Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Karakteristik Briket Arang dari Campuran Tandan Kosong dan Daun Kelapa Sawit Kurnia, Ridho; Hamzah, Faizah; Zalfiatri, Yelmira
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian Vol 5 (2018): Edisi 1 Januari s/d Juni 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Empty fruit bunch and oil palm leaves are mostly the waste from oil palm plantation as can be used alternative energy resource. The aim of this research was to obtain the right combination of charcoal briquette characteristics of empty fruit bunch and palm oil leaves. The treatment of the combination of empty fruit bunch and oil palm leaves was 70%:30%, 60%:40%, 50%:50%, 40%:60%, 30%:70%. Based on results the best quality briquette a combination of 30%:70% is water content 4.0491%, ash content 21.4423%, density 0.4892 g/cm3, persistence press 0.0204 kg/cm2, evaporated substance rate 30.9430%, carbon rate 43.5655%, heating value 4,541 cal/g, end fuel 0.0030 g/sec. Keywords : charcoal briquette, empty fruit bunch, oil palm leaves
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK BENGKUANG (Pachyrhizus erosus L.) dan SURUHAN (Peperomia pellucida L.) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI ETANOL Kurnia, Ridho; Pertiwi, Reza; Wibowo, Risky
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30782

Abstract

Bengkuang merupakan tanaman yang telah digunakan secara luas dalam bidang pengobatan, bengkuang dapat bekerja sebagai hepatoprotektor. Suruhan merupakan tumbuhan liar yang mengandung alkaloid, tanin, saponin, terpenoid, dan flavonoid yang memiliki efek sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak bengkuang dan suruhan terhadap kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi etanol. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental laboratory dengan desain Post Test Only Control Group. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari, kelompok I (kontrol normal, tanpa perlakuan), kelompok II (kontrol negatif, induksi etanol di hari ke 14), kelompok III (Kombinasi ekstrak umbi bengkuang dengan tumbuhan suruhan dengan dosis 100 mg/kgBB secara per oral), kelompok IV (Kombinasi ekstrak umbi bengkuang dengan tumbuhan suruhan dengan dosis 200 mg/kgBB peroral), dan kelompok V (Kombinasi ekstrak umbi bengkuang dengan tumbuhan suruhan dengan dosis 400 mg/kgBB per oral). Perlakuan dilakukan selama 14 hari, setelah 1 jam perlakuan pada hari ke-14, tikus diinduksi etanol 96% secara peroral dengan dosis 1 mL/200 gBB. Setelah 24 jam, tikus dibedah dan diambil darah melalui vena aorta jantung tikus. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak dengan dosis 200 mg/kgBB dan 400 mg/kgBB memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol negatif. Kombinasi ekstrak bengkuang dan suruhan mampu menurunkan kadar SGOT dan SGPT.
Gerakan Pembersihan Pantai Untuk Mengurangi Sampah Di Kawasan Pantai Pulau Pigago Pasaman Barat Lutfiyani, Lutfiyani; Fitria, Mita; Septiana, Yuda Dina; Kurnia, Ridho; Yenni, Yenni; Hamdan, Hamdan
Abdimas Indonesian Journal Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Civiliza Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/aij.v4i2.522

Abstract

Garbage and environmental pollution are one of the problems faced in the coastal area of ​​Pigago Island, which is located in West Pasaman Regency. One solution to deal with this problem is to encourage people to be more aware of the dangers of rubbish by socializing and carrying out rubbish cleaning activities around the beach area. The activity carried out was to clean the beach in the Pigago Island area. This service method combines theory and practice. In the theory section, material is presented through a presentation followed by a question and answer session to clarify understanding. Meanwhile, in the practical part, participants participate directly in beach cleaning activities by cleaning up rubbish in the beach area. This activity was attended by as many as 120 participants consisting of lecturers and students from STAI YAPTIP West Pasaman. This activity was carried out well and smoothly according to plans and objectives. This activity began by coordinating with the local government and then continued with cleaning the surrounding beaches. Apart from that, this activity also aims to increase the attractiveness of tourists so that they are more interested in visiting.
Efektivitas Penerapan Cooperative Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kurnia, Ridho; Sriwardona
Jurnal Al-Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam Vol. 10 No. 1 (2025): Jurnal Al Karim Edisi Maret 2025
Publisher : STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan Cooperative Learning dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mixed method). Subjek penelitian adalah siswa kelas V di SD N 05 Padang Rajo. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Cooperative Learning dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, meningkatkan pemahaman materi, serta meningkatkan hasil belajar dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 20% dari siklus pertama ke siklus kedua. Selain itu, metode ini juga meningkatkan keterampilan sosial siswa dalam bekerja sama dan berkomunikasi. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Cooperative Learning dapat menjadi strategi efektif dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterlibatan siswa serta hasil akademik mereka. Oleh karena itu, guru disarankan untuk menerapkan model pembelajaran ini secara lebih luas dalam berbagai mata pelajaran guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan kolaboratif