Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (Studi Kasus pada Perusahaan Rokok Trubus Alami) Arum Puspita Sari; Akie Rusaktiva Rustam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.537 KB)

Abstract

Laporan keuangan merupakan sarana pengkomunikasian informasi keuangan utama kepada pihak-pihak di luar perusahaan, yang berisi hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat berkomunikasi antara data keuangan dan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan rokok lokal sebagai entitas yang menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal diharapkan dapat membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar, yaitu standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyusunan dan penyajian laporan keuangan berdasarkan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP), serta kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Langkah  – langkah yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi adalah dengan wawancara dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keuangan yang di susun oleh Perusahaan Rokok Trubus Alami belum sepenuhnya menerapkan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) dan hal tersebut  dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan sumber daya manusia yang dimiliki.Kata kunci : laporan keuangan, standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP), penyusunan dan penyajian, kendala penerapan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA SISWI SMK SWASTA ISTIQLAL KABUPATEN DELI SERDANG Arum Puspita Sari; Fazidah Siregar; Rasmaliah .
Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi
Publisher : Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.25 KB)

Abstract

ABSTRACT Dysmenorrhea is lower abdominal painthat is felt just before or during menstruation that can interfere with daily activities.The purpose of this study is to determine the factors associated with dysmenorrhoea. This research is an observational study with cross sectional approach. Sample was many 130 students were taken by purposive sampling. Univariate data were analyzed descriptively, bivariate data were analyze dusing the chi-square test, and multivariate data with analyze logistic regression test with 95% confidence level (α =0.05). The result of the research shown that distribution proportion of dysmenorrhea was 50,8%.The highest proportion of the dysmneorrhea of the respondent at ages of menarche <12 years old (55,4%), long periods ≤7 days (67,7%), long pain ≤3 days (59,1%), less exercise habits (60,8%), normal nutrition status (56,9%) and family history (55,3%). the result of bivariate analysis, Generally there is a significant association between age of menarche (p = 0.001), nutrition status (p=0,028), exercise habits (p=0,013), and family history (p = 0.001) and dysmenorrhea. And therewas no significant correlation between long periods (p= 0,315) and dysmenorrhea.The result of multivariate analysis shown that the most dominant variable with dysmenorrhoea is age of menarche (p = 0,000) with (OR = 4,602). It is suggested to SMK Istiqlal Deli Tua to do routine sport at least 3 times a week, to Istiqlal Deli Tua student who have dysmenorrhea and have abnormal nutritional status to maintain good diet and, to school side to cooperate with health agency to provide specific information about dysmenorrhoea. Keyword :Dysmenorrhea , Risk Factors
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN CALON PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) Arum Puspita Sari; Erfanti Fatkhiyah; Rosalia Arum Kumalasanti
Jurnal SCRIPT Vol. 7 No. 1 (2019): Vol. 07 No. 01 Edisi Juni 2019
Publisher : Jurusan Informatika INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beasiswa dapat dianggap sebagai pendanaan yang tidak bersumber dari pendanaan sendiri atau orang tua, tetapi diberikan oleh pemerintah, perusahaan swasta, kedutaan, universitas, dan lembaga pendidik atau peneliti, atau juga dari kantor tempat kerja adalah karena prestasi seorang karyawan dapat diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan. Metode sistem pendukung keputusan untuk multikriteria termasuk pembobotan aditif sederhana. Metode ini termasuk kriteria penilaian proses mulai dari pembobotan kriteria untuk menentukan bobot bobot setiap indikator dan kemudian penjabaran tujuan strategis ke dalam indikator kinerja. Berdasarkan indikator tertimbang dapat menghasilkan bobot alternatif untuk menentukan nilai tertinggi dari alternatif yang tersedia dalam hal ini akan memberikan rekomendasi penerima beasiswa sebagaimana yang diharapkan. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem Pendukung Keputusan untuk penentuan penerima beasiswa di IST AKPRIND Yogyakarta metode yang memfasilitasi panitia seleksi dalam proses data pelamar dan menentukan urutan prioritas penerima.
DETERMINAN PENENTU KENAIKAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI DI INDONESIA Arum Puspita Sari; Ana Kadarningsih
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 3 No. 2 (2023): Juli: Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jaemb.v3i2.1717

Abstract

This research is intended to prove the effect of PER, DER and EPS on stock returns. The population in this study are non-manufacturing companies in the transportation sector with 21 companies with a sampling technique with certain criteria. The sample criterion is to have a complete stock return report that has been registered on IDX, the research sample is 126 of 21 companies times 6 years of financial reports listed on the IDX. The data analysis technique used in this study was a quantitative method using descriptive analysis and multiple linear regression analysis, as well as classical assumption tests as a prerequisite for multiple linear regression tests using SPSS software. The results showed that PER (Price earning ratio) did not have a positive and significant effect on Stock Returns, DER (Debt to equity ratio) did not have a positive and significant effect on Stock Returns and EPS (Earning per share) had a positive and significant effect on Stock Returns in manufacturing companies in the transportation sub-sector listed on the IDX for 2017- 2022.
Efektivitas Effleurage Massage Terhadap Intensitas Pengurangan Tingkat Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala 1 Fase Aktif Di PMB Junita Am.Keb Kota Pematangsiantar Tahun 2024 Jujuren Sitepu; Ardiana Barubara; Arum Puspita Sari
Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Vol 1 No 8 (2024): JKRI - Agustus 2024
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nyeri persalinan adalah respons fisiologis yang dirasakan semua ibu yang melahirkan. Pemijatan dengan lembut bisa meringankan rasa sakit selama proses persalinan. Ini terjadi akibat pijatan merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin, yang menciptakan perasaan nyaman. Effleurage adalah teknik pemijatan yang melibatkan usapan lembut, lambat, dan berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Effleurage Massage dalam mengurangi tingkat nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif di PMB Junita, AM.Keb, Kota Pematangsiantar tahun 2024. Desain penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan rancangan pretest-posttest satu kelompok. Sampel penelitian terdiri dari 35 ibu bersalin kala I fase aktif yang mengalami nyeri persalinan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan alat ukur Wong Baker FACES Pain Rating Scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum Effleurage Massage, rata-rata nyeri ibu bersalin kala I fase aktif adalah 6,91. Setelah Effleurage Massage, rata-rata nyeri menurun menjadi 4,34. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-dependen, yang menghasilkan nilai p = 0,000 (<0,05), menunjukkan bahwa Effleurage Massage efektif dalam mengurangi intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Diharapkan Effleurage Massage bisa diterapkan sebagai salah satu metode untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif
Analysis Of Healthcare-Associated Infections (HAIs) Surveillance System At RSUD Drs. H. Amri Tambunan Regional Hospital Deli serdang Regency: Analysis Of Healthcare-Associated Infections (HAIs) Surveillance System At Drs. H. Amri Tambunan Regional Hospital Deli serdang Regency Sirait, Reni Aprinawaty; Arum Puspita Sari; Rotua Sumihar Sitorus
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v7i2.2690

Abstract

Surveillance of Health Care Associated Infections (HAIs) is a dynamic and continuous process of collecting, identifying, analyzing, and interpreting health data. This study aims to analyze the HAIs surveillance system based on input, process, and output components using a mixed-method approach. Phase I (quantitative) assessed input (human resources and infrastructure) and output (epidemiological data and HAIs incidence rates) using secondary data analyzed univariately. Phase II (qualitative) explored input and process components through interviews and FGDs with the IPC team (IPCN and IPCLN), analyzed using thematic analysis. Results from Phase I showed the highest HAIs cases in patients over 41 years, with VAP incidence in February (32.5 ‰) exceeding the standard. Other peaks included non-SC IDO in February (1.58 ‰), SC IDO in April (5 ‰), and phlebitis in March (1.11 ‰). Phase II revealed issues in HR quality, incomplete SOPs, limited infrastructure, and lack of indicators to assess data completeness and accuracy