Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mengukur Integritas Kurilumum Pendidikan Indonesia dalam Menghadapi Era Society 5.0 Whan Nurdiana; Roni Harsoyo
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 3 No 02 (2021): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v3i02.148

Abstract

The curriculum is the 'key factor' of education and therefore has an important role in facilitating the process of optimal learning. In addition, the curriculum is also a major component in the success of achieving educational goals. The 2013 curriculum is a renewal curriculum from the previous curriculum and has been implemented in Indonesia since 2013. This article explains how the readiness and reliability of the Indonesian education curriculum in preparing students to be able to read various opportunities and be ready to face the challenges of the era of society 5.0. There is great hope that the substance of the curriculum owned by Indonesia can be relevant to the development of science, technology and social so that educational values ​​can be instilled in students in social life in society in the era of society 5.0 which is conditional on the concept of a human-centered and technology-based society.
Metodologi Pemikiran dalam Perspektif Teori Imam Al-Ghazali Whan Nurdiana; Usman
AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam Vol. 2 No. 3 (2025): AL-Ikhtiar : Jurnal Studi Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/089zrc62

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji model pendekatan ilmiah Imam Al-Ghazali yang bersifat integratif, mencakup dimensi inderawi, rasional dan spiritual dalam proses pencapaian pengetahuan. Kajian ini dilakukan melalui metode studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif terhadap karya-karya utama Al-Ghazali sebagai data primer, terutama Al-Munqidz min al-Dhalal dan Tahafut al-Falasifah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Ghazali membangun sistem keilmuan melalui empat tahap metodologis: tahap pra-penelitian (identifikasi masalah, tujuan ilmu, dan sikap skeptis), tahap proses penelitian (pembentukan asumsi dasar), tahap epistemologis (penggunaan akal, intuisi, dan metode ilmiah), dan tahap aksiologis (penerapan ilmu menuju kebahagiaan abadi). Pendekatan ini menegaskan bahwa pengetahuan sejati tidak hanya bersumber dari akal dan pengalaman inderawi, tetapi juga memerlukan penyucian jiwa dan bimbingan ilahiah. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah filsafat ilmu Islam serta menjadi kontribusi konseptual dalam membangun metodologi ilmiah yang lebih utuh dan transformatif di era kontemporer. Abstract This study aims to examine the integrative scientific approach model of Imam Al-Ghazali, encompassing sensory, rational and spiritual dimensions in the process of achieving knowledge. This study was conducted through a literature study method with a qualitative descriptive approach to Al-Ghazali's main works as primary data, especially Al-Munqidz min al-Dhalal and Tahafut al-Falasifah. The results of the study indicate that Al-Ghazali built a scientific system through four methodological stages: the pre-research stage (problem identification, scientific objectives, and skeptical attitudes), the research process stage (formation of basic assumptions), the epistemological stage (use of reason, intuition, and scientific methods), and the axiological stage (application of science towards eternal happiness). This approach emphasizes that true knowledge does not only come from reason and sensory experience, but also requires purification of the soul and divine guidance. This study is expected to enrich the treasury of Islamic philosophy of science and become a conceptual contribution in building a more complete and transformative scientific methodology in the contemporary era.
Strategi Penguatan Kelembagaan Pendidikan Islam Dalam Meningkatkan Daya Saing Di Era Globalisasi Whan Nurdiana; Tasman Hamami
Al-Abshor : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 4 (2025): Pendidikan Agama Islam
Publisher : 4

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71242/nys99264

Abstract

Lembaga pendidikan Islam saat ini tengah menghadapi tantangan arus globalisasi. Dalam tugas utamanya melahirkan generasi penerus bangsa yang bukan hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga ahrus dibarengi dengan keunggulan kualitas karakter serta akhlak mulai dalam mencerminkan jati diri seorang muslim. Sehingga lulusan lembaga pendidikan Islam mampu memingkatkan daa saing dikancah nasional maupu internasional. Dalam penguatan lembaga pendidikan Islam dalam meningkatkan daya saing di era globalisasi tentunya harus didukung oleh manajemen strategi berbasis nilai-nilai keislaman serta pemanfaatan teknologi sebagai media penunjang pembelajaran. Penelitin ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang dapat diterapakan dalam lembaga pendidikan Islam dalam meningkatkan daya saing di era globalisisi. Penelitian ini mengguakan metode pendekatan studi keputakaan (library research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif berdasarkan sumber data dari jurnal dan buku yang relevan dalam mendukung pemahaman dan analisis secara optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen yang baik dan profesional dalam mengatur program sekolah dalam meningkatkan daya saing lembaga pendidikan Islam di era globalisasi. Program-program tersebut antara lain kebijakan tentang diselenggarakannya kegiatan berbasis keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik, penanaman nilai-nilai keislaman serta pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, lembaga pendidikan Islam mampu melahirkan generasi yang unggul dalam pengetahuan umum, agama serta memiliki norma etika yang baik dalam kehidupan sehari-hari. AbstractIslamic educational institutions are currently facing the challenges of globalization. In its main task of producing the next generation of the nation who are not only superior in science and technology, but must also be accompanied by superior character and moral qualities starting from reflecting the identity of a Muslim. So that graduates of Islamic educational institutions are able to increase competitiveness in the national and international arenas. In strengthening Islamic educational institutions in increasing competitiveness in the era of globalization, of course, it must be supported by strategic management based on Islamic values and the use of technology as a supporting medium for learning. This study aims to analyze strategies that can be applied in Islamic educational institutions in increasing competitiveness in the era of globalization. This study uses a library research approach method using a qualitative descriptive method based on data sources from relevant journals and books to support optimal understanding and analysis. The results of the study indicate that good and professional management in organizing school programs in increasing the competitiveness of Islamic educational institutions in the era of globalization. These programs include policies on holding religious-based activities to improve students' faith and piety, instilling Islamic values and utilizing technology in the learning process. Thus, Islamic educational institutions are able to produce generations that excel in general knowledge, religion and have good ethical norms in everyday life.