yang krusial dalam mengurangi kemungkinan dampak yang ditimbulkan oleh terjadinya bencana. Metode penelitian berupa deskriptif kuantitatif. Untuk penilaiannya akan menggunakan sistem kuesioner. Hasil penyebaran kuesioner di Kecamatan Padang BaratIndikator Pengalaman menunjukkan tingkat pencapaian sebesar 58,27%, menandakan bahwa mayoritas memiliki pengalaman yang memadai terkait evakuasi bencana tsunami. Sementara itu, Indikator Pengetahuan mencapai 80,9%, menunjukkan pemahaman yang cukup baik terhadap teori-teori terkait evakuasi bencana tsunami. Adapun pada Indikator Penerapan, capaiannya sebesar 57,25%, menandakan pemahaman yang memadai dalam menerapkan evakuasi saat terjadi bencana tsunami.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN SISWA PADA ELEMEN GAMBAR JALAN DAN JEMBATAN DI SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI Amrisha, M Hanif; Andreas, Laras Oktavia
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v5i3.111583

Abstract

Masalah yang muncul pada Elemen Gambar Jalan dan Jembatan mencakup ketidaksesuaian penggunaan model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dengan karakteristik Kurikulum Merdeka serta keterampilan siswa dalam menggambar jalan dan jembatan yang belum maksimal. Untuk mengatasi isu ini, diperlukan penerapan model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan, disiplin, dan kerja sama antara peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap keterampilan siswa kelas XI DPIB SMK Negeri 1 Bukittinggi pada Elemen Gambar Jalan dan Jembatan (GJJ). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan populasi siswa kelas XI DPIB SMK Negeri 1 Bukittinggi tahun ajaran 2024/2025 yang terdiri dari 3 kelas. Pengujian instrumen dilakukan di kelas XI DPIB 2 dengan 29 responden dan penelitian dilaksanakan di kelas XI DPIB 1 dengan 28 responden. Data dikumpulkan melalui tes belajar (pretest dan posttest), aktivitas belajar, dan keterampilan peserta didik. Analisis data dilakukan dengan uji rata-rata dan uji hipotesis menggunakan uji t-test. Hasil uji menunjukkan koefisien Tvalue sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Ini menunjukkan adanya pengaruh positif dari model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap hasil belajar dan keterampilan siswa kelas XI DPIB 1 SMK Negeri 1 Bukittinggi pada Elemen Gambar Jalan dan Jembatan (GJJ).