Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pelatihan Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Berbahan Lokal Bagi Kader Posyandu Di Sungai Kuning Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Handayani, Eka Yuli; Aldriana, Nana; Fitria, Rahmi
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i1.137

Abstract

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah makanan padat, semi padat dan makanan lunak (disiapkan secara lokal ataupun diproduksi secara komersial) yang diberikan kepada anak-anak usia 6-23 bulan untuk melengkapi ASI. MPASI diberikan secara bertahap sesuai dengan usia serta kemampuan pencernaan bayi untuk memenuhi kebutuhan gizi. Zat gizi yang harus ada dalam MPASI seperti karbohidrat, protein hewani, protein nabati, vitamin, lemak, zinc, zat besi, kalsium, omega 3 dan omega 6. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan peda kader posyandu untuk meningkatkan pengetahuan dalam pemberian MPASI pada bayi berusia 6 bulan. Pelatihan ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan serta mempraktekkan cara memasak dan menyajikan menu MPASI. Hasilnya pelatihan ini adalah kader posyandu mengetahui pemberian serta pengolahan MPASI pada bayi. Pelatihan ini meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam pemberian MPASI dengan benar dan diharapkan kader posyandu dapat memberikan pengetahuan yang tepat pada ibu yang memiliki bayi tentang MPASI.
EFEKTIFITAS TABLET FE DALAM MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANGUN PURBA daryanti, daryanti; Andria, Andria; Handayani, Eka Yuli
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 1 No 1 (2023): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v1i1.12

Abstract

Iron deficiency is a condition of a lack of red blood cells (erythrocytes) in a person's blood. Anemia occurs due to a lack of hemoglobin which also means a lack of oxygen throughout the body. If oxygen is reduced the body will become weak, lethargic and not passionate. Anemia in pregnancy occurs because of an increase in plasma that is greater than the increase in hemoglobin levels. This research method is quantitative analytic with the research design used is pre-experimental with one group pre-test and post-test design. Data collection used a Sphygmomanometer, while data analysis used the T-Dependent test. The sample in this study was 38 pregnant women. The results of the research from data analysis, the difference in average Hb levels before and after being given Fe tablets was 1.5 gr% ± 0.57 gr%. And from the results of statistical tests obtained p = 0.00, which means there is an effect of Fe tablets in increasing hemoglobin levels in pregnant women. The conclusion is that there is a significant effect (p value = 0.00). It is expected that the puskesmas will provide counseling and health education to prevent anemia during pregnancy.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI DUSUN TANJUNG BETUNG DESA SEROMBOU INDAH KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU Andriana; Yuyun Bewelli Fahmi; Handayani, Eka Yuli; Evi Kristina; Mardiah
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 02 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i02.2958

Abstract

ASI adalah sumber nutrisi yang baik untuk bayi. ASI mengandung kolostrum yang kaya antibodi karena ASI mengandung protein untuk daya tahan tubuh bayi dan bisa membunuh kuman dalam jumlah tinggi cara untuk melancarkan asi dapat dilakukan dengan pemijatan yang disebut dengan pijat oksitoksin. Pijat oksitosin dapat memberikan refleks down dan juga dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin sehingga dapat mempertahankan produksi ASI sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Dusun Tanjung Betung Desa Serombou Indah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Desain penelitian Kuantitatif menggunakan metode Pra-Eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik sampling jenuh dimana semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel yaitu sebanyak 10 responden. Berdasarkan hasil uji statistik T-Dependent didapatkan nilai p = 0,000. Dengan demikian, p-value (0,000) < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pijat oksitoksin Terhadap pengeluaran ASI Pada ibu nifas di Dusun Tanjung Betung Desa Serombou Indah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Kesimpulannya ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi asi pada ibu nifas di Dusun Tanjung Betung Desa Serombou Indah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Saran Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat digunakan sebagai sumber bahan dasar untuk mengembangkan penelitian selanjutnya sehubungan dengan pengaruh pijat oksitoksin terhadap produksi ASI pada ibu nifas.
Sosialisasi Pemberian Makanan Tambahan Pada Peserta Didik PAUD di Wilayah Lokus Stunting Kabupaten Rokan Hulu Rahmi Fitria; Handayani, Eka Yuli; Wulandari, Sri; Andria; Aldriana, Nana; Anggraini, Bela Adinda; Mardiah
Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol. 3 No. 2 (2024): Tepak Sirih : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Madani
Publisher : LPPM Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jpmm.v3i2.2964

Abstract

Masalah berat badan kurang pada balita disebabkan karena konsumsi gizi yang tidak mencukupi kebutuhannya dalam waktu tertentu. Kekurangan berat badan yang berlangsung pada anak yang sedang tumbuh merupakan masalah serius. Kondisi ini mencerminkan kebiasaan makan yang buruk. Pemberian makanan tambahan kepada kelompok rawan gizi pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi yang pada akhirnya dapat meningkatkan status gizi sasaran. Peran serta semua pihak sangat diharapkan dalam mendukung keberhasilan kegiatan pemberian makanan tambahan kepada sasaran. Keamanan pangan diselenggarakan agar makanan tidak menjadi pemicu kesakitan dan kematian. Makanan yang aman dapat diartikan bahwa makanan yang akan atau telah dikonsumsi ,merupakan makanan yang layak dalam segi asupan gizi maupun kualitas kebersihan makanan (makanan tanpa cemaran). Tujuan penjaminan keamanan pangan yaitu mencegah kemungkinan cemaran biologis, kimia yang mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Keamanan pangan dilaksanakan untuk mencegah adanya tiga bahaya umum yaitu bahaya fisik, bahaya kimia dan bahaya biologis.. Pengetahuan,sikap, serta kepercayaan adalah faktor pendorong yang mendasari manusia dalam berprilaku
PENGARUH BUDAYA DALAM PEMILIHAN TEMPAT BERSALIN PADA IBU HAMIL DI FASILITAS KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROKAN I KOTO I Sri Wulandari; Handayani, Eka Yuli; Fitria, Rahmi; Aldriana, Nana; Andria
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.3142

Abstract

Preparation for childbirth is important in planning a safe place and birth attendant. The best delivery is carried out in a health facility and assisted by health workers. Socio-cultural factors include people's choice and trust in birth attendants which is still quite high. This research method is quantitative analytical with the research design used being a survey method with a cross sectional design. Data collection uses primary data using a filled-in questionnaire, while data analysis uses the chi-square test. The population of this study was all mothers giving birth in 2022 in the Rokan IV Koto I Community Health Center Working Area. The sample in this study was 80 mothers giving birth in 2022. The results of this research showed a relationship between social culture (p=0.000) on the decision to choose a place to give birth. The conclusion of this research is that there is a socio-cultural relationship to the choice of place of birth. It is hoped that the community health center can provide information so that all pregnant women give birth in health facilities.
PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI DUSUN TANJUNG BETUNG DESA SEROMBOU INDAH KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU Andriana; Yuyun Bewelli Fahmi; Handayani, Eka Yuli; Evi Kristina; Mardiah
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i02.2958

Abstract

ASI adalah sumber nutrisi yang baik untuk bayi. ASI mengandung kolostrum yang kaya antibodi karena ASI mengandung protein untuk daya tahan tubuh bayi dan bisa membunuh kuman dalam jumlah tinggi cara untuk melancarkan asi dapat dilakukan dengan pemijatan yang disebut dengan pijat oksitoksin. Pijat oksitosin dapat memberikan refleks down dan juga dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin sehingga dapat mempertahankan produksi ASI sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu nifas di Dusun Tanjung Betung Desa Serombou Indah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Desain penelitian Kuantitatif menggunakan metode Pra-Eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik sampling jenuh dimana semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel yaitu sebanyak 10 responden. Berdasarkan hasil uji statistik T-Dependent didapatkan nilai p = 0,000. Dengan demikian, p-value (0,000) < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pijat oksitoksin Terhadap pengeluaran ASI Pada ibu nifas di Dusun Tanjung Betung Desa Serombou Indah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Kesimpulannya ada pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi asi pada ibu nifas di Dusun Tanjung Betung Desa Serombou Indah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Saran Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat digunakan sebagai sumber bahan dasar untuk mengembangkan penelitian selanjutnya sehubungan dengan pengaruh pijat oksitoksin terhadap produksi ASI pada ibu nifas.
PENGETAHUAN TENTANG OSTEOARTHRITIS PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA LUBUK BENDAHARA TIMUR Fitria, Rahmi; Nasution, Nita Mariani; Wulandari, Sri; Handayani, Eka Yuli; Sulistiawati, Wiwin; Nasriyah, Isom; Nurmawilis, Nova
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.3227

Abstract

Menopause merupakan salah satu titik dalam rangkaian tahapan kehidupan bagi Wanita dan menandai berakhirnya masa reproduksi. Kebanyakan wanita menopause antara usia 45 dan 55 tahun sebagai bagian alami dari penuaan biologis. Banyak yang Penyakit yang sering terjadi pada menopause seperti penyakit osteoarthritis. Perubahan osteoartritis akibat menopause yang memengaruhi berbagai struktur sendi akan membantu pengembangan lebih lanjut strategi terapi yang baru dan tepat untuk mencegah dan/atau memulihkan jaringan artikular yang rusak pada OA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan wanita menopause tentang osteoartitis. Penelitian ini bersifat kuantitaif analitik – deskriptif, dengan pendekatan crosectional. Sampel yang digunakan berjumlah 50 orang. Metode penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner yang di sebar dengan mengunjugi rumah responden. Hasil rata-rata umur wanita menopause di Desa Lubuk Bendahara Timur adalah 51,78 tahun dengan SD 3,26 tahun, dengan usia minimal 48 tahun dan maksimal 59 tahun. Jumlah benar jawaban dari wanita menopause rata-rata 5,98 pertanyaan dengan SD 1,8 dan minimal menjawab benar 2 pertanyaan dan maksimum 10 pertanyaan. Bahwa nilai rata-rata wanita menopause adalah 31,20 dengan standar deviasi 9,5, minimum peroleh nilai 10, dan maksimum peroleh nilai 50. Saran agar pihak tenaga kesehatan mampu memberikan penyuluhan terkait kesehatan pada masa menopause.
Utilisation of Agricultural Activities as a New Strategy to Overcome Frailty Symptoms in Menopausal Women in Rural Areas Fitria, Rahmi; Handayani, Eka Yuli; Wulandari, Sri; Aldriana, Nana
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 13 No. SI2 (2025): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Educat
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V13.ISI2.2025.14-19

Abstract

Background: Menopause, typically occurring between the ages of 45 and 55, often brings physical and mental health challenges, with frailty being a significant concern. Frailty leads to decreased muscle strength, poor balance, and increased susceptibility to chronic diseases. Limited research focuses on nature-based interventions, such as agricultural activities, to reduce frailty symptoms in menopausal women, particularly in rural areas. Objective: This study aims to explore the effectiveness of agricultural activities in reducing frailty symptoms among menopausal women in the Rambah District and to assess their impact on physical health and mental well-being. Methods: An experimental design with a pre-test and post-test approach was used. Sixty menopausal women from Rambah District were divided randomly into an experimental group (agricultural program) and a control group. Frailty symptoms were assessed using the Fried Frailty Criteria, and mental health was measured with the Beck Depression Scale and Hamilton Anxiety Scale. Data analysis included normality tests, homogeneity tests, and independent samples t-tests. Results: The experimental group showed a significant improvement in frailty symptoms, with the average score increasing from 15.22 to 76.11.In contrast, the control group exhibited modest improvements. Statistical analysis confirmed the normality of the data and equal variances between groups. Conclusion: This study shows that agricultural activities are an effective and accessible intervention for reducing frailty symptoms in menopausal women, particularly in rural areas. It suggests that community-based programs using local resources, such as farming, can significantly improve both the physical and mental health of menopausal women, offering a sustainable solution for health promotion in rural communities.
EFEKTIVITAS SENAM HAMIL TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI DESA SIKEBAU JAYA ROKAN IV KOTO handayani, eka yuli; Marini, Susi; Wahyuny, Romy; Junita, Elvira; Yanti, Nina Surya Fitri
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 3 No 1 (2025): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v3i1.42

Abstract

Pregnancy brings so many changes to a woman's body, women experience various kinds of discomfort during pregnancy, one of the discomforts that often arises is back pain. Management of low back pain during pregnancy is very necessary to reduce this discomfort, including pharmacological therapy and non-pharmacological therapy by doing pregnancy exercises. This study aims to determine the effectiveness of pregnancy exercise to reduce back pain in third trimester pregnant women in Sikebau Jaya Village, Rokan IV Koto. This research method is quantitative analytic with the research design used is pre-experimental with one group pre-test and post-test design. Data collection used a Sphygmomanometer, while data analysis used the T-Dependent test. The sample in this study was 14 third trimester pregnant women. The results of the research from the analysis of data on the average difference in back pain before and after doing pregnancy exercise is 1.8 with a standard deviation of 0.36. The conclusion is that there is an effect of pregnancy exercise on reducing the intensity of back pain in third trimester pregnant women in Sikebau Jaya Village, Rokan IV Koto District, Rokan Hulu Regency with (p value = 0.00). Suggestions to the village are that it is hoped that the results of this research can be a source of information for the village of Sikebau Jaya that doing pregnancy exercise to reduce back pain in third trimester pregnant women and conduct class discussions with pregnant classes
EFEKTIVITAS SENAM HIPERTENSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA SIKEBAU JAYA KECAMATAN ROKAN IV KOTO handayani, eka yuli; Lestari, Septi Puji; Rahmi, Rifa
Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health) Vol 3 No 02 (2025): Jannatul Makwa Health : Jurnal Ilmiah Kesehatan (Scientific Journal of Health)
Publisher : AHM Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69886/jmh.v3i02.43

Abstract

Masalah kesehatan yang terjadi pada masa lansia umumnya adalah penurunan fungsi organ yang memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif pada lansia. Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif yang ditandai dengan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥90 mmHg.Penatalaksanaan hipertensi pada wanita menopause selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan dengan non farmakologi seperti senam lansia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada lansia di Desa Sikebau Jaya, Rokan IV Koto. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pra eksperimen dengan rancangan one grouppre test and post tes design. Pengumpulan data menggunakan Sphygmomanometer, sedangkan analisis data menggunakan uji T- Dependen.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 responden lansia yang mengalami tekanan darah tinggi. Hasil penelitian dari analisa data rata-rata penurunan tekanan darah sistolik setelah melakukan senam hipertensi yaitu (156,92 mmHg), dan sebelum melakukan aktivitas fisik (160,85 mmHg) d, sedangkan pada penurunan tekanan darah diastolik setelah melakukan aktivitas fisik diperoleh rata-rata (87,41 mmHg) dan sebelumnya (94,89 mmHg). Kesimpulan ada pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Desa Sikebau Jaya, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu dengan (p value = 0.00). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi pihak Desa Sikebau Jaya bahwa melakukan senam hipertensi dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada lansia dan dapat dijadikan sebagai terapi alternatif.