Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMBINAAN PASIEN PENYAKIT KRONIS (P3KL) PADA KELOMPOK MASYARAKAT PROLANIS MELALUI EDUKASI MANAJEMEN DIABETES MELITUS Iin Patimah; Iwan Wahyudi; Susan Susyantie; Tantri Puspita; Tanti Suryawantie; Yayang; Gani
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 1 No 2 (2020): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v1i2.115

Abstract

Diabetes mellitus (DM) masih menjadi masalah kesehatan khusunya di Indonesia dan mejadi 5 besar penyakit penyebab kematian. Pengetahuan terkait pencegahan maupun penatalaksanaan diabetes perlu diperkenalkan kepada masyarakat agar menjadi bekal dalam membuat keputusan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghindari berbagai macam komplikasi penyakit sebagai dampai dari penatalaksanaan penyakit DM yang buruk maupun terlambat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai penyakit DM dan penatalaksanaan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan langsung bertatap muka dengan peserta prolanis melalui media audio visual, power point dan leaflet serta evaluasi berupa instrument pengetahuan tentang DM yang berjumlah 15 pertanyaan. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa, dari 55 peserta setelah dilakukan edukasi, 35 peserta menunjukan pengetahuan yang baik (63%) dan 20 orang (37%) dalam kategori pengetahuan cukup. Diperlukan program edukasi yang berkesinambungan kepada masyarakat terkait pengenalan penyakit kronis salah satunya DM
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN PENDAMPING LANSIA TENTANG MASALAH PSIKOSOSIAL PADA LANSIA DI SATUAN PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL LANJUT USIA (RSLU) GARUT Tanti Suryawantie; Tantri Puspita; Hasbi Taobah Ramdani; Iin Patimah; Evi Siti Nur Faujiah; Yuda Guntama; Faza Fauzan Abdul Azis Azis; Rindi Garuda Perkasa Perkasa; Astrie Dewi Yuniar Yuniar; Lisna Latifah; Suci Larasati Larasati; Wulandari Febrianti; Muhamad Subki; Silmi Latansa; Rahman Nugraha; Asep Kurnia; Vivi Ahmelia; Novia Nurhadianti
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 1 No 2 (2020): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v1i2.125

Abstract

Secara umum, lansia mengalami kondisi kesakitan karena penurunan fungsi tubuhnya. Adanya kelainan psikososial pada lansia, akan semakin memperparah kesakitan yang dialami oleh lansia tersebut. Perubahan kondisi aspek psikososial terjadi di lingkungan panti. Lansia yang tinggal di panti umumnya menunjukan gejala kecemasan, stress dan depresi. Perawat dan pendamping lansia perlu mengetahui kondisi perubahan psikososial pada lansia. Hal ini berguna sebagai bentuk promosi kesehatan pada lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2020 di aula Satuan Pelayanan RSLU Kabupaten Garut diikuti oleh 11 orang peserta terdiri perawat dan pendamping lansia. Metode yang digunakan dalam pengabdian mayarakat ini adalah penyuluhan kesehatan tentang masalah-masalah psikososialpada lansia. Sebelum dilakukan penyuluhan tentang masalah-masalah psikososial lansia dilakukan pre-test dan post-test dengan cara menyebarkan kuisioner kepada peserta untuk mengetahui tingkat pengetahuan para peserta tentang materi yang akan dan setelah disampaikan. Dari kegiatan pengabdian masyaraka ini berhasil meningkatkan pengetahuan perawat dan pendamping lansia tentang masalah psikososial yaitu pengetahuan baik menjadi 36% dari 18 %, dan pengetahuan cukup menjadi 64 % dari 45%. Setelah diadakan pengabdian masyarakat ini perlu menindaklanjuti untuk tetap mendampingi perawat dan pendamping lansia dengan meningkatkan keterampilan dalam menghadapi lansia sehingga lansia bisa menerima perubahan fisik dan psikologisnya. Kegiatan yang diberikan bisa berupa pelatihan atau workshop tentang keterampilan komunikasi pada lansia serta keterampilan terapeutik dalam penanganan masalah-masalah psikososial pada lansia.
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR SPIRITUAL PADA PASIEN STROKE PASCA AKUT DI RUANGAN CEMPAKA RSUD dr. SLAMET GARUT TAHUN 2019 Tanti Suryawantie
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 1 No 2 (2019): October
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v1i2.70

Abstract

Kebutuhan spiritual merupakan kebutuhan dasar setiap individu untuk mendapatkan keyakinan, harapan, dan makna hidup. Perhatian terhadap kebutuhan spiritual juga dapat dimanfaatkan oleh setiap orang baik sehat maupun sakit seperti pada pasien pasca stroke yang seringkali mengalami keterbatasan fisik, dan adanya efek psikologis terhadap kondisi cacat yang dialami. Seseorang yang mengalami penderitaan, stres berat atau penyakit kronis ketika dia telah berusaha maksimal dan tidak memperoleh hasil optimal dari usahanya, maka dia akan mencari kenyamanan dan kekuatan dari Tuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pemenuhan kebutuhan dasar spiritual pada pasien stroke pasca akut di ruangan Cempaka RSUD dr. Slamet Garut yang meliputi kebutuhan untuk memenuhi kewajiban agama (peribadahan) selama sakit, mengekpresikan makna hidup serta harapan terhadap penyakitnya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah empat informan dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam. Hasil penelitian ini diperoleh empat tema yaitu: 1) mendekatkan diri kepada Tuhan, 2) menerima dengan ikhlas penyakit yang diderita, 3) berpikiran positif, 4) mempunyai harapan besar untuk sembuh. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk pihak pelayanan kesehatan mengenai pemenuhan kebutuhan spiritual sehingga perawat dapat memberikan intervensi asuhan keperawatan terutama pada pasien stroke dan sebagai dasar untuk merencanakan peningkatan asuhan keperawatan secara optimal.
LITERATURE REVIEW : PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL TENTANG MENARCHE TERHADAP KESIAPAN SISWI SD MENGHADAPI MENARCHE Tanti Suryawantie; K. Dewi Budiarti; Siti Rahmalia Nuraeni
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 2 No 2 (2020): October
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v2i2.150

Abstract

Physical and mental readiness is needed before menarche because pre-puberty girl may feel anxiety and fear. Health education is one way that can be done because it will increase knowledge and information about menstruation so it will affect on good perceptions of menstruation and increase readiness in dealing with menarche. This research aimed to analyse the influence of health education by using audiovisual media on readiness to face menarche. This study uses the literature review method. The research was conducted by using Google Scholar and Proquest databases with keywords to find articles which are appropriate the inclusion and exclusion criteria to be reviewed. The results on reviewed articles, 3 articles prove that audiovisual education about menarche effective to increase readiness in dealing with menarche, 2 other articles prove that audiovisual media is more effective than the education without audiovisual media and leaflets. The conclusion based on 5 reviewed articles proves that audiovisual health education about menarche given to premenarche elementary student affect their readiness to face menarche because it can provide stimulus of sense for hearing and vision, so that the results obtained are more optimal. This review of the information on reproductive health can be used in the fields of education, approval, and community service regarding reproductive health in elementary school students.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN PASCA STROKE DI POLI NEUROLOGI RSUD dr. SLAMET GARUT TAHUN 2018 Tanti Suryawantie; Hasbi Taobah Ramdani; Rahman Lukman N
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.72

Abstract

ABSTRAK Penyakit penyebab kematian di Indonesia saat ini adalah penyakit tidak menular termasuk didalamnya stroke yang menduduki urutan pertama dengan persentase 22,1%. Selain itu kasus stroke di Jawa Barat pada tahun 2016 sebanyak 685 kasus. Begitupun pada tahun 2017 di Kabupaten Garut sebanyak 1.428 kasus. Adapun Gejala stroke dapat dilihat dari aspek fisik, psikologis, sosial. Terutama aspek psikologis yang dapat mempengaruhi aspek yang lain. Di dalam aspek psikologis terdapat konsep diri dan mekanisme koping. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari hubungan antara konsep diri dengan mekanisme koping pada pasien pasca stroke di Poli Neurologi RSUD dr.Slamet Garut Tahun 2018. Metode yang digunakan analitik korelasi dengan menggunakan desain penelitain cross sectional, populasiya yaitu pasien stroke yang berkunjung ke Poli Neurologi RSUD dr.Slamet Garut dan samplenya sebanyak 93 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang yang mempunyai penyakit stroke hampir seluruh responden memiliki konsep diri yang positif sebanyak 81 responden (87,1%) sangat sedikit responden memiliki konsep diri yang negatif sebanyak 12 responden (12,9%). Sementara itu, hampir seluruh responden memiliki mekanisme koping adaptif sebanyak 90 responden (96,8%) dan sangat sedikit responden memiliki nmekanisme koping maladaptif sebanyak 3 responden (3,2%). Uji statistik menggunakan Spearmen Rank menunjukan p-value < ? 0,004, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dengan mekanisme koping pada pasien pasca stroke di Poli Neurologi RSUD dr.Slamet Garut. Kata kunci : Konsep diri, Mekanisme koping, Pasien pasca stroke
Pengalaman Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri di Kota Garut Tanti Suryawantie; Kurniawan Dewi Budiarti; Luqy Luqman Effendy
Jurnal Medika Cendikia Vol 3 No 01 (2016): JURNAL MEDIKA CENDIKIA
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teenager have a many problems, one of the most prominent is premarital sexual behavior. Premarital sexual behavior is likely to undermine the future of youth, especially young women. This study to explore the experience of premarital sexual behavior of young women in the city of Garut. This study is a qualitative research with phenomenological approach. The respondence were five people with a lifespan of 15-18 years. The data collected by recordings obtained through in-depth interviews. This study identified four themes, such as: 1) the initial experience of young women perform premarital sexual behavior 2) premarital sexual behavior of young women 3) motif girls perform premarital sexual behavior 4) the impact of premarital sexual behaviors in adolescent girls. The results of this study are expected to provide an overview premarital sexual behavior in adolescent girls, particularly for health care providers to provide information giving sexual problems, and society is increasing social control, so that teens can improve sexual and reproductive health.
Implementasi Peraturan Pemerintah Bersama Tiga Menteri No.48/MEN.PP/XII/2008,PER.27/MEN/XII/2008 Tentang Peningkatan Pemberian Asi Selama Waktu Kerja di Tempat Kerja Dilakukan di Instusi Kesehatan di Kabupaten Garut Tanti Suryawantie; Gin Gin Sugih Permana; Iwan Wahyudi
Jurnal Medika Cendikia Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Medika Cendikia
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/medika.v7i1.130

Abstract

Research has proven that lactation is the most optimum way to provide nutrients to babies for the early period of their lives (AIMI, 2012). The lactation corner is a space for breastfeeding or milking for employees or working mothers or mothers doing activities outside the home (leaving the baby at work, work facilities, and public places so that they can continue to give milk to their babies, either directly or through. The purpose of this research is to find out the implementation of goverment regulations three ministers about increasing breastfeeding during working time at the Health Institution in Garut, This research method uses qualitative methods with a phenomenological approach. The sampling used is purposive sampling with five informans and data collecting technique is in-depth interview. The results of this study obtained six themes, namely.: 1) Lack of knowledge related to government programs for breastfeeding for working mothers, 2) Not yet optimal policies for exclusive breastfeeding specifically for working mothers just for a general regulation, 3) Many health institutions as workplaces that do not yet have a special place for milking (lactation corner), 4) The leaders of institustion only provides implicit freedom to milking breastmilk, there are no written rules, 5). The experience of milking breast milk for working mothers is less pleasant because it is felt to be ineffective and privacy is disturbed, 6) Has protection rights for children and working mothers like of lactation corners and day care centers. Overall the rules of the government regulations has been carried out but it is still not optimal in its implementation. It is hoped that this research will be support to health institutions in the implementation of legislation with have a lactation corner as a place for lactation as well as a place for consultation about health and exchange of experiences in lactation and growing and developing of children
Gambaran Tingkat Kecemasan Mahasiswa Dalam Sistem Belajar Online Pada Masa Pandemi Covid 19 Di STIKes Karsa Husada Garut Windi Anggaraeni; Tanti Suryawantie; Eva Daniati; Rudy Alfiyansah
Jurnal Medika Cendikia Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Medika Cendikia
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/medika.v9i1.189

Abstract

The spread of the Covid-19 virus that has swept across the world has changed various aspects of human life, one of which is changes in the learning process in universities. Learning that initially relied on face-to-face lectures turned to online learning. In the online learning that took place, there was anxiety faced by students. The purpose of this study was to describe student anxiety in dealing with online learning during the Covid-19 pandemic at STIKes Karsa Husada Garut. The method used in this research is descriptive quantitative with a sample of 92 respondents. This instrument uses the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) questionnaire. The results showed that there was no anxiety (7.6%), mild anxiety (56.5%), moderate anxiety (23.0%) and (10.9%) severe anxiety. Anxiety students in following the online learning system mostly experience mild anxiety. Therefore, students are expected to be able to overcome their anxiety with adaptive coping mechanisms during online learning.
PENGALAMAN PERAWAT DALAM MENANGANI PASIEN GANGGUAN JIWA DI PUSKESMAS KABUPATEN GARUT Sophie Retnaningsih; Tanti Suryawantie; Eva Daniati
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 5 No 1 (2023): March
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v5i1.341

Abstract

Perawat sangat berperan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan manusia baik untuk individu, keluarga maupun kelompok, salah satunya dalam menangani orang dengan gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman perawat dalam menangani pasien gangguan jiwa di Puskesmas Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 5 informan. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam. Analisis tematik menggunakan langkah-langkah Collaizzi. Hasil penelitian pengalaman perawat dalam menangani pasien gangguan jiwa terbagi menjadi 6 tema yaitu, 1) Latar belakang menjadi perawat jiwa, 2) Merawat orang dengan gangguan jiwa, 3) Hambatan menangani orang dengan gangguan jiwa, 4) Perlakuan orang dengan gangguan jiwa, 5) Pelatihan khusus keperawatan jiwa, 6) Ungkapan perasaan merawat orang dengan gangguan jiwa. Pengalaman dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan dan kemampuan perawat dalam menangani pasien gangguan jiwa.
Hubungan Kekerasan Verbal Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Remaja Hasbi Taobah Ramdani; Tanti Suryawantie; Neng Widiya
Jurnal Medika Cendikia Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Medika Cendikia
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/jmc.v8i1.223

Abstract

Kekerasan verbal adalah suatu penghardikan dan penyampaian kata-kata yang kasar berupa pelecehan, penghinaan dan memberi label pada seseorang dalam pola komunikasi yang dapat menyebabkan dampak emosional yang merugikan. Dampak dari kekerasan verbal adalah harga diri rendah yang menimbulkan penurunan kepercayaan diri. Tujuan penelitian ini akan mengetahui adakah hubungan kekerasan verbal yang dilakukan orang tua dengan kepercayaan diri pada remaja. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode telaah Literature Review. Hasil penelitian menemukan 4 (empat) artikel yang diperoleh dari database Google Scholar yang menunjukan hubungan kekerasan verbal dengan kepercayaan diri pada remaja. Kesimpulan, adanya hubungan antara kekerasan verbal dengan kepercayaan diri remaja, dengan demikian jika semakin sering remaja mendapat kekerasan verbal dari orang tua maka semakin rendah kepercayaan diri pada remaja.