Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Withdrawal Time of The Antibiotic of Zinc Bacitracin towards Its Residue in Broiler Andy Andy; L. Agustina; A. Mujnisa
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 4 No. 3 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.825 KB) | DOI: 10.20956/jitp.v4i3.1224

Abstract

Genetic development of broiler is growing rapidly. Nowadays, broiler is slaughtered at the ages of 29 days rather than 35 days. Rapid growth is usually coupled by an immune deficiencies of broiler, therefore such feed additives as antibiotics is necessary to promote growth and improve endurance of the broiler. The purpose of this research was to investigate the amount of residue of Zinc bacitracin antibiotics in the thigh meat, breast meat, liver, and kidney of the broilers; and to determine the withdrawal time between the discontinuation of the antibiotic of the Zinc bacitracin and the slaughter of the broiler to eliminate or to reduce that residue so that the product of the broiler was safe for human consumption. The research was conducted at Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa. The broilers used in this study was strain Cobb SR 707, aged 29 days (unsexed), and were obtained from the local broiler farm. The ration containing the antibiotics of the Zinc bacitracin was terminated at day 0, 3, 6, and 9 before slaughtering. The bacteria used to test the dilution sensitivity was Staphylococcus aureus (105-108 colony mL-1). The transmittance reading of the sample solution from the Spectrophotometer was inputted into standard curve generated by from pure antibiotics to determine the antibiotics residue in the samples. The results were then compared with the value of SNI Number: 01-6366-2000 of year 2000. The data were analyzed descriptively and with a non linier regression analysis. The results revealed that the level of the Zinc bacitracin residue decreased following the duration of the cessation of the Zinc bacitracin antibiotic treatment. The antibiotic residue in the sample was smaller than that set in the standards (SNI, 2000) so that the broiler products were safe for human consumption.
FERMENTASI URINE SAPI DAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) Andy Andy; M. Yacob Surung; M. Ridwan
Jurnal Agrisistem Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh fermentasi urine sapi dan air kelapa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman rumput gajah (Pennisetum purpureum) Penelitian dilaksanakan di lahan Hijauan Makanan Ternak (HMT) Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa. Waktu Pelaksanan pada bulan Maret sampai bulan Mei 2017. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu: P0= Kontrol, P1= 100 ml l-1 air, P2= 200 ml l-1 air, dan P3= 300 ml l-1 air. Pengukuran dilakukan 20 HST, 40 HST, 60 HST dan 80 HST. Berdasarkan hasil penelitian diketahui respon tanaman rumput gajah terbaik pada P3, menghasilkan tinggi tanaman 229.33 cm, panjang daun 127.00 cm, jumlah daun 15 helai, berat basah 12.13 kg/bedengan dan berat kering 4.8 kg/bedengan.
PENGARUH CAMPURAN TEPUNG DAUN PEPAYA DALAM RANSUM KOMERSIL TERHADAP PERTUMBUHAN ITIK Muh. Irfan Aryawiguna; Andy Andy; Laila Nuzuliyah
Jurnal Agrisistem Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan campuran tepung daun pepaya terhadap konsumsi pakan, pertambahan berat badan, dan konversi pakan ternak itik. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, bulan April sampai Juni 2016. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan sehingga diperoleh 12 petakan kandang, yang setiap petakan berisi 3 ekor itik. Hasil analisis dengan menggunakan uji Duncan menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan yang nyata pada pakan. Perlakuan R2 menghasilkan konsumsi pakan (4649.18), pertambahan berat badan yaitu (926.96) dan konversi pakan pada perlakuan R2 (3.76).
RESPON PETERNAK TERHADAP PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT KAYU MANIS PADA DAGING BROILER Muhammad Rifaldi; Kartika Ekasari Z; Andy Andy
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.176

Abstract

Daging ayam broiler banyak diminati masyarakat disebabkan oleh teksturnya yang elastis, Warna dan aroma khas daging ayam broiler. Kulit kayu manis sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan beberapa bakteri disebabkan oleh senyawa aktif seperti sinamaldehid dan asam sinnamat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kualitas daging broiler dengan pemberian ekstrak kulit kayu manis. Manfaat dari penelitian ini yakni Memberikan informasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan penulis tentang pemanfaatan ekstrak kulit kayu manis terhadap kualitas daging broiler. Penelitian dilaksanakan di kampus Polbangtan Gowa pada bulan maret sampai dengan april tahun 2018. penyuluhan dilakasanakan di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) yang dilakukan terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan.Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu manis menunjukkan skor yang baik dari warna dengan skor warna yaitu pada P1 (5%) dengan skor 80, tekstur yaitu pada P1 (5%) dengan skor 84, dan aroma yaitu pada P3 (15%) dengan skor 70,67. Hasil penyuluhan di kelompok tani responden mendapat respon positif. Perubahan pengetahuan diperoleh sebesar 235 (24,5%), sikap 256 (26,7%), dan keterampilan 271 (28,2%).
Efektivitas Ekstrak Daun Sirih dan Kirinyuh yang Diuji Secara In Vivo Terhadap Penyakit Skabies pada Kambing Tutik Lusyta Aulyani; Nazra Risalah Hasim; Nuraeni Nuraeni; Sartika Juwita; Andy Andy; Sri Wahyuni
Buletin Veteriner Udayana Vol. 15 No. 1 February 2023
Publisher : The Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/bulvet.2023.v01.i01.p19

Abstract

The aim of this study is to test the effectiveness of in vivo herbal sprays of kirinyuh and betel leaves against scabies in goats. Samples were divided into 5 treatment groups. The treatment variable in this study were, one negative control or no treatment, one positive control group with kudix, one group with 30% kirinyuh leaf extract, one group with 30% betel leaf extract, and one group with kirinyuh and betel leaf extracts with respective concentrations of 15%. While the parameters observed are; extensive alopecia, skin thickening and scalded. Treatment was given by spraying evenly on the entire surface of the scabies wound 2 times a day and then observing on the 14th day. The results showed that 30% kirinyuh leaf extract had the best scabies healing effect compared to other treatments. The parameter that shows the best healing is the scab area parameter. This is due to the content of flavonoids, saponins, and tannins which have the effect of helping scabies wound healing. It is necessary to carry out further research on other factors that can affect the healing rate of scabies wounds given treatment such as environmental factors and feed
RESPON PETERNAK TERHADAP PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT KAYU MANIS PADA DAGING BROILER Munawir Badaruddin; Muhammad Rifaldi; Kartika Ekasari Z; Andy Andy
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.176

Abstract

Daging ayam broiler banyak diminati masyarakat disebabkan oleh teksturnya yang elastis, Warna dan aroma khas daging ayam broiler. Kulit kayu manis sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan beberapa bakteri disebabkan oleh senyawa aktif seperti sinamaldehid dan asam sinnamat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kualitas daging broiler dengan pemberian ekstrak kulit kayu manis. Manfaat dari penelitian ini yakni Memberikan informasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan penulis tentang pemanfaatan ekstrak kulit kayu manis terhadap kualitas daging broiler. Penelitian dilaksanakan di kampus Polbangtan Gowa pada bulan maret sampai dengan april tahun 2018. penyuluhan dilakasanakan di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) yang dilakukan terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan.Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu manis menunjukkan skor yang baik dari warna dengan skor warna yaitu pada P1 (5%) dengan skor 80, tekstur yaitu pada P1 (5%) dengan skor 84, dan aroma yaitu pada P3 (15%) dengan skor 70,67. Hasil penyuluhan di kelompok tani responden mendapat respon positif. Perubahan pengetahuan diperoleh sebesar 235 (24,5%), sikap 256 (26,7%), dan keterampilan 271 (28,2%).