AbstractThis study aimed to study the effect of agarwood leaf extract extracted through maceration as an antibacterial agent on the quality of liquid body wash. The study used a completely randomized design with five treatments and four replications. The treatments applied included the addition of agarwood leaf extract with concentrations of 0% (S1), 2.5% (S2), 5% (S3), 7.5% (S4), and 10% (S5). Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA), followed by Duncan's Test at 5% significance level. The results showed that adding agarwood leaf extract significantly affected free alkali, pH, foam stability, density, antibacterial activity, and sensory properties of liquid body wash. Liquid body wash with a 10% addition of agarwood leaf extract showed the best quality, with an inhibition zone of 24.86 ± 0.79 mm and 22.16 ± 2.40 mm against Bacillus subtilis and Pseudomonas aeruginosa. This liquid body wash has a free alkali content of 0.027%, a specific gravity of 1.08±0.08g/mL, foam stability of 89.79±0.77%, pH of 9.33±0.03, and does not cause skin irritation. Descriptive tests showed that the liquid body wash was dark brown with a distinctive aroma of agarwood leaves.Keywords: Agarwood leaves extract, antibacterial activity, Bacillus subtilis, liquid body wash, Pseudomonas aeruginosa AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ekstrak daun gaharu yang diekstrak melalui maserasi sebagai agen antibakteri terhadap kualitas sabun mandi cair. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diterapkan meliputi penambahan ekstrak daun gaharu dengan konsentrasi 0% (S1), 2,5% (S2), 5% (S3), 7,5% (S4), dan 10% (S5). Data dianalisis menggunakan Analisis Varians (ANOVA), dilanjutkan dengan Uji Duncan pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun gaharu berpengaruh signifikan terhadap alkali bebas, pH, stabilitas busa, densitas, aktivitas antibakteri, dan sifat sensorik sabun mandi cair. Sabun mandi cair dengan penambahan ekstrak daun gaharu 10% menunjukkan kualitas terbaik, dengan zona hambat sebesar 24,86±0.79 mm dan 22,16±2.40 mm terhadap Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa. Sabun ini memiliki kadar alkali bebas 0,027%, berat jenis 1,08±0.08g/mL, stabilitas busa 89.79±0.77%, pH 9.33±0.03, dan tidak menyebabkan iritasi kulit. Uji deskriptif menunjukkan bahwa sabun mandi cair tersebut memiliki warna coklat tua dengan aroma khas daun gaharu.Kata kunci: Aktivitas antibakteri, Bacillus subtilis, ekstrak daun gaharu, Pseudomonas aeruginosa, sabun mandi cair