Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Melukis dalam Pembelajaran SBDP Melalui Metode Drill and Practice Bagi Siswa Tunarungu Wike Nadillah Delzaen; Martias Z
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Learning improvement in improving painting skills in SBDP learning with fine art material is discussed in this study. This research is an example of a classroom action research project where the classroom teacher acts as the observer and the researcher teaches the lesson. The purpose of this research is to demonstrate how the Drill and Practice method can help deaf students paint more proficiently. The planning, action, observation, and reflection stages of this research were carried out over two cycles, each of which had four meetings. These stages were analyzed both qualitatively and quantitatively. The results of the study found that the use of the drill and practice method in SBDP learning was able to improve the painting skills of deaf students. The final result of the action given is the average value of students who previously only got 62 which is below the specified KKM value of 75. In cycle I students got an average value of 78 which still experienced obstacles and basic mistakes. So that after the second action in cycle II students get an average score of 91 which exceeds the KKM. It can be said that the drill and practice method in SBDP learning can improve the painting ability of deaf children 
Meningkatkan Keterampilan Vokasional Membuat Kue Brownies Melalui Metode Pembelajaran Langsung bagi Anak Tunarungu Siti Nur Ainun; Martias Z
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 3 No. 1 (2020): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Novembe
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.474 KB) | DOI: 10.38035/rrj.v3i1.320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan vokasional pembuatan brownies untuk anak tunarungu kelas VIII di SLBN 1 Padang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan Single Subject Research (SSR), dengan desain yang digunakan A-B-A. menolak pengukuran data dan pendataan dalam penelitian ini pada kondisi baseline (A1) yang dilakukan sebanyak 5 kali, tindakan atau intervensi (B) diberikan sebanyak 8 kali, dan kondisi anak diamati setelah diberikan tindakan atau intervensi/ baseline (A2) 5 pengamatan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dalam bentuk observasi dan tes. Berdasarkan observasi dan tes yang dilakukan dalam teknik pengumpulan data, diperoleh hasil analisis data yang menunjukkan kondisi kemampuan keterampilan kejuruan membuat brownies untuk anak tunarungu adalah positif. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, menunjukkan bahwa metode pembelajaran langsung dalam meningkatkan keterampilan vokasional pembuatan brownies untuk anak tunarungu mengalami peningkatan.
Efektivitas Media Pembelajaran Papan Penjumlahan dalam Meningkatkan Kemampuan Operasi Penjumlahan pada Anak Berkesulitan Belajar Dinda Laili Sarah Matondang; Martias Z
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 3 No. 3 (2021): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Mei 202
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.789 KB) | DOI: 10.38035/rrj.v3i3.334

Abstract

The research objective was to improve the addition operation ability through the addition board learning media for children with learning difficulties in grade III SD N 11 Pauh Padang. This research uses a quantitative research approach with experimental method and single subject research (SSR) with A1 - B - A2 design. Design A1 - B - A2. At baseline conditions (A1) the child's ability to fluctuate ranges from 5% to 50%. The condition for intervention (B) ranged from 25% to 75%. At the baseline session (A2) it is already in a stable position, namely 100%. The results showed that the effect of the intervention using addition board media was effective in increasing the addition’s operation ability children’s with learning difficulties (X) class III at SD N 11 Pauh Padang.
Media Tas Bilangan Anak Tunagrahita Ringan di Slb Al-Islaah Padang Meningkatkan Kemampuan Menambah Tumpukan dengan Teknik One Time Saving Yolla Fitria; Martias Z
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 4 No. 1 (2021): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Novembe
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.296 KB) | DOI: 10.38035/rrj.v4i1.417

Abstract

Penelitian ini mengungkap tentang anak tunagrahita di SLB Al-Islaah Padang yang bermasalah dengan operasi tambahan khususnya pada teknik penyimpanan. Penelitian penelitian ini bertujuan untuk melihat efektif tidaknya media angka pada anak tunagrahita ringan digunakan untuk mengembangkan keterampilan tambahan menggunakan prosedur penyimpanan. Metode penilaian yang digunakan adalah SSR (Single Subject Research) dengan menggunakan skema A-B-A. Metode Pengumpulan Tes tertulis digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini, serta bukti berupa: gambar dan video yang diamati secara langsung selama 20 kali pertemuan. Baseline position (A1) untuk melihat kondisi awal kemampuan motorik halus anak tunagrahita ringan, kemudian diberikan intervensi (B) atau treatment dengan menggunakan media number bag dan dilanjutkan dengan baseline condition (A2) sebagai fase kontrol untuk mengetahui kavitasi ditambah dengan teknik menyimpan anak setelah diberikan terapi atau intervensi. Data kemudian dianalisis secara grafis menggunakan persentase dan alat analisis data visual. Peneliti menganalisis data, didapatkan bahwa pada A1 kondisi motorik halus awal anak memberikan hasil 25%, sedangkan pada B keterbatasan anak memberikan hasil 25%. Pengamatan lebih lanjut terhadap keterampilan anak setelah tidak ditawari permainan (intervensi) menghasilkan 90% hasil pada kondisi A2. Sebagai hasil dari temuan ini, terlihat jelas bahwa kapasitas anak dalam menggunakan teknologi semakin meningkat.