Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Limau Kuit (Citrus Amblycarpa) sebagai Larvasida Aedes Aegypti Instar III Nuning Irnawulan Ishak; Kasman Kasman; Chandra Chandra
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 3: SEPTEMBER 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.048 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i3.6533

Abstract

Various negative effects from the use of chemical larvacides encourage research about natural larvacides,one of which is extract of lime skin extract. This study aimed to determine the effectiveness of lime skin extractas a natural larvacide against the death of Aedes aegypti larvae. This study uses a true experiment design with apost test only control group design. The object of the research was the lime peel extract. The sample size in thisstudy was 450 instar III larvae with Simple Random Sampling technique and treated with various concentrationsof lime skin extract (2ml/100ml, 3ml/100 ml, 4ml/100ml, and 5ml/100 ml) for 10 hours. Positive controls use abate0.01 gr / 100ml. The results showed that all treatment groups could kill 100% of larvae. At a concentration of 4.0ml / 100ml and 5.0 ml / 100ml experienced 100% mortality after 6 hours of measurement and the positive controlgroup experienced 100% death after 4 hours of measurement. The results of the probit analysis show that the valueof LT50 concentration of 5.0% is 2.58 hours and the value of LT99 is 5.86 hours. The Kruskal Wallis test resultsshowed no significant differences (p>0.05) larvae mean mortality between treatment groups and the control group.Giving skin extracts of lime juice can be a natural larvicidal alternative that can be used by the community.
PELATIHAN OPEN DATA KIT (ODK): SOLUSI PENGUMPULAN DATA PENELITIAN DI MASA PANDEMIK COVID-19 Kadar Ramadhan; Andi Mukramin Yusuf; Arjuman Asrun; Kasman Kasman; Fahrul Islam; Muhammad Syukri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.195 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5306

Abstract

Abstrak: Jumlah pengguna smartphone yang semakin meningkat, khususnya di kalangan mahasiswa memungkinkan untuk dimaksimalkan dalam melaksanakan pembelajaran, khususnya penelitian. Pandemik COVID-19 menyebabkan peralihan cara pengumpulan data penelitian dari paper based ke digital survey. Aplikasi yang paling sering digunakan adalah Google Form (GF). Penggunaan GF memiliki beberapa kekurangan seperti proses cleaning data yang memungkinkan adanya kesalahan dan tidak mengakomodir pertanyaan-pertanyaan loncatan (logic question). Aplikasi Open Data Kit (ODK) dapat menutup semua kekurangan yang dimiliki oleh GF. Pengabdian ini bertujuan untuk melatih dosen membuat kuesioner berbasis ODK. Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pelatihan melalui aplikasi Zoom. Tahapan kegiatan ini adalah mulai dari penyampaian materi teori, praktim, dan submit XLS form ke server. Peserta kegiatan ini adalah dosen yang berasal dari berbagai institusi Perguruan Tinggi di Indonesia, berjumlah 30 orang. Kegiatan dibagi menjadi 5 batch, dari tanggal 18 s.d 30 Juli 2021. Diakhir kegiatan, 100% peserta berhasil mengunggah XLS Form kuesioner ke server kobotoolbox.Abstract: Increasing number of smartphone users, especially among students, allows in maximizing the implementation of learning, especially research. The COVID-19 pandemic has caused a shift in the method of collecting research data from paper-based to digital surveys. The most frequently used application is Google Form (GF). The use of GF has several weaknesses, such as the errors in data cleaning process, and it does not accommodate logical questions. The Open Data Kit (ODK) application can cover all the shortcomings of GF. This activity aims to train lecturers to make ODK-based questionnaires. The method of implementing this activity is in the form of training through the Zoom application. The stages of this activity are starting from delivering theoretical material, practicum, and submitting XLS forms to the server. The participants of this activity are lecturers from various higher education institutions in Indonesia, totaling 30 people. The activity was divided into 5 batches, from 18 to 30 July 2021. At the end of the activity, 100% of participants succeeded in uploading the XLS Form questionnaire to the kobotoolbox server.
Pemanfaatan Limau Kuit sebagai Larvasida Pada Jumantik RT 24 Desa Berangas Timur Barito Kuala Kasman; Nuning Irnawulan Ishak; Yeni Riza
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.045 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v4i1.38

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi DBD, seperti penggunaan larvasida. Hanya saja nyamuk DBD sudah mulai rentang dengan temephos yang selama ini sering digunakan oleh masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan memberikan pelatihan pembuatan larvasida alami dari limau kuit. Pelaksanaan akan diawali dengan pemberian edukasi dan proses pembuatan larvasida kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan larvasida kepada masyarakat. Pelaksanaan pengabdian akan dilakukan di Desa Berangas yang merupakan salah satu wilayah dengan kasus DBD yang banyak di Kabupaten Barito Kuala. Hasil pre dan post test rata-rata nilai peserta setelah mendapatkan materi sosialisasi mengalami peningkatan dari 63,3% menjadi 83,3%. Sebanyak 96,7% peserta mengalami peningkatan pengetahuan. Peserta diberikan pelatihan pembuatan larvasida dari Ekstrak Limau Kuit. Target luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan keterampilan masyarakat dalam membuat larvasida alami.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KOTA BANJARMASIN Kasman Kasman; Nuning Irnawulan Ishak
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 8 No. 2: DESEMBER 2018
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1141.364 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v8i2.494

Abstract

Kebanyakan kematian balita di negara berkembang salah satunya disebabkan oleh diare. Penyakit diare merupakan salah satu penyakit utama pada bayi dan anak di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko kejadian diare pada anak balita di Kota Banjarmasin. Target penelitian ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pemanfaatan jamban sehat, pentingnya pemberian ASI Eksklusif serta pentingnya pemberian imunisasi pada balita. Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anak balita yang ada di Kota Banjarmasin sebanyak 54.746 balita. Teknik penarikan sampel secara multistage sampling dengan jumlah sampel sebanyak 188 balita. Pengumpulan data dengan melakukan wawancara langsung pada responden menggunakan kuesioner. Instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Analisis data menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kepemilikan jamban, pemberian ASI eksklusif, dan Imunisasi dengan kejadian Diare pada Balita di Kota Banjarmasin. 
Efektivitas ekstrak tanaman Gadung (Dioscorea hispida Dennts) dalam mengendalikan jentik nyamuk Kasman Kasman; Yeni Riza; Mia Rosana
JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Vol 5 No 2 (2019): JHECDs Vol. 5, No. 2, Desember 2019
Publisher : Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jhecds.v5i2.626

Abstract

Ada beberapa cara untuk mengendalikan jentik diantaranya dengan penggunaan insektisida. Untuk mendapatkan bahan kimia yang ramah lingkungan adalah memanfaatkan potensi alam yaitu tanaman yang mengandung bioinsektisida. Salah satu tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bioinsektisida adalah Dioscorea hispida Dennst atau dikenal dengan nama gadung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak tanaman gadung dalam mengendalikan jentik nyamuk. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true eksperimental dengan desain posttest only control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah jentik instar III yang tersedia di Laboratorium Litbang P2B2 Tanah Bumbu. Jumlah pengulangan untuk setiap kelompok sebanyak 9 kali dan setiap pot percobaan diisi 15 jentik instar III. Setiap pos berisikan air 100 ml dengan konsentrasi ekstrak umbi dan daun gadung 0,20%. Untuk melihat perbedaan rerata kematian jentik antara kelompok intervensi dilakukan analisis Uji Kruskal Wallis. Kematian jentik terjadi pada seluruh kelompok intervensi. Kelompok intervensi yang efektif adalah ekstrak umbi gadung 0,2% karena dapat mematikan rata-rata 45% jentik selama 24 jam waktu perlakuan. Ada perbedaan yang bermakna dari ekstrak tanaman gadung terhadap kematian jentik, p value= 0,000  (0,05). Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan membandingkan ekstrak tanaman yang berbeda dan berpotensi sebagai insektisida alami dalam mengendalikan jentik.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI DI WILAYAH KERJA UPT.PUSKESMAS KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR Noor Hidayah; Kasman Kasman; Mayasari Mayasari
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 1 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.441 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i1.1645

Abstract

Status gizi adalah keadaan tubuh yang merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara zat gizi yang masuk ke dalam tubuh dan utilisasinya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada bulan Maret 2017 di UPT.Puskesmas Kertak Hanyar yang diperoleh data dari petugas kesehatan masalah gizi salah satunya balita bawah garis merah (BGM) sebanyak 35 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat (Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaa, Pendapatan,dan Asi eksklusif) pada balita. Jenis Penelitian ini menggunakan desain cross sectional (disain potong lintang), dimana pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei 2017 . Popolasi dalam penelitian ini adalah balita dengan jumlah 3541 balita. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 balita. Teknik dalam pengambilan data penelitian diperoleh melalui kuesioner dan wawancara. Data hasil penelitian ini diolah dengan menggunakan uji chi square, bila tidak memenuhi pakai uji fisher dengan derajat kemaknaan 5%. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi balita yaitu tingkat pendidikan ibu (p.value = 0,017), tingkat pengetahuan ibu (p.value = 0,043), pendapatan keluarga (p.value = 0,046), Sedangkan faktor yang tidak berhubungan yaitu status pekerjaan ibu (p.value = 0,394),  dan ASI Eksklusif (p.value = 1,123). Pada penelitian selanjutnya diharapkan dilakukan penelitian mengenai pola asuh sehingga dapat terlihat gambaran pola asuh orang tua terhadap anak balita. Disarankan ibu balita untuk lebih memperhatikan pola makan dan asupan konsumsi makan sesuai dengan kebutuhan gizi setiap anak balita. Dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari biasakan dengan menu seimbang, yaitu nasi lengkap dengan lauk-pauk, sayuran dan buah.
HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) PARU BTA POSITIF DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS MARTAPURA 1 Netty Netty; Kasman Kasman; Selly Dwi Ayu
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 1 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.212 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i1.1728

Abstract

Salah satu upaya penyembuhan TB paru sangat tergantung dengan kepatuhan penderita untuk minum obat dan berobat secara teratur, karena kepatuhan pengobatan TB merupakan hal yang sangat penting dalam mengurangi penularan TB  dan mengurangi angka kasus TB paru di masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan peran petugas kesehatan dan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis (TB) paru BTA positif di wilayah kerja UPT. Puskesmas Martapura 1. Analisis data menggunakan analisis univariat dan uji Chi Square pada analisis bivariat. Hasil penelitian persentase responden yaitu patuh (65,9%) , tidak patuh (34,1 %), peran petugas kesehatan kategori baik (81,8%), peran petugas kesehatan kategori kurang (18,2 %), dukungan keluarga kategori dukungan baik (70,5%) dan dukungan kurang (29,5 %). Hasil penelitian terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan (P value = 0,001) dan dukungan keluarga (P value = 0,019) dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis (TB) paru BTA positif di UPT. Puskesmas Martapura 1. Disarankan melibatkan keluarga selama pengobatan TB dan petugas kesehatan survei jika penderita tidak datang berobat agar penyebaran penyakit TB dapat dicegah..
HUBUNGAN KEBISINGAN DENGAN TEKANAN DARAH KARYAWAN DI PT. PLN SEKTOR PEMBANGKITAN ASAM ASAM PLTU ASAM ASAM KABUPATEN TANAH LAUT Rizal Ariyadi; Fahrurrazi Fahrurrazi; Kasman Kasman
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 3, No 2 (2016): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v3i2.2633

Abstract

Dalam aktivitas industri, tidak bisa dilepaskan dari proses mekanik, di mana dari proses mekanik tersebut akan menghasilkan kebisingan, bahkan kebisingan yang terjadi melebihi ambang batas yang diizinkan. Selain berpengaruh terhadap indera pendengaran pada intensitas kebisingan yang tinggi, kebisingan juga berpengaruh secara fisiologis yaitu terganggunya kesehatan seperti, meningkatnya tekanan darah dan denyut jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan tekanan darah karyawan di PT. PLN Sektor Pembangkitan Asam Asam PLTU Asam Asam Kabupaten Tanah Laut. Jenis penelitian ini adalah analitik observasi dengan model pendekatan case control. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kasus (hipertensi) dan kelompok kontrol (tekanan darah normal). Jumlah sampel sebesar 56 responden, terdiri dari 28 responden untuk kelompok kasus dan 28 responden untuk kelompok kontrol. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik chi square. Intensitas kebisingan pada area turbin sebesar 98,5 dB (> NAB) dan area boiler sebesar 83,7 dB (< NAB). Tekanan darah sistolik dan diastolik kelompok kasus berkisar antara 130/90 mmHg sampai 150/100 mmHg. Untuk kelompok kontrol berkisar antara 110/70 mmHg sampai 120/80 mmHg. Ada hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan tekanan darah karyawan PLTU Asam Asam, Tanah Laut (p=0,001 < α=0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan dengan tekanan darah karyawan PLTU Asam Asam, Tanah Laut. Saran dari penelitian ini adalah PLTU Asam Asam memberi peredam pada mesin-mesin yang ada di area turbin dan selalu memberikan pemeliharaan pada mesin tersebut secara teratur agar tidak menghasilkan bising yang terlalu tinggi, memberikan penyuluhan tentang pentingnya penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan peningkatan kedisiplinan penggunaan APD.
Potensi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Sebagai Larvasida Alami Aedes Albopictus Qatrinida Qatrinida; Norfai Norfai; Kasman Kasman
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 8, No 2 (2021): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v8i2.3485

Abstract

DBD masih merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Upaya pencegahan yang dilakukan saat ini menggunakan insektisida berbahan dasar kimia yang dapat merusak lingkungan juga menimbulkan resistensi. Penggunaan larvasida alami dari tumbuhan dapat menjadi alternatif insektisida, salah satunya adalah jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) yang dapat dijadikan sebagai insektisida alami karena adanya kandungan senyawa aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kematian, perbedaan rerata kematian larva Aedes albopictus serta mengetahui Lethal Time dan Lethal Concentration. Jenis penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental dengan posttest only control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian larva 100% lebih cepat pada konsenrasi 8% yaitu setelah 6 jam pengujian. Hasil Uji Kruskal Wallis untuk melihat perbedaan rerata kematian larva setiap jam kelompok perlakuan ekstrak jahe merah dengan kelompok kontrol menunjukkan terdapat perbedaan secara signifikan rerata kematian larva (0,000 < 0,05). Hasil uji probit Lethal Time menunjukkan bahwa diperlukan waktu 2,196 jam dalam mematikan 50% larva dan 4,788 jam dalam mematikan 99% larva dengan konsentrasi 8% sedangkan Lethal Concentration menunjukkan bahwa diperlukan konsentrasi sebesar sebesar 0,772% dalam mematikan 50% larva dan 1,973% dalam mematikan 99% larva setelah 9 jam pengukuran. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan ekstrak jahe merah yang aman dan layak pakai namun tidak menghilangkan senyawa yang ada pada ekstrak jahe merah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: MANFAATKAN SAMPAH DAPURMU SEBAGAI USAHA MENCINTAI BUMI Nuning Irnawulan Ishak; Ilhamiyah Ilhamiyah; Kasman Kasman; Erwin Ernadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v6i3.2884

Abstract

Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Desa Berangas Timur.  Kelompok ibu-ibu PKK ArthaNia yang berlatar belakang ibu rumah tangga RT. 24 merupakan target sasaran atau mitra dari kegiatan ini.  Prioritas permasalahan yang dihadapi mitra antara lain kurangnya kesadaran warga setempat untuk melakukan pengelolaan sampah, khususnya sampah organik yang dihasilkan dari aktivitas memasak di dapur dan pengetahuan yang kurang terkait daur ulang dan pemanfaatan sampah organik menjadi produk yang bernilai guna.  Prioritas solusi yang akan dilaksanakan dari alternatif solusi yang ditawarkan dalam program pemberdayaan masyarakat berupa penyuluhan/edukasi dan pelatihan daur ulang sampah dengan membuat Larutan Eco-enzym dan Pupuk Cangkang Telur. Kegiatan dilaksanakan dalam 2 tahap. Pertama, kegiatan non fisik melalui penyuluhan dan edukasi kepada kelompok ibu PKK yang melibatkan tokoh masyarakat. Kedua, kegiatan fisik melalui melalui pelatihan dan pendampingan pembuatan larutan Eco-enzym dan Pupuk organik bubuk dengan pendekatan partisipatif. Melalui kegiatan ini, membuka wawasan dan cara berpikir kelompok ibu-ibu PKK untuk mampu memanfaatkan sampah organik yang dihasilkan dengan melakukan aktivitas daur ulang sampah organik menjadi sesuatu yang bernilai guna yang pada akhirnya menghasilkan ibu-ibu PKK ArthaNia yang terampil, kreatif, dan inovatif dalam mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.