Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi

Analisis Soar dalam Usaha Budidaya Jamur Tiram: Studi Kasus OVS Mushroom Muchammad Cahyodi Nur Ichwan; Vembri Aulia Rahmi; Hilda Amalia Firdausi
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 6 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i6.4861

Abstract

Budidaya jamur tiram memiliki potensi yang menjanjikan dengan siklus pertumbuhan cepat, permintaan pasar yang terus meningkat, dan biaya investasi awal yang rendah. Namun, banyak petani mengalami kesulitan dalam mencapai margin keuntungan yang signifikan, dengan sebagian besar hanya memperoleh keuntungan tipis. Masalah utama yang dihadapi adalah biaya produksi yang terus meningkat tanpa diimbangi dengan kenaikan harga jual yang sebanding, serta ketergantungan pada saluran distribusi konvensional yang tidak menguntungkan. Selain itu, banyak petani yang belum memanfaatkan pemasaran modern, seperti pemasaran online dan kerjasama dengan sektor kuliner, serta keterbatasan dalam diversifikasi produk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas usaha budidaya jamur tiram di Ovs.mushroom dan untuk mengidentifikasi peluang pengembangan yang dapat meningkatkan daya saing usaha ini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus dan analisis SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, Results), dengan pengumpulan data melalui wawancara terstruktur dan observasi partisipatif terhadap pemilik usaha dan stakeholder terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan utama usaha ini adalah tingginya permintaan pasar, siklus pertumbuhan yang cepat, dan biaya investasi yang rendah. Peluang yang dapat dimanfaatkan termasuk diversifikasi produk, pemasaran digital, serta kerjasama dengan sektor kuliner, yang dapat memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. Kesimpulannya, dengan memanfaatkan kekuatan internal dan peluang eksternal secara sinergis, usaha budidaya jamur tiram dapat meningkatkan profitabilitas, memperluas pasar, dan mencapai keberlanjutan usaha jangka panjang.
Bagaimana Peran Jiwa, Nilai, dan Perilaku Kewirausahaan terhadap UMKM Warung Kopi di Daerah Gresik Jatim Dio Dimas Nicosza; Vembri Aulia Rahmi; Siti Maizahroh; Aries Kurniawan
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 15 No. 6 (2024): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/covalue.v15i6.4864

Abstract

Konteks UMKM warung kopi di Gresik, fenomena gap terlihat antara potensi pasar yang besar dan pengelolaan yang kurang optimal. Jiwa kewirausahaan yang kuat dapat menciptakan inovasi, sedangkan nilai-nilai yang diterapkan seperti kejujuran, kerja keras, dan tanggung jawab berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan konsumen. Selain itu, perilaku kewirausahaan yang proaktif, seperti adaptasi terhadap tren dan peningkatan kualitas produk, mampu meningkatkan daya saing warung kopi. Artikel ini membahas peran jiwa, nilai, dan perilaku kewirausahaan terhadap keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya warung kopi di daerah Gresik, Jawa Timur. Dengan meningkatnya kompetisi di sektor pangan dan minuman, warung kopi tidak hanya berfungsi sebagai tempat menikmati kopi, tetapi juga sebagai ruang sosial yang mendukung interaksi komunitas. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor kewirausahaan, di mana jiwa kewirausahaan yang tinggi, nilai-nilai yang kuat, serta perilaku inovatif berkontribusi signifikan terhadap keberhasilan UMKM warung kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik warung yang memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat mampu menghadapi tantangan pasar, beradaptasi dengan perubahan tren konsumen, dan menciptakan diferensiasi produk. Selain itu, nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan kolaborasi menjadi pondasi dalam membangun hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengusaha muda dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan strategi yang efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui penguatan UMKM, khususnyaadalam sektor kuliner.