Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Keanekaragaman Vegetasi Rawa Di Kecamatan Tanjung Lago Siti Indah Oktaviani; Didi Jaya Santri; Endang Dayat
Jurnal Lahan Suboptimal : Journal of Suboptimal Lands Vol. 5 No. 2 (2016): JLSO
Publisher : Research Center for Sub-optimal Lands (PUR-PLSO), Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.711 KB) | DOI: 10.33230/JLSO.5.2.2016.101

Abstract

Oktaviani, et al. Vegetation Diversity of  Swamp in Tajung Lago District. JLSO 5(2):198-207. The study aims to determine the vegetation diversity of swamp ecosystems in the district of Tanjung Lago. The study was conducted from June to July 2011. Theanalysis is using squares method, and quantitative data analysis was conducted to measure the value of density, dominance, frequency, importance and diversity index of each type of plant. The results showed that the vegetation in the swamp consists of 16 genus and 21 species dominated by Pteridophyta and Spermatophyta. The value of vegetation diversity (2.0680), where the higher the number, the higher the index type of diversity of a kind. Such characteristics are caused by environmental influences such as organic matter content and low pH and factors derived by human intervention.
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale) SEBAGAI REPELLENT TERHADAP SEMUT API (Solenopsis sp.) DAN SUMBANGANNYA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA Ariska Mifianita; Riyanto Riyanto; Didi Jaya Santri
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v2i1.4717

Abstract

Abstract: The research have been done to determine the effectivity of extract ginger (Zingiber officinale) as a repellent against fire ants (Solenopsis sp). The method that used in this experiment is Completely Randomized Design (RAL) method, which are consists of 6 treatments with 4 replicates. The concentration of treatment consists of 0%, 5%, 10%, 15%, 20% and 25% and the quantity of fire ants around 18 for each treatment, and were used for 6 hours of observation at 9, 10, 11 in the morning and at 14, 15, 16 in the afternoon. The result of BJND test proved that the concentration of 5% have shown the rejection against of fire ants and followed by other concentration, whereas the effective time is shown at first hour toward the number of fire ant rejection. This shows that the higher of the concentration of ginger extract, the more quantity of fire ant rejection, while the longer of the exposure time then the less quantity of fire ants rejection. The information on the results of this study can be used as an alternative example of contextual learning in class X Biology Semester II KD 3.7. Applying the principles of classification to classify plants into divisio based on morphological observations and metagenesis plants and associate role in the survival of life on earth. Keyword: Fire ants, ginger, repellent
Identifikasi Tumbuhan Paku (Pteridophyta) dan Kekerabatannya di Kawasan Wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Nurleli Apriyanti; Didi Jaya Santri; Kodri Madang
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v4i2.7117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) dan kekerabatannya di kawasan wisata Air Terjun Curup Tenang Bedegung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2014 sampai dengan Mei 2017. Penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan teknik jelajah yaitu dengan batasan pengambilan sampel 200 meter di sebelah kanan (Barat Laut) dan sebelah kiri (Utara) air terjun.  Hasil penelitian ditemukan 12 jenis tumbuhan paku, yang tergolong ke dalam 11 marga dan 6 suku. Jenis yang berhasil ditemukan yaitu Selaginella plana (Desv.) Hieron., Drymoglossum pilloselloides (L.) Presl., Pyrrosia angustata, Pityrogramma calomelanos L. Link., Drynaria sparsisora (Desv.) T. Moore., Lygodium flexuosum (L.) Sw., Asplenium nidus L., Adiantum tenerum Sw., Pteris vittata L., Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott., Nephrolepis falcata (Cav.) C. Chr., dan Elaphoglossum angulatum (BI) T. Moore. Hubungan kekerabatan paling dekat yaitu Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott. dan Nephrolepis falcata (Cav.) C. Chr., sedangkan kekerabatan paling jauh yaitu Selaginella plana Hieron. Kata kunci : Pteridophyta, kekerabatan, air terjun Curup Tenang Bedegung,  Muara Enim
Jenis-Jenis Protista di Danau Teluk Gelam Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan Devi Hariyani; Adeng Slamet; Didi Jaya Santri
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v4i2.7118

Abstract

Penelitian mengenai jenis-jenis protista di Danau Teluk Gelam Kabupaten OKI dan sumbangannya pada pembelajaran Biologi SMA telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis protista pada tipe ekosistem perairan air tawar di Danau Teluk Gelam Kabupaten OKI dan membuat deskripsi. Sampel protista diambil dari lima titik sampling pada pagi, siang dan sore hari kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini telah ditemukan 35 jenis protista. Protista mirip hewan sebanyak 15 jenis tergolong dalam tujuh bangsa delapan suku dan 11 marga. Protista mirip tumbuhan sebanyak 20 jenis tergolong dalam tujuh bangsa sepuluh suku dan 19 marga. Kata-kata kunci: Protista, Pembelajaran Biologi SMA, Danau Teluk Gelam
PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) Safira Permata Dewi; Kodri Madang; Didi Jaya Santri; Ermayanti Ermayanti; Lucia Maria Santoso
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v8i1.13172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan video pembelajaran dalam pembelajaran dalam jaringan yang berlangsung selama pandemic Covid-19. Data dihimpun dengan menggunakan metode penelitian survey dengan memberikan kuesioner yang diberikan kepada sampel penelitian. Sampel penelitian pada penelitian ini berjumlah 31 orang guru di Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil survey menunjukkan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, guru-guru SMK Tri Dharma lebih sering menggunakan aplikasi Whats app dan Google Classroom. Hal ini dapat disebabkan karena masih minimnya pelatihan pembelajaran daring yang didapatkan oleh guru-guru. Dan hanya 5 dari jumlah responden menunjukkan telah mengaplikasikan moodle dalam proses pembelajaran. Pengaplikasian video pembelajaran sendiri masih telah digunakan oleh 18 orang guru walaupun masih didominasi oleh video pembelajaran yang diambil dari Youtube, bukan membuat sendiri. Kendala yang dihadapi oleh guru dalam membuat video pembelajaran lebih disebabkan karena fasilitas yang tidak mendukung dan pengetahuan pembuatan video pembelajaran yang masih sangat kurang. Hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang memberikan pengetahuan dan keteranpilan kepada guru-guru untuk membuat dan mengedit video pembelajarannya sendiri untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah.
AMPAS KELAPA SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) DAN APLIKASINYA SEBAGAI MATERI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA Tri Arnesti; Khoiron Nazip; Didi Jaya Santri
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v2i1.4724

Abstract

Abstrak: Penelitian mengenai ampas kelapa sebagai campuran media tanam untuk meningkatkan pertumbuhan jamur tiram telah dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ampas kelapa dapat meningkatkan pertumbuhan jamur tiram (Pleurotus ostreatus). Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap, terdiri dari empat perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan berupa takaran  yang terdiri dari 0, 10, 15, dan 20 g. Data dianalisis dengan uji sidik ragam dan BJND. Hasil penelitian didapatkan rata-rata pertumbuhan panjang stipe, jumlah, dan berat basah basidiokarp paling rendah pada takaran 0 g dan paling tinggi pada takaran 20 g, sedangkan pada parameter diameter pileus basidiokarp didapatkan rata-rata diameter paling rendah pada takaran 20 g dan rata-rata paling tinggi pada takaran 15 g. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ampas kelapa pada media tanam berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan panjang stipe dan berat basah basidiokarp, berpengaruh nyata terhadap jumlah basidiokarp, dan berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan diameter pileus basidiokarp. Pemberian ampas kelapa sebanyak 20 g (P3) memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan panjang stipe, pemberian ampas kelapa sebanyak 15 g (P2) memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan jumlah dan berat basah basidiokarp. Informasi hasil penelitian ini dapat menjadi alternatif contoh kontekstual pada pembelajaran Biologi Kelas X pada Kompetensi Dasar 4.10 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan.   Kata kunci: ampas kelapa, Pleurotus ostreatus, pertumbuhan jamur
KEANEKARAGAMAN “KOMUNITAS BAWAH” KAWASAN PERKEBUNAN TEH DI GUNUNG DEMPO, KOTA PAGARALAM, SUMATERA SELATAN Iswantono Tono; Didi Jaya Santri; Riyanto Riyanto
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v3i2.4695

Abstract

Abstract: The research on the species diversity of “under community” Tea plantations in Region Pagaralam has done that aims to identify and describe the different types of morphological characteristics of each species of plants and animals found. Research using descriptive methods. Sampling of plants was done by Sampling Purvosve Method. Sampling of animals was done pitfall trap and light trap. Sampling The results of the qualitative analysis of plants and animals are found as many as 92 species consist of 39 species of plants and 53 species of animals. Plants were found to consist of 29 species of Magnoliophyta, 6 species of Pteridophyta and Bryophyta 4 species. Animals were found to consist of 47 kinds of Arthropods, three species of chordates, two species of molluscs and 1 species of annelids. Under Community's existence is found to have a role as the respective components of the ecosystem such as producers, consumers and decomposers. The results of this study are expected to be used as basic data and information in learning in high school biology class X KD 4.9 Designing a chart of the interaction between the components of the ecosystem and food networking that takes place in the ecosystem and presenting the results in various forms of media Key words: diversity, under Comunity, tea Plantations Pagar Alam.
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN SISTEM KOORDINASI MANUSIA MEMANFAATKAN FITUR EDMODO UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS Rounnisa Aminy; Siti Huzaifah; Didi Jaya Santri
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v4i1.4948

Abstract

Rounnisa Aminy, Siti Huzaifah, Didi Jaya Santri Universitas Sriwijaya   ABSTRAK: Penelitian pengembangan ini telah dilakukan untuk menghasilkan produk Materi Pembelajaran berupa materi ajar dan soal-soal tentang Sistem Koordinasi Manusia Memanfaatkan Fitur Edmodo untuk Sekolah Menengah Atas yang valid dan praktis. Metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pengembangan (Development Research ). Penelitian ini meliputi tiga tahap, yaitu: 1) tahap analisis, 2) tahap perancangan, dan 3) tahap evaluasi. Jenis evaluasi yang digunakan yaitu evaluasi formatif yang berpedoman pada hasil pemikiran Tessmer (1998) dibatasi hanya sampai tahap small group. Berdasarkan penelitian ini telah dihasilkan materi ajar yang sangat valid dari segi isi, konstruk, bahasa dengan nilai rata-rata akhir 4,4 (skala 5) serta soal-soal yang valid dari segi isi, konstruk, bahasa dengan nilai rata-rata akhir 4,2 (skala 5). Hasil analisis angket peserta didik tahap one-to-one dan small group diperoleh rata-rata 4,5 dan 4,4 (skala 5).Nilai rata-rata yang diperoleh dari angket siswa menunjukkan bahwa materi pembelajaran sistem koordinasi manusia memanfaatkan fitur edmodo ini mudah digunakan (praktis).Dengan demikian, telah dihasilkan Materi Pembelajaran Sistem Koordinasi Manusia Memanfaatkan Fitur Edmodo untuk Sekolah Menengah Atas yang layak dan mudah digunakan. Kata kunci:Pengembangan, materi ajar, soal, edmodo, kevalidan, dan kepraktisan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 14 PALEMBANG Ristiana Wulandari; Didi Jaya Santri; Djunaidah Zen
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v1i1.1164

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 14 PALEMBANG   Ristiana Wulandari1, Didi Jaya Santri2, dan Djunaidah Zen2   1. Alumni Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sriwijaya 2. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Sriwijaya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya email: dj_santri@unsri.ac.id Abstract: The research aims to study the impact to the student's activities and the learning outcomes with implementation of Problem Based Learning (PBL) learning model in Biology, of 35 students of class X SMA Negeri 14 Palembang, had been done. The results of this study indicate PBL can make students active, as shown some of activity indicator that includes student engagement, inquiry and investigation, performance, question and answer, and the presentation of its findings, with an average of 90.0%; 82.1%; 73.6%; 56.4%; 63.6%, respectively. An authentic assessment which includes participation, reports, presentations, and post-test showed a very good result with the average final score was 80.03. It can be concluded that the application of the Problem Based Learning (PBL) learning model in Biology lessons and activities can improve student learning outcomes.   Key words: Problem Based Learning, biology, student activities, learning outcome Abstrak Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari dampak kegiatan siswa dan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Biologi, dari 35 siswa kelas X SMA Negeri 14 Palembang, telah dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan PBL dapat membuat siswa aktif, seperti yang ditunjukkan beberapa indikator aktivitas yang meliputi keterlibatan siswa, penyelidikan dan investigasi, kinerja, tanya jawab, dan presentasi temuannya, berturut-turut dengan rata-rata 90,0%; 82,1%; 73,6%; 56,4%; 63,6%. Penilaian otentik yang meliputi partisipasi, laporan, presentasi, dan post-test menunjukkan hasil yang sangat baik dengan skor akhir rata-rata adalah 80,03. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pelajaran Biologi dan kegiatan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, Biologi, aktivitas siswa
PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI MEKANISME TRANSPOR MEMBRAN Theresia Br Sipangkar; Siti Huzaifah; Didi Jaya Santri
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v4i1.4953

Abstract

Abstract: This study aimed at finding out the effect of guided inquiry teaching model on students’ achievement of membran transport mechanism. This study using pre experimental method with one group pretest-posttest design at class XI MIA 2  SMA Negeri 1 Indralaya (South Sumatera, Indonesia) academic year 2015/2016. The sample of this study was taken using simple random sampling. Data collected by the method of testing for learning achievement (knowledge), by the method of observation for student activities and attitudes, and by the method of the questionnare for student responses of the implementation of the model of teaching. Activities, attitudes, and responses data are the supporting data in the study. The data was analyzed using t-test and descriptive statistic. Results showed there is significant effect of guided inquiry model on students’ achievement (n-gain) 0.76 with categorized into high.  The mean score of the students’ activities (listening, writing, motoric, visual, and oral activities) was 81.05, categorized into very  active. The mean score of the students’ attitudes (honest, responsible, cooperation, tolerance, and confidence attitudes) was 89.22, categorized into excellent. The mean score of the students’ response was 62.86, categorized into good. Keywords: Guided inquiry learning model, Learning achievement, Activities, Attitudes, Responses, Membrane transport mechanism