Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

TINJAUAN PEMANFAATAN PEMBERIAN BEASISWA BANTUAN KHUSUS MURID (BKM) PADA SISWA SMK NEGERI 1 PARIAMAN 389-394 , Nidal Zuwida
CIVED Vol 2, No 2 (2014): Juni 2014
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.551 KB) | DOI: 10.24036/cived.v2i2.3404

Abstract

ABSTRACT   Scholarship is a helpful effort that is given to students for helping them in fulfiling education cost during the study. In SMK N 1 Pariaman, one of the given scholarship to the underprivileged students is BKM scholarship. It is seen from the fact that the scholarship is often used for other necessity out of the educational needs. This research aims to know the BKM scholarship usage by observing 3 usage indicators , they are students’ school equipment purchase, transportation necessity of students and industrial work practices (Prakerin). This research uses descriptive method. The population of this research is students BKM scholarship recipients year 2013 in SMK 1 Pariaman as many as 177 students and the samples in this research are taken using proportional randomsampling technique with sample numbers as many as 63 students. The type of data in this research is primary data taken from recipients and secondary data taken form school archives concerning to the numbers of scholarship recipients. Data analysis technique is done by descriptive analysis using percentage formula and then translated into narrative form. This research result shows that BKM scholarship usage by students of SMKN1 pariaman viewed from 3 indicators. For purchasing the school equipment, the respondents’ answer is 63,6% or it can be categorized deficient. For students transportation needs, average answer is 57,2% or it can be categorized deficient and industrial work practices average answer is 64.0% or it can be categorized deficient. Keywords : Scholarship, BKM (Student Special Help)
Analisis Kebutuhan Mahasiswa terhadap Media Pembelajaran pada Mata Kuliah Rekayasa Batu dan Beton Nidal Zuwida; Laras Oktavia Andreas; Yuwalitas Gusmareta
CIVED Vol 8, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v8i1.112002

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis kebutuhan dosen dan mahasiswa terhadap penggunaan media pembelajaran pada matakuliah praktek Rekayasa Batu dan Beton. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif. Subjek penelitian adalah mahasiswa program Studi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2017 sebanyak 30 orang dan 4 orang dosen yang membawakan matakuliah Rekayasa Batu dan Beton di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang. Data pada penelitian diperoleh dari pengisian lembar observasi awal dan angket kebutuhan yang diberikan kepada dosen pengampu dan mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan pada saat proses perkuliahan Rekayasa  Batu dan Beton dan angket berlangsung. Dari hasil observasi menunjukan jika media pada perkuliahan Rekayasa Batu dan Beton masih belum dapat menjelaskan materi pembelajaran secara efektif, baik dari segi konten maupun visualisasi. Hasil analisis angket kebutuhan terhadap pengembangan media menunjukkan bahwa dosen dan mahasiswa membutuhkan media pembelajaran yang mampu menjelaskan materi pembelajaran secara rinci,dan dapat memvisualisasikan proses pekerjaan praktek secara mendetail dan disajikan dalam bentul real.
SOSIALISASI PEMILIHAN JENIS PONDASI BANGUNAN PADA DAERAH BERPOTENSI BENCANA DI KECAMATAN ALAM PAUAH DUO KABUPATEN SOLOK SELATAN Laras Oktavia Andreas; Totoh Andayono; oktaviani oktaviani; Prima Zola; Nidal Zuwida
CIVED Vol 7, No 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v7i2.107183

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberdayakan masyarakat. Kegiatan PKM dilaksanakan di Kecamatan Alam Pauah Duo Kabupaten Solok Selatan. Pemilihan lokasi ini karena daerahnya yang rawan terhadap bencana. Hampir seluruh pemukiman di kecamatan-kecamatan yang berada di tengah-tengah Bukit Barisan berada pada patahan Sumatera yang cenderung membentuk lembah-lembah dan dataran, yang artinya bahwa daerah tersebut berada pada zona ancaman atau bahaya tinggi. Untuk daerah yang berpotensi bencana, masyarakat harus bisa menentukan jenis pondasi yang tepat pada bangunan agar tahan terhadap bencana yang mungkin akan terjadi. Pondasi adalah struktur dasar bangunan yang berfungsi untuk menahan beban yang ada di atasnya. Kegiatan sosialisasi ini akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pemilihan jenis pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana. Sosialisasi dimulai dari menganalisa masalah yang ada, kemudian mencoba mencari solusi dan pemecahan masalah yang diawali dengan survey lokasi, dilanjutkan dengan observasi kebutuhan, mengkoordinasi kegiatan sosialisasi dan masyarakat yang menjadi anggota dari sosialisasi. Setelah semua terkoodinir dengan baik, ditentukan jadwal sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan yang diawali dengan pemberian materi tentang pemilihan jenis pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana dan demonstrasi alat Cone Penetration Test (CPT). Diharapkan dari kegiatan sosialisasi ini masyarakat dapat memahami dan mengetahui tantang jenis pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana dan mendemonstrasikan kepada masyarakat tentang penggunaan alat CPT. Diharapkan juga dari kegiatan ini adalah masukan kepada masyarakat untuk dapat menentukan pondasi yang tepat pada daerah yang berpotensi bencana. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah buku panduan yang dapat menjadi pegangan dan pedomam bagi masyarakat.
Analisa Parameter Kebutuhan Jarak dan Waktu Zona Rawan Tsunami pada Proses Evakuasi Masyarakat Kota di Padang Laras Oktavia Andreas; Faisal Ashar; Nidal Zuwida
CIVED Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v9i3.119471

Abstract

Berdasarkan peta zona rawan tsunami Kota Padang, risk potential area terbesar terdapat di daerah sekitar pantai, salah satunya Kecamatan Padang Utara yang sangat beresiko besar jika terjadi tsunami yang berjarak ±2-3 km dari bibir pantai. Sedangkan pada zona aman bencana tsunami di asumsikan 4-5 km dari bibir pantai. Tsunami diprediksi terjadi dalam rentang waktu 10-20 menit setelah terjadinya gempa dengan skala besar. maka perlu analisa parameter kebutuhan jarak dan waktu dalam proses evakuasi bencana agar masyarakat sekitar Kecamatan Padang Utara dapat memperkirakan kemampuan mereka dalam menyelamatkan diri apabila terjadi bencana tsunami. Metode penelitian berupa deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian terdapat 15 shelter yang ada pada Kecamatan Padang Utara, dilanjutkan dengan menganalisa parameter waktu dan jarak dari bibir pantai menuju shelter. Waktu tiba tsunami terlama terletak pada titik shleter PDAM yang berada di Kelurahan Gunung Pangilun dengan perkiraan ETA adalah 16 menit 9 detik, dan waktu tiba tsunami tercepat terletak pada shelter SMPN 7 Padang Kelurahan Lolong Belanti dengan perkiraan ETA adalah 1 menit 50 detik. Pembuatan peta indution area didapati dari beberapa data hasil penelitian. Tahap terakhir berupa penyebaran angket di seluruh Kec. Padang Utara, indikator Pengalaman dengan capaian sebesar 78%, yang dikategori cukup memiliki pengalaman terkait evakuasi bencana tsunami. Indikator Pengetahuan dengan capaian sebesar 74%, yang dikatagorikan cukup memahami teori terkait evakuasi bencana tsunami dan pada indikator penerapan capaian sebesar 71%, yang dikategori cukup paham dalam penerapan evakuasi bencana tsunami.
PELATIHAN TUKANG LOKAL DALAM PERBAIKAN DAN PERKUATAN RUMAH AKIBAT GEMPA Nevy Sandra; Fajri Yusmar; Fani Keprila Prima; Nidal Zuwida; Majid Maulana
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i1.61983

Abstract

Gempa Pasaman Barat tanggal 25 Februari 2022 (6,2 SR) telah meruntuhkan banyak rumah masyarakat. Keruntuhan paling banyak terjadi pada daerah yang dekat dengan pusat gempa, dan umumnya dialami rumah permanen (tembokan). Rumah masyarakat yang berkonstruksi sederhana memiliki potensi lebih besar untuk rusak dibandingkan dengan gedung-gedung tinggi yang sudah didesain tahan gempa berskala besar. Tingginya tingkat kerusakan bangunan yang tergolong kerusakan menengah dan berat dikarenakan kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat pada umumnya dan tukang lokal khususnya tentang prinsip-prinsip pembangunan rumah yang aman gempa. Solusi untuk mengatasi permasalahan di atas adalah bangunan haruslah dirancang supaya aman terhadap gempa dengan memakai material bangunan yang berkualitas dan metode pengerjaan yang benar yang memenuhi persyaratan pokok pembangunan rumah yang lebih aman gempa. Hal ini akan membuat bangunan menjadi lebih kokoh, kuat, dan jika terjadi gempa tidak membahayakan penghuninya. Kegiatan penerapan Iptek ini bertujuan untuk melakukan pelatihan terhadap tukang lokal dalam melakukan perbaikan dan perkuatan (retrofitting) rumah pasca gempa Pasaman Barat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan di Kenagarian Aua Kuniang Kabupaten Pasaman Barat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini diawali dengan survey awal ke lokasi kegiatan. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan sosialisasi serta pemberian dokumen pendukung, melaksanakan pelatihan dan melakukan evaluasi dan monitoring untuk memberikan penjelasan lanjutan dan tambahan yang diperlukan. Peserta pelatihan sangat antusias terhadap penyampaian materi pelatihan karena menambah ilmu mereka yang sebagian besar berlatar pendidikan rendah dan tidak ditunjang oleh adanya pendidikan keilmuan di bidang Teknik Sipil. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata peningkatan pengetahuan tentang perbaikan dan perkuatan (retrofitting) rumah pasca gempa meningkat. Dengan demikian peserta memiliki pengetahuan tentang teknologi sederhana yang dapat diterapkan pada kegiatan perbaikan dan perkuatan rumah sederhana.
IMPLEMENTATION OF OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) INDUCTION IN THE INTERNSHIP PROGRAM OF THE CIVIL ENGINEERING DEPARTMENT, FACULTY OF ENGINEERING, UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Nurpadlina, Savira Ahza; Zuwida, Nidal
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v4i3.66783

Abstract

The background of the research problem is that the study aims to reveal the Implementation of Occupational Health and Safety (OHS) Induction in the Internship Program at the Civil Engineering Department Workshop, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Padang. The type of research used is descriptive research through a quantitative approach. This research was conducted at the Civil Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Padang. The technique used to collect data in this study was through the questionnaire method distributed to the respondents. The respondents in this research were 8 lecturers, including 3 lecturers teaching in the wood workshop, 3 lecturers teaching in the concrete stone workshop, and 2 lecturers teaching in the plumbing and sanitation workshop, using the total sampling technique. The results of the analysis of the implementation of OHS induction in terms of 5 indicators are as follows: the OHS procedures achieved a score of 84.37% (Good), compliance with applicable regulations achieved a score of 85.41% (Good), understanding the importance of OHS achieved a score of 97.91% (Good), OHS information achieved a score of 95.83% (Good), and potential hazards achieved a score of 95.83% (Good). This means that the implementation of OHS induction in the workshop's internship program falls under the high category with an achievement rate of 91.87%.
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA ELEMEN RENCANA BIAYA DAN PENJADWALAN KONSTRUKSI BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 PARIAMAN Marza, Shintya Athala; Zuwida, Nidal
Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek) Vol 6 No 4 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i4.790

Abstract

Teachers cannot reach all the students in the class. This results in a significant difference in value between the most intelligent and least intelligent students on elements of Cost Planning and Building Construction Scheduling. This difference in scores is a factor in selecting peer teaching learning methods. This research was conducted to determine how effective peer teaching to improving student learning results in elements of Cost Planning and Building Construction Scheduling. The type of research used is experimental research with a non-equivalent pretest posttest control group design model. The number of samples used was 36 people: 18 students of class XI DPIB 1 who acted for the control class and 18 students of class XI DPIB 2 who acted for the experimental class. The experimental class uses a peer tutor teaching approach. The research was conducted by providing test instruments in the form of a pretest and posttest which were first tested on 26 class XI students of SMK Negeri 1 West Sumatra. The average of student learning results in the experimental class was 92.17 and the control class was 47.89. Student learning results appear to be better than the average comparison of the two classes in this study. Hypothesis testing used the Mann Whitney U-Test which found that Asymp.Sig < 0.05 and 0.000 < 0.05. So, from hypothesis testing it is stated that peer teaching is effective in improving student learning results in the Elements of Cost Planning and Building Construction Scheduling.
Design Micro-Hydro Power Plant Water Resources System for Small Medium Enterprise Rice Mill in Nagari Kamang Hilia Agam Sandra, Nevy; Arifin, Ari Syaiful Rahman; Arbi, Yaumal; Rifwan, Fitra; Mirshad, Emilham; Zuwida, Nidal
CIVED Vol. 11 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/cived.v11i3.673

Abstract

Processing rice products into rice requires further processing, where the grain harvested from farmers is processed into rice. The Nagari Binaan Community Service team from Padang State University will later develop this process. Farmer groups say that the availability of continuous and cheap electricity is their obstacle in producing good and cheap rice products. Counseling and assistance in making civil buildings capture turbulence water micro-hydro power plants is a solution to partner problems offered by the community service team of the Nagari program assisted by Padang State University. The output of the Nagari Fostered Program will be used to build a 5000-watt capacity power plant, supporting the need for free and environmentally friendly electricity. This aligns with the government's renewable energy program for 2030, which aims to produce 25% of the national electricity from renewable sources. This program is planned for 3 (three) stages, where the first year is mapping and detailed engineering design in the form of reports and design drawings. The second year is in the form of civil construction, and the third year's target is the installation of electrical machines and panels for commissioning. There will be training for partners, such as farmers in Kanagarian Kamang Hilia, Agam.
PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN PADA PRAKTIK KERJA KAYU DI SMK NEGERI 1 BUKITTINGGI Musraeka, Valda; Zuwida, Nidal; Abdullah, Rijal; Yustisia, Henny
Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 6 No 1 (2025): Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Publisher : Teknik Sipil Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/asce.v6i1.122483

Abstract

Penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan siswa kelas XI, ketersediaan peralatan fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada praktik kerja kayu siswa kelas XI program keahlian Teknik Konstruksi dan Perumahan di SMK Negeri 1 Bukittinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan tes, daftar checklist, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan siswa kelas XI TKP tentang K3 sebagian besar masuk dalam kategori cukup baik, (2) Ketersediaan peralatan fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara keseluruhan masuk dalam kriteria cuku memadai, (3) Penerapan K3 siswa kelas XI TKP sebagian besar selalu melakukan tindakan K3 pada saat praktik kerja kayu.
Pengembangan Labsheet Pratikum Bahan Bangunan pada Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan Hutria, Wahyu; Putri, Mita Dwi; Dirga, Muh. Fisqi; Fatahillah, Al; Atika, Liana; Zuwida, Nidal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan labsheet Praktik Bahan Bangunan yang sudah ada sebelumnya sebagai upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan dalam ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Latar belakang penelitian ini didasari oleh temuan awal terkait keterbatasan isi materi, ketidaksesuaian prosedur kerja dengan peralatan laboratorium, serta kurangnya inovasi dalam media ajar yang tersedia. Penelitian menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Plomp yang meliputi tiga tahap: investigasi awal, pengembangan prototipe, dan penilaian. Instrumen validasi menggunakan angket berbasis skala Likert untuk menilai aspek keterbacaan, relevansi isi, dan efektivitas penggunaan. Proses evaluasi dilakukan melalui tahapan self-evaluation, expert review, dan one-to-one evaluation. Hasil validasi menunjukkan skor rata-rata sebesar 3,71 dari skor maksimum 4,00 atau persentase kelayakan 92,64%, yang mengindikasikan bahwa labsheet berada pada kategori “Sangat Layak”. Dengan demikian, produk labsheet yang dikembangkan terbukti valid dan siap digunakan dalam mendukung pembelajaran praktikum berbasis konstruksi teknik bangunan secara lebih efektif dan kontekstual.