Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING (DLPS) TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PESERTA DIDIK PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI Safitri, Jesica Ariestia; Zen, Djunaidah; Nazip, Khoiron
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 2, No 1 (2018): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v2i1.1646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran double loop problem solving (DLPS) terhadap hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 9 Palembang pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen yang menggunakan desain pre-experimental design dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas X IPA SMA Negeri 9 Palembang. Teknik sampling penelitian ini menggunakan cluster random sampling, sehingga terpilih kelas X IPA 1 sebagai kelas ekperimen yang berjumlah 36 peserta didik. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes, lembar observasi dan angket. Hasil uji t berpasangan menunjukkan nilai signifikasi pada kelas X IPA sebesar 0,000 < ? 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran DLPS berpengaruh terhadap hasil belajar ranah kognitif peserta didik kelas X IPA  SMA Negeri 9 Palembang pada materi keanekaragaman hayati. This study aimed to determine the effect of learning model of problem solving double loop (DLPS) on students’ cognitive learning outcome for biodiversity material. This research was an experimental study that used pre-experimental design with research design of One Group Pretest-Posttest Design. The population in this study were all class X IPA at SMAN 9 Palembang. The sampling of this study used cluster random sampling, so class X IPA 1 was selected as an experimental class consisted of 36 students. The instruments for collecting data used tests, observation sheet and questionnaire. The result of paired t-test showed a significance value in class X IPA of 0,000 < ? 0,05, so it can be concluded that learning model DLPS had the effect on students’ cognitive learning outcome of class X at SMAN 9 Palembang on biodiversity material.
PELATIHAN STRATEGI ASSESMENT DAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA COVID UNTUK GURU-GURU SMA SRIJAYA NEGARA Meilinda Meilinda; Khoiron Nazip; Rahmi Susanti; Riyanto Riyanto; Yenny Anwar
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v2i1.94

Abstract

Pembelajaran dan evaluasi hampir tidak berbeda sama sekali karena pembelajaran daring di masa covid yang dilakukan oleh para guru tidak lebih dari kumpulan penugasan-penugasan. Padahal evaluasi pembelajaran dilakukan dalam empat standar yaitu standar konten, standar desain pembelajaran, standar assesmen dan standar teknologi. Karena itu pertanyaan dalam penelitian ini adalah apakah pelatihan strategi assesmen pada pembelajaran daring dapat membuat guru-guru mampu membuat assesmen pembelajaran daring di SMA Srijaya Negara
Pengaruh Pemberian Tepung Cangkang Telur Ayam (Gallus gallus domesticus) terhadap Pertumbuhan Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA Nurjanah Nurjanah; Rahmi Susanti; Khoiron Nazip
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.972 KB)

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh pemberian tepung cangkang telur ayam (Gallus Gallus domesticus) terhadap pertumbuhan caisim (Brassica juncea L.) telah dilakukan. Penelitian menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan terdiri atas 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3), 20% (P4), 25% (P5) dan 0% (P0) sebagai kontrol. Data dianalisis dengan ANAVA dan uji BJND. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung cangkang telur ayam berpengaruh terhadap pertumbuhan caisim. Perbedaan konsentrasi berpengaruh nyata pada semua parameter pertumbuhan yaitu berat basah, berat kering, berat basah akar, berat kering akar, jumlah daun dan luas daun. Konsentrasi tepung cangkang telur ayam 10% adalah perlakuan yang dianjurkan untuk meningkatkan pertumbuhan caisim. Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif contoh kontekstual pada pembelajaran Biologi Kelas XII Semester 1 pada Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup berdasarkan hasil percobaan dan Kompetensi Dasar 4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.
Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Petai Cina (Leucaena leucocephala (Lam.) De Wit.) terhadap Pertumbuhan Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA Asri Septiana; Rahmi Susanti; Khoiron Nazip
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.057 KB)

Abstract

Penelitian mengenai pengaruh pupuk organik cair daun petai cina (Leucaena leucocephala (Lam.) De Wit.) terhadap pertumbuhan tanaman caisim (Brassica juncea L.) telah dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan terdiri atas 10% (P1), 20% (P2), 30% (P3) 40% (P4) dan 0% (P0) sebagai kontrol. Data dianalisis dengan ANAVA dan uji BJND. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair daun petai cina berpengaruh nyata dalam meningkatkan pertumbuhan caisim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1 dengan konsentrasi 10% pupuk organik cair daun petai cina berpengaruh nyata dalam meningkatkan jumlah daun tanaman caisim. Pada perlakuan P1 dengan konsentrasi 10% juga memberikan pengaruh sangat nyata dalam meningkatkan berat basah taruk dan akar serta meningkatkan berat kering taruk dan akar. Berdasarkan hasil dapat disimpulkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair daun petai cina 10% adalah perlakuan yang dianjurkan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman caisim. Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif contoh kontekstual pada pembelajaran biologi Kelas XII Semester I pada Kompetensi Dasar 3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup berdasarkan hasil percobaan pada pembelajaran Biologi di Sekolah Menengah Atas kelas XII dan Kompetensi Dasar 4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan melaporkan secara tertulis dengan penggunaan tatacara penulisan ilmiah yang benar. Hasil penelitian ini akan disumbangkan dalam bentuk perangkat pembelajaran (Silabus, RPP, dan LKPD).
Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Rhizosfir Tanaman di Kawasan Revegetasi Lahan Penambangan Timah di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka dan Sumbangannya pada Pembelajaran Biologi SMA Yudisca Anggreiny; Khoiron Nazip; Didi Jaya Santri
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.136 KB)

Abstract

Penelitian mengenai identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada tanaman revegetasi lahan penambangan timah di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka dan sumbangannya pada pembelajaran biologi SMA telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genus dan persentase infeksi FMA yang bersimbiosis dengan perakaran tanaman akasia, jabon dan sengon yang terdapat di kawasan revegetasi lahan pertambangan timah. Pengambilan sampel menggunakan metode composite sampling. Teknik isolasi spora menggunakan metode tuang saring basah. Dari penelitian ini telah teridentifikasi 5 genus FMA yaitu Acaulospora, Diversispora, Gigaspora, Glomus, dan Scutellospora. Genus yang mendominasi adalah Glomus dengan kepadatan spora 23,33 spora/50gr tanah sampel. Kepadatan spora terbesar terdapat pada rhizosfir tanaman akasia dengan jumlah 37 spora/50gr tanah sampel. Persentase infeksi FMA pada perakaran tanaman sampel termasuk dalam kategori sedang dan infeksi tertinggi pada tanaman akasia sebesar 72,5%. Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif contoh kontekstual pada pembelajaran biologi kelas X Semester I pada Kompetensi Dasar 3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan.
Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi Environmental Sustainability Education Berbasis Literasi Sains Dan Realitas Lokal Sumatera Selatan Nike Anggraini; Khoiron Nazip; Dian Sri Andriani
PendIPA Journal of Science Education Vol 5, No 3 (2021): JULY - OCTOBER
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.5.3.309-315

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar berorientasi environmental sustainability education berbasis literasi lingkungan dan realitas Sumatera Selatan.. Subjek dalam penelitian ini adalah penelitian yakni mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Unsri yang sedang  mengampu Mata Kuliah Manusia dan Ilmu Lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Research & Development (R&D) dari Borg dan gall dengan emapt tahapan yakni studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan, validasi dan revisi. Uji coba terbatas dilakukan pada sebagian mahasiswa kelas palembang yang berjumlah 15 orang dan uji coba skala luas dilakukan pada keseluruhan mahasiswa berjumlah 75 dari keseluruhan mahasiswa di kelas palembang dan indralaya. Bahan ajar yang digunakan dikembangkan menurut NAEE dengan 6 karateristik kunci bahan ajar berorietasi Environmental Sustainability Education yang meliputi : fairness & accuracy, depth, emphasis on skill building, action orientation, instructional soundness dan usability. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, angket dan tes. Uji keterbacaan menggunakan tes Cloze dan sebelumnya dilakukan tes validasi oleh ahli materi, dan ahli teknologi. Berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi didapat bahwa 82, 4% , 78% oleh validasi ahli teknologi, yang artinya bahan ajar yang dikembangkan dalam kategori baik. Sedangkan brdasarkan uji keterbacaan, bahan ajar lingkungan memiliki keterbacaan yang tinggi.
Analysis of Environmental Literacy Skill of Biology Teacher Candidates in Human and Environmental Courses Nike Anggraini; Khoiron Nazip; Puteri Kusuma Wardhani; Dian Sri Andriani
SEJ (Science Education Journal) Vol 5 No 1 (2021): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v5i1.1169

Abstract

This study examines the environmental literacy abilities of prospective Biology teacher students in the Biology Education Study Program, FKIP Sriwijaya University. The research subjects are Palembang and Indralaya class students who are teaching Human and Environmental Sciences Courses for the 2019/2020 academic year in Semester II. The skills measured in this study are Environmental Knowledge, Environmental Competence and Attitudes towards the environment formulated by the OECD and NAEE. The method used in this research is descriptive quantitative, with research subjects totaling 75 students. The technique of collecting data is through interviews, and surveys using an instrument sheet consisting of 20 multiple choice questions, 20 essays and 20 attitude scales. The data analysis technique used the SPSS 18 program. The test instrument used was modified from the Middle Schools Environment Survey/Instrument (MSELS/I) test questions and adapted to the physical conditions and environmental problems in the city of Palembang. The results showed that the prospective Biology teacher students were in the medium category for the Environmental Knowledge and Competence aspect, and got the high category for Environmental Attitudes.
Application of the Science Literacy Circles Method Based on Local Reality to Improve Students' Scientific Literacy Nike Anggraini; Khoiron Nazip
SEJ (Science Education Journal) Vol 6 No 1 (2022): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v6i1.1619

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the Science Literacy Circles (SLC) method on students' scientific literacy skills. Research subjects are students of Biology education, FKIP UNSRI, who take an Introduction to Environmental Science course, Environmental Pollution material. This study uses a post-test-only control design. The students who were the samples in this study were taken using a purposive random sampling technique with the Indralaya class as the control class and the Palembang class as the experimental class, each with 1 class. The data analysis technique was carried out using an instrument sheet in the form of a test sheet. Based on the results of the study, it was shown that the experimental class had a higher achievement of scientific literacy skills than the control class in terms of several aspects of scientific literacy, namely aspects of competence, context, and attitudes towards science. The average percentage for the three aspects measured was obtained at an average of 69.03 for the control class and 82.88 for the experimental class.
Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis STEM Menggunakan Bahan Ajar Realitas Lokal terhadap Literasi Lingkungan Mahasiswa Nike Anggraini; Khoiron Nazip; Susy Amizera; Elvira Destiansari
BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains Vol 5 No 1 (2022): BIOEDUSAINS:Jurnal Pendidikan Biologi dan Sains
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.82 KB) | DOI: 10.31539/bioedusains.v5i1.3589

Abstract

This study aims to determine the effect of applying the Problem Based Learning (PBL) learning model based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) using environmental teaching materials based on the local reality of South Sumatra to improve students' environmental literacy skills. The method used is Quasi-Experimental Design using Noneqivalent. The research subjects were students of the Biology Education Study Program, FKIP UNSRI. Data analysis was carried out using the MSELS (Middle School Environmental Literacy Survey) questionnaire which was adapted based on local reality teaching materials in South Sumatra. The results showed that the t-count value obtained was 7.832 (> t table = 4.341). In conclusion, the PBL learning model affects increasing students' environmental literacy skills. Keywords: Teaching Materials, Environmental Literacy, PBL, Local Reality, STEM
JENIS-JENIS BASIDIOMYCOTA DI AREA AIR TERJUN CURUG EMBUN KOTA PAGARALAM DAN SUMBANGANYA PADA PELAJARAN BIOLOGI DI SMA Efrida Br Sinurat; Endang Dayat; Khoiron Nazip
Jurnal Pembelajaran Biologi: Kajian Biologi dan Pembelajarannya Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/fpbio.v3i1.4965

Abstract

Abstract: A research on the types of Basidiomycota in Area Air Terjun Curug Embun Pagaralam city. The method used is descriptive and sampling conducted with technique cruising. The results showed that in the area there are 20 species distributed into 18 genera, 12 tribes. Types have been found is Polyporus aurcularia, Pycnoporus sanguineus, Earliella scabrosa, Ttrametes elegans, Ganoderma tropicum, Lentinus sajor-caju, Lenzites sp, Lenzites elegans, Mycena chlorohos, Mycena stroobilinoides, Auricularia auricular, Coprinus disseminates, Stereum astrea, Thelophora vialis, Hygrocybe parayensis, Coprrinellus micaceaus, Cyptotrama asprata, Lepiota sp, Clavulina cinerea, Lactarius piperatus.Information on the results of this study can be an alternative example of contextual learning in teaching high school biology class X on the competence of 3.6 Applying Basic Principles for Classifying Mushroom Classification by Characteristics and Reproductive way through thorough and systematic observation. Key Word : Basidiomycota, Curug Embun, Pagaralam