Andi Mujnisa
Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Effectivity of Amount and Form of Herbs Combination as Feed Addition on Broiler’s Performance Marwandan, Zulfaidha; Agustina, Laily; Mujnisa, Andi
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research to make effective use of herbs, both powder and liquid, that contains the same bioactive substances to improve the performance of broilers. The research conducted in March through May 2012 at the Laboratory of Omnivore, Faculty of Animal Sciense, Hasanuddin University. The material used 100 birds DOC (unsexed), molasses, EM4, water, 12 herbs, 7 herbs, and basic feed. The design used completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatments and 5 replications (each unit consisting of five experimental chickens). The treatment consists of the use of herbs A1 (a combination of 12 liquid herbs ingredients), A2 (a combination of 7 liquid herbs ingredients), A3 (a combination of 12 herbs powder ingredients), and A4 (a combination of 7 herbs powder ingredients). Parameters measured broiler performance including weight gain, feed intake, and feed conversion. The results of analysis of variance showed that the average body weight gain, feed intake and feed conversion had no significant effect (P> 0.05) on the provision of a combination of herbal ingredients in powder and liquid form, but uses 7 ingredients of herbal powders tend to do better in improving feed conversion in broilers. The conclusion of this research is the provision of combination of herbs amount liquid and powder form had no effect on weight gain, feed intake, and feed conversion of broilers. 7 herbs ingredients have the best effect in terms of efficient to use.
The Effect of addition different levels of katuk leaf meal in the ration on cholesterol, triglyceride, LDL, and HDL of broiler blood Kamalia, .; Mujnisa, Andi; Natsir, Asmuddin
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims experiment were to study the effect of adding different levels of katuk meal on the levels of cholesterol,triglycerides,LDL,and HDL in the blood of broiler chiken. Sixty four (64) treatment diets according to completely randomized design.  The treatment diets were :P0 = contol, P1 = control + 1 % katuk leaf meal, P2 = Control + 2% katuk leaf meal, P3 = control + 3 % katuk leaf meal.  The replication for each treatment was four giving total number of experimental diet was 16.  Control ration consisted of brn, yellow cron, coconut oil, shrimp waste, fish meal, tofu dregs, soy bean.  During the experiment broiler chiken ware given a free access to drinking water.  The resuls of study indicated that addition of katuk leaf meal into the diet did not affect concentration of cholesterol, triglycerides, and LDL in the blood of broiler.  But significantly increased the concentration of blood HDL but had no effects on concenetration of blood cholesterol, blood triglycerides, and blood LDL of broiler.
PENGARUH LAMA INKUBASI AMPAS SAGU DENGAN Aspergillus niger TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR AMPAS SAGU Hasanuddin, Sumaiyah; Mujnisa, Andi
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol 11, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh lama inokulasi ampas sagu dengan Aspergillus niger pada waktu yang berbeda terhadap kandungan protein kasar dan kandungan serat kasar dalam kaitannya untuk mencari alternative pakan ternak ruminansia yang murah dan berkualitas baik. Penelitian ini menggunakan ampas sagu yang diinokulasi dengan Aspergillus niger mulai dai 0 jam sampai 114 jam. Data yang diperoleh dianalisa dengan RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri atas Tujuh perlakuan dan Tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama inokulasi ampas sagu dengan Aspergillus niger berpengaruh nyata (P<0.01) baik itu pada peningkatan kandungan protein kasar maupun penurunan kandungan serat kasar. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa peningkatan protein kasar yang paling tinggi yaitu pada H4 (3,45%) da terendah yaitu pada H0 (2,06%) sedangkan serat kasar tertinggi pada H0 (13,04%) dan teredah yaitu pada H6 (8,02%), sehingga dapat disimpulkan bahwa ampas sagu hasil inokulasi mengandung protein kasar lebih tinggi dan serat kasar yang lebih rendah dibandingkan yang tidak diinokulasi. Peningkatan lama inokulasi dari 0 sampai 114 jam pada kandungan protein memberikan respon yang bersifat kuadratik dimana puncak tertinggi kandungan protein yang terlihat pada lama inokulasi 120 jam.Peningkatan lama inokulasi dari 0 sampai 114 jam pada kandungan serat kasar terendah terlihat pada lama inokulasi 114 jam.
EFEKTIFITAS KOMBINASI JUMLAH DAN BENTUK RAMUAN HERBAL SEBAGAI IMBUHAN PAKAN TERHADAP PERFORMA BROILER Marwandana, Zulfaidha; Agustina, Laily; mujnisa, andi
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol 9, No 1 (2013)
Publisher : Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengefektifkan penggunaan ramuan herbal baikserbuk dan cair yang memiliki kandungan zat bioaktif sama dalam meningkatkanperforma broiler. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012 diLaboratorium Omnivora, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Materimenggunakan 100 ekor DOC dengan jenis kelamin campuran, molases, EM4, air, 12ramuan herbal,7 ramuan herbal, dan pakan basal. Rancangan yang digunakan adalahRancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan (setiap unitpercobaan terdiri dari 5 ekor ayam). Perlakuan penggunaan ramuan herbal terdiri dariA1 (kombinasi 12 bahan ramuan herbal cair), A2 (kombinasi 7 bahan ramuan herbalcair), A3 (kombinasi 12 bahan serbuk ramuan herbal), dan A4 (kombinasi 7 bahanserbuk ramuan herbal). Parameter yang diamati adalah performa broiler yangmeliputi pertambahan berat badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Hasil sidikragam memperlihatkan bahwa rataan pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dankonversi pakan tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap pemberian kombinasiramuan herbal dalam bentuk serbuk dan cair, tetapi pemberian 7 bahan ramuan herbalbentuk serbuk cenderung lebih baik dalam memperbaiki konversi pakan broiler.Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian kombinasi jumlah ramuan herbal bentukcair dan serbuk tidak berpengaruh terhadap pertambahan berat badan, konsumsi, dankonversi pakan broiler. Penggunaan 7 bahan ramuan herbal memiliki efek terbaikditinjau dari segi efisien untuk digunakan.
PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI LEVEL TEPUNG DAUN KATUK (Sauropus Androgynus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL, TRIGLISERIDA, LDL DAN HDL DARAH BROILER Kamalia, .; Mujnisa, Andi; Natsir, Asmuddin
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol 10, No 1 (2014)
Publisher : Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.445 KB)

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai tingkat daun katuk terhadap  kadar kolesterol, trigliserida, LDL, dan HDL dalam darah ayam broiler. Enam puluh empat (64) ekor  DOC berjenis kelamin campur, dengan metode rancangan acak lengkap. Ransum perlakuan adalah: P0 = contol, P1 = kontrol + 1% tepung daun katuk, P2 = Kontrol + 2% daun katuk makan,     P3 = kontrol + 3% tepung daun katuk. Perlakuan berjumlah 4, sehingga total perlakuannya menjadi 16. Ransum kontrol terdiri dari jagung kuning, minyak kelapa, limbah udang, tepung ikan, ampas tahu, kacang kedelai. Selama percobaan ayam broiler diberi pakan dan minum secara adlibitung. penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun katuk ke dalam pakan tidak mempengaruhi konsentrasi kolesterol, trigliserida, dan LDL dalam darah ayam broiler. Tetapi secara signifikan meningkatkan konsentrasi HDL darah tetapi tidak memiliki efek pada konsentrasi kolesterol darah, trigliserida darah, dan LDL darah ayam broiler. Kata kunci: Tepung Daun Katuk, Kolesterol, HDL
PERSENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL BROILER YANG DIBERI PREBIOTIK INULIN UMBI BUNGA DAHLIA (Dahlia variabillis) Massolo, Rita; Mujnisa, Andi; Agustina, Laily
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol 12, No 2 (2016)
Publisher : Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.702 KB)

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui level optimal penggunaan tepung umbi bunga terhadap persentase karkas, lemak abdominal, dan potongan komersil karkas broiler. Sebanyak 160 ekor ayam ras pedaging strain lohmann dipelihara sampai umur 35 hari. Perlakuan berupa penambahan tepung umbi bunga dahlia dalam pakan basal dengan level yang berbeda (masing-masing 0%, 0,8% 1,0% dan 1,2%). Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANNOVA) dan bila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (Steel dan Torrie,1993). Hasil menunjukkan bahwa   pemberian tepung umbi bunga dahlia dalam pakan hingga level 1,2 % berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas, persentase dada, persentase paha, persentase sayap dan tidak pengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase lemak abdominal, namun penggunaan tepung umbi bunga dahlia dalam pakan pada level 0,8% sudah menunjukan hasil yang lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung umbi bunga dahlia hingga  level 1,2% mampu memperbaiki nilai perentase karkas, persentase dada, persentase paha dan menurunkan kandungan lemak abdominal broiler. 
The Resistance of Lactic Acid Bacteria Isolated From the Faeces of Broiler chicken towards the Conditions of the Broiler Digestive Tract A. Mujnisa; L. A. Rotib; N. Djide; A. Natsir
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 2 No. 3 (2013)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.989 KB) | DOI: 10.20956/jitp.v2i3.714

Abstract

This research was conducted to determine the resistance degree of lactic acid bacteria (LAB) isolated from the faeces of broilers towards various intestinal conditions, in order to select a lactic acid bacteria to be used as prospective probiotic.  Ten types of LAB bacteria  (M1, M2, M3, M4, M5, M7, M8, M23 ,M26, and M28) isolated from the faeces of broiler chicken were subjected to pH2, pH3, and pH4; to 3% bile salt and to the temperatures of 30oC, 37oC and 41oC. The results of the research showed that all LAB isolates experienced the highest colony reductions at pH2, which was  around 3.2-5.5 log units/ml. The reduction of colony numbers at pH3  was approximately 1.8-3.1 log unit/ml, and the reduction at pH4 was around 1.0 – 2.5 log unit/ml. All the LAB isolates experienced a decrease of 0.5 log unit/ml to 1.6 log unit/ml  in colony numbers after bile salt exposure. The reduction of colony numbers  of ten LAB isolates at the temperatures of 30oC, 37oC and 41oC was 0.6 - 1.4 log unit/ml ; 0.1 – 0.5 log unit/ml and 0.7 – 1.4 log unit/ml, respectively. None of the ten  isolates posses all of the expected characteristic, however based on its more superior ability to block the pathogenic micro-organism as well as its ability to survive in simulated gastro intestinal tract conditions, M1 was selected as prospective probiotic.
The Withdrawal Time of The Antibiotic of Zinc Bacitracin towards Its Residue in Broiler Andy Andy; L. Agustina; A. Mujnisa
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 4 No. 3 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.825 KB) | DOI: 10.20956/jitp.v4i3.1224

Abstract

Genetic development of broiler is growing rapidly. Nowadays, broiler is slaughtered at the ages of 29 days rather than 35 days. Rapid growth is usually coupled by an immune deficiencies of broiler, therefore such feed additives as antibiotics is necessary to promote growth and improve endurance of the broiler. The purpose of this research was to investigate the amount of residue of Zinc bacitracin antibiotics in the thigh meat, breast meat, liver, and kidney of the broilers; and to determine the withdrawal time between the discontinuation of the antibiotic of the Zinc bacitracin and the slaughter of the broiler to eliminate or to reduce that residue so that the product of the broiler was safe for human consumption. The research was conducted at Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Gowa. The broilers used in this study was strain Cobb SR 707, aged 29 days (unsexed), and were obtained from the local broiler farm. The ration containing the antibiotics of the Zinc bacitracin was terminated at day 0, 3, 6, and 9 before slaughtering. The bacteria used to test the dilution sensitivity was Staphylococcus aureus (105-108 colony mL-1). The transmittance reading of the sample solution from the Spectrophotometer was inputted into standard curve generated by from pure antibiotics to determine the antibiotics residue in the samples. The results were then compared with the value of SNI Number: 01-6366-2000 of year 2000. The data were analyzed descriptively and with a non linier regression analysis. The results revealed that the level of the Zinc bacitracin residue decreased following the duration of the cessation of the Zinc bacitracin antibiotic treatment. The antibiotic residue in the sample was smaller than that set in the standards (SNI, 2000) so that the broiler products were safe for human consumption.
EFEKTIFITAS KOMBINASI JUMLAH DAN BENTUK RAMUAN HERBAL SEBAGAI IMBUHAN PAKAN TERHADAP PERFORMA BROILER Zulfaidha Marwandana; Laily Agustina; andi mujnisa
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 9 No. 1 (2013)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/bnmt.v9i1.842

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengefektifkan penggunaan ramuan herbal baikserbuk dan cair yang memiliki kandungan zat bioaktif sama dalam meningkatkanperforma broiler. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2012 diLaboratorium Omnivora, Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Materimenggunakan 100 ekor DOC dengan jenis kelamin campuran, molases, EM4, air, 12ramuan herbal,7 ramuan herbal, dan pakan basal. Rancangan yang digunakan adalahRancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan (setiap unitpercobaan terdiri dari 5 ekor ayam). Perlakuan penggunaan ramuan herbal terdiri dariA1 (kombinasi 12 bahan ramuan herbal cair), A2 (kombinasi 7 bahan ramuan herbalcair), A3 (kombinasi 12 bahan serbuk ramuan herbal), dan A4 (kombinasi 7 bahanserbuk ramuan herbal). Parameter yang diamati adalah performa broiler yangmeliputi pertambahan berat badan, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Hasil sidikragam memperlihatkan bahwa rataan pertambahan bobot badan, konsumsi pakan dankonversi pakan tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap pemberian kombinasiramuan herbal dalam bentuk serbuk dan cair, tetapi pemberian 7 bahan ramuan herbalbentuk serbuk cenderung lebih baik dalam memperbaiki konversi pakan broiler.Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian kombinasi jumlah ramuan herbal bentukcair dan serbuk tidak berpengaruh terhadap pertambahan berat badan, konsumsi, dankonversi pakan broiler. Penggunaan 7 bahan ramuan herbal memiliki efek terbaikditinjau dari segi efisien untuk digunakan.
PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI LEVEL TEPUNG DAUN KATUK (Sauropus Androgynus) TERHADAP KADAR KOLESTEROL, TRIGLISERIDA, LDL DAN HDL DARAH BROILER . Kamalia; Andi Mujnisa; Asmuddin Natsir
Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak Vol. 10 No. 1 (2014)
Publisher : Departemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.445 KB) | DOI: 10.20956/bnmt.v10i1.909

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai tingkat daun katuk terhadap  kadar kolesterol, trigliserida, LDL, dan HDL dalam darah ayam broiler. Enam puluh empat (64) ekor  DOC berjenis kelamin campur, dengan metode rancangan acak lengkap. Ransum perlakuan adalah: P0 = contol, P1 = kontrol + 1% tepung daun katuk, P2 = Kontrol + 2% daun katuk makan,     P3 = kontrol + 3% tepung daun katuk. Perlakuan berjumlah 4, sehingga total perlakuannya menjadi 16. Ransum kontrol terdiri dari jagung kuning, minyak kelapa, limbah udang, tepung ikan, ampas tahu, kacang kedelai. Selama percobaan ayam broiler diberi pakan dan minum secara adlibitung. penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung daun katuk ke dalam pakan tidak mempengaruhi konsentrasi kolesterol, trigliserida, dan LDL dalam darah ayam broiler. Tetapi secara signifikan meningkatkan konsentrasi HDL darah tetapi tidak memiliki efek pada konsentrasi kolesterol darah, trigliserida darah, dan LDL darah ayam broiler. Kata kunci: Tepung Daun Katuk, Kolesterol, HDL