Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES DAN 5S UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI PT. CATUR PILAR SEJAHTERA, SURABAYA Dewi, Melina Puspa; Rosiawan, Muhammad; Sari, Yenny
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Catur Pilar Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidangpembuatan tas spunbond. Perusahaan ini memiliki dua lokasi pabrik yaitu pabrikSepanjang dan pabrik Wonosari, namun penelitian ini hanya dilakukan di pabrikWonosari. Kondisi fisik perusahaan yang tidak tertata dengan baik, kotor, banyakhama yang berkeliaran di lantai produksi, dan sebagainya. Penelitian diawalidengan scanning gap, maka didapatkan % ketidaksesuaian terhadap persyaratanGood Manufacturing Practices (GMP) sebesar 34.88%. Setelah dilakukanscanning gap persyaratan GMP maka dilakukan penurunan kriteria produktivitasberdasarkan persyaratan GMP namun kriteria produktivitas yang diukur adalahkriteria berdasarkan persyaratan GMP yang tidak sesuai. Kriteria yang dipilihadalah % produk cacat, % produk rusak, efisiensi tenaga kerja, efisiensi waktudan efisiensi energi. Pengukuran produktivitas awal dihitung denganmenggunakan OMAX. Perbaikan yang dilakukan antara lain adalah denganmerapikan dan menata gudang produk jadi dan rak pelipit berdasarkan prinsip 5S,melakukan prinsip 5S di lantai produksi, membuat Standard Operating Procedure(SOP), serta melakukan pembasmian terhadap hama. Setelah dilakukan perbaikandi atas maka dilakukan perhitungan produktivitas dengan menggunakan OMAX.Hasil perbandingan menunjukkan rata-rata produktivitas awal sebesar 2.93meningkat menjadi 6.35 (dari nilai maksimal 10). Dengan melakukanperbandingan nilai rata-rata yang didapatkan maka terjadi kenaikan produktivitassebesar 117%.
PENINGKATAN KUALITAS PROSES PRODUKSI DI PT. INDAL ALUMUNIUM INDUSTRY TBK., SIDOARJO Hanliang, Njoo; Rosiawan, Muhammad; Sari, Yenny
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Indal Aluminium Industry Tbk. merupakan perusahaan manufaktur yangbergerak di bidang alumunium dengan berbagai macam bentuk dan desain sesuaidengan permintaan konsumen. Fokus perbaikan yang dituju pada penelitian iniadalah menurunkan persentase kecacatan produk jenis precision part profilesyang selama ini menjadi permasalahan besar. Persentase produk baik jenisprecision part profiles pada kondisi awal adalah sebesar 51,38%.Analisis akar masalah dengan menggunakan fishbone diagram untukmenentukan masalah yang menyebabkan cacat, yang kemudian dilanjutkandengan analisis FMEA (Failure Mode & Effect Analysis). Melalui analisis FMEA,penentuan jenis kecacatan tertinggi dilakukan dengan menentukan ranking nilaiRPN (Risk Priority Number) untuk setiap jenis cacat yang dilakukan analisis, dariranking nilai RPN digunakan pareto chart untuk mengetahui jenis cacat dominanyang penting untuk dilakukan perbaikan, Berdasarkan hasil pareto chartdidapatkan 6 jenis cacat yang menjadi prioritas perbaikan, yaitu Scratch 2, Blister3, Corosion 2, Scratch 1, Scratch 3 dan Dent 2.Implementasi perbaikan yang telah berhasil meningkatkan total persentaseproduk baik sebesar 9,44% (dari 51,38% menjadi 60,82%). Untuk proses cutting Imeningkat sebesar 4,12%, proses machining meningkat sebesar 4,23% dan prosespackaging sebesar 5,6%. Sedangkan besar penurunan biaya kualitas yang terjadiakibat implementasi usulan perbaikan adalah Rp1.211.825/ 2 minggu (dariRp12.689.306 menjadi Rp11.477.481) atau penurunan sebesar 9,54%.
PERANCANGAN DAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI PT. WELLING JAYA SEJATI INDUSTRIAL, GRESIK Soegiono, Mieke Rosalina; Rosiawan, Muhammad; Sari, Yenny
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Welling Jaya Sejati Industrial yang terletak di Raya Wringin Anom KM 32,Desa Lebani Waras, Kabupaten Gresik ini merupakan perusahaan pembuatankomponen sepeda yang berdiri sejak tahun 1990. Melihat peluang usaha bisnissepeda yang maju maka pendiri memutuskan untuk mendirikan pabrik pembuatankomponen sepeda. PT. Welling Jaya Sejati Industrial ingin mencoba menerapkanstandar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, guna memiliki manajemen mutukualitas yang baik dalam upaya optimalisasi fungsi organisasi. Berdasarkan hasilpengumpulan dan pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwaperusahaan belum memiliki sistem dokumentasi manajemen mutu yang optimalsehingga perlu dilakukan perancangan sistem manajemen mutu secarakeseluruhan. Pada proses bisnis perusahaan dilakukan perubahan denganpenambahan sistem manajemen mutu, proses inti, pendukung 1, pendukung 2 daneksternal. Perbaikan struktur organisasi dilakukan dengan melakukan penambahanposisi Mangement Representative yang bertanggung jawab penuh terhadapkeberlangsungan sistem manajemen mutu pada perusahaan. Sasaran mutu yangdimiliki perusahaan belum lengkap, sehingga dilakukan perombakan ulangsasaran mutu di tiap prosedur yang dirancang, dengan demikian proses peninjauansasaran mutu akan lebih detail. Berdasarkan hasil pembagian kuisioner kepada 28anggota perusahaan, didapatkan bahwa perancangan sistem manajemen mutuberdasarkan ISO 9001:2008 mengalami dampak positif bagi perusahaan.
PERBAIKAN KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. CATUR PILAR SEJAHTERA, SIDOARJO Satrijo, Albert Laurent; Sari, Yenny; Hidayat, M. Arbi
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Catur Pilar Sejahtera atau yang biasa dikenal dengan nama PT. CPSmerupakan perusahaan yang memproduksi tas berbahan dasar polyprophyleneatau spunbond. Fokus perbaikan yang dituju pada penelitian ini adalah mereduksicacat yang terjadi selama proses pemotongan sampai dengan proses penyablonanguna mencapai kepuasan konsumen. Perbaikan dilakukan dengan menggunakanmetode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dalam six sigma.Jenis cacat yang ada pada proses produksi di PT. CPS adalah cacat ukuran,cacat lubang, cacat warna, cacat kotor dan cacat terbalik. Nilai sigma dari prosesawal yaitu, proses pemotongan memiliki nilai sigma sebesar 4.9 dan prosespenyablonan memiliki sigma sebesar 3.9. Sedangkan biaya kualitas awal di PT.CPS sebesar Rp 216.847,176 / 8 hari. Analisis dan tindakan perbaikan dilakukanuntuk semua penyebab cacat yang ada pada FMEA dan pada tahapan improve,perhitungan waktu dan output standar dilakukan untuk proses penyablonan.Perhitungan waktu dan output standar dilakukan untuk mengetahui kapasitas kerjasetiap operator sablon dalam 1 hari kerja. Waktu standar pada proses penyablonanadalah 13.472 detik/unit dan output standar sebesar 2144 unit/8 jam kerja atau2144 unit/hari.Implementasi perbaikan menyebabkan nilai sigma pada departemenpemotongan meningkat dari 4.9 menjadi 5.2 dan pada departemen penyablonandari 3.9 menjadi 4.5. Biaya kualitas akhir di PT. CPS sebesar Rp 489.147,176 / 8hari. Biaya kualitas meningkat karena terdapat biaya pencegahan senilai Rp375.000 untuk pengadaan lampu gantung dan lampu pada meja penyablonan.
PENINGKATAN BERKELANJUTAN KINERJA DIREKTORAT PENJAMINAN MUTU DAN AUDIT INTERNAL UNIVERSITAS SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9004:2009 Hana, Sifra; Rosiawan, Muhammad; Sari, Yenny
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia pendidikan, perguruan tinggi bersaing dalammempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan serta sarana danprasarananya. Diperlukan sistem manajemen mutu yang menjamin efektifitas danefisiensi dari proses kerjanya. Apabila Universitas telah memiliki sistemmanajemen mutu (seperti ISO 9001:2008), perlu adanya pengintegrasian denganstandar untuk peningkatan kinerja organisasi seperti sistem manajemen mutu ISO9004:2009. Latar belakang masalah penelitian ini adalah kebutuhan untukperbaikan berkelanjutan serta peningkatan standar kualitas yang merupakan misiDirektorat Penjaminan Mutu dan Audit Internal (DPMAI) Universitas Surabaya.DPMAI bertanggungjawab atas pengelolaan sistem manajemen mutu diUniversitas Surabaya. Perbaikan dan peningkatan dilakukan dengan pendekatanISO 9004:2009. Langkah pertama adalah mengukur kinerja sistem manajemenmutu dengan identifikasi menggunakan metode scanning gap dan scoring Self-Assessment Tool (SAT). Kemudian menganalisis gap yang didapatkan sertamencari akar permasalahannya. Dari hasil scanning gap didapat 213 pertanyaanyang sesuai dan 15 pertanyaan yang tidak sesuai antara kondisi sistem manajemendengan persyaratan ISO 9004:2009. Untuk identifikasi level kinerja denganscoring SAT, level kinerja yang masih rendah terkait peningkatan, inovasi danpembelajaran. Terakhir adalah melakukan tindakan perbaikan. Tindakanperbaikannya yaitu rancangan prosedur pengolahan dan efisiensi limbah cair,prosedur terkait pertimbangan panas, kelembaban, cahaya dan aliran udara,prosedur evaluasi diri, prosedur Benchmarking atau pembandingan sertarancangan tindakan inovasi.
PERBAIKAN KUALITAS PROSES PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN LEAN SIGMA PADA DIVISI PRODUKSI DI HOLLYWOOD PLASTIK, SIDOARJO Hartanto, Michael; Sari, Yenny; Hidayat, M. Arbi
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 2, No 2 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hollywood Plastik merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalambidang injeksi dan blow plastik. Sebagai salah satu industri plastik, HollywoodPlastik harus dapat bersaing dengan perusahaan plastik lain sehingga menuntutperusahaan untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas serta sesuaidengan kebutuhan konsumen. Pada pengamatan awal ditemui masih terdapataktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah dan persentase cacat yang cukuptinggi yang berupa mencari material yang dibutuhkan, produk cacat yang tinggi,serta inspeksi berulang yang dilakukan oleh staff quality control. Oleh karena ituperusahaan harus berpikir bagaimana mengurangi persentase cacat dan aktivitastidak bernilai tambah dengan pendekatan Lean Sigma menggunakan metodeDMAIC. Tujuan dari penggunaan pendekatan ini adalah untuk mengeliminasiaktivitas tidak bernilai tambah dan meningkatkan kapabilitas proses produksimelalui pembuatan rancangan perbaikan serta implementasi tindakan perbaikanuntuk penyebab cacat dan waste pada proses produksi. Implementasi perbaikanyang dilakukan yaitu dengan memberikan label dan penataan ulang pada gudanguntuk menghilangkan aktivitas mencari material, memperketat kontrol temperatursehingga dapat mengurangi tingkat persentase cacat. Hasil implementasiperbaikan menunjukkan peningkatan efisiensi produksi (PCE) yaitu pada prosespengambilan dan persiapan material sebesar 11% (6,46% menjadi 17,46%), danproses inspeksi dan finishing sebesar 0,7% (43,38% menjadi 49,08%). Selain ituterjadi peningkatan nilai kapabilitas sigma dari 3,55 menjadi 3,71.
UPAYA PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL, MODEL KANO DAN QFD DI RESTORAN KAPULAGA SURABAYA Kosasih, Novy Veronica; Sari, Yenny; Hadiyat, M. Arbi
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 5, No 1 (2016): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Restoran Kapulaga adalah salah satu Restoran Indonesian food yang berdiri pada tahun 2012 yang berlokasi di jalan Jemur Sari No 270 Surabaya. Terdapat berbagai fasilitas seperti tempat parkir, meeting room, delivery service, toilet dan smoking area. Jam layanan operasional di Restoran Kapulaga buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Untuk meningkatkan kepuasan konsumen di Restoran Kapulaga, maka pihak Restoran perlu menyusun strategi perbaikan kualitas layanan yang memuaskan konsumen. Penyusunan strategi ini dengan mengintegrasikan metode SERVQUAL, model Kano dan QFD. Dari hasil rekapitulasi gap 1-5, yang mengalami gap 1 ada 5 atribut layanan, untuk gap 2 semua dimensi mengalami gap baik tangible, empathy, responsiveness, reliability maupun assurance, untuk gap 3 tidak terjadi kesenjangan untuk semua dimensi atribut layanan, untuk gap 4 hanya 1 dimensi yang mengalami kesenjangan dan untuk gap 5 ada 11 atribut yang mengalami kesenjangan. Integrasi dari model SERVQUAL-Kano diperoleh 8 atribut layanan yang memiliki skor kepuasan negatif dan yang berkategori attractive dan one-dimensional. Terdapat 6 rancangan perbaikan yang diperoleh dari analisis QFD tetapi yang menjadi fokus perbaikan untuk Restoran Kapulaga adalah mengadakan training/briefing untuk karyawan dan melakukan evaluasi terhadap standar pelayanan dan pelaksanaannya
Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Logistik Distributor Compressed Natural Gas Melalui Integrasi Service Quality, Kano, House of Quality (Perspektif Konsumen) dengan Competitive Profile dan Grand Strategy Matrix (Perspektif Manajemen Strategis) Yenny Sari; Rahman Dwi Wahyudi; Muhammad Obby Anugrawan
JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/jie.v7i1.1712

Abstract

Upaya peningkatan kualitas layanan selama ini berakar dari konsep Service Quality (SERVQUAL) dan berkembang melalui integrasinya dengan metode Kano dan House of Quality (HoQ). Dasar pengukuran dan perumusan upaya perbaikan atau peningkatan kualitas layanan adalah menggunakan perspektif konsumen. Pendekatan integrasi ini menghasilkan rencana perbaikan yang terlokalisir pada persepsi, ekspektasi, kepentingan dari perpektif konsumen saja serta menghasilkan perbaikan yang sifatnya generik. Hasil rumusan rencana perbaikan yang dilakukan juga terkadang tidak diselaraskan dengan visi, misi, strategi, arah pengembangan organisasi dan kondisi kompetitif yang dialami organisasi tersebut. Dengan demikian, penelitian ini memberikan bukti empiris suatu integrasi peningkatan kualitas layanan yang dirumuskan bukan hanya dari perspektif konsumen, tapi juga mempertimbangkan perspektif manajemen strategis pada suatu perusahaan penyedia Compressed Natural Gas (CNG). Melalui penelitian ini, skema integrasi SERVQUAL, Kano dan House of Quality (berdasarkan perspektif konsumen) diterapkan pada distributor CNG, menggunakan 32 atribut layanan yang didefinisikan berdasarkan kriteria logistic service, berujung pada 6 solusi perbaikan. Kerangka integrasi kemudian dilanjutkan dengan menggunakan paduan SWOT, Competitive Profile dan Grand Strategy Matrix (berdasarkan perspektif manajemen strategis) menghasilkan 8 strategi bisnis perusahaan yang diikuti upaya peningkatan kualitas layanan yang jauh lebih berbobot dan memiliki nilai strategis, yang tidak teridentifikasi dari analisis sebelumnya, seperti: membuat masyarakat tertarik pada produk GASRA, membangun brand image produk GASRA, ataupun penggunaan media sosial untuk menawarkan produk gas.
UKM Produsen Sambal Dalam Kemasan Menuju Produk Eskpor Yenny Sari; Yenny Sugiarti; Arbi Hadiyat
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 1 (2018): Prosiding PKM-CSR Konferensi Nasional Pengabdian kepada Masyarakat dan Corporate Socia
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.038 KB)

Abstract

Berbagai cara yang ditempuh oleh pemerintah untuk mendorong aktivitas ekspor Indonesia, meliputi diversifikasi produk ekspor, subsidi bantuan kredit ataupun promosi dagang ke luar negeri. Berbagai kebijakan pemerintah juga merambah kepada pengalakkan ekspor produk-produk hasil Usaha Kecil Menengah (UKM). Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menyatakan bahwa produk sambal dalam kemasan termasuk dalam 10 produk olahan Indonesia kategori ekspor. Namun, permasalahan yang sering kali dihadapi, khususnya juga terjadi pada dua UKM yang terlibat dalam program pendampingan ini, adalah proses pengolahan yang belum memenuhinya standar kualitas dan keamanan pangan, kandungan pangan yang belum teruji, kemasan produk yang belum memadai ataupun pemenuhan berbagai sertifikasi yang diinginkan negara ekspor yang dituju. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah membuat produk dua UKM produsen sambal yang berlokasi di Jawa Timur ini dapat memenuhi persyaratan produk ekspor dengan melakukan perbaikan proses produksi, perbaikan proses pengemasan, uji kandungan nutrisi produk, perbaikan sistem administrasi dan keuangan serta sertifikasi. Keseluruhan program akan dicapai dalam rangkaian pendampingan multi tahun, namun tahap awal pelaksanaan program ditekankan pada pengembangan kapasitas berkelanjutan. Hasil capaian program pengembangan kapasitas berkelanjutan berupa (i) upaya peningkatan kapasitas untuk mempertahankan kelayakan sertifikasi ISO 9001:2008, (ii) persiapan upgrading ISO 9001:2015, (iii) pengadaan fasilitas produksi untuk meningkatkan sterilisasi produk agar kualitas produk lebih terjamin yaitu pemberian lampu UV di ruang produksi dan mesin pengemasan untuk produk yang lebih higienis, dan (iv) identifikasi dan tindak lanjut peningkatan proses produksi berbasis keamanan pangan dan (v) penggunaan kemasan baru yang lebih memenuhi standar keamanan pangan ataupun persyaratan ekspor.
AKSELERASI DAYA SAING USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SAMBAL DI SURABAYA MELALUI PROGRAM PENDAMPINGAN YANG HOLISTIK Sugiarti, Yenny; Sari, Yenny; Hadiyat, Mochammad Arbi; Andre, Andre
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i1.41382

Abstract

UKM Dede Satoe di Surabaya menghadapi setidaknya empat permasalahan utama, yaitu proses pengolahan yang belum memenuhi standar keamanan pangan internasional, atribut dan desain kemasan yang belum sesuai standar internasional, terbatasnya sarana pemasaran, dan terbatasnya pemahaman tentang manajemen bisnis yang membuatnya kalah bersaing dengan pabrikan. Oleh sebab itu, selama tiga tahun (2018-2020) dilaksanakan program pendampingan yang bersifat holistik yang meliputi: pendampingan dan pelatihan standardisasi keamanan pangan sesuai standar pangan internasional, perbaikan atribut dan desain kemasan produk, pembekalan manajemen bisnis khusunya keuangan, serta pendampingan penggunaan berbagai media baik online maupun offline untuk memperluas sarana pemasaran. Tujuan dilaksanakannya program ini adalah untuk meningkatkan daya saing UKM sehingga target dan pangsa pasarnya menjadi lebih luas dan bersaing di pasar global. Hasilnya, di akhir tahun 2020, produk mitra telah tersertifikasi keamanan pangan internasional (HACCP), produk telah memiliki desain kemasan ekonomis dengan atribut sesuai standar internasional, UKM mampu menyajikan laporan keuangan dan menggunakannya untuk berbagai macam pengambilan keputusan, dan adanya peningkatan signifikan transaksi penjualan online dan ekspor.