Monawati Monawati.
Unknown Affiliation

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2017/2018 DI KELAS IV SDN UNGGUL LAMPEUNEURUT ACEH BESAR Juni Amal Isa Berutu; Fauzi Fauzi.; Monawati Monawati.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.056 KB)

Abstract

Dalam konteks melihat kesalahan siswa menjawab soal adalah dengan memeriksa jawaban siswa dalam menyelesaikan soal. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika pada ujian semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 di kelas IV SDN Lampeuneurut Aceh Besar. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan materi yang terdapat banyak kesalahan dilakukan  oleh siswa ketika menyelesaikan soal matematika pada ujian semester ganjil tahun ajaran 2017/2018.Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dilakukannya pengumpulan data mencakup 2 teknik, yaitu dokumentasi dan wawancara. Kemudian seluruh data peneliti olah menggunakan 3 tahapan-tahapan dari berbagai analisis data kualitatif yaitu mereduksi data, mendeskripsikan data, dan menarik kesimpulan.Dari hasil Analisis data 33 siswa di sekolah yang dijadikan subjek diperoleh informasi bahwa siswa kelas IV SDN Lampeuneurut Aceh Besar melakukan beragam kesalahan dari setiap materi dalam menyelesaikan soal matematika pada ujian semester ganjil tahun ajaran 2017/2018. Jumlah siswa yang paling banyak melakukan kesalahan sebanyak 7 siswa. Adapun penyebab kesalahan yang dialami siswa antara lainkurangnya materi prasyarat, kurangnya kemampuan berhitung, dan kurangnya kemampuan siswa dalam menggunakan aturan penyelesaian soal.Simpulan penelitian ini ialah siswa kelas IV SDN Lampeuneurut Aceh Besar belum maksimal dalam menyerap materi yang diberikan oleh guru, sehingga dalam menyelesaikan soal siswa masih melakukan kesalahan yang beragam. Materi paling banyak dilakukan kesalahan adalah materi geometri dan materi pecahan.
PERBEDAAN ANTARA HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN SISWI DI KELAS III SDN UNGGUL LAMPEUNEURUT Rafizah Rafizah.; Monawati Monawati.; Said Darnius
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.605 KB)

Abstract

 Perbedaan jenis kelamin dalam kemampuan antara laki-laki dan perempuan antara hal motivasi, hasil dan prestasi belajar terutama di bidang matematika, cara berpikir laki-laki lebih terdepan  dalam berpikir logikasedangkan perempuan dengan cara pikir yang lebih melibatkan perasaan. Permasalah pada penelitian tersebutapakahadaketidaksamaanantarhasil belajarmatematikamuriddengan anak perempuanpada ruang III SDN Unggul Lampeuneurut. Penelitian bermaksud untuk melihat  hasil belajar matematika siswadengan anak perempuan pada ruang III SDN Unggul Lampeuneurut, hipotesis penelitian adalah terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika siswa dengan siswi di kelas III SDN Unggul Lampeuneurut.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jelas penelitian komparatif. Penelitian dilaksanakan pada ruang III SDN Unggul Lampeuneurut dengan sample penyelidikan bertotal 60 anak didik yang terdiri dari 30 pria dan30 wanita. pencarian data yang digunakan adalah dokumentasi hasil belajar matematika. Data yang diperoleh dari dokumentasi hasil belajar matematika kemudian dianalisis menggunakan tabel kategori kemampuan siswa, dalampengolahan hasildicari  memakai cara t-test.dari perolehan pengolahan data dapatdigambarkan golongan amat baik dengan rerata 81 dan perolehan belajar matematika siswi pada kelompok sungguh-sungguh bagus dengan pukul rata 82. Dari rakitan analisis uji-t di peroleh  sebesar 0,5dan  sebesar 2,0. Dengan demikian, t hitung lebih kecil dari t tabel, maka  dinyatakan ditolak dan  dinyatakan diterima kebenarannya, artinya tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika siswa dengan siswidi kelas III SDN Unggul Lampeuneurut berada pada kategori sangat baik. 
HASIL BELAJAR SISWA PADA OPERASI HITUNG PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA TEKNIK JARIMATIKA DI KELAS III SD NEGERI 69 BANDA ACEH Palma Munila; Monawati Monawati.; Fauzi Fauzi.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.413 KB)

Abstract

Konsep perkalian merupakan konsep abstrak  yang sulit dipahami siswa tanpa adanya bantuan konteks dan alat peraga yang familiar. Sehubung dengan hal tersebut, maka diterapkan pembelajaran menggunakan media teknik jarimatika. Penelitian ini berupaya mengungkapkan bagaimana aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh dan bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda Aceh? Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas belajar siswa menggunaan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III SD Negeri 69 Banda  Aceh, dan untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media teknik jarimatika pada operasi hitung perkalian di kelas III  SD Negeri 69 Banda  Aceh.            Menggunakan pendekatan  kualitatif dengaan jenis deskriptif. Pengumpulan data dengan observasi, tes hasil belajar dan wawancara. Subjek penelitianya adalah 28 orang siswa kelas III SD Negeri 69 Banda  Aceh. Selanjutnya data observasi, tes hasil belajar, dan wawancara diolah secara deskriptif dengan teknik persentase.            kegiatan belajar peserta didik melalui media teknik jarimatika bisa dikatakan telah mengalami perubahan dari setiap perjumpaan. Hal ini dilihat dari  adanya perubahan pada kegiatan peserta didik seperti bertanya, berdiskusi dengan kelompok, mengerjakan Lembar Kerja Siswa, dan mendengarkan presentasi hasil kelompok lain. Sedangkan hasil penelitian ini menyatakan bahwa dari data hasil post test peserta didik yang lulus dalam belajar melalui media teknik jarimatika adalah 85,7% sebanyak 24 orang sedangkan peserta yang tidak lulus 14,3% sebanyak 4 orang. Nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 79,64 dari yang sebelumnya 54,28. Secara umum kelas sudah lulus secara klasikal
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN LINGUISTIK DENGAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS SISWA DI KELAS V SD NEGERI LAMREUNG ACEH BESAR Ninda Riana; Monawati Monawati.; Bakhtiar Bakhtiar.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.272 KB)

Abstract

Beragam kemampuan siswa menyelesaikan soal. Ada siswa yang cepat dalam mengerjakan soal matematika dan pintar berbicara saat menjelaskan. Ada siswa yang pintar matematika tetapi tidak pintar berbicara, sebaliknya ada siswa yang pintar berbicara tetapi tidak pintar dalam matematika. Bahkan ada siswa  yang tidak pintar kedua-duanya. Penelitian ini mengangkat masalah adakah hubungan kecerdasan linguistik dengan kecerdasan logis matematis siswa di kelas VSD Negeri Lamreung Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan linguistik dengan kecerdasan logis matematis siswa.Hipotesis penelitian yakni terdapat hubungan antara kecerdasan linguistik dengan kecerdasan logis matematis siswa di kelas V SD Negeri Lamreung Aceh Besar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif.Penelitian ini dilakukan di SDNegeri LamreungAceh Besar dengan populasi sebanyak 44 siswa dan sampel sebanyak 44 siswa.Populasi diambil dari 2 kelas, yaitu kelas VA dan VB. Instrumen yang digunakan adalah tes berbentuk soal pilihan ganda, data yang diperoleh dari hasil tes kemudian dianalisis menggunakan tabel kategori kemampuan siswa.Pengujian hipotesis menggunakan uji statistik korelasi product moment.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran kecerdasan linguistik siswa pada kategori cukup dengan rata-rata 55,68 dan kecerdasan logis matematis pada kategori cukup dengan perolehan rata-rata 47,38. Dari hasil analisis korelasi antara kecerdasan linguistik dengan kecerdasan logis matematis diperoleh nilai korelasi r hitung sebesar 0,575 yang termasuk kriteria sedang dan diperoleh r tabel sebesar 0,304.Dengan demikian, r hitung lebih besar dari r tabel, maka dinyatakan ditolak dan dinyatakan diterima kebenarannya, artinya ada hubungan antara kecerdasan linguistik dengan kecerdasan logis matematissiswa di kelas V SD Negeri Lamreung Aceh Besar.
PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 69 BANDA ACEH Elly Armanusah; Monawati Monawati.; Alfiati Syafrina
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 69 Banda Aceh. Dengan Hipotesis penelitiannya adalah terdapat pengaruh pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 69 Banda Aceh.          Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasinya adalah 62 siswa kelas V. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan sampelnya 51 siswa. Pengumpulan datanya menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis datanya yang digunakan analisis regresi linier sederhana.          Hasil analisis datanya, menunjukkan bahwasanya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 69 Banda Aceh yang ditunjukkan oleh Fhitung Ftabel pada taraf signifikansi 1% yaitu 10,890 7,08 dan persamaan regresi  = 68,327+ 0,224 (X) yang dapat memprediksi naik turunnya nilai prestasi belajar siswa. Besarnya pengaruh pemanfaatan perpustakaan dapat dilihat dari nilai rxy = 0,426, rhitung lebih besar dari rtabel yaitu 0,364 artinya pemanfaatan perpustakaan memberikan kontribusi sebesar 18,2%.
KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA HIPERAKTIF DI KELAS II SD NEGERI 20 BANDA ACEH Novia Ulfah; Monawati Monawati.; M. Nasir Yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.036 KB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah “(1) Bagaimana kemampuan berhitung siswa yang memiliki perilaku hiperaktif di kelas II SD Negeri 20 Banda Aceh? (2) Adakah pengaruh perilaku hiperaktif terhadap kemampuan berhitung?. Penelitian ini bertujuan untuk  (1) mengetahui bagaimana kemampuan berhitung yang terjadi pada anak yang memiliki perilaku hiperaktif. (2) mengetahui bagaimana pengaruh perilaku hiperaktif terhadap kemampuan berhitung anak.            Penelitian ini memakai pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di SDN 20 Banda Aceh dengan subjek 3 siswa yang merupakan anak hiperaktif.            Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Pengolahan data menggunakan rumus deskriptif persentase. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kemampuan berhitung siswa yang memiliki perilaku hiperaktif berada pada kategori baik. Perilaku hiperaktif tidak mempengaruhi kemampuan berhitung siswa. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai tes kemampuan berhitung siswa yang hiperaktif dan non-hiperaktif. Dimana siswa yang memiliki perilaku hiperaktif berada pada kategori baik dengan perolehan rata-rata 74,67. Sedangkan siswa yang non-hiperaktif berada pada kategori cukup dengan perolehan rata-rata 69,71.
KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN SISWA KELAS II DI SD NEGERI KILOMETER SEBELAS SUBULUSSALAM Maryanti Maryanti.; Monawati Monawati.; Linda Vitoria
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.979 KB)

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalahoperasi hitung penjumlahan siswa kelas II diSD Negeri Kilometer Sebelas Subulussalam, dan apa penyebab ketidakmampuan siswa dalam melakukan operasi hitung penjumlahan kelas II diSD Negeri Kilometer Sebelas Subulussalam. hasil. kesanggupan siswa kelas IIdi SD Negeri Kilometer Sebelas Subulussalam dalam menyelesaikan soal matematika dalam bentuk operasi hitung penjumlahan serta untuk mengetahui penyebab dari ketidakmampuan siswa tersebut ditinjau dari cara guru mengajar.Penelitian ini memakaiancangankualitatif dengan jenis pengkajian deskriptif.pengkajian ini dilakukandi kelas II SD Negeri Kilometer Sebelas Subulussalam dengan subjek penelitian sebanyak 34 orang siswa. cara penghimpunan data dengan dukunganuji dan observasi. Pertanyaan uji/tes yang berkenaan dari 20pertanyaan dalam bentuk operasi hitung penjumlahan pada bilangan cacah, dengan 5 soal menggunakan teknik bersusun panjang, 5 soal menggunakan teknik bersusun pendek, 5 soal dengan teknik menyimpan, dan 5 soal dengan teknik tanpa menyimpan. Observasi dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran guru kelas IIdi SD Negeri Kilometer Sebelas Subulussalam yang meliputi penjelasan guru, keaktifan proses pembelajaran, dan penggunaan alat peraga.Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 20 soal tes yang diberikan kepada siswa, 3 orang siswa tergolong sangat mampu dalam menyelesaikan operasi hitung penjumlahan, 7 orang tergolong mampu, 6 orang cukup mampu dan 18 orang tergolong kurang mampu.Datahasil observasi kegiatan guru mengajar menunjukan bahwa guru tidak melakukan tahapan-tahapan belajar mengajar.Seperti guru tidak membericontoh soal yang bervariasi saat metode berlatih mengajar berlangsung.Dari dapatatan deduksicara guru mengajar dapat mempengaruhi pemahaman siswa terhadap materi operasi hitung penjumlahan.
HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN KEMAMPUAN MENJAWAB SOAL-SOAL BANGUN DATAR DI KELAS IV SDN LAMPEUNEURUT ACEH BESAR Safrizal Barus; Monawati Monawati.; Nurhaidah Nurhaidah.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebiasaan belajar sangat penting dalam penentuan kemampuan peserta didik juga merupakan salah satu faktor dalam keberhasilan belajar. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar peserta didik dengan kemampuan menjawab soal-soal bangun datar di kelas IV SDN Lampeuneurut Aceh Besar?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan belajar peserta didik dengan kemempuan menjawab soal-soal bangun datar di kelas IV SDN Lampeuneurut Aceh Besar.            Metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui korelasional, dengan pendekatan kuantitatif, sampel seluruh peserta didik kelas IVA yang berjumlah 32 siswa, pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Untuk mengolah data menggunakan analisis Product Momen. Hasil analisis menunjukkan nilai rxy = 0,65 berarti r 0 maka hubungan linear bersifat positif. Dilihat dari tabel interpretasi korelasi nilai r berada pada rentang 0,600 – 0,799 yang berarti memiliki tingkat hubungan yang kuat. Besarnya kontibusi variabel X (kebiasaan belajar) dan variabel Y (kemampuan menjawab soal-soal bangun datar) dengan KP = 42,25% daftar distribusi t didapat thitung ttabel yaitu 4,68 1,697 sehingga hipotesis (Ho) ditolak dan (Ha) diterima.            Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan belajar peserta didik dengan kemampuan menjawab soal-soal bangun datar. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan kepada guru dan orang tua dapat menghimbau dan membimbing peserta didik dengan sunguh-sungguh agar memiliki kebiasaan belajar yang baik dan dapat meningkatkan prestasi.
PENGARUH PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERKALIAN DI KELAS III SD NEGERI TANGSI LAMA Nida Azzahra; Monawati Monawati.; Nurhaidah Nurhaidah.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan pendekatan pembelajaran yg sempurna sangat menghipnotis pada upaya mencapai ketuntasan hasil belajar murid, walaupun di SD Negeri Tangsi Lama hasil belajar siswa masih tergolong rendah jika reratanya di bawah KKM. khususnya pada materi perkalian. Metode Matematik Realistis merupakan metode pendekatan pembelajaran yg penekanannya adalah kehidupan situasi nyata siswa dan siswa mengkonstruksi pemahamannya sendiri. perumusan msalah dalam penelitian ini yaitu apkah trdapat pengaruh pendkatan matematik realistis pada hasil belajar siswa di materi perkalian di kelas III SDN Tangsi Lama. Sehingga penelitian ini bertujuan untk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan matematik realistis terhadap hasil belajar siswa pada materi perkalian di kelas III SD Negeri Tangsi Lama.                                                                                                      Pendekatan yang dipakai pada penelitian ini merupakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian merupakan eksperimen semu atau pra-eksperimental menggunakan contoh One Grop Prettest Posttest Desigs. Pada penelitian ini sebagai populasi merupakan siswa kelas III SD Negeri Tangsi Lama, dan yg sebagai sampel dalam penelitiam ini merupakan semua siswa kelas III SD Negeri Tangsi Lama yg berjumlah 31 orang. Pengumpulan data telah dilaksanakan pada tanggal 29 Maret sampai dengan 03 April 2021. Tekniik pengumpulan data dilaksanakan menggunakan tes essay sebanyak 5 soal. Teknik analisa data memaksi statistic uji-t.                                                                                                                                Hasil penelitian menampakkan bahwa menggunakan tingkat signifikan 0,05 dk = n –1 =31 –1 =30 maka daftar distribusi t menggunakan t(1- α)(n-1) = t(0,95)(30)  sebagai akibatnya diperoleh t(0,95)(30) = 1,70 lantaran thitung ttabel, yaitu  11,5 1,70. Dengan demikian Ho di tolak Ha di terima, sebagai akibatnya penerapan pendekatan matematika realistik yang diterapkan dalam materi perkalian bagi siswa kellas III SD Negeri Tangsi Lama mempengaruh hasil belajar. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa pnerapan pendekatan matematika realistik berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada materi perkalian untuk siswa kelas III SD Negri Tangsi Lama.
TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021 MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 53 BANDA ACEH safira laili; Monawati Monawati.; suci fitriani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6, No 2 (2021): MEI 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil dokumentasi dan wawancara di kelas IVb SD Negeri 53 Banda Aceh terungkap masih ada siswa mengalami kesukaran dalam menyelesaikan soal ujian. Rumusan masalah penelitian ialah Bagaimana tingkat kesukaran butir soal dan apa yang menyebabkan siswa mengalami kesukaran dalam menyelesaikan soal ujian semester. Penelitian ini bertujuan melihat tingkat kesukaran soal dan tahu penyebab siswa mengalami kesukaran dalam mengerjakan soal ujian semester.Pendekatan yang dipakai ialah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di SD Negeri 53 Banda Aceh sebanyak 25 orang siswa, terdiri dari 16 orang  siswa  laki-laki dan 9 orang siswa perempuan. Teknik pengumpulan data memakai dokumentasi dan wawancara. Data diperoleh kemudian diolah menggunakan rumus persentase, rumus tersebut digunakan agar mengetahui tingkat kesukaran butir soal.              Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa tingkat kesukaran butir soal terdapat sebanyak 1 soal kriteria mudah, 16 soal kriteria sedang, dan 14 soal kriteria sukar. Adapun persentase tingkat kesukaran memperoleh 3,2% pada soal yang mudah, terdapat 51,7% pada soal sedang, dan 45,1% pada soal sukar. Dari hasil yang diperoleh, disarankan guru hendaknya dapat merevisi soal yang dikategorikan mudah dan sukar tersebut agar dapat diperbaiki pada soal ujian berikutnya.