Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN PEKERJA SEKS KOMERSILA TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS DILOKALISASI PEMBATUAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS GUNTUNG PAYUNG KOTA BANJARBARU ikhsan, muhammad; Rachmadi, Agus; Mariana, Evi Risa
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.51 KB)

Abstract

HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang mengancam hidup manusia. Saat ini tidak ada negara yang terbebas dari HIV/AIDS. Derajat kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh HIV dan dampak global dari infeksi HIV terhadap sumber daya penyedia kesehatan dan ekonomi sudah meluas dan terus berkembang. Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan Pekerja Seks Komersial (PSK) tentang pencegahan penularan  penyakit (HIV/AIDS) di lokalisasi Pembatuan wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah para pekerja seks komersial di lokalisasi pembatuan wilayah kerja puskesmas Guntung Payung Banjarbaru tahun 2016, sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden dari 47, didapatkan 46 (97,87%) responden mengetahui dengan baik tentang pengetahuan dasar HIV/AIDS, sebanyak 37 responden (78,17%) mengetahui dengan baik tentang penularan HIV/AIDS, untuk pengetahuan tentang tanda dan gejala pengetahuan responden cukup dengan hasil sebanyak responden 19 responden (40,42%), dan untuk pengetahuan tentang pencegahan penularan sebanyak 25 responden (53,19%) mengetahui dengan baik. Kepada pihak Dinas Kesehatan maupun Puskesmas Guntung Payung diharapkan agar terus melakukan promosi kesehatan, penyuluhan, dan pendidikan kesehatan, khususnya tentang pengetahuan tanda dan gejala HIV/AIDS
GAMBARAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DALAM MENCEGAH KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLIKLINIK JIWA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SAMBANG LIHUM BANJARMASIN saputra, mharis; marwansyah, marwansyah; rachmadi, Agus
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.361 KB)

Abstract

Di zaman era globalisasi ini banyak sekali masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan biasanya pasien yang telah mengalami gangguan jiwa sering mengalami kekambuhan. Dukungan sosial yang diberikan keluarga terhadap penderita skizofrenia menjadi hal penting dalam proses penyembuhan penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial keluarga dalam mencegah kekambuhan pasien skizofrenia di poliklinik jiwa rumah sakit jiwa daerah Sambang Lihum Banjarmasin.Penelitian ini menggunakanmetode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan teknik pengambilan sample Purposive Samplingdengan metode analisa data rata-rata pada setiap dukungan keluarga, variabel pada penelitian ini adalah variabel mandiri yaitu dukungan sosial keluarga dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dari Deni Suwardiman yang merupakan hasil pengembangan dari teori Friedman, kepada 110 orang dari keluarga penderita skizofrenia.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan dukungan social keluarga pada pasien skizofrenia masuk dalam kategori cukup yaitu sebanyak 52 responden (47,2%). Hal ini berarti belum maksimalnya pemberian dukungan sosial dalam perawatan penderita skizofrenia meliputi dukungan emosional 42,7%, dukungan informasi 39,1%, dukungan instrumental 49,1%, dukungan penilaian 61,8% dan 44,6% responden memberikan dukungan sosial dalam perawatan penderita skizofrenia dengan baik.Hal ini menunjukan bahwa umumnya dukungan sosial keluarga yang diberikan keluarga pasien skizofrenia adalah cukup, hasil tersebut menunjukkan belum maksimalnya fungsi keluarga klien skizofrenia terutama fungsi afektif sebagai fungsi internal keluarga untuk memenuhi kebutuhan fisikososial anggota keluarga. Rekomendasi hasil penelitian kepada rumah sakit dan tenaga perawat agar meningkatkan lagi pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada keluarga
FAKTOR RIWAYAT HIPERTENSI PADA KELUARGA, KEBIASAAN POLA MAKAN, OLAHRAGA TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAPIN UTARA KABUPATEN TAPIN hafidj, abdul; suroto, suroto; rachmadi, agus
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.429 KB)

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target organ, seperti strok untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot jantung. Penyakit ini telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Kebiasaan Pola Makan, Olahraga, dan Riwayat Hipertensi Pada Keluarga Terhadap Kejadian Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tapin Utara Kabupaten Tapin tahun 2016.            Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Tapin Utara. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling.            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 32 responden yang mempunyai hipertensi ringan menjadi responden terbanyak yaitu 26 responden (81,25 %). Hasil tabulasi silang menunjukkan riwayat hipertensi pada keluarga dengan kejadian hipertensi ringan cenderung tinggi dengan persentase 21 responden (77,80%), kebiasaan konsumsi lemak sedang dengan kejadian hipertensi ringan cenderung tinggi dengan persentase 13 responden (81,25%), kebiasaan konsumsi garam sedang dengan kejadian hipertensi ringan cenderung tinggi dengan persentase 14 responden (93,33%), kebiasaan aktifitas fisik tinggi dengan Kejadian Hipertensi Ringan cenderung tinggi dengan persentase 19 responden (79,16%).            Kepada pihak puskesmas Tapin Utara diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada bagian pencegahan dan penanganan hipertensi dan meningkatkan program penyuluhan kesehatan tentang hipertensi dan faktor resiko hipertensi terutama penyuluhan tentang gizi
Efektivitas Pemberian Oksigen Posisi Semi Fowler Dan Fowler Terhadap Perubahan Saturasi Pada Pasien Asma Bronkial Persisten Ringan Syamsul Firdaus; Misbachul Munirul Ehwan; Agus Rachmadi
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 1 (2019): Vol.4 No.1 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.272 KB) | DOI: 10.32668/jkep.v4i1.278

Abstract

Mild persistent bronchial asthma is a chronic inflammatory airway that cause the low oxygen saturation value (91-95%). Administering oxygen therapy, setting the position of the semi fowler and fowler can reduce the risk of a decreased chest configuration. This research aims to assess the difference of effectiveness of administering oxygen at semi fowler with fowler position to the saturation changes in mild persistent bronchial asthma patients in Ratu Zalecha Martapura Hospital. This research method is quasy Experiment. The population research are all patients who experience mild persistent bronchial asthma attack, the sample of this research are 20 respondents with purposive sampling technique and analyzed with independent T test. The results is at semi fowler position the average of oxygen saturation before the treatment is 93.10%, after administering oxygen therapy with semi fowler position the average saturation is 98.00%. At the fowler position the average of oxygen saturation before the treatment is 92.60%, after administering oxygen therapy with fowler position the average saturation is 98.00%. The independent T-test result showed no difference of effectiveness of administering oxygen at semi fowler with fowler position to the saturation changes in mild persistent bronchial asthma patients,so teh patients can be given both positions.
TINGKAT NYERI NEONATUS YANG DIBERIKAN IMUNISASI DI PUSKESMAS BANJARBARU TAHUN 2013 Evy Marlinda; Syamsul Firdaus; Agus Rachmadi
Jurnal Skala Kesehatan Vol 5 No 2 (2014): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.432 KB) | DOI: 10.31964/jsk.v5i2.20

Abstract

Perawatan neonatus, bayi dan balita di rumah sakit akan menimbulkan dampak hospitalisasi bagi anak. Stresor  berupa tindakan invasif seringkali dirasakan neonatus.  Salah satu tindakan untuk mengurangi nyeri adalah dengan pemberian analgetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat nyeri neonatus yang mendapatkan imunisasi di Puskesmas Banjarbaru. Penelitian dengan rancangan deskriptif ini untuk menggambarkan tingkat nyeri pada neonatus yang diberikan imunisasi di Puskesmas Banjarbaru berdasarkan denyut jantung dan saturasi oksigen. Populasi adalah neonatus yang mendapatkan imunisasi di Puskesmas Banjarbaru. Sampel diambil menggunakan teknik Purposive Sampling dengan kriteria berat badan lahir > 2500 gram, menerima imunisasi pertama kali (Hepatitis B 0 atau BCG), imunisasi dilakukan di Puskesmas Banjarbaru dengan jumlah sampel 30 responden. Pengumpulan data dilakukan secara langsung kepada anak yang diberikan imunisasi menggunakan alat bantu pulse oxymetri  dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase.Pada penelitian ini disimpulkan bahwa klasifikasi nyeri yang dialami neonatus yang diberikan imunisasi pertama kali di Puskesmas Banjarbaru berdasarkan saturasi oksigen sebagian besar pada kategori nyeri ringan yaitu sebanyak 16 orang (53,33%) dan berdasarkan denyut jantung sebagian besar pada kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 20 orang (60 %)Diperlukan adanya variabel tambahan untuk mengkaji nyeri (secara fisiologis maupun perilaku bayi) agar lebih mudah dalam mengklasifikasikan tingkat nyeri dan perlunya penelitian lanjutan tentang penggunaan dekstrosa/ sukrosa untuk mengurangi efek nyeri akibat pelaksanaan imunisasi pada responden yang lebih banyak. Kata kunci : imunisasi, skala nyeri, denyut jantung, saturasi oksigen
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI SDN KARANG MEKAR 9 KOTA BANJARMASIN Abdul Basit; Evy Noorhasanah; Rita Kirana; Agus Rachmadi
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1675

Abstract

Dunia sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19, selama masa pandemi Covid-19, anak sekolah disarankan untuk tetap beraktivitas didalam rumah demi meminimalisir penyebaran virus dan menjaga kesehatan. Asupan energi yang berlebihan dan tidak diimbangi pengeluaran energi yang seimbang atau kurang melakukan aktivitas fisik akibat pembatasan tersebut akan menyebabkan terjadinya penambahan berat badan badan hingga obesitas. Permasalahan obesitas terlebih dimasa pandemi saat ini, jika tidak segera diatasi akan menjadi masalah yang semakin berat dan akan mengancam masa depannya. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan status gizi anak sekolah selama masa pandemi Covid-19 di SDN Karang Mekar 9 Kota Banjarmasin. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas enam berjumlah 37 orang. Jumlah sampel sebanyak 37 responden yang diperoleh dengan pengambilan sampel secara sampling jenuh. Aktivitas fisik didapatkan paling banyak adalah aktivitas fisik kategori aktivitas sedang berjumlah 26 orang (70,3 %), status gizi paling banyak adalah status gizi kategori gizi normal berjumlah 19 orang (51,4 %). Ada hubungan aktivitas fisik dengan status gizi anak sekolah selama masa pandemi Covid-19 di SDN Karang Mekar 9 Kota Banjarmasin dengan nilai p = 0,039. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi sekolah untuk lebih memperhatikan aktivitas fisik misalnya menyediakan tempat bermain anak sesuai dengan umur.
GAME ONLINE DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU INTERAKSI SOSIAL Aprianti Aprianti; Muhammad Syafwani; Rita Kirana; Agus Rachmadi; Norida Norida
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 11: Juni 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

South Kalimantan Province is ranked 23rd out of all provinces in Indonesia for internet users in 2021, namely 3,259,199 active internet users. The research carried out is an analytic research with a cross-sectional design, namely measuring or observing at the same time or observing independent and dependent variable data only once at that time. not always playing online games makes someone less good at social interaction, as in the results of this study. Based on the theory stated that special forms of social interaction are other forms of social processes. Interaction is the process of these people equally communicating and influencing each other in thought and in the form of action. This study aims to find out about online games and their influence on social interaction behavior in students of SMP Negeri 9 Banjarmasin. It is analytic in nature with a cross-sectional design, namely taking measurements or observations at the same time or observing independent and dependent variable data only once at that time. Ho is accepted, which means that there is no significant relationship between the use of online games and social interaction among students at SMP Negeri 9 Banjarmasin. Most of the respondents used mild online games as many as 61 students (76.3%) and moderate social interaction as many as 57 students. The relationship between online game users and the surrounding environment, such as school friends, neighbors, or even their own family can be said to be good, because even though they really like online games, the user interaction continues.