AbstractThis study aims to find out and explain the efficiency level comparison between Conventional Rural Banks and Sharia Rural Banks using Data Envelopment Analysis (DEA) method. Technical efficiency measurement that uses multi inputs and outputs in this study is expected to show and measure the comparison of performance between Conventional Rural Banks and Sharia Rural Banks in East Java Province. This research is a type of quantitative research using secondary data from Financial Publication Reports contained in the Financial Services Authority and Bank Indonesia. The sample used in this study amounted to 10 BPR, consisting of 5 samples of Conventional Rural Banks and 5 samples of Islamic Rural Banks during the period March 2014 to December 2017. Input variables in this study were total assets, third party funds and labor costs, while variables the output used is credit or financing and operating income. The results of the analysis using the Data Envelopment Analysis (DEA) method show that there are two BPR from 5 samples of efficient Conventional Rural Banks, while there are no efficient BPR from 5 Sharia Rural Banks samples.Keywords: BPR, BPRS, Efficiency, Data Envelopment Analysis. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbandingan tingkat efisiensi antara Bank Perkreditan Rakyat Konensional dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA). Pengukuran technical efficiency yang menggunakan multi input dan output dalam penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan dan mengukur perbandingan kinerja antara BPR Konvensional dan BPR Syariah di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder dari Laporan Publikasi Keuangan yang terdapat di Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia. Sample yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 BPR, yang terdiri dari 5 sample BPR Konvensional dan 5 sample BPR Syariah selama periode Maret 2014 sampai dengan Desember 2017. Variabel input dalam penelitian in adalah total aset, dana pihak ketiga dan biaya tenaga kerja, sedangkan variabel output yang digunakan adalah kredit atau pembiayaan dan pendapatan operasional. Hasil analisis menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) menunjukkan bahwa ada dua BPR dari 5 sample BPR Konvensional yang efisien, sedangkan tidak ada BPR yang efisien dari 5 sample BPR Syariah. Kata Kunci: BPR, BPRS, Efisiensi, Data Envelopment Analysis.