Claim Missing Document
Check
Articles

Kepadatan, Pola Distribusi dan Peranan Semut pada Tanaman di Sekitar Lingkungan Tempat Tinggal Riyanto Riyanto
Jurnal Penelitian Sains Vol 10, No 2 (2007)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9450.536 KB) | DOI: 10.56064/jps.v10i2.445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan, pola distribusi dan peranan semut pada tanaman di sekitar lingkungan tempat tinggal. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksploratif, dengan memanfaatkan sumber data yang ada d alam. Penentuan lokasi sampel yaitu dengan teknik Purposive Sampling, karena kondisi dan populasi sampel heterogen. Teknik pengambilan sampel secara sistematik pada lokasi pekarangan rumah, taman dan tepi jalan yang terbagi dalam 10 lokasi stasiun. Pada tiap-tiap lokasi pengambilan sampel dibuat 4 pot. Kepadatan semut Selonopsis sp yang tertinggi adalah 30 ind/m2 di Lunjuk Jaya dan yang terendah adalah 0,5 ind/m2 di Mess Unsri. Kepadatan semut Dolichoderus sp yang tertinggi adalah 61 ind/m2 di Taman Bukit Siguntang, sedangkan yang terendah adalah 3,25 ind/m2 di Lunjuk Jaya dan Puncak Sekuning. Kepadatan semut Ponera sp tertinggi adalah 0,5 ind/m2 di stasiun Taman Bukit Siguntang dan 0,25 ind/m2 di Kampus Unsri Bukit Besar. Pola distribusi Selonopsis sp, Dolichoderus sp dan Ponera sp adalah mengelompokkan. Selonopsis sp berperan sebagai pengurai, pedator dan bersimbiosis mutualisme dengan kutu daun, Dolichoderus sp berperan sebagai pengurai dan predator serta Ponera sp berperan sebagai predator. Faktor fisik pH tanah tertinggi 7 dan terendah 4,5 dan suhu udara tertinggi 32°C dan terendah adalah 25°C.  
KAJIAN ETNOBOTANI ZINGIBERACEAE SEBAGAI BAHAN PENGOBATAN TRADISIONAL ETNIS BATAK TOBA DI SUMATERA UTARA: Ethnobotany of Zingiberaceae as A Traditional Herbal Medicine of Batak Toba Ethnic in North Sumatera Jamilah Nasution; Riyanto Riyanto; Radiansyah Hadi Chandra
Media Konservasi Vol 25 No 1 (2020): Media Konservasi Vol. 20 No. 1 April 2020
Publisher : Department of Forest Resources Conservation and Ecotourism - IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.787 KB) | DOI: 10.29244/medkon.25.1.98-102

Abstract

Zingiberaceae merupakan salah satu famili dari jenis tumbuhan yang berkhasiat obat dan banyak dimanfaatkan oleh etnis Batak Toba sebagai bahan obat tradisional. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis dari suku Zingiberaceae yang dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional oleh etnis Batak Toba. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif melalui pendekatan emik dan pendekatan etik. Metode yang digunakan adalah wawancara bersifat semi struktural yang dilakukan secara terbuka (open-ended). Hasil penelitian menunjukkan sembilan jenis dari suku Zingiberaceae digunakan dalam pengobatan tradisional oleh etnis Batak Toba yaitu Zingiberofficinale, Zingiber purpureum, Zingiber americanus, Curucuma domestica, Curcuma xanthorhiza, Alpinia galanga, Kaempferia galanga, Etlingera elatior, dan Amomum compactum. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan adalah rimpang, daun dan batang. Pemanfaatan Zingiberaceae berdasarkan persentase hasil wawancara diperoleh 3 kelompok, yaitu untuk pengobatan 60%, perawatan 25%, dan kesehatan 15%. Kata kunci: Batak Toba, etnobotani, pengobatan tradisional, zingiberaceae.
Production Of Acetic Acid From Ethanol By Electrolysis (Electrosynthesis) Riyanto Riyanto
Teknoin Vol. 10 No. 3 (2005)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/.v10i3.209

Abstract

Production of acetic acid from ethanol by electrolysis (electrosynthesis) in alkaline (0.008 M KOH) and acidic (0.08 M HClO4) mediums has been carried out using platinum wire electrode. Besides that, the electrochemical study by cyclic voltammetry (CV) in different scan rates and electrolyte (alkaline and acidic mediums) also had been done. The study shows that the oxidation potential of ethanol ranges from 600-1065 mV in 0.008 M KOH and 700-1125 mV in 0.08 M HClO4. The electrooxidation products were analyzed using the High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Keywords: Ethanol, acetic acid, electrolysis, electrosynthesis.
Pemanfaatan Web Service Sebagai Integrasi Data Farmasi di RSU Banyumas Arif Adi; Riyanto Riyanto
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 2 Nomor 4, Nopember 2013
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1249.774 KB) | DOI: 10.30595/juita.v2i4.826

Abstract

This research aims to design build web services as data integration on Pharmacy RSU Banyumas using simple object access protocol method. This research was conducted with the stages of planning, analysis, design, implementation, testing and evaluation. Web services is a new paradigm in implementing distributed systems over the web using XML technology base with standard HTTP and SOAP protocols. Given the open-standard support technologies used in web services, the web services implementation is promising a lot of conveniences and improvements in support of the integration of a wide range of system platforms and applications, either through internet or intranet infrastructure or extranet. The result of this research is harmonious web services using simple object access protocol that provides the pharmaceutical information system solution without having to build new applications with web services as data integration
Pemanfaatan Augmented Reality pada Media Pembelajaran Interaktif Peredaran Planet Riyanto Riyanto; Singgih S.R
JUITA : Jurnal Informatika JUITA Vol. 3, Nomor 4 Nopember 2015
Publisher : Department of Informatics Engineering, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.339 KB) | DOI: 10.30595/juita.v3i4.875

Abstract

Advancement of technology can be applied in education as a means of teaching whether in formal education institutions or non-formal education. A learning method can be presented using props learning or often known as learning media. Augmented reality as a medium used in visualizing an object that can facilitate in conveying information. AR can be used in a wide range of needs, one of which is the use of the learning media revolution of planets in outer space. The purpose of the research is expected to model augmented reality on planet learning media circulation. The method used in this study using the Multimedia Development Life Cycle (MDLC). MDLC consists of six phases Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, and Distribuiton. Application of research results is a learning planet revolution in outer space with AR
SISTEM PERINGATAN DINI BANJIR LAHAR DINGIN DENGAN INDIKATOR SIGNAL SUARA DAN TINGGI MUKA AIR Riyanto Riyanto; Insap Santoso; Teguh Baharto Aji
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2012): Computation And Instrumentation
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intisari - Banjir lahar dingin selalu mengancam daerah-daerah di sepanjang aliran sungai yang dilalui material vulkanik. sehingga daerah aliran sungai (DAS) merupakan daerah yang rawan bencana banjir lahar dingin. Pemantauan jarak jauh pada saat ini lazimnya menggunakan telemetri atau SCADA. Penerapannya memungkinkan nilai-nilai pengukuran dikirimkan melalui saluran komunikasi dari lokasi yang terpencil menuju stasiun pemantau, dirasa masih kurang maksimal dalam penyampaian informasi. Meski demikian teknologi tersebut tidak mendukung pemantauan parameter ukur yang jaraknya jauh dari perangkat DAS. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah model sistem pemantauan berbasis web memanfaatkan singnal suara dan signal tinggi muka air (TMA). Pada sistem peringatan jarak jauh, pengolahan signal dengan fuzzy logic untuk mengklaster data yang selanjutnya menghasilkan informasi status yang disajikan pada web server. Pengembangan sistem saat ini telah mencapai tahapan pada perancangan web dan database. Secara umum, perangkat telah dapat menampilkan status, grafik signal, konversi data, merekam data. Mengingat perancangan program ini merupakan penelitian bersama, sehingga pengolahan data diambil dari hasil merekam data dengan perangkat sensor IQRF. Pada pengembangan selanjutnya diharapkan perangkat mampu mengukur dan menampilkan data dengan lebih presisi, merekam data beberapa kali dengan perintah tunggal dan melakukan transfer data ke komputer server dan menyampaikan informasi status berbasis web.
PEMANFAATAN WEB SERVICES PADA INTEGRASI DATA FARMASI DI RSU BANYUMAS Riyanto Riyanto; Ema Utami; Armadiyah Amborowaty
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2013): Information System and Application
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit Umum Banyumas merupakan Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Banyumas. Salah satu pelayanan yang terpenting adalah pelayanan di Farmasi, untuk mempermudah dan memperlancar kinerjanya maka diperlukan adanya sistem informasi pengolahan data. Kendala yang terdapat di Farmasi, yakni untuk pelayanan resep pasien dengan debitur petugas Farmasi harus melakukan entri data pada Sistem Informasi Apotek dan Sistem Informasi Rumah Sakit. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perbaikan dalam pengelolaan sebuah aistem informasi dengan menggunakan web services sebagai integrasi data. Pemanfaatan teknologi internet telah mewarnai perkembangan sistem distributed computing dengan munculnya konsep mengenai web services. web services merupakan paradigma baru dalam mengimplementasikan sistem terdistribusi melalui web yang menggunakan basis teknologi XML, dengan standard protokol HTTP dan SOAP. Mengingat standard terbuka yang digunakan dalam mendukung teknologi web services, maka implementasi web services menjanjikan banyak kemudahan dan perbaikan dalam mendukung integrasi berbagai platform sistem dan aplikasi, baik melalui infrastruktur intranet maupun internet atau ekstranet. Tahapan yang dilakukan mulai dengan planning, analysis, design, implementation, dan testing and evaluation, sehingga menghasilkan rancangan model analis services berbasis obyek dan aplikasi web services sebagai integrasi data Farmasi di Rumah Sakit Umum Banyumas sehingga tidak diperlukan penggantian sistem yang lama.
TEKNOLOGI SILASE KOMPLIT SEBAGAI PAKAN KAMBING PADA KELOMPOK TERNAK REZEKI DI DESA SEGARAN KECAMATAN PAGEDANGAN KABUPATEN MALANG D.R.A Daning; K.B. Utami; Riyanto Riyanto
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 2 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.545 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i02.p22

Abstract

Kelompok tani Rezeki berada di Desa Segaran wilayah Kecamatan Pagedangan dengan jarak lokasi dari pusat pemerintahan Kabupaten Malang kurang lebih sekiatr 20 km (Malang bagian selatan) yang memelihara ternak kambing dengan sistem semi intensi, sehingga ternak tidak mendapat pakan sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan pembinaan desa mitra sekaligus pembinaan peningkatan regenerasi muda pertanian dari program Politeknik Pembangunan Pertanian Malang menyediakan dukungan berupa ternak kambing sebanyak 4 ekor betina dan satu kambing untuk setiap kelompok ternak. Ternak kambing sangat membutuhkan pakan dengan jumlah dan mutu yang berkualitas, sehingga pucuk tebu belum dimanfaatkan secara baik oleh peternak dan hanya dibakar. Pengabdian ini dilaksanakan selama 12 bulan dengan metode yang digunakan adalah penyuluhan, demplot (Pengawetan pakan dan Pemberian pakan). Peningkatan pengetahuan peternakan tentang pemeliharaan ternak kambing dengan sistem pemelihraan semi intensif, pemanfaatan pucuk tebu sebagai pakan ternak dan pengawetan pakan dengan cara pembuatan silase komplit, sehingga mampu memberi kontinyuitas pakan sepanjang musim dan tidak pencemaran lingkungan dengan dibakar. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan pakan silase komplit yang sudah jadi dengan memanfaatkan limbah pertanian dan sumber legume (pakan lokal) yang terdapat disekitar usaha peternakannya serta mengadopsi informasi teknologi penyediaan pakan untuk ternak kambing. Kata Kunci: Silase komplit, penyuluhan, pelatihan, dan pemberdayaan.
KAJIAN ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT OLEH ETNIS MASYARAKAT DI DUSUN ARAS NAPAL KIRI DAN DUSUN ARAS NAPAL KANAN DESA BUKIT MAS KECAMATAN BESITANG KABUPATEN LANGKAT Jamilah Nasution; Putri Dwi Masitah; Riyanto Riyanto
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v2i2.4225

Abstract

Based on this observation, thre are 42 species of beneficial herbal plant from 27 family  grown in  Dusun Aras Napal Kiri and  Dusun Aras Napal Kanan, Desa Bukit Mas Kabupaten Langkat. The parts of plant usefully are leave (22  species or 47,83%), rizomes ( 8 species or17,39%), latex (4 species or 8,70%), seed (3 species or 6,52%), stem and root are each (2 species or 4,35%), and flower (only 1 species or 2,17%).The Javanese is the Etnis who use the most herbal plants (34 species) whilst Karo and Batakness uses 20 species and 19 species.  The wealth  of the herb can be used into 4 categories sch as Medecine (60,47%), Healthcare(30,23%), Beautycare (4,65%), and medicare (4,65%). Keywords: Ethnobotany, medicinal plant, Aras Napal
MEMBANGUN INSTITUSI SEKOLAH SEBAGAI ORGANISASI PEMBELAJAR (LEARNING ORGANIZATION) Riyanto Riyanto
Informasi Vol 35, No 2 (2009): Informasi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.76 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v2i2.6388

Abstract

Sekolah sebagai insitusi yang menyelenggarakan pembelajaran, ironisnya dalam praktiknya justru belum menempatkan dirinya sebagai organisasi pembelajar (learning organization=LO), yakni yang secara sadar melakukan perubahan mendasar untuk mengatasi disfungsi, yakni mengubah reaksi menjadi kreasi, kompetisi menjadi kooperasi, kompetisi menjadi sinergi. LO mempunyai lima komponen, yakni: keahlian pribadi,  model mental,  visi bersama, pembelajaran oleh tim,  dan berpikir sistemik.  Dengan kelima komponen tersebut suatu organisasi diharapkan dapat berjalan secara harmoni. Membangun sekolah sebagai organisasi pembelajar berarti berusaha menjadikan sekolah sebagai institusi yang mau terus belajar, tanpa terus menggantungkan pada dinas atau pemerintah dalam mengatasi segala permasalahan yang dihadapi sekolah. Hal yang paling mendasar untuk segera dipelajari oleh sekolah dalam rangka membangun watak, perilaku, dan keunggulan kompetitif peserta didik adalah dengan cara membangun kultur sekolah. Kultur sekolah dapat mengubah sekolah sebagai lembaga yang mensinergikan seluruh komponen sekolah dan masyarakat sebagai kekuatan yang harmonis sehingga sekolah memiliki kekhasan dan mampu memiliki keunggulan tertentu. Kata kunci: sekolah, organisasi pembelajar.
Co-Authors Adeng Slamet Aditya Rivan Ahmad Ilham Kubro Ahmad Kosasih Aman Evendi Amin Ja'far anggi anggi yulianti Annisa u Choirun April Gunawan Malau Apriliana Priska Arif Adi Arifin Arifin Ariska Mifianita Armadiyah Amborowaty Arnold Gabriel Arya Galuh Aryan Eka Prastya Nugraha, Aryan Eka Prastya Aulia Faqih Rifa'i Avi Firzashafira Bambang Sumali Bangkit, Jeffri Prayitno Barasa, Larsen Chanra Purnama Choirun Nissa Cris Kuntadi D.R.A Daning Dedy Wahyu Hernanda Delrefi Delrefi Dewiana Novitasari Dian Prisca Anggelia Sihombing Didi Jaya Santri Djunaidah Zen Duwy Putry Dwi Prastiyo Hadi, Dwi Prastiyo Eka Mailisdiani Ema Utami Enjelia Roa Salsabilla Erwin Ashari, Erwin Fachry Lazuardy Figries Niagara Handar Subhandi Bakhtiar Hany Pratondo Hilmi Jauhar Ika Romadoni Yunita Indah Safitri Ipang Sasono Irene Evi Krismawati Irwan Triadi Irwansyah Irwansyah Iswantono Tono Ito Setiawan Jamilah Nasution K.B. Utami Khoirudin Khoirudin Kodri Madang Kun Lestari Kurnia Renita Lely Indah Mindarti Linayati Lestari, Linayati Mahmud Yunus Masduki Asbari Meilinasari Nurhasanah Hutagaol Meilinda Meilinda Mohammad Farhan Qudratullah Muhammad Alvin Kautsar Muhammad Anwar Ibrahim Muhammad Fahrudin Nabila Nala Utami Nadya Agnes Nahar Cahyandaru Natanael Suranta Nauralia Syifa Ayunda Nur Mochamad Nurlaili Nurlaili Panderaja Soritua Sijabat Paulanda Putri Paulus Insap Santosa Poppy Ruliana Putri Dwi Masitah Rachmatus Ananda Radiansyah Hadi Chandra Redita Alvionita Retno Waluyo Riko Mochammad Rizal Rochmansyaha Rizka Rahma Sakti Romadhoni Dika Ruslan Wirosoedarmo Sandra Sandra Sari Rahayu Sarwono Sarwono Seftia Azrianti Shukri Muhamad Simanjuntak, Marudut Bernadtua Singgih S.R Sistyaningsih Retno Siti Huzaifah Siti Rakhmi Afriani Soebiagdo Soebiagdo Sri Kusriyah Suhendra Atmaja Suroso suroso Tarmizi Rasul Taufiqurrohman Syahuri Teguh Baharto Aji Tri Cahyadi Tuti Herningtyas Tuwuh Purnomo Tya Yania Umar Ma'ruf Verly Tria Darma Wibowo, Titis Ari Widyastuti Widyastuti Winarno Winarno Yayu Nopriani Martha Yulianus Ndapa Ate Yulita Alfiana Zainal Arifin Zukifli Dahlan